Anda di halaman 1dari 21

LAPORAN KEPERAWATAN

KELUARGA

ASUHAN KEPERAWATAN
KELUARGA TN. K PADA AGREGAT
LANSIA DENGAN MASALAH
PENYAKIT GOUT ARTRHITIS (ASAM
URAT)

DISUSUN OLEH

DONA YUSTIA

202103016

PROGRAM STUDI PROFESI NERS


SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN
CENDEKIA UTAMA KUDUS
2021

ASUHAN KEPERAWATAN KELUARGA TN. K DENGAN AGREGAT LANSIA


DENGAN PENYAKIT GOUT ARTHRITIS

PENGKAJIAN KELUARGA
Tanggal : 25 Oktober 2021
Tempat : rumah Tn. K
Pengkaji : Dona Yustia
Anggota yang hadir : Anggota keluarga Tn. K
Nama Ibu : Ny. T
Masalah kesehatan dan rujukan : Gout Arthritis

A. Data Umum
1. Identitas Keluarga
a. Nama Kepala Keluarga : Tn. K
b. Umur : 66 tahun
c. Pendidikan : SMP
d. Agama : Kristen
e. Suku : Jawa
f. Pekerjaan : Karyawan Swasta
g. Alamat : Gondangmanis Rt 04 Rw 11 Kec. Bae Kab. Kudus

2. Komposisi Keluarga
a. Susunan Anggota Keluarga
No Nama Usia Jenis Agama Pendidikan Pekerjaan Hubungan
Kelamin dgn KK
1 Tn. K 66 L Kristen SMP Wiraswasta Suami
2 Ny. T 63 P Kristen SMP Ibu Rumah Istri
Tangga
3 An. W 40 L Kristen SMK Karyawan Anak
Swasta pertama
4 An. A 39 L Kristen S1 Karyawan Anak
Swasta kedua
5. An. R 33 L Kristen SMA Karyawan Anak
Swasta ketiga
b. Tipe Keluarga
Keluarga Tn. K merupakan keluarga dengan tipe keluarga inti (nuclear family),
keluarga Tn. K terdiri dari Tn. K, Ny. T, dan ketiga anaknya.
c. Genogram

= laki-laki = menikah = anak

= perempuan = tinggal serumah = pasien

= meninggal

d. Latar Belakang Budaya


Suku bangsa : Keluarga Tn. K berasal dari suku Jawa.
Bahasa yang digunakan : Bahasa yang dominan digunakan dalam kehidupan sehari-
hari adalah bahasa Jawa.
Budaya yang mempengaruhi kehidupan sehari-hari keluarga : Keluarga Tn. K
menyukai makanan pedas dan manis, terutama pada anak-anaknya suka sekali
dengan makanan manis, pedas dan air dingin
e. Agama
Aktivitas keagamaan yang dilakukan keluarga : ibadah setiap hari Minggu.
Aspek spiritual keluarga dikaitkan dengan masalah yang dialami keluarga :
beribadah dan berdoa.
f. Sosial dan Ekonomi
Siapa pencari nafkah : Pada keluarga Tn. K, pencari nafkah utama di keluarga
adalah Tn. K yang bekerja sebagai Karyawan Swasta.
Pendapatan rata-rata perbulan : 4 juta
Keluarga sejahtera tahap berapa : 2 (usia dewasa muda)
B. TUGAS PERKEMBANGAN DAN RIWAYAT KELUARGA
1. Tahap perkembangan keluarga saat ini
Keluarga Tn. K berada pada tahap perkembangan keluarga dengan keluarga melepas
anak usia dewasa muda.
2. Tahap perkembangan keluarga saat ini yang belum terselesaikan
Keluarga Tn. K saat ini sudah memenuhi tugas perkembangan sesuai dengan tahap
perkembangan keluarga sat ini
3. Riwayat keluarga inti
Riwayat keluarga saat ini: Tn. K dan Ny. T berkenalan di sekitar rumah. Setelah merasa
cocok, keduanya memutuskan menikah. Selama sakit keluarga Tn. K jarang berobat ke
dokter hanya sesekali berobat ke dokter apabila tidak ada perubahan setelah minum obat
dari Apotik. Ny. T memiliki riwayat asam urat sejak 2 tahun yang lalu
4. Riwayat keluarga sebelumnya
Orang tua Tn. K sebelumnya tidak memiliki riwayat penyakit yang serius seperti DM,
Asam urat, Kolesterol, dll. Sedangkan orang tua Ny. T mempunyai riwayat penyakit
yaitu hipertensi, asam urat, kolesterol.

