KELUARGA
ASUHAN KEPERAWATAN
KELUARGA TN. K PADA AGREGAT
LANSIA DENGAN MASALAH
PENYAKIT GOUT ARTRHITIS (ASAM
URAT)
DISUSUN OLEH
DONA YUSTIA
202103016
PENGKAJIAN KELUARGA
Tanggal : 25 Oktober 2021
Tempat : rumah Tn. K
Pengkaji : Dona Yustia
Anggota yang hadir : Anggota keluarga Tn. K
Nama Ibu : Ny. T
Masalah kesehatan dan rujukan : Gout Arthritis
A. Data Umum
1. Identitas Keluarga
a. Nama Kepala Keluarga : Tn. K
b. Umur : 66 tahun
c. Pendidikan : SMP
d. Agama : Kristen
e. Suku : Jawa
f. Pekerjaan : Karyawan Swasta
g. Alamat : Gondangmanis Rt 04 Rw 11 Kec. Bae Kab. Kudus
2. Komposisi Keluarga
a. Susunan Anggota Keluarga
No Nama Usia Jenis Agama Pendidikan Pekerjaan Hubungan
Kelamin dgn KK
1 Tn. K 66 L Kristen SMP Wiraswasta Suami
2 Ny. T 63 P Kristen SMP Ibu Rumah Istri
Tangga
3 An. W 40 L Kristen SMK Karyawan Anak
Swasta pertama
4 An. A 39 L Kristen S1 Karyawan Anak
Swasta kedua
5. An. R 33 L Kristen SMA Karyawan Anak
Swasta ketiga
b. Tipe Keluarga
Keluarga Tn. K merupakan keluarga dengan tipe keluarga inti (nuclear family),
keluarga Tn. K terdiri dari Tn. K, Ny. T, dan ketiga anaknya.
c. Genogram
= meninggal
C. DATA LINGKUNGAN
1. Karakterisktik permukiman
a. Gambaran struktur lingkungan rumah
Status kepemilikan : milik perorangan (sendiri)
Kondisi dan tatanan rumah : Model bangunan modern, luas bangunan berukuran
184 m2. Desain interior rumah Tn. K adalah bagian depan adalah teras. Lalu
samping kiri 3 kamar tidur, Lalu dibelakang ruang tamu terdapat ruang tengah.
Sedangkan bagian belakang terdapat dapur dan 1 kamar mandi. Lantai rumah
terbuat dari keramik. Warna dinding rumah adalah putih dan coklat yang
kondisinya cukup bersih.
Pencahayaan : pencahaan lampu dalam rumah Tn. A terbilang terang dan baik.
Model bangunan : Modern yang beratap genteng
Denah rumah Tn. K sebagai berikut:
Halaman Rumah
Kamar Tidur
Teras
1
Kamar Tidur Ruang tamu
2 Kamar Tidur
2
Ruang tengah
Kamar Tidur
Kamar Mandi Dapur 3
D. STRUKTUR KELUARGA
1. Pola komunikasi
Pola komunikasi keluarga Tn. K adalah komunikasi terbuka. Anak-anak Tn. K memiliki
kebebasan untuk berbicara dan memberikan pendapat.
2. Struktur kekuasaan
Pengambil keputusan : Pengambil keputusan dalam keluarga merupakan Tn. K selaku
kepala keluarga. Namun, Ny. T terkadang mengambil keputusan terutama bila Tn. K
tidak ada dirumah dan terkait masalah anak atau masalah yang mendesak.
Cara mengambil keputusan : atas persetujuan bersama
Yang paling dominan dalam keluarga : suami
3. Struktur nilai
Nilai yang dipegang oleh keluarga Tn. K adalah sesuai dengan nilai-nilai ajaran Kristen.
4. Struktur peran
Tn. K adalah bapak, kepala keluarga, pencari nafkah. Ny. T sebagai istri dan ibu rumah
tangga. An. W sebagai anak pertama, An. A sebagai anak kedua dan An. R sebagai
anak ketiga.
E. FUNGSI KELUARGA
1. Fungsi afektif
a. Saling asuh dan ikatan keakraban
Ny. T mengatakan bahwa setiap anggota keluarga dalam rumah saling terbuka
dalam menyampaikan pendapat.
b. Keterpisahan dan keterikatan
Keluarga Tn. K mengatakan tidak pernah berpisah dengan anggota keluarga yang
lain.
c. Kebutuhan respon keluarga
Keluarga Ny. T berusaha untuk memenuhi kebutuhan setiap anggota keluarga,
saling membantu jika ada anggota keluarga yang mengalami kesulitan, saling
menghargai, memperbaiki, dan percaya antara satu dengan lainnya.
