Kelas : XI Farmasi
Tugas : Mencari tahu cara memandikan, mensholatkan, dan mengkafankan jenazah
Adapun orang yang berhak memandikannya (jenazah laki-laki) yaitu laki-laki yang masih
mempunyai ikatan keluarga, istrinya, tetangga laki-laki, perempuan mahram (anak
kandungnya).
Sedangkan jenazah perempuan yang berhak memandikannya yaitu suaminya, perempuan
yang masih ada ikatan keluarga, tetangga perempuan, laki-laki mahram (anak kandungnya).
Jika jenazahnya masih kecil (di bawah usia 7 tahun), maka boleh dimandikan baik oleh
perempuan maupun laki-laki. Dan, sebaiknya dilakukan atau didampingi oleh orang yang ahli
fiqih.
PERALATAN UNTUK MEMANDIKAN JENAZAH
1. Air putih secukupnya
2. Sabun, wangi-wangian non alkohol, dan air kapur barus
3. Sarung tangan untuk memandikan
4. Kapas
5. Potongan atau gulungan kai kecil
6. Handuk, kain basahan, dan lain-lain
1. Membaca niat
4. Tekan dengan lembut bagian perutnya untuk mengeluarkan kotoran yang mungkin masih
tersisa, bersihkan sampai bersih bagian qubul dan dubur
5. Siramkan air terlebih dahulu ke bagian anggota tubuh yang sebelah kanan, lalu ke bagian
sebelah kiri
8. Setelah selesai dimandikan, keringkan tubuh jenazah dengan kain agar tidak basah saat
dikafani
Letakkan jenazah di tengah-tengah kain kafan lapis ketiga. Letakkan kapas pada anggota
tubuh tertentu, berupa manfad atau lubang. Tutup dengan kain lapis ketiga dari sisi kiri
ke kanan, kemudian kain dari sisi kanan ke kiri. Tutup dengan kain lapis kedua dari sisi
kiri ke kanan, kemudian kain dari sisi kanan ke kiri.
jenazah laki-laki, bungkus dengan tiga lembar kain putih sedangkan jenazah perempuan
dengan lima lembar kain putih.