http://ejournal.poltekkes-smg.ac.id/ojs/index.php/link
_________________________________________________________________
Abstract
memenuhi kebutuhan tersebut dengan cara Petugas yang terampil dalam berkomunikasi
meningkatkan mutu pelayanan yang lebih baik. yang efektif, akan mudah menjalin hubungan
Mutu pelayanan Rumah Sakit diharapkan dengan pasien dan mampu memberikan
berorientasi kepada upaya untuk meningkatkan kepuasan profesional dalam pelayanan. Hal ini
kepuasan pasien. Menurut Robert & Sarah F. menimbulkan rasa percaya pasien terhadap
Gardial (1996), kepuasan konsumen merupakan petugas, mencegah terjadinya masalah legal, dan
perbandingan antara kinerja yang diterima mendorong timbulnya komunikasi efektif.
dengan standar perbandingan (ekspektasi, ideal, Dengan demikian, diharapkan dapat tercapai
pesan, janji pemasar, dan norma industri) asuhan keperawatan yang berkualitas (Yani,
(Harjati, 2003). 1999).
Kepuasan pelanggan adalah indikator Menurut Komaruddin (1994), komunikasi
utama dari standar suatu fasilitas kesehatan dan efektif sebagai sebuah proses penyampaian
merupakan suatu ukuran mutu pelayanan. pikiran atau informasi dari seseorang kepada
Kepuasan pelanggan yang rendah akan orang lain melalui
orang lain tersebut mengerti betul apa yang
akan mempengaruhi provitabilitas fasilitas dimaksud oleh penyampai pikiran-pikiran atau
kesehatan tersebut, sedangkan sikap karyawan informasi (Liliweri, 2007). Menurut Prijosaksono,
terhadap pelanggan juga akan berdampak dkk (2002), ada 5 faktor yang mempengaruhi
diberikan. pasien.
Sebagai Rumah Sakit besar rujukan bagi Audible yaitu radiografer mampu
masyarakat, diharapkan senantiasa memberikan menyampaikan instruksi dengan bahasa yang
pelayanan yang prima dan bermutu oleh seluruh mudah dipahami sehingga pasien mengerti
lapisan masyarakat. Oleh karena itu, pesan tersebut.
pengukuran kepuasan pasien terhadap Clarity yaitu radiografer mampu
komunikasi efektif radiografer bermanfaat menjelaskan instruksi pemeriksaan dengan baik,
dalam upaya meningkatkan kualitas pelayanan. sehingga kejelasan dari pesan tersebut tidak
menimbulkan multi interpretasi atau berbagai
2. Metode penafsiran yang berlainan oleh pasien.
Radiografer bersikap terbuka, sehingga
Penelitian ini termasuk penelitian
menimbulkan kepercayaan pasien.
kuantitatif dengan pendekatan survei. Penelitian
Humble yaitu radiografer dalam melayani
dilakukan di suatu Instalasi Radiologi Rumah
pasien bersikap ramah dan rendah hati.
Sakit besar di