BAHAYA MEROKOK
Pokok Bahasan
: Bahaya Merokok
Sasaran
: Keluarga Bapak J
Hari/ Tanggal
Tempat
Waktu
: 45 Menit
Penyaji
A. Tujuan Instruksional
1. Tujuan Instruksional Umum (TIU)
Setelah mendapatkan pendidikan kesehatan selama 45 menit, keluarga Bapak J
mampu memahami tentang bahaya merokok.
2. Tujuan Instruksional Khusus (TIK)
Setelah mendapatkan pedidikan kesehatan, keluarga Bapak J mampu ;
a. Menyebutkan pengertian rokok
b. menjelaskan zar-zat yang terkandung dalam rorkok.
c. Menjelaskan bahaya merokok
d. Menjelaskan cara mengurangi efek dari baya merokok.
e. Menjelaskan cara mencegah merokok
f. Menjelaskan cara atau kiat berhenti merokok
g. Menjelaskan alasan berhenti merokok
h. Menjelaskan pengaruh rokok terhadap lingkungan.
B. Metode
Ceramah, tanya jawab dan diskusi
C. Media
Leaflet
D. Materi
Terlampir
E. Kegiatan
No
.
Tahap/Waktu
Kegiatan penyuluh
Kegiatan sasaran
1.
Pembukaan :
5 menit
2.
Pelaksanaan:
10 menit
3.
Evaluasi:
5 menit
4.
a. Memberikan salam
a. Menjawab salam
b. Memperkenalkan diri.
b. Memperhatikan
c. Menjelaskan pokok bahasan
c. Memperhatikan
dan tujuan penyuluhan.
d. Membagi leaflet.
d. memperhatikan
i. menjelaskan
pengertian a. Memperhatikan
rokok
j. menjelaskan zar-zat yang b. Memperhatikan
terkandung dalam rorkok.
k. Menjelaskan
bahaya c. Memperhatikan
merokok
l. Menjelaskan
cara d. Memperhatikan
mengurangi efek dari baya
merokok.
e. Memperhatikan
m. Menjelaskan cara mencegah
merokok
f. Memperhatikan
n. Menjelaskan cara atau kiat
berhenti merokok
o. Menjelaskan
alasan g. Memperhatikan
berhenti merokok
p. Menjelaskan
pengaruh h. Memperhatikan
rokok terhadap lingkungan.
Menjawab pertanyaan
Bertanyan kepada pemateri
tentang bahaya merokok
Terminasi:
a. Mendengarkan
5 menit
b. Mengucapkan
penutup.
b. Menjawab salam
salam
F. Evaluasi
a. Sebutkan zat zat yang terkandung dalam rokok?
b. Sebutkan bahaya merokok?
c. Bagaimana cara mencegah merokok?
Lampiran Materi
BAHAYA MEROKOK
A. Pengertian Rokok
Merokok adalah menghisap zat-zat yang dapat menimbulkan gangguan pada
organ tubuh.
Rokok merupakan salah satu zat adiktif yang bila digunakan mengakibatkan
bahaya kesehatan bagi diri sendiri maupun masyarakat, oleh karena itu diperlukan
berbagai kegiatan pengamanan rokok bagi kesehatan.
Rokok adalah hasil olahan tembakau terbungkus termasuk cerutu atau bentuk
lainnya yang mengandung nikotin dan dengan atau tanpa bahan tambahan.
B. Zat-zat yang terkandung dalam rokok
1. Nikotin
Nikotin itu sendiri apabila diisap akan merangsang keluarnya hormone
adrenalin dan horman non adrenalin, yaitu hormon yang mengakibatkan naiknya
frekuensi denyut jantung dengan sendirinya akan menaikkan kebutuhan energi.
Nikotin turut menjadi puncak utama risiko serangan penyakit jantung dan
stroke. Hampir satu perempat penderita penyakit jantung adalah hasil puncak dari
tabiat merokok. Karbon Monoksida adalah gas beracun yang biasanya dikeluarkan
oleh kendaraan. Apabila racun rokok itu memasuki tubuh manusia ataupun hewan,
yang akan membawa kerusakkan pada setiap organ, yaitu bermula dari hidung,
mulut, tenggorokan, saluran pernafasan, paru-paru, saluran pencernaan, aliran
darah, jantung, organ reproduksi, ke saluran kencing dan kandung kencing, yaitu
apabila sebagian dari racun-racun itu dikeluarkan dari tubuh.