2. Fungsi sosialisasi
Hubungan antar anggota keluarga dalam rumah berjalan dengan baik. Hubungan
anggota keluarga dengan tetangga juga berjalan dengan baik. Tidak pernah ada
pertengkaran dengan tetangga sekitar.
3. Fungsi perawatan kesehatan
a. Perilaku kesehatan
Ny. T mengatakan jarang memeriksakan kesehatannya ke pelayanan kesehatan
b. Definisi dan pengetahuan tentang sehat sakit
Keluarga Tn. K mengatakan sehat adalah bisa melakukan aktivitas biasa
Keluarga menganggap sehat adalah ketika tidak merasakan sakit dan dapat
melakukan aktivitas. Sedangkan menurut Ny. T sakit adalah merasakan sakit dan
mengganggu aktivitas. Ny. T dan keluarga tampak bingung dan tidak mengerti
ketika ditanya mengenai penyakit asam urat
c. Status kesehatan keluarga
Ny. T (istri) : asam Urat
d. Praktik diit keluarga
Ny. T mengatakan masih sering mengonsumsi kacang-kacangan
e. Kebiasaan tidur keluarga
Keluarga Tn. K rata-rata tidur sekitar 8 jam perhari
f. Aktivitas fisik dan rekreasi
Ny. T mengakui bahwa keluarganya sering melakukan aktivitas rekreasi keluarga.
Kegiatan sehari–hari disaat liburan keluarga menonton TV, terkadang ke pantai
bersama keluarga, belanja ke pasar dan membersihkan rumah bersama keluarga.
g. Praktik penggunaan obat terapeutik
Keluarga Tn. K mengatakan minum obat sesuai resep dokter. Selain itu keluarga
juga membeli obat di apotik. Kadang-kadang keluarga membeli jamu untuk menjaga
daya tahan tubuh.
h. Peran keluarga dalam praktik perawatan diri
Keluarga Tn. K kurang mngetahui tentang perawatan keluarga, khusunya mengatur
diet makanan yang mengandung kacang-kacangan dan kurang dalam memberi
motivasi Ny. T untuk melakukan latihan fisik, seperti senam ergonomis.
i. Riwayat kesehatan keluarga
Keluarga Tn. K tidak memiliki riwayat penyakit asam urat sedangkan dari keluarga
Ny. T yaitu ibu memiliki riwayat hipertensi, asam urat, dan kolesterol. Ny. T juga
mengeluh kaki dan tangannya sering kesemutan dan terasa tebal
j. Reproduksi
Ny. T mengatakan sekarang tidak menggunakan KB.
G. PENGKAJIAN FISIK
PEMERIKSAAN Tn. A Ny. T An. W An. A An. R
FISIK
UMUM
1. Penampilan umum
Kesadaran - composmentis - - -
Cara berpakaian - Rapi - - -
Kebersihan - Bersih - - -
personal
Postur dan cara - Postur tubuh - - -
berjalan simetris dan
berjalan tanpa
bantuan
Bentuk dan - Proporsional - - -
ukuran tubuh sesuai dengan
tinggi badan
Tanda-tanda vital - Tgl: - - -
TD: 100/90
mmHg
Nadi: 80
x/meit
Suhu: 37, 2ºC
RR: 22 x/menit
Kadar asam
urat : 8 mg/dl
2. Status mental dan cara berbicara
Status emosi - Stabil - - -
Orientasi - Dapat - - -
mengenal
waktu, tempat,
dan orang
Proses berfikir - Baik - - -
Gaya berbicara - Lancar - - -
3. Pemeriksaan kulit
Kulit - Kulit terlihat - - -
bersih, elastis,
tidak ada lesi
Kuku - Terlihat bersih - - -
terawat, rata,
capilary refill
< 2 detik
4. Pemeriksaan kepala
Bentuk dan sensor - Muka simetris, - - -
sensasi normal
Rambut - Rambut dan - - -
kulit kepala
bersih
Mata - Isokor, bola - - -
mata dapat
mengikuti arah
gerakkan
tangan
pemeriksa,
tidak ada nyeri
tekan, diameter
pupil+ 2 mm,
reaksi cahaya
+/+,
konjungtiva
tidak anemis,
kornea tidak
ikhterik,
konjungtiva
tidak anemis
tidak memakai
kacamata
Hidung - Bentuk - - -
simetris,
mukosa hidung
lembab
Telinga - Daun telinga - - -
simetris kiri
dan
kanan,bersih
Mulut - Bibir simetris, - - -
mukosa
lembab
Leher - Simetris,warna - - -
sama dengan
kulit, tidak
terdapat
pembesaran
JVP,
tiroid.Dapat
bergerak
proposional ke
kiri, kanan,
atas, dan
bawah.
