0 penilaian0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
43 tayangan13 halaman
Dokumen ini merangkum penelitian tentang sintesis etil sinamat dari sinamaldehid yang merupakan komponen utama minyak kayu manis melalui proses oksidasi dan esterifikasi. Sinamaldehid dioksidasi menjadi asam sinamat kemudian diesterifikasi menjadi etil sinamat yang diuji aktivitasnya sebagai antidiabetes. Proses oksidasi dilakukan dengan KMnO4 selama 6 jam menghasilkan asam sinamat dengan rendemen 41,89%.
Dokumen ini merangkum penelitian tentang sintesis etil sinamat dari sinamaldehid yang merupakan komponen utama minyak kayu manis melalui proses oksidasi dan esterifikasi. Sinamaldehid dioksidasi menjadi asam sinamat kemudian diesterifikasi menjadi etil sinamat yang diuji aktivitasnya sebagai antidiabetes. Proses oksidasi dilakukan dengan KMnO4 selama 6 jam menghasilkan asam sinamat dengan rendemen 41,89%.
Dokumen ini merangkum penelitian tentang sintesis etil sinamat dari sinamaldehid yang merupakan komponen utama minyak kayu manis melalui proses oksidasi dan esterifikasi. Sinamaldehid dioksidasi menjadi asam sinamat kemudian diesterifikasi menjadi etil sinamat yang diuji aktivitasnya sebagai antidiabetes. Proses oksidasi dilakukan dengan KMnO4 selama 6 jam menghasilkan asam sinamat dengan rendemen 41,89%.
(Cinnamomun cassia) dan Uji Aktivitas sebagai Antidiabetes
Lista Lorentia (1191063)
Nurul Muthohiroh (1191038) Raden Andika R (1191041) Saiful Dzikri (1191046) Siti Nur Hayati (1191050) Abstrak Minyak kayu manis diperoleh dengan cara distilasi dari kulit batang kayu manis. Komponen utama dalam minyak kayu manis adalah sinamaldehid. Sinamaldehid merupakan senyawa yang memiliki gugus aldehid yang dapat digunakan sebagai antidiabetes. Tujuan penelitian ini adalah mensintesis etil sinamat dari asam sinamat dan menguji aktivitas etil sinamat sebagai antidiabetes. Metode dari penelitian adalah oksidasi dan esterifikasi. Etil sinamat diperoleh dari hasil sintesis merupakan cairan berwarna kuning jernih dan berbau harum. • Aldehida merupakan senyawa organik yang memiliki gugus karbonil terminal. Gugus fungsi ini terdiri dari atom karbon yang berikatan dengan atom hidrogen dan berikatan rangkap dengan atom oksigen. Golongan aldehida juga dinamakan golongan formil atau metanoil. Kata aldehida merupakan kependekan dari alcohol dehidrogenasi yang berarti alkohol yang terdehidrogenasi. Golongan aldehida bersifat polar. Pendahuluan
Penyakit Diabetes melitus adalah penyakit yang
ditandai dengan hiperglikemia kronis serta gangguan metabolisme karbohidrat, protein dan lemak akibat berkurangnya fungsi insulin. Pengobatan diabetes dapat dilakukan dengan cara terapi insulin atau obat hipoglikemik yang mengandung senyawa-senyawa penghambat kerja enzim yang berperan dalam pemecahan karbohidrat menjadi gula darah. METODE PENELITIAN Oksidasi sinamaldehid menjadi asam sinamat
Alat dan bahan :
1. Labu leher 3 ukuran 250 ml 2. Dietil eter 3. Tween 20 4. KMnO4 5. Corong buchner 6. Air Cara Pembuatan Oksidasi Sinamaldehid menjadi Asam Sinamat Masukkan 6,68g (0,05 mol) sinamaldehid kedalam labu leher tiga kapasitas 250 ml Tambahkan 100 ml dietil eter dan 4 tetes tween 20 Sambil diaduk ditambahkan larutan KMnO4 sebanyak 0,075 mol (12g KMnO4 yang dilarutkan dalam 100 ml air) sedikit demi sedikit melalui corong Campuran diaduk selama 6 jam pada suhu kamar Selanjutnya, endapan yang terbentuk disaring menggunakan corong buncher untuk memisahkan residu MnO4 yang berupa padatan hitam Kemudian filtrat yang terbentuk diekstraksi dengan dietil eter, kemudian diekstraksi kembali untuk memisahkan lapisan dietil eter dan air Lapisan organik yang terbentuk diuapkan, kemudian dikeringkan menggunakan desikator Asam sinamat yang terbentuk ditimbang , diukur titik lelehnya kemudian dianalisis dengan menggunakan FTIR Hasil dan Pembahasan
Oksidasi Sinamaldehid menjadi asam sinamat,
oksidasi sinamaldehid dilakukan melalui proses refluks pada suhu kamar selama 6 jam menggunakan pelarut dietil eter yang ditambahkan sdikit demi sedikit kedalam larutan dengan KMnO4 dengan bantuan suatu katalis transfer fasa (KTF). Prinsip dari reaksi oksidasi aldehid yaitu mengubah gugus aldehid (-CHO) menjadi gugus karboksil (-CCOH) • Selama proses refluks terjadi kenaikan suhu dari 27C- 36C karena oksidasi sinamaldehid menggunakan KMnO4 bersifat eksotermis. Selama pengadukan berlamgsung , warna KMnO4 dari orange menjadi coklat kehitaman . Di daalam reaksi oksidai ini digunakan KMNO4 karene KMnO4 merupakan oksidator kuat yang mampu mengoksidasi semua gugus aldehid menjadi gugus karboksil sehingga akan menghasilkan produk dengan rendemen tinggi. Tujuan penggunaan katalis transfer fasa (KTF) adalah untuk meningkatkan hasil reaksi, karena dalam sistema dua fasa, yaitu air dan dietil eter merupakan pelarut yang tidak saling bercampur sehingga reaksi hanya terjadi pada antear permukaan kedