Anda di halaman 1dari 4

Nama : Andrew Muhammad Kusuma (2110631020193)

Kelas : Manajemen 1E

Resume 3 Jenis Teori dan Aliran Manajemen

Manajemen itu sudah ada saat manusia hidup pertama kali. Seperti yang
diketahui bahwa manajemen berfungsi untuk memberikan kepahaman kepada
setiap individu untuk dapat memecahkan suatu persoalan yang berkaitan dengan
manajer. Ilmu manajemen merupakan salah satu disiplin ilmu sosial. Manajemen
adalah suatu proses atau kerangka kerja, yang melibatkan bimbingan atau
pengarahan suatu kelompok orang orang kearah tujuan – tujuan organisasional
atau maksud – maksud yang nyata.

Manajemen adalah suatu kegiatan, pelaksanaannya adalah managing


pengelolaan, sedangkan pelaksananya s=disebut manager atau pengelola.
Manajemen sama tuanya dengan peradaban di Yunani kuno dan kerajaan
Romawi, ditemukan berlimpah – limpah bukti dari manajemen dalam arsip
sejarah pemerintahan, tentara dan pengadilan – pengadilan. Menejelang abad ke
19, manajemen sudah membuat kemajuan setara dengan peningkatan alat – alat
produksi. Perangsang – perangsang, penentuan biaya produksi dan ukuran kerja
mulai digunakan.

1.1 Jenis Manajemen


Manajemen dapat diterapkan diberbagai bentuk organisasi, termasuk
lembaga pendidikan. Pada hakikatnya, seluruh organisasi memiliki norma
sendiri dalam menerapkan manajemen sebagai sistem yang menjalankan
roda organisasi. Maka dari itu jenis – jenis manajemen dapat dilihat sebagai
berikut :
1 Manajemen SDM
Manajemen SDM memiliki fungsi untuk mendapatkan Sumber Daya
Manusia yang terbaik untuk menjalankan perusahaan ataupun bisnis
yang sedang dijalankan yang dilakukan dengan melakukan sebuah
perencanaan terkait perekrutan dan pengembangan, serta bagaimana
mengatur memelihara SDM terbaik yang telah terpilih untuk bekerja
dengan keyakinan penuh terhadap hasil serta menjaga kualitas hasil
pekerjaannya.
2 Manajemen operasional
Menyusun dalam strategi bisnis untuk mengoptimalkan sumber daya
perusahaan dan meningkatkan daya saing dengan perusahaan lain ini
merupakan fungsi dari manajemen. Strategi yang dimaksudkan disini
mencakup pengadaan bahan baku, pemasaran, kemampuan finansial
dan pengoptimalan sumber daya manusia.
3 Manajemen pemasaran
Fungsi dari manajemen pemasaran adalah (1) merencanakan
disrtibusi suatu produk atau barang, agar sampai ditangan konsumen
dengan baik. (2) sebagai tempat mengevaluasi suatu strategi promosi
dan disrtibusi barang (3) menjalin komunikasi dengan baik dengan
konsumen.
4 Manajemen keuangan
Fungsi dari manajemen keuangan yaitu merencanakan, mencari serta
dapat memanfaatkan dana dengan berbagai cara dalam
memaksimalkan daya guna dari operasi perusahaan.