Bagaimanapun, racun paling penting adalah Tar, Nikotin dan karbon
monoksida.
Merokok tidak menyebabkan melanoma (sejenis kanker kulit yang kadangkadang menyebabkan kematian) tetapi merokok mengakibatkan meningkatnya
kemungkinan kematian akibat penyakit tersebut.
e. Caries
Rokok mempengaruhi keseimbangan kimiawi dalam mulut membentuk
plak yang berlebihan, membuat gigi menjadi kuning dan terjadinya caries,
perokok berisiko kehilangan gigi mereka 1,5 kali lipat.
f. Emfisema
Selain kanker paru, merokok dapat menyebabkan enfisema yaitu pelebaran
dan rusaknya kantong udara pada paru-paru yang menurunkan kapasitas paru
untuk menghisap oksigen dan melepaskan CO 2. Pada kasus yang parah
dugunakan Tracheotomy untuk membantu pernafasan pasien. Ibarat suatu asyatn
untuk lubang ventilasi pada tenggorokan sebagai jalan masuk udara ke dalam
paru-paru. Pada kasus Bronkhitis kronis terjadi penumpukan muncus sehingga
mengakibatkan batuk yang terasa nyeri dan kesulitan bernafas.
g. Kerusakan paru
Selain kanker paru dan jantung merokok dapat pula menyebabkan batuk.
Dikarenakan rusaknya kantung udara pada paru yang menurunkan kapasitas paru
dan oksigen untuk melepas O2. bila keadaan ini belanjut akan terjadi
penumpukan lender sehingga mengakibatkan batuk yang tersa nyeri dan kesulitan
bernafas.
h. Osteoporosis
Karbon monoksida (CO) yaitu zat kimia beracun yang banyak terdapat pada
gas buangan mobil,dan asap rokok lebihmudah terikat pada darah dari pada
oksigen sehingga kemampuan darah untuk mengangkat oksigen turun 15% pada
perokok. Akibatnya tulang pada perokok kehilangan densitasnya menjadi lebih
mudah patah atau retak dan penyembuhannya 805 lebih lama.
i. Penyakit jantung
Satu diantara tiga kematian di dunia diakibatkan oleh penyakit
kardiovaskuler. Pemakaian tembakau adalah salah satu factor resiko terbesar
untuk penyakit ini. Di Negara yang sedang berkembang penyakit membunuh
lebih dari satu juta orang setiap tahun. Penyakit kardiovaskuler yang menyangkut
pemakaian tembakau di Negara-negara maju membunuh lebih dari 600.000 orang
setiap tahun. Rokok menyebabkan jantung berdenyut lebih cepat, menaikkan
menyulitkan
peradangan saluran udara paru (bronkus) yang ditandai oleh batuk berdah
akselama minimal tiga bulan dalam setahun pada dua tahun berturutturut. Emfisema adalah kondisi di mana kantung udara (alveolus) paruparu kehilangan kemampuannya untuk mengembang dan mengempis. Keduanya
adalah kerusakan menahun paru-paru yang biasanya disebabkan oleh merokok.
D. Cara Mengurangi Efek Jelek dari Rokok
1.
2.
3.
4.
5.
2.
Setiap merokok agar ditulis waktu dan apa yang dilakukan pada saat itu. Hal ini
agar dilakukan setiap merokok dalam satu hari.
3.
4.
Untuk menghitung jumlah rokok setiap hari agar dicatat pada setiap dimana kita
menikmati.
5.
6.
7.
8.
9.
Luangkan lebih bannyak waktu dengan orang yang tidak merokok dan
mendiskusikan masalah menarik yang sedang terjadi.
10.
2.
3.
Meminta keluarga atau teman yang tidak merokok untuk mengingatkan agar tidak
merokok setiap kali kita akan mulai merokok.
4.
Setiap ada perasaan ingin merokok agar ditunggu 10 menit, tarik nafas dalamdalam atau genggam kepalan tangan erat-erat dan coba untuk santai, dorongan
merokok akan hilang.