2.1 Tujuan
a. Mengenal kapasitor.
b. Mengetahui nilai kapasitansi sebuah kapasitor.
c. Mengetahui proses penyimpanan dan pembuangan energi dalam kapasitor.
2.2 Landasan Teori
Kapasitor adalah komponen pasif yang dapat menyimpan energi dalam bentuk
medan listrik atau muatan listrik dan mengembalikannya ke sirkuit kapan pun
diperlukan. Kapasitor terdiri dari dua pelat sejajar yang dipisahkan oleh bahan
insulasi atau bahan delektik yang dipasang satu sama lain tetapi tidak sampai
bersentuhan. Benda ini dapat menyimpan tenaga listrik dan dapat menyalurkannya
kembali, kegunaannya dapat ditemukan seperti pada lampu kilat, pada kamera,
dan juga banyak dipakai pada papan sirkuit elektrik, pada computer yang dipakai
pada peralatan elektronik. Kapasitor (C) sederhananya terdiri dari dua konduktor
sejajar yang memiliki luasan (A) yang dipisahkan oleh bahan non konduktor yang
disebut dielektrik dengan jarak sejauh (d).
Jumlah muatan (Q) yang dapat disimpan oleh kapasitor tergantung pada
voltase atau tegangan yang diberikan. Eksperimen tersebut menunjukkan bahwa
untuk kapasitor tertentu, Muatan (Q) sebanding dengan tegangan (V). Kapasitansi
kapasitor disimbolkan dengan huruf C (huruf kapital).
Q=C V
Atau
Q
C=
V
Dimana :
Nilai kapasitansi tidak selalu bergantung pada nilai Q dan V. besar nilai
kapasitansi bergantung pada ukuran, jarak, kedua keping serta jenis material
pemisahnya (insulator). Nilai usaha dapat berupa postif atau negative tergantung
arah gay a terhadap perpindahannya. Untuk jenis keeping sejajar dimana keeping
sejajar memiliki luasan A dan dipisahkan dengan jarak d, dapat dinotasikan
dengan rumus:
A
C=ϵ
d
Q0=Q b
C 0 V 0 =Cb V b
Material ϵ
Vakum 1
Udara 1,0006
Keramik 30-7500
Mika 5,5
Minyak 4
Kertas 2,2
Polisterina 2,6
Teflon 2,1
Kapasitor menyimpan energi dalam bentuk medan listrik. Besar energi W
yang tersimpan pada kapasitor dapat dicari menggunakan rumus :
1 Q2 1 1 2
W= = QV = C V
2 C 2 2
Rangkaian kapasitor dapat disusun seri atau paralel dalam suatu rangkaian
listrik. Rangkaian seri memiliki sifat-sifat yang berbeda dengan paralel. Berikut
tabel sifat sifat pada rangkaian seri dan paralel.
DAFTAR PUSTAKA