1.2 Teori Manajemen


Teori merupakan kumpulan prinsip – prinsip yang disusun secara sistematis.
Prinsip tersebut berusaha menjelaskan hubungan – hubungan antara
fenomena – fenomena yang ada.
1 Teori manajemen ilmiah
Teori ini digunakan kepada para pekerja / karyawan untuk bertugas
sesuai dengan kemampuan mereka, dengan cara itu dapat melatih
mereka secara menyeluruh dan mengawasi mereka untuk melakukan
pekerjaannya secara efisien dalam peran tersebut.
2 Prinsip teori manajemen administrasi
Teori ini digunakan kepada para pemimpin agar mereka memiliki 6
fungsi utama yaitu meramalkan, merencanakan, mengkoordinasikan,
memerintah, mengendalikan dan mengembangkan prinsip – prinsip
yang menguraikan bagaimana para pemimpin harus mengatur dan
berinteraksi dengan tim mereka.
3 Teori manajemen birokrasi
Teori ini berfokus kepada penataan organisasi dalam hierarki sehingga
ada aturan tata kelola yang jelas. Prinsip – prinsipnya dalam
menciptakan sistem ini meliputi rantai komando, pembagian kerja
yang jelas, pemisahan aset pribadi dan organisasi dari pemilik, aturan
dan regulasi yang ketat dan konsisten.
4 Teori hubungan manusia
Teori ini berfokus kepada perubahan kondisi kerja seperti
pencahayaan, waktu istirahat, dan lamanya hari kerja. Teori ini
membuat keryawan lebih dihargai karena hal ini dapat memicu
karyawan termotivasi sehingga menghasilkan kondisi kerja yang baik.
5 Teori manajemen sistem
Teori ini menegaskan bahwa bisnis terdiri dari beberapa komponen
yang harus bekerja secara harmonis agar sistem yang lebih besar
berfungsi secara optimal. Dalam teori ini karyawan merupakan
komponen yang sangat penting dari sebuah perusahaan dan manajer
harus mengevaluasi pola dan peristiwa dalam organisasi untuk
menentukan pendekatan manajemen terbaik.
6 Teori manajemen kontingensi
Fokus utama teori ini adalah bahwa tidak ada satu pendekatan
manajemen yang berhasil untuk setiap organisasi. Artinya seorang
pemimpin harus fleksibel untuk beradaptasi dengan lingkungan yang
berubah.
7 Teori X dan Y
Teori ini merupakan sebuah konsep baru dalam motivasi. “X” sebagai
pandangan tradisional yang melihat sisi negatif dari seorang individu
sedangkan “Y” sebagai pandangan tradisional yang melihat sisi positif
dari seorang individu.

1.3 Aliran Manajemen


Ada 3 aliran pemikiran manajemen yaitu:
1 Aliran klasik
Kelompok manajemen ilmiah, tokoh – tokohnya antara lain:
(1) Robert Owen (1771 – 1858)
Menekankan pentingnya a. Umur manusia dalam produksi b.
Perbaikan dalam kondisi kerja c. Melalui perbaikan kondisi
karyawan akan menaikkan produksi dan keuntungan dan investasi
paling menguntungkan adalah pada karyawan.
(2) Charles Babbage (1792 – 1871)
Menekankan pentingnya (a) Pembagian kerja melalui spesialisasi
(b) Setiap tenaga kerja harus diberi latihan keterampilan sesuai
operasi pabrik (c) Mengembangkan program – program
permainan menguntungkan antara kepentingan karyawan dan
pemilik pabrik (d) Merencanakan skema pembagian keuntungan.
2 Aliran hubungan manusiawi (Neo Klasik)
Tokohnya yaitu Elton Mayo (1880 – 1949) mengatakan untuk
menciptakan hubungan manusiawi yang baik, manajer harus mengerti
mengapa karyawan bertindak seperti mereka lakukan dan faktor –
faktor sosial dan psikologi apa yang memotivasi mereka.
3 Aliran manajemen modern
Prinsip dasar perilaku organisasi dari tokoh manajemen modern :
a. Manajemen tidak dapat dipandang sebagai suatu proses teknik
secara ketat
b. Manajemen harus sistematik dan pendekatan yang digunakan
harus dengan pertimbangan secara hati – hati
c. Organisasi sebagai suatu keseluruhan dan pendekatan manajer
individual untuk pengawasan harus sesuai situasi
d. Pendekatan motivasional yang menghasilkan komitmen pekerja
terhadap tujuan organisasi sangat dibutuhkan

Anda mungkin juga menyukai