Keperawatan Tujuan dan Kriteria Hasil Intervensi Pola napas tidak Pola Napas Manajemen jalan napas efektif Observasi : D. 0005 Tujuan : Setelah dilakukan tindakan keperawatan 3x24 jam Monitor pola nafas (frekuensi, kedalaman, usaha napas) pola napas membaik Monitor bunyi napas tambahan (mis. gurgling, mengi, wheezing, Pengertian : Kriteria Hasil : ronkhi kering) Inspirasi Ventilasi semenit meningkat Monitor sputum (jumlah, warna, aroma)\ dan/ekspirasi yang Tekanan ekspirasi meningkat Terapeutik : tidak memberikan Tekanan inspirasi meningkat Posisikan semi fowler atau fowler ventilasi adekuat. Dipsnea menurun Berikan minum hangat Penggunaan otot bantu napas menurun Lakukan fisioterapi dada, jika perlu Pernapasan cuping hidung menurun Lakukan penghisapan lendir kurang dari 15 detik Frekeunsi napas membaik Berikan oksigen, jika perlu Kedalaman napas membaik Edukasi : Ajarkan teknik batuk efektif Kolaborasi Kolaborasi pemberian bronkodilator, ekspektoran, mukolitik, jika perlu Pemantauan respirasi Observasi : Monitor frekuensi, irama, kedalaman dan upaya napas Monitor pola nafas ( seperti bradipnea, takipnea, hiperventilasi, Kussmaul, Cheyne-Stokes, Biot, ataksis) Monitor kemampuan batuk efektif Monitor adanya produksi sputum Monitor adanya sumbatan jalan napas Terapeutik Palpasi kesimetrisan ekspensi paru Auskultasi bunyi napas Monitor saturasi oksigen Intervensi Keperawatan
Diagnosa Rencana Keperawatan
Keperawatan Tujuan dan Kriteria Hasil Intervensi Intoleransi Toleransi aktivitas Manajemen energi aktivitas Observasi berhubungan Identifkasi gangguan fungsi tubuh yang dengan kelemahan mengakibatkan kelelahan D. 0056 Tujuan : Setelah dilakukan tindakan keperawatan 3x24 jam Monitor kelelahan fisik dan emosional toleransi aktifitas meningkat Monitor pola dan jam tidur Pengertian : Kriteria Hasil : Monitor lokasi dan ketidaknyamanan selama Ketidakcukupan Saturasi oksigen meningkat melakukan aktivitas energi untuk Kemudahan dalam melakukan aktifitas sehari-hari meningkat Terapeutik melakukan Kecepatan berjalan meningkat Sediakan lingkungan nyaman dan rendah stimulus aktivitas sehari- Jalan berjalan meningkat (mis. cahaya, suara, kunjungan) hari. Kekuatan tubuh bagian atas meningkat Lakukan rentang gerak pasif dan/atau aktif Kekuatan tubuh bagian bawah meningkat Berikan aktivitas distraksi yang menyenangkan Keluhan lelah menurun Fasilitas duduk di sisi tempat tidur, jika tidak dapat Dipsnea saat beraktivitas menurun berpindah atau berjalan Tekanan darah membaik Edukasi Frekuensi membaik Anjurkan tirah baring Anjurkan melakukan aktivitas secara bertahap Anjurkan menghubungi perawat jika tanda dan gejala kelelahan tidak berkurang Ajarkan strategi koping untuk mengurangi kelelahan Kolaborasi Kolaborasi dengan ahli gizi tentang cara meningkatkan asupan makanan Intervensi Keperawatan
Diagnosa Rencana Keperawatan
Keperawatan Tujuan dan Kriteria Hasil Intervensi Gangguan persepsi Persepsi sensori Memimalisir Rangsangan sensori Observasi D. 0085 Tujuan : Setelah dilakukan tindakan keperawatan 3x24 jam Periksa status mental, status sensori, dan tingkat kenyamanan persepsi sensori membaik (mis. nyeri, kelelahan) Pengertian : Kriteria Hasil : Terapeutik Perubahan presepsi Verbalisasi merasakan sesuatu melalui indera perabaan stimulasi baik meningkat Diskusikan tingkat toleransi terhadap beban sensori (mis. bising, internal maupun Verbalisasi merasakan sesuatu melalui indera penciuman terlalu terang) eksternal yang meningkat Batasi stimulus lingkungan (mis. cahaya, suara, aktivitas) disertai dengan Verbalisasi merasakan sesuatu melalui indera pengecapan Jadwalkan aktivitas harian dan waktu istirahat respon yang meningkat Kombinasikan prosedur/tindakan dalam satu waktu, sesuai berkurang, Distorsi sensori meningkat kebutuhan berlebihan atau Respon sesuai stimulus membaik Edukasi terdistrosi Konsentrasi membaik Orientasi membaik Ajarkan cara meminimalisasi stimulus (mis. mengatur pencahayaan ruangan, mengurangi kebisingan, membatasi kunjungan) Kolaborasi Kolaborasi dalam meminimalkan prosedur/tindakan Kolaborasi pemberian obat yang mempengaruhi persepsi stimulus