Anda di halaman 1dari 3

TUGAS RANGKUMAN

BAHASA INDONESIA

NAMA : Saiful Dhikri


NIM : 1191046
ROMBEL : 4 Karyawan B

pemerintah khususnya jajaran menteri pendidikan sedang


mempersiapanpembelajaran yang tepat dimasa pandemi ini, karena pemerintah pun tidak
menginginkan sistem pembelajaran jarak jauh (PJJ) yang berlarut-larut karena tidak
efektif, bagi murid maupun orang tua murid. 

Seperti hal nya mata uang,  pemerintah dihadapkan pada kedua sisi,


Di satu sisi ada ancaman penyebaran covid jika dilakukan sekolah tatap muka, disatu sisi
ada murid yang tertinggal karena kurangnya akses internet bila dilakukan sekolah daring.

Didalam revisi SKB, pemerintah mengizinkan sekolah kembali dibuka dengan


melihat peta zona penyebaran penyakit virus korona.Untuk zona wilayah hijau dan
kuning, diperbolehkan untuk membuka kegiatan belajar mengajar secara tatap muka
dengan syarat telah mendapat perizinan dari dinas terkait yaitu Pemda atau Kemenag.

Orang tua juga diberikan pilihan untuk memperbolehkan / menolak kegiatan belajar
mengajar secara tatap muka. Untuk zona wilayah merah, belum diperbolehkan.

Untuk jenjang PAUD, KBM secara offline ditunda untuk 2 bulan setelah SKB keluar, hal
ini di maksudkan agar bisa memberi waktu kepada daerah untuk melatih serta
mempersiapkan metode-metode protokol kesehatan yang tepat, dimulai dari tingkat yang
lebih tua, karena untuk monitoring lebih mudah dibandingkan setingkat PAUD.
Dan untuk Madrasah dan sekolah berasrama, akan dilakukan pembukaan secara bertahap,
dengan sistem sebagai berikut :

Kapasitas asrama Masa Transisi (Dua Bulan Masa Kebiasaan Baru


Pertama)

≤ 100 peserta didik Bulan I: 50% 100%


Bulan Il: 100%
≥100 peserta didik Bulan l: 25% Bulan III: 75%
Bulan Il: 50% Bulan IV: 100%

Di semua perguruan tinggi dan SMK, praktikum dapat dilakukan terlepas dari zona hijau,
kuning maupun merah, dengan syarat bahwa praktikum yang dilakukan adalah keahlian
inti.

Kurikulum di tingkat SD, SMP dan SMA/SMK, dilakukan penyederhanaan dan bukan
merupakan kurikulum baru, sehingga beban belajar bagi murid maupun mengajar bagi
pendidik dapat berkurang.Dengan pengurangan 20% sampai 40% disetiap mata pelajaran,
sehingga hanya yang essential saja yang diajarkan.

Di tingkat yang paling susah seperti PAUD, TK, dan SD. Pemerintah sudah menyediakan
buku modul agar proses kegiatan belajar mengajar mudah untuk dilakukan.

Beberapa pokok kesimpulan yang dapat saya ambil dari topik webinar tersebut adalah
bahwa selama pandemi covid-19 ini, pemerintah selalu berupaya

Anda mungkin juga menyukai