MEROKOK” tidak berguna di Indonesia. Pasalnya, dengan mudah kita dapat menemukan
perokok di sudut kota maupun daerah di tanah air. Merokok memang merupakan aktivitas
yang mengasyikan dan tidak membuat bosan penikmatnya, jika rokok merupakan aktivitas
yang tidak menyenangkan, orang-orang tidak akan mungkin tidak meninggalkan rokok yang
sudah jelas menimbulkan efek negatif.
Rokok ini yang berbahaya terletak pada asapnya. Saat rokok di bakar, ia menghasilkan lebih
dari 7.000 bahan kimia, menurut American Lung Association. Sebanyak 69 diantaranya
merupakan bahan kimia berbahaya yang bisa menyebabkan kanker, seperti karsinogen, toksin
dan tar.
Gas panas dan partikular yang dihirup saat merokok dapat menghisap jaringan dan selaput
lendir yang terdapat pada mulut, laring dan faring. Daerah ini mengalami iritasi yang terus
menerus akibat merokok dan penggunaan tembakau dapat membuat suara serak, batuk dan
mengi karena peradangan.
Hasil laporan dari National Institutes of Health, asap rokok mengandung lebih dari 60
senyawa penyebab kanker. Ahli bedah umum AS telah menghubungkan dengan kanker
mulut, laring dan faring akibat penggunaan tembakau.
Bahan kimia dan partikular dari penggunaan tembakau berlanjut ke bronkus, saluran udara
yang menuju paru-paru. Asap rokok mempengaruhi fungsi silia, bulu-bulu kecil yang
berperan untuk membersihkan puing-puing agar saluran udara tetap bersih. Bila silia rusak
dan tidak berfungsi lagi, kelebihan lendir dan benda asing dapat menyumbat ruang bronkus.
American Lung Association (ALA) menghubungkan bahwa gejala bronkitis kronis timbul
untuk mengkompensasi masalah kesehatan ini. Seringnya batuk dan pengusiran dahak
menunjukan sebagai gejala pertama penyakit paru obstruktif kronik (PPOK).
Alveoli pada paru-paru yang terkena asap rokok akan kehilangan fungsinya dalam
mentranformer oksigen ke darah. Tahap kedua dari COPD ini adalah timbulnya emfisema
yang ditandai dengan sesak nafas dan kesulitan saat menghembuskan nafas, menurut catatan
ALA. Menurut data kematian rata-rata AS pada tahun 2008 dari Centers for Disease Control
and Prevention, masalah kesehatan COPD menjadi penyebab kematian pada 92.900 kasus
kematian tahunaan dan penyebab kematian dari 128.900 kasus kematian pertahun akibat
kanker paru-paru.
Efek dari merokok juga berpengaruh terhadap pembuluh darah paru. Penggunaan tembakau
dapat menyebabkan aterosklerosis atau penyumbatan pembuluh darah, bila arteri pembuluh
darah antara paru-paru dan jantung terkena dampak dari asap rokok dapat menyebabkan
aritma atau gangguan irama jantung, gagal jantung, gagal ginjal, pembekuan darah dan
emboli paru, yang semuanya bisa berakibat fatal.
Mengingat bahaya yang di timbulkan akibat merokok sangat berbahaya bagi sistem
pernafasan manusia, maka dari itu, agar kesehatan pernafasan tetap terjaga, kami
rekomendasikan untuk mengkonsumsi QnC Jelly Gamat.
QnC Jelly Gamat adalah obat untuk kesehatan pernafasan yang terbuat dari ekstrak teripang
emas, yang memiliki kandungan mucopolusacharida yang lebih dikenal sebagai
glycosaminoglycasn dalam teripang mampu melenturkan saluran pernafasan yang tersumbat.
Kandungan tersebut akan memberikan efek perlendiran pada dinding saluran pernafasan.
Anti-septik alamiah dalam teripang juga berperan aktif dalam menghambat kinerja enzim
yang memicu kerusakan saluran pernafasan. Untuk informasi lengkap silahkan klik QnC
Jelly Gamat.
Itulah pengaruh rokok terhadap sistem pernafasan yang harus Anda ketahui. Semoga artikel
ini bermanfaat, salam sehat.
http://www.kolomherbal.com/pengaruh-rokok-terhadap-sistem-pernafasan/