Keperawatan Tujuan dan Kriteria Hasil Intervensi Gangguan Rasa Gangguan rasa nyaman Manajemen Nyeri Nyaman berhungungan Observasi : dengan gejala penyakit Identifikasi lokasi, karakteristik, durasi, frekuensi, kualitas, intensitas nyeri. Identifikasi respon nyeri non verbal D. 0074 Tujuan : Setelah dilakukan tindakan keperawatan 3x24 jam status Identifikasi faktor yang memperberat dan meperingan nyeri kenyamanan meningkat dan tingkat nyeri menurun Identifikasi pengetahuan dan keyakinan tentang nyeri Monitor efek samping penggunaan analgetik Pengertian : Kriteria Hasil : Terapeutik : Perasaan kurang Kesejahteraan fisik meningkat Berikan teknik non farmakologis untuk mengurangi nyeri senang, lega, dan Kesejaheeraan psikologis meningkat Kontrol lingkungan yang memper berat rasa nyeri sempurna dalam Merintih menurun Fasilitasi istirahat dan tidur dimensi fisik, Pola eliminasi membaik psikospiritual, Keluhan nyeri menurun Pertimbangkan jenis dan sumber nyeri dalam pemilihan strategi lingkungan dan sosial. Fungsi berkemih membaik meredakan nyeri Edukasi : Jelaskan penyebab, periode, dan pemicu nyeri Jelaskan strategi meredakan nyeri Ajarkan memonitor nyeri secara mandiri Ajarakan teknik non farmakologis untuk mengurangi nyeri Kolaborasi Kolaborasi pemberian analgetik, jika perlu Diagnosa Rencana Keperawatan Keperawatan Tujuan dan Kriteria Hasil Intervensi Retensi urine Retensi urin Kateterisasi Urine berhubungan dengan Observasi : blok spingter Periksa kondisi pasien (mis. kesadaran, ttv, daerah perineal, distensi kandung kemih, inkontinensia urine, reflex berkemih) Terapeutik : D. 0050 Tujuan : Setelah dilakukan tindakan keperawatan 3x24 jam Siapkan peralatan, bahan-bahan dan ruangan tindakan eliminasi urin membaik Siapkan pasien : bebaskan pakaian bawah dan posisikan dorsal rekumben (untuk wanita) dan supine (untuk laki-laki) Pengertian : Kriteria Hasil : Pasang sarung tangan Pengosongan kandung Sensasi berkemih meningkat Bersihkan daerah perineal atau preposium dengan cairan NaCl atau kemih yang tidak Desakan berkemih (urgensi) menurun aquades lengkap. Berkemih tidak tuntas menurun Lakukan insersi kateter urine dengan menerapkan pripsip aseptic Volume residu urine menurun Sambungan kateter urine dengan urine bag Frekuensi BAK membaik Isi balon dengan NaCl 0,9% sesuai anjuran pabrik Fiksasi selang kateter diatas simpisis atau di paha Pastikan kantung urine ditempatkan lebih rendah dari kandung kemih Berikan label waktu pemasangan Edukasi : Jelaskan tujuan dan prosedur pemasangan kater\ter urine Anjurkan menarik napas saat insersi selang kateter Diagnosa Rencana Keperawatan Keperawatan Tujuan dan Kriteria Hasil Intervensi Gangguan eliminasi Gangguan eliminasi urine Kateterisasi Urine urine berhubungan Observasi : dengan efek tindakan Periksa kondisi pasien (mis. kesadaran, ttv, daerah perineal, distensi medis dan diagnostik kandung kemih, inkontinensia urine, reflex berkemih) Terapeutik : D. 0040 Tujuan : Setelah dilakukan tindakan keperawatan 3x24 jam Siapkan peralatan, bahan-bahan dan ruangan tindakan eliminasi urin membaik Siapkan pasien : bebaskan pakaian bawah dan posisikan dorsal rekumben (untuk wanita) dan supine (untuk laki-laki) Pengertian : Kriteria Hasil : Pasang sarung tangan Disfungsi eliminasi Sensasi berkemih meningkat Bersihkan daerah perineal atau preposium dengan cairan NaCl atau urine Desakan berkemih (urgensi) menurun aquades Berkemih tidak tuntas menurun Lakukan insersi kateter urine dengan menerapkan pripsip aseptic Volume residu