penis.
Jika pria tidak disunat, kulit kulup yang tidak diangkat tersebut dapat menjadi tempat
berkumpulnya kotoran.
Alhasil, kotoran tersebut dapat menumpuk dan menyebabkan infeksi bila terus dibiarkan.
Cobalah pelan-pelan dengan mengurangi satu gelas miras atau sebatang rokok per hari untuk
berhenti merokok.
Jika sudah terbiasa, barulah kurangi beberapa batang rokok dan gelas lagi hingga Anda
mampu berhenti sama sekali.
Bila perlu, Anda bisa meminta dukungan dari orang-orang terdekat seperti keluarga,
pasangan, atau sahabat.
Selain itu, jangan lupa untuk rutin berolahraga secara teratur agar tubuh Anda tetap bugar
setiap hari.
Olahraga bisa membantu Anda dalam mencapai berat badan ideal dan memperbesar peluang
untuk hamil.
Begitu pula dengan membiasakan cukup tidur. Tidur adalah cara alami tubuh untuk menjaga
kesehatannya sendiri.
Jika Anda kurang tidur, dampaknya akan terasa langsung pada kesehatan Anda, termasuk
pada kesehatan reproduksi dalam jangka panjang.
Hello Health Group tidak menyediakan saran medis, diagnosis, atau perawatan.
Sumber
Prijatni, I., Rahayu, S. (2016). Kesehatan Reproduksi dan Keluarga Berencana – Kementerian
Kesehatan Republik Indonesia. Retrieved February 8, 2021, from
http://bppsdmk.kemkes.go.id/pusdiksdmk/wp-content/uploads/2017/08/Kespro-dan-KB-
Komprehensif.pdf
Moskosky, S. (2014). Protecting Your Sexual and Reproductive Health – Office on Women’s
Health. Retrieved February 8, 2021, from https://www.womenshealth.gov/blog/protecting-
your-sexual-and-reproductive-health
Reproductive Health – CDC. (2019). Retrieved February 8, 2021, from
https://www.cdc.gov/reproductivehealth/drh/about-us/index.htm
5 ways to improve your reproductive health & reflections from the 30th annual meeting of
the New England Fertility Society (NEFS) – Fertility & Reproductive Medicine Center.
(n.d.). Retrieved February 8, 2021, from https://fertility.wustl.edu/5-ways-to-improve-your-
reproductive-health/
ARTIKEL TERKAIT
Ditinjau secara medis oleh dr. Mikhael Yosia, BMedSci, PGCert, DTM&H.
ARTIKEL SELANJUTNYA
Tips Memilih Ginekolog (Dokter Kandungan) untuk Kesehatan
Reproduksi Wanita
Bukan hanya ibu hamil saja yang perlu ke ginekolog. Semua wanita wajib memeriksakan
kesehatan reproduksinya secara rutin ke dokter kandungan. Namun, memilih dokter
kandungan bukanlah sesuatu yang mudah untuk dilakukan. Berbagai keluhan, spesialis ahli,
jarak tempat praktik, hingga karakter dari dokter itu sendiri yang beragam. Pada akhirnya,
pilihan itu semua tergantung pada kebutuhan Anda. Lalu, adakah cara memilih dokter untuk
masalah kandungan yang tepat? Pastinya ada. Mari simak tips berikut ini.
Dalam memilih dokter kandungan, sebagian orang akan menghadapi tantangan sendiri.
Pertama, yang harus Anda lakukan adalah mengetahui apa yang akan Anda periksakan.
Apakah mengenai kehamilan, kondisi rahim, atau hanya sekedar pemeriksaan rutin kesehatan
organ intim. Dari k