C. DATA LINGKUNGAN
1. Karakterisktik permukiman
a. Gambaran struktur lingkungan rumah
Status kepemilikan : milik perorangan (sendiri)
Kondisi dan tatanan rumah : Model bangunan modern, luas bangunan berukuran
184 m2. Desain interior rumah Tn. K adalah bagian depan adalah teras. Lalu
samping kiri 3 kamar tidur, Lalu dibelakang ruang tamu terdapat ruang tengah.
Sedangkan bagian belakang terdapat dapur dan 1 kamar mandi. Lantai rumah
terbuat dari keramik. Warna dinding rumah adalah putih dan coklat yang
kondisinya cukup bersih.
Pencahayaan : pencahaan lampu dalam rumah Tn. A terbilang terang dan baik.
Model bangunan : Modern yang beratap genteng
Denah rumah Tn. K sebagai berikut:

Halaman Rumah

Kamar Tidur
Teras
1
Kamar Tidur Ruang tamu
2 Kamar Tidur
2
Ruang tengah

Kamar Tidur
Kamar Mandi Dapur 3

Pembuangan limbah : baik


Penyediaan air bersih : sumber air yang digunakan berasal dari PDAM.
Pengelolaan sampah : sampah langsung dibakar di samping rumah
b. Keamanan : keamanan disekitar rumah baik yaitu adanya ronda malam

2. Karakteristik lingkungan sekitar


a. Tipe lingkungan
Kepadatan penduduk : Lingkungan sekitar rumah Tn. K padat penduduk
Jarak antara rumah satu dengan yang lain : tidak terlalu dekat.
Kondisi jalan di depan rumah : dipaping
Polusi : tidak ada
b. Demografi lingkungan
Karakteristik kelas sosial : rata-rata tetangga Tn. K memiliki tingkat kesejahteraan
yang baik.
Karakteristik etnik : mayoritas lingkungan sekitar rumah Tn. K bersuku Jawa.
Pekerjaan mayoritas penduduk : mayoritas pekerjaan penduduk di lingkungan
rumah Tn. K adalah karyawan swasta dan
pegawai.
c. Lembaga pelayanan
Fasilitas yang tersedia disekitar rumah : puskesmas, praktik dokter, bidan.
Insiden kejahatan : jarang terjadi insiden kejahatan.
Aktivitas perkumpulan : posyandu, arisan, PKK. Tetapi untuk arisan dan PKK
selama pandemi Covid-19 ditiadakan.
3. Mobilitas geografis keluarga
a. Lama tinggal
Tn. K sudah tinggal di rumahnya selama kurang lebih 33 tahun.
b. Riwayat mobilitas
Sebelum menikah Tn. K dan Ny. T tinggal bersama orang tua masing-masing.
Namun setelah menikah Tn. K dan Ny. T membangun rumah sendiri. Tn. K dan
Ny. T selalu rutin mengikuti acara yang diadakan oleh RT/RW, misalnya arisan RT,
arisan PKK dan kegiatan lainnya apabila tidak berhalangan hadir.
c. Transaksi keluarga dengan komunitas
Tn. K mengatakan dalam bertransakksi dengan komunitas disekitar rumahnya
baik

D. STRUKTUR KELUARGA
1. Pola komunikasi
Pola komunikasi keluarga Tn. K adalah komunikasi terbuka. Anak-anak Tn. K memiliki
kebebasan untuk berbicara dan memberikan pendapat.
2. Struktur kekuasaan
Pengambil keputusan : Pengambil keputusan dalam keluarga merupakan Tn. K selaku
kepala keluarga. Namun, Ny. T terkadang mengambil keputusan terutama bila Tn. K
tidak ada dirumah dan terkait masalah anak atau masalah yang mendesak.
Cara mengambil keputusan : atas persetujuan bersama
Yang paling dominan dalam keluarga : suami
3. Struktur nilai
Nilai yang dipegang oleh keluarga Tn. K adalah sesuai dengan nilai-nilai ajaran Kristen.