5. Dada - Simetris, - - -
(pernafasan) warna sama
dengan kulit,
tidak terdapat
tonjolan
abnormal
dapat bergerak
seimbang ke
atas
6. Dada - Tidak terdapat - - -
(cardiovaskul tonjolan dan
er) massa,
interkostae
rata, dulness,
BJ 1 dan BJ 2
normal, tidak
terdapat mur-
mur
7. Perut - Inspeksi : - - -
terdapat
lipatan lemak
di perut, warna
sama dengan
kulit.
- Palpasi : Perut - - -
terasa lemas,
tidak terdapat
nyeri tekan,
tidak teraba
massa, hepar
tidak teraba.
- Auskultasi : - - -
Bising usus
normal
- Perkusi : suara -
timpani.
8. Genitalia dan - Pasien - - -
anus mengatakan
tidak ada
masalah pada
organ
reproduksi
9. Ekstremitas
Ektremitas atas - Normal - - -
dan bawah
Kekuatan otot - 5555 - - -
5555
PENJAJAKAN TAHAP II
1. Data Umum
Keluhan utama : Ny. T mengeluh kakinya sering kesemutan
Riwayat penyakit : asam urat
2. Kemampuan Keluarga Mengenal Masalah
Keluarga mampu menganal masalah, jika ada salah satu anggota sudah mulai tampak
tanda-tanda sakit maka keluarga akan membeli obat ke apotik jika tidak ada perubahan
keluarga membawa ke dokter untuk berobat. Keluarga dan Ny. T sendiri kurang faham
dengan penyakit asam urat yang diderita ny. T. keluarga tidak mengetahui penyebab,
tanda dan gejala serta penatalaksanaan dan diet makanannya.
3. Kemampuan Keluarga Mengambil Keputusan
Keluarga Tn. K kurang dalam mengambil keputusan dalam penatalaksanaan penyakit
yang diderita Ny. T. Ny. T belum diantar untuk melakukan pemeriksaan lengkap
misalnya ke dokter penyakit dalam.
4. Kemampuan Keluarga Merawat
Keluarga belum mampu untuk mengatur diet makanan bagi penderita asam urat
5. Kemampuan Keluarga Memodifikasi Lingkungan
Keluarga mengatakan jika ada anggota keluarga yang sakit maka akan menciptakan
lingkungan yang nyaman untuk istirahat
ANALISA DATA
N
DATA FOKUS PENYEBAB MASALAH
O
1. Data Subjektif: Kurang pengetahuan Manajemen
Ny. T mengatakan tidak mengetahui tentang penyakit asam regimen
tentang penyakit asam urat urat terapeutik tidak
Keluarga mengatakan tidak tahu cara efektif pada
merawat anggota keluarga dengan keluarga Tn. K
penyakit asam urat khusunya Ny. T
Ny. T memiliki kebiasaan nyemil seperti dengan asam urat
kacang-kacangan
Data Objektif:
Ny.T terlihat kurang memahami dan
tampak bingung tentang penyakit asam
urat
2. Data Subjektif: Ketidakmampuan Gangguan rasa
Ny. T mengatakan kakinya terasa tebal keluarga merawat nyaman pada
dan sering kesemutan jika dibuat duduk anggota keluarga keluarga Tn. K
Ny. T mengatakan tangannya sering dengan nyeri khususnya Ny. T
kesemutan dengan nyeri di
Ny. T mengatakan tidak mengetahui kaki
penyebab dari rasa yang tidak nyaman
dikaki maupun ditangannya
Data Objektif:
Ny. T tampak bingung dan tidak
mengerti cara mengurangi rasa nyeri
Kadar asam urat 9 mg/dl
DIAGNOSA KEPERAWATAN
1. Manajemen regimen terapeutik tidak efektif pada keluarga Tn. K khusunya Ny. T dengan
asam urat berhubungan dengan Kurang pengetahuan tentang penyakit asam urat
2. Gangguan rasa nyaman pada keluarga Tn. K khususnya Ny. T dengan nyeri di kaki
berhubungan dengan Ketidakmampuan keluarga merawat anggota keluarga dengan nyeri
2. Gangguan rasa nyaman pada keluarga Tn. K khususnya Ny. T dengan nyeri di kaki
berhubungan dengan Ketidakmampuan keluarga merawat anggota keluarga dengan nyeri