Anda di halaman 1dari 3

Nama : Frantika Yuliana Ringa

Kelas : IP 2A1

Nim : 65201200860

Tugas : Sistem Politik Indonesia

1. Kebijakan Rekrutmen Partai Politik Indonesia

Rekrutmen politik memegang peranan penting dalam sistem politik suatu


negara. Karena proses ini menentukan orang-orang yang akan menjalankan fungsi-
fungsi sistem politik negara itu melalui lembaga-lembaga yang ada. Oleh karena itu
tercapai tidaknya tujuan suatu sistem politik tergantung pada kualitas rekrutmen
politik. Partai politik adalah institusi yang di anggap penting dalam sistem
demokrasimodern seperti sekarang.Partai politik merupakan aktor utama yang resmi
dalam dalam sistem demokrasi karena partai Politik memainkan peran sentral dan
strategis dalam menjaga beragam ekspresi politik,menjamin adanya partisipasi politik,
dan persaingan politik. Dengan demikian partai politik harus menggunakan kebijakan
yang tegas dalam soal rekrutmen jabatan pengurus dan kaderisasi dalam tubuh partai
politik. Dengan demikian harus adanya dukungan dari berbagai golongan
masyarakat,dan kelompok- kelompok elit politik di dalam partai agar rekrutmen
kaderisasi bisa berjalan baik dan lebih demokratis.

Terkadang masih ada dalam setiap rekrutmen pengurus banyak terjadi


penyimpangan dalam hal rekrutmen pengurus. Tetapi tidak semua rekrutmen
pengurus terjadi lobi-lobi dan KKN,dalam rekrutmen pengurus di tingkat daerah yang
hanya bisa dikatakan pengurus kasta bahwa itu masih berjalan dengan semua aturan
yang berlaku.Tetapi pada tingkat jabatan pengurus yang cukup signifikan seperti
rekrutmen pada tingkat atas ketua umum jabatan fungsional lainnya yang mempunyai
potensi yang signifikan, terdapat banyak sekali melakukan lobi-lobipolitik dan
nepotisme dan korupsi dalam menduduki jabatan pengurus. Walaupun akuntabilitas
politik yang sering diabaikan justru dapat berdamapak kurang baik bagi
perkembangan partai politik di indonesia. Karena semua keputusan politik di serahkan
seluruhnya ke tangan politik ( petinggi) partai politik, dan rakyat tetap tergantung
kepada partai yang selalu memenangkan peraturan di setiap perhelatan pemilu, dan
selalu saja di mobilisasi menurut kehendak sang pemimpin partai yang menang dalam
pemilu.Karena bagaimanapun setiap elemen yang menjadi bagian dari partai politik
harusnya memiliki tanggung jawab kepada politik dan sosial kepada masyarakat, agar
aspek pertanggung jawaban agar partai politik bisa lebih Jelas Menetukan arah suatu
pemerintahan yang baik dan bersih.

2. Kebiajakn Partai Politik Dalam Mencari Pengurus

Pada dasarnya semua partai politik merupakan aset negara,bangsa dan


masyarakat sehingga mempunyai kedudukan yang sama dan sederajat.Segala produk
hukum dan peraturan perundangan yang mengatur partai politik, harus diwarnai dan
dijiwai dengan semangat yang diciptakan politik yang kondusif bagi persaingan yang
sehat di antara partai politik.Oleh karena itu hanya partai politik yang berkualitas,
kapabel, dan kredibel.Dihadapan mata rakyatlah yang akan tumbuh Yang
berkembang sebagai kekuatan politik yang dominan. Sementara partai politik yang
tidak kapabel dan tidak kredibel dalam memperjuangkan kepentingan rakyat banyak
akan surut dengan sendirinya.Jadi tidak boleh ada rekayasa untui mempertahankan
atau mematikan partai politik atas dasar sesuatu yang dli luar kepentingan rakyat.

Program- program yang akan di laksanakan merupakan target dan langkah-


langkah yang harus di ambil oleh kader-kader partai politik ada setiap level
kepengurusan seperti melakukan sosialisasi ke Masyrakat, dengan cara mengajak
kader-kader partai politik untuk melakukan kerjasamasecara solid. Agar ajakan
tersebut dapat di terima dengan baik maka perlu metode penyampaian secara santun
dan menarik, sehingga dalam performa sosial sikap santun dan kesopanan dapat
mendorong kerjasama di antara anggota partai.Partai golkar mempunyai srutktur
pengurus mulai tingkat pusat sampai tingkat desa. Terutama untuk melakukan
penggalangan. Peristiwa tersebut merupakan saat yang tepat untuk memasukan atau
mensosialisasikan nilai – nilai paradigma baru terutama pada para pengururs partai
golkardi tingkat DPD sampai Desa. Kegiatan penggalangan yang dilakukan partai
golkar merupakan performa politik sebagai perilaku organisasi yang
mendemostrasikan kekuasaan dan kontrol. Para pengurus partai Golkar berusaha
meyakinkan kader-kadernya dengan mencoba mendemonstrasikan
kekuassanya,bagaimana caranya sehingga konstituenya tidak pindah ke partai
lain.Kekuasaan yang dimaksud bukan dengan memaksa untuk mengikuti partai
golkar, namun partai golkarberupaya melakukan pendekatan dengan berbagai
penawaran program-progarm pembaharauan yang memikat konstituen.Menurut
fauzan pengurus partai golkar bahwa dalam mencari jawaban pengurus banyak kader
partai golkaryang melakukan pendekatan secara pesuasif kepada ketua partao di
daerah, dan dapat dikatakan hal tersebut sudah mengarah kepada KKN da mencari
jabatan di seluruh partai.

Rekrutmen harus berdasarkan kepada AD partai tetapi pada prakteknya partai


golkar masih melanggar aturan yang terdapat pada Ad dalam merekrut pengurus
partai.Terdapat jumlah organisasi yang dilanggar oleh kepengurusan selain itu juga
ada sejumlah aturan pada anggaran dasar dan anggaran rumah tangga. Partaogolkar
yang tidak di jalankan oleh airlangga.Tidak boleh ada rangkap jabatan dalam
kepengurusan di DPP partai golkar baik prngurus di pusat maaupun pengurus daerah.
Kenyataannya yang terjadi saat ini banyak rangkap jabatan dalam pimpinan. Oleh
karena itu boleh jadi kelemahan atau ketidakmampuan kita untuk meraih
kemenangan. Itu karena struktur dalam kepartaian partai golkar.

Anda mungkin juga menyukai