urine menurun Sambungan kateter urine dengan urine bag Frekuensi BAK membaik Isi balon dengan NaCl 0,9% sesuai anjuran pabrik Fiksasi selang kateter diatas simpisis atau di paha Pastikan kantung urine ditempatkan lebih rendah dari kandung kemih Berikan label waktu pemasangan Edukasi : Jelaskan tujuan dan prosedur pemasangan kater\ter urine Anjurkan menarik napas saat insersi selang kateter Diagnosa Rencana Keperawatan Keperawatan Tujuan dan Kriteria Hasil Intervensi Ansietas berhubungan Ansietas Reduksi Ansietas dengan kekhawatiran Observasi : mengalami kegagalan Identifikasi saat tingkat ansietas berubah (mis. kondisi, waktu, stressor) Identifikasi kemampuan mengambil keputusan Monitor tanda-tanda ansietas (verbal dan nonverbal) D. 0080 Tujuan : Setelah dilakukan tindakan keperawatan 1x24 jam tingkat Terapeutik : ansietas menurun dan dukungan sosial meningkat Ciptakan suasana terapeutik untuk menumbuhkan kepercayaan Temani pasien untuk mengurangi kecemasan, jika memungkinkan Pengertian : Kriteria Hasil : Pahami situasi yang membuat ansietas Kondisi emosi dan Verbalisasi kekhawatiran akibat kondisi yang dihadapi menurun Dengarkan dengan penuh perhatian pengalaman subyektif Perilaku gelisah menurun Gunakan pendekatan yang tenang dan meyakinkan individu terhadap objek Perilaku tegang menurun yang tidak jelas dan Pola tidur membaik Tempatkan barang pribadi yang memberikan kenyamanan spesifik akibat antisipasi Pola berkemih membaik Motivasi mengidentifikasi situasi yang memicu kecemasan bahaya yang Dukungan emosi yang disediakan oleh orang lain meningkat Diskusikan perencanaan realistis tentang peristiwa yang kan datang memungkinkan individu Edukasi : melakukan tindakan Jelaskan prosedir termasuk sensasi yang mungki dialami untuk menghadapi Informasikan secara faktual mengnai diagnosis, pengobatan, dan ancaman prognosis Anjurkan keluarga untuk tetap bersama pasien, jika perlu Anjurkan melakukan kegiatan yang tidak kompetitif, sesuai kebutuhan Anjurkan mengungkapkan perasaan dan persepsi Latih kegiatan pengalihan untuk mengurangi ketegangan Latih penggunaan mekanisme pertahanan diri yang tepat Latih teknik relaksasi Kolaborasi Kolaborasi pemberian obat antiansietas, jika perlu Diagnosa Rencana Keperawatan Keperawatan Tujuan dan Kriteria Hasil Intervensi Nyeri akut Nyeri akut Manajemen Nyeri berhubungan dengan Observasi : agen cedera fisik Identifikasi lokasi, karakteristik, durasi, frekuensi, kualitas, intensitas nyeri. Identifikasi respon nyeri non verbal D. 0077 Tujuan : Setelah dilakukan tindakan keperawatan 1x24 jam tingkat Identifikasi faktor yang memperberat dan meperingan nyeri nyeri menurun Identifikasi pengetahuan dan keyakinan tentang nyeri Monitor efek samping penggunaan analgetik Pengertian : Kriteria Hasil : Terapeutik : Pengalaman sensorik Keluhan Nyeri menurun Berikan teknik non farmakologis untuk mengurangi nyeri atau emosional yang Meringis menurun Kontrol lingkungan yang memper berat rasa nyeri berkaitan dengan Gelisah menurun Fasilitasi istirahat dan tidur kerusakan jaringan Fungsi berkemih membaik actual atau fungsional, Pertimbangkan jenis dan sumber nyeri dalam pemilihan strategi dengan onset mendadak meredakan nyeri atau lambat dan Edukasi : berintensitas ringan Jelaskan penyebab, periode, dan pemicu nyeri hingga berat yang Jelaskan strategi meredakan nyeri berlangsung kurang Ajarkan memonitor nyeri secara mandiri dari 3 bulan Ajarakan teknik non farmakologis untuk mengurangi nyeri Kolaborasi Kolaborasi pemberian analgetik, jika perlu