Kontak: melalui kulit, sal cerna, dan inhalasi/paru2 (umum), dapat juga injeksi.
Oral: sebelum ke sirkulasi sitemik dia akan ke vena orta hepatica, sehingga kadarnya akan turun.
Kecepatan absorbs dpengaruhi oleh: absorbs tubuh sendiri, dan fisikokimiawi seny tersebut.
Racun yg sedikit tapi membahayakan sekali: timah (min 5%)dan kalium (1,5%)?
Xenobiotic yang paling bagus adalah yglarut lemak karena dia menmbus membrane.
Xenobiotic kalo mau masuk ke pembuluh darah harus mampu menmebus barrier kulit), maka jarang
xenobiotic masuk ke sal sistemik melalui kulit.
Oparu itu sirkulasi darahnya bagus sekali jadi adsorbsinya juga besar.
Racun bisa ular jika ketelan akan mnjadi tidak toksik lewat lambung), kalo dipatok y repot
Difusi pasif:
Transport aktif: membutuhkan pembawa atau transporter karena dia melawan mmbran
Transport fasilatif: kombinasi, jadi dia bergerak dr konc tinggi ke rendah tapi dibantu protein pembawa
Pinositosis: bagian drmembran membntuk cekungan lalu lepas dan masuk ek sitosom?
Aliran darah pada tempat abs (bawah lidah aliran bagus banyak, paru2 juga bagus)
Kcepetan pengsoosngan lambung, semakin cepat maka abs semakin meningkat, jika lambung ksosong
diakan erdorong ek usus.
Motilitas usus cepat maka obat lebih lama di usus, absorbsinya lama. 18.06 vid 3
Diedarkan di seluruh tubuh tapi reversible: obat masuk ke jaringan terdeposit ke jaringan dan bisa
masuk ke pembuluh darah.
Racun yg sifatnya non polar maka lebih cepat tedeposisi, kalo polar akan lebih mudah dikeluarkan
Volume distrribusi
Vol besar akan terdistribusi ke jaringan2, dan teismpan ke jaringan2 maka dia kan lebih lama disimpan
ke tubuh. Jadi vd besar itu berbahaya
Fase toksokinetik:
Ekskresi
Empedu feses