4. Struktur peran
Tn. K adalah bapak, kepala keluarga, pencari nafkah. Ny. T sebagai istri dan ibu rumah
tangga. An. W sebagai anak pertama, An. A sebagai anak kedua dan An. R sebagai
anak ketiga.

E. FUNGSI KELUARGA
1. Fungsi afektif
a. Saling asuh dan ikatan keakraban
Ny. T mengatakan bahwa setiap anggota keluarga dalam rumah saling terbuka
dalam menyampaikan pendapat.
b. Keterpisahan dan keterikatan
Keluarga Tn. K mengatakan tidak pernah berpisah dengan anggota keluarga yang
lain.
c. Kebutuhan respon keluarga
Keluarga Ny. T berusaha untuk memenuhi kebutuhan setiap anggota keluarga,
saling membantu jika ada anggota keluarga yang mengalami kesulitan, saling
menghargai, memperbaiki, dan percaya antara satu dengan lainnya.
2. Fungsi sosialisasi
Hubungan antar anggota keluarga dalam rumah berjalan dengan baik. Hubungan
anggota keluarga dengan tetangga juga berjalan dengan baik. Tidak pernah ada
pertengkaran dengan tetangga sekitar.
3. Fungsi perawatan kesehatan
a. Perilaku kesehatan
Ny. T mengatakan jarang memeriksakan kesehatannya ke pelayanan kesehatan
b. Definisi dan pengetahuan tentang sehat sakit
Keluarga Tn. K mengatakan sehat adalah bisa melakukan aktivitas biasa
Keluarga menganggap sehat adalah ketika tidak merasakan sakit dan dapat
melakukan aktivitas. Sedangkan menurut Ny. T sakit adalah merasakan sakit dan
mengganggu aktivitas. Ny. T dan keluarga tampak bingung dan tidak mengerti
ketika ditanya mengenai penyakit asam urat
c. Status kesehatan keluarga
Ny. T (istri) : asam Urat
d. Praktik diit keluarga
Ny. T mengatakan masih sering mengonsumsi kacang-kacangan
e. Kebiasaan tidur keluarga
Keluarga Tn. K rata-rata tidur sekitar 8 jam perhari
f. Aktivitas fisik dan rekreasi
Ny. T mengakui bahwa keluarganya sering melakukan aktivitas rekreasi keluarga.
Kegiatan sehari–hari disaat liburan keluarga menonton TV, terkadang ke pantai
bersama keluarga, belanja ke pasar dan membersihkan rumah bersama keluarga.
g. Praktik penggunaan obat terapeutik
Keluarga Tn. K mengatakan minum obat sesuai resep dokter. Selain itu keluarga
juga membeli obat di apotik. Kadang-kadang keluarga membeli jamu untuk menjaga
daya tahan tubuh.
h. Peran keluarga dalam praktik perawatan diri
Keluarga Tn. K kurang mngetahui tentang perawatan keluarga, khusunya mengatur
diet makanan yang mengandung kacang-kacangan dan kurang dalam memberi
motivasi Ny. T untuk melakukan latihan fisik, seperti senam ergonomis.
i. Riwayat kesehatan keluarga
Keluarga Tn. K tidak memiliki riwayat penyakit asam urat sedangkan dari keluarga
Ny. T yaitu ibu memiliki riwayat hipertensi, asam urat, dan kolesterol. Ny. T juga
mengeluh kaki dan tangannya sering kesemutan dan terasa tebal
j. Reproduksi
Ny. T mengatakan sekarang tidak menggunakan KB.

F. STRESS KOPING DAN ADAPTASI KELUARGA


1. Stress
a. Stressor jangka pendek
Tn. K mengatakan bahwa keluarganya tidak pernah menghadapi masalah yang
berkepanjangan, sehingga tidak membuat keluarganya menjadi kwatir, cemas dan
bingung. Bila ada masalah keluarga, mereka selalu menyelesaikan secara
kekeluargaan.

b. Stressor jangka panjang


Saat ini keluarga Tn. K sedang memikirkan ekonomi keluarganya agar dapat terus
meningkat
2. Koping
Jika ada masalah, keluarga Tn. K berupaya untuk mencari jalan keluar dari masalah
tersebut dengan jalan musyawarah. Keluarga meyakini kalau setiap masalah ada jalan
keluarnya.
3. Adaptasi
Koping disfungsional : tidak ada
4. Problem solving
Ketika ada masalah keluarga Tn. K mendekatkan diri pada Tuhan dan Ny. T selalu
berdiskusi dengan suaminya ketika mau memutuskan sebuah permasalahan

G. PENGKAJIAN FISIK
PEMERIKSAAN Tn. A Ny. T An. W An. A An. R
FISIK
UMUM
1. Penampilan umum
Kesadaran - composmentis - - -
Cara berpakaian - Rapi - - -
Kebersihan - Bersih - - -
personal
Postur dan cara - Postur tubuh - - -
berjalan simetris dan
berjalan tanpa
bantuan
Bentuk dan - Proporsional - - -
ukuran tubuh sesuai dengan
tinggi badan
Tanda-tanda vital - Tgl: - - -
TD: 100/90
mmHg
Nadi: 80
x/meit
Suhu: 37, 2ºC
RR: 22 x/menit
Kadar asam
urat : 8 mg/dl
2. Status mental dan cara berbicara
Status emosi - Stabil - - -
Orientasi - Dapat - - -
mengenal
waktu, tempat,
dan orang
Proses berfikir - Baik - - -
Gaya berbicara - Lancar - - -
3. Pemeriksaan kulit
Kulit - Kulit terlihat - - -
bersih, elastis,
tidak ada lesi
Kuku - Terlihat bersih - - -
terawat, rata,
capilary refill
< 2 detik
4. Pemeriksaan kepala
Bentuk dan sensor - Muka simetris, - - -
sensasi normal
Rambut - Rambut dan - - -
kulit kepala
bersih
Mata - Isokor, bola - - -
mata dapat
mengikuti arah
gerakkan
tangan
pemeriksa,
tidak ada nyeri
tekan, diameter
pupil+ 2 mm,
reaksi cahaya
+/+,
konjungtiva
tidak anemis,
kornea tidak
ikhterik,
konjungtiva
tidak anemis
tidak memakai
kacamata
Hidung - Bentuk - - -
simetris,
mukosa hidung
lembab
Telinga - Daun telinga - - -
simetris kiri
dan
kanan,bersih
Mulut - Bibir simetris, - - -
mukosa
lembab
Leher - Simetris,warna - - -
sama dengan
kulit, tidak
terdapat
pembesaran
JVP,
tiroid.Dapat
bergerak
proposional ke
kiri, kanan,
atas, dan
bawah.
5. Dada - Simetris, - - -
(pernafasan) warna sama
dengan kulit,
tidak terdapat
tonjolan
abnormal
dapat bergerak
seimbang ke
atas
6. Dada - Tidak terdapat - - -
(cardiovaskul tonjolan dan
er) massa,
interkostae
rata, dulness,
BJ 1 dan BJ 2
normal, tidak
terdapat mur-
mur
7. Perut - Inspeksi : - - -
terdapat
lipatan lemak
di perut, warna
sama dengan
kulit.
- Palpasi : Perut - - -
terasa lemas,
tidak terdapat
nyeri tekan,
tidak teraba
massa, hepar
tidak teraba.
- Auskultasi : - - -
Bising usus
normal
- Perkusi : suara -
timpani.
8. Genitalia dan - Pasien - - -
anus mengatakan
tidak ada
masalah pada
organ
reproduksi
9. Ekstremitas
Ektremitas atas - Normal - - -
dan bawah
Kekuatan otot - 5555 - - -
5555

PENJAJAKAN TAHAP II
1. Data Umum
Keluhan utama : Ny. T mengeluh kakinya sering kesemutan
Riwayat penyakit : asam urat
2. Kemampuan Keluarga Mengenal Masalah
Keluarga mampu menganal masalah, jika ada salah satu anggota sudah mulai tampak
tanda-tanda sakit maka keluarga akan membeli obat ke apotik jika tidak ada perubahan
keluarga membawa ke dokter untuk berobat. Keluarga dan Ny. T sendiri kurang faham
dengan penyakit asam urat yang diderita ny. T. keluarga tidak mengetahui penyebab,
tanda dan gejala serta penatalaksanaan dan diet makanannya.
3. Kemampuan Keluarga Mengambil Keputusan
Keluarga Tn. K kurang dalam mengambil keputusan dalam penatalaksanaan penyakit
yang diderita Ny. T. Ny. T belum diantar untuk melakukan pemeriksaan lengkap
misalnya ke dokter penyakit dalam.
4. Kemampuan Keluarga Merawat
Keluarga belum mampu untuk mengatur diet makanan bagi penderita asam urat
5. Kemampuan Keluarga Memodifikasi Lingkungan
Keluarga mengatakan jika ada anggota keluarga yang sakit maka akan menciptakan
lingkungan yang nyaman untuk istirahat

6. Kemampuan Keluarga Memanfaatkan Pelayanan Kesehatan


Keluarga mengatakan jika salah satu dari anggota keluarga yang sakit selalu dibawa ke
puskesmas untuk mendapatkan pelayanan kesehatan.

ANALISA DATA
N
DATA FOKUS PENYEBAB MASALAH
O
1. Data Subjektif: Kurang pengetahuan Manajemen
 Ny. T mengatakan tidak mengetahui tentang penyakit asam regimen
tentang penyakit asam urat urat terapeutik tidak
 Keluarga mengatakan tidak tahu cara efektif pada
merawat anggota keluarga dengan keluarga Tn. K
penyakit asam urat khusunya Ny. T
 Ny. T memiliki kebiasaan nyemil seperti dengan asam urat
kacang-kacangan
Data Objektif:
 Ny.T terlihat kurang memahami dan
tampak bingung tentang penyakit asam
urat
2. Data Subjektif: Ketidakmampuan Gangguan rasa
 Ny. T mengatakan kakinya terasa tebal keluarga merawat nyaman pada
dan sering kesemutan jika dibuat duduk anggota keluarga keluarga Tn. K
 Ny. T mengatakan tangannya sering dengan nyeri khususnya Ny. T
kesemutan dengan nyeri di
 Ny. T mengatakan tidak mengetahui kaki
penyebab dari rasa yang tidak nyaman
dikaki maupun ditangannya
Data Objektif:
 Ny. T tampak bingung dan tidak
mengerti cara mengurangi rasa nyeri
 Kadar asam urat 9 mg/dl

DIAGNOSA KEPERAWATAN
1. Manajemen regimen terapeutik tidak efektif pada keluarga Tn. K khusunya Ny. T dengan
asam urat berhubungan dengan Kurang pengetahuan tentang penyakit asam urat
2. Gangguan rasa nyaman pada keluarga Tn. K khususnya Ny. T dengan nyeri di kaki
berhubungan dengan Ketidakmampuan keluarga merawat anggota keluarga dengan nyeri

SKORING PEMBOMBOTAN DAN PENENTUAN PRIORITAS MASALAH


1. Manajemen regimen terapeutik tidak efektif pada keluarga Tn. K khusunya Ny. T dengan
asam urat berhubungan dengan Kurang pengetahuan tentang penyakit asam urat

No Kriteria Score Pembenaran


1 Sifat masalah: 3/3 x 3 = 3 Keluarga tidak mengetahui
Aktual tentang penyakit asam urat
2 Kemungkinan 1/2 x 1 = 2 Dengan informasi yang
masalah untuk cukup, akan menambah
di ubah: wawasan dan pengetahuan
sebagian keluarga
3 Potensi masalah 2/3 x 2 = 3 Penyakit asam urat adalah
untuk di cegah: penyakit yang dapat
Cukup dikendalikan apabila
keluarga mengetahui
4 Menonjolnya 1/2 x 1 = 2 Keluarga mau bekerja sama
masalah: dengan tindakan medis
Ada masalah dalam pencegahan dan
tetapi tidak perawatan penyakit asam
perlu segera urat
ditangani
Total 10

2. Gangguan rasa nyaman pada keluarga Tn. K khususnya Ny. T dengan nyeri di kaki
berhubungan dengan Ketidakmampuan keluarga merawat anggota keluarga dengan nyeri

No Kriteria Score Pembenaran


1 Sifat masalah: 3/3 x 3 = 3 Pada penderita asam urat bila
aktual tidak mendapatkan perawatan
secara teratur akan berdampak
pada komplikasi penyakit asam
urat.
2 Kemungkinan 1/2 x 1 = 2 Keluarga Tn. A mengatakan
masalah untuk adanya kemauan keluarga untuk
di ubah: berhenti mengatasi masalah
Sebagian penyakit asam urat.
3 Potensi masalah 2/3 x 2 = 3 Adanya dukungan dari keluarga
untuk di cegah: untuk mengontrol kadar asam
cukup urat di fasilotas kesehatan dan
perilaku hidup sehat.
Keluarga Tn. A mengatakan
4 Menonjolnya 1/2 x 1 = 1 tidak mengetahui bahwa
masalah: makanan yang dikonsumsi
Tidak perlu selama ini sering mengkonsumsi
segera kacang-kacangan yang dapat
menjadi faktor resiko penyakit
asam urat yang diderita Ny. T.
Total 9
INTERVENSI KEPERAWATAN

No Diagnosa Tujuan Kriteria Evaluasi


Rencana Intervensi
. Keperawatan Umum Khusus Kriteria Standar
1. Manajemen Setelah dilakukan Setelah dilakukan Respon verbal Keluarga dapat 1. Tingkatkan
regimen pertemuan sebanyak pertemuan sebanyak menyebutkan pemahaman
terapeutik tidak 3x kunjungan, Ny. T 1x60 menit, keluarga: kembali dengan keluarga tentang
efektif pada dapat mengerti TUK 1 singkat mengenai penyakit asam
keluarga Tn. K tentang penyakit Mampu mengenal penyakit asam urat urat
khusunya Ny. T asam urat masalah mengenai 2. Kaji
dengan asam urat asam urat, meliputi: pengetahuan Ny.
berhubungan pengertian asam urat, T dan keluarga
dengan Kurang penyebab asam urat, Tn. K terkait
pengetahuan tanda dan gejala asam masalah asam
tentang penyakit urat, diet penderita urat
asam urat asam urat, dan
pencegahan asam urat
TUK 2 Respon afektif Mengenal adanya Motivasi keluarga
Dukungan pengambilan masalah penyakit untuk memutuskan
keputusan terkait asam urat pada tentang tindakan apa
masalah asam urat anggota keluarga yang dilakukan
dengan cara berdasarkan tanda- untuk mengatasi
mengidentifikasi tanda dan gejala masalah penyakit
adanya masalah yang ada. asam urat.
penyakit asam urat pada
anggota keluarga
TUK 3 Respon Keluarga mengerti 1. Berikan
keluarga mampu psikomotor tentang cara pendidikan
merawat anggota mencegah penyakit kesehatan kepada
keluarga yang asam urat yaitu Ny. T dan
mengalami asam urat mengurangi keluarga Tn. K
dengan: Menjelaskan mengkonsumsi terkait masalah
cara mencegah penyakit kacang-kacangan penyakit asam
asam urat dan cara dan melakukan urat
mengurangi rasa nyeri senam ergonomis 2. Melatih dan
jika asam urat kambuh mengajarkan
senam ergonomis
2. Gangguan rasa Setelah dilakukan Setelah dilakukan Respon Verbal Keluarga dapat Berikan penjelasan
nyaman pada pertemuan sebanyak pertemuan sebanyak menyebutkan pada keluarga
keluarga Tn. K 3x kunjungan, 1x60 menit, keluarga: kembali terkait diet tentang diet yang
khususnya Ny. T keluarga Tn. K dapat TUK 1 makanan untuk sesuai untuk
dengan nyeri di mengerti tentang Mampu mengenal penderita asam urat penderita asam urat
kaki berhubungan perilaku kesehatan masalah mengenai
dengan yang tidak beresiko penyakit asam urat
Ketidakmampuan meliputi: diet makanan
keluarga merawat pada penderita asam
anggota keluarga urat
dengan nyeri TUK 2 Respon Afektif Mengenal resiko 1. Anjurkan pada
Keluarga mampu perilaku kesehatan keluarga untuk
mengambil keputusan yang tidak baik mengkonsumsi
dalam merawat Ny. T makanan sesuai
dengan diet pada
penderita asam
urat
2. Anjurkan kepada
keluarga
memeriksakan
Ny. T seacra
teratur
TUK 3 Respon 1. Keluarga 1. Ajarkan teknik
Keluarga dapat Psikomotor menyebutkan mengompres
merawat anggota sumber-sumber yang benar
keluarga yang memiliki dalam keluarga 2. Diskusikan
masalah kesehatan yang dapat bersama
dimanfaatkan keluarga tentang
untuk perubahan pemanfaatan
pemeliharaan fasilitas
kesehatan kesehatan
2. Terlihat perilaku
yang baik dalam
melakukan
senam
ergonomis

Anda mungkin juga menyukai