Anda di halaman 1dari 4

SYAEPUDIN HAFIZ │2020D1B01

INTEGRAL

1.1 Integral Tak Tentu


F(x) disebut suatu anti turunan dari f(x) pada interval I bila
F ' (x )=f ( x) ∀ x ∈ I
Contoh :

1 1
F( x )= x 3 F( x )= x 3 +C
3 dan 3 adalah anti turunan dari
2
f (x )=x karena F’(x) = f(x).
Anti turunan dari suatu fungsi tidak tunggal, tapi perbedaannya
berupa suatu bilangan konstan.
Anti turunan disebut juga Integral Tak tentu.

Notasi :
∫ f (x)dx=F(x)+C

1.2 Sifat-sifat integral tak tentu


A. Sifat yang diperoleh langsung dari turunan.
x r+1
1. ∫ x r dx= +C
r+1 , r  -1
2. ∫ sinxdx=−cosx+C
3. ∫ cosx dx=sinx+C
4. ∫ sec 2 x dx=tan x+C
5. ∫ csc2 x dx=−cot x+C

B. Sifat kelinieran

  a f ( x)  bg ( x)dx  a  f ( x)dx b g ( x)dx


C. Integral dengan substitusi
Misal u = g(x) , du=g ' ( x )dx , dan F suatu anti turunan dari f,

maka :
∫ f (g( x)) g '( x) dx =∫ f (u) du = F (u)+c=F (g(x ))+c
Contoh : Hitung ∫sin(2x+1 )dx
1
Misal u = 2x + 1  du=2 dx  dx= 2 du sehingga
1
∫sin(2x+1 )dx= 2∫ sinudu
1 1
=− cosu+C=− cos ( 2x+1 ) +C
2 2
Setelah dilakukan substitusi u = g(x), Integran (fungsi yang diintegralkan)
hanya fungsi dari u

Contoh : Hitung ∫ (x3+1)10 x 5 dx


du du
=3 x 2 dx=
Jawab : Misal u = xᵌ + 1 dx 3 x2
Maka :
du 1 10 3
=∫ u10 x 5
= ∫ u x du
∫ (x3+1)10 x 5 dx 3 x2 3
3
Ctt : x Tidak bisa di keluarkan dari integral, karena bukan suatu konstanta
3
Substitusi x dengan menggunakan hubungan u = xᵌ + 1 x 3=u−1
Sehingga
∫ (x 3+1)10 x 5 dx=1/3 u 10(u−1)du=1/3 u 11−u10 du = 361 u12− 331 u11 +C
∫ ∫
1 1
= 36 ( x 3 +1 )12− 33 ( x +1)11 +C
3

1.3 Notasi Sigma (  )


Notasi sigma ( jumlah ) :
n n

∑ a i=a1 +a 2+.. .+a n dan i=1


⏟ =nk
∑ k=k+k+...+k
i =1 n suku
Sifat dan rumus sigma :
n n n
1. ∑ ( k ai +lbi )=k ∑ ai +l ∑ b i
i=1 i=1 i=1
n
n(n+1 )
2. ∑ i=
i=1 2
n
n(n+1 )(2n+1 )
3 . ∑ i2 =
i=1 6
n 2
n(n+1 )
4. ∑i =
i=1 2
3
[ ]
Sifat nomor 2 sampai nomor 4 dapat dibuktikan dengan
induksi matematika.
1.4 Integral Tentu
Integral tentu dikonstruksi dengan jumlah Rieman yang
menggambarkan luas daerah. Misal fungsi f(x) terdefinisi pada
selang tutup [ a,b ].
Langkah :
1. Partisi selang [a,b] menjadi n selang dengan titik pembagian
a  x0  x1  ...  xn  b
P  { a  x0 , x1 , x2 ,..., b  xn }
disebut partisi dari [a,b].
2. Definisikan panjang partisi P, sebagai
|| P || Maks | xk |, xk  xk  xk 1
1 k  n

3. Pilih k = 1, 2, ..., n

1.5 Teorema Dasar Kalkulus (TDK)


Misal f(x) kontinu pada [ a,b ] dan F(x) suatu anti turunan dari f(x).
Maka
b

 f ( x)dx  F (b)  F (a)


a

Contoh : Selesaikan integral tentu


 sin 2 x  dx

2

Jawab : Misal u = 2x  du = 2 dx. Maka


1
 sin 2 x dx   2 cos 2 x  c
Sehingga
π

∫ sin( 2 x ) dx=− 12 cos2 x |ππ/2 =−12 ( cos2π−cosπ )=−1


π
2

1.7 TDK II (Pendiferensialan Integral Tentu)


Jika fungsi f kontinu pada [a,b], dan x sebuah (variabel) titik dalam [a,b], maka
x
Dx
(∫ )
a
f (t ) dt =f ( x )
u( x )
Secara umum Dx
(∫ )a
f (t )dt = f (u( x ))u '( x )

v( x)
Dx
(∫ )
u( x )
f (t )dt =f (v ( x ))v '( x )−f (u( x ))u ' ( x )
Contoh Hitung G’(x) dari

x
1. G( x )=∫ √ 1+t 3 dt
1

x2
2. G( x )=∫ √ 1+t 3 dt
4
Jawab :

a. f (t )  1  t 3 G ' ( x)  1  x 3

b. f (t )  1  t
3 G ' ( x)  1  ( x 2 ) 3 Dx( x 2 )

u ( x)  x 2  2x 1  x 6

Anda mungkin juga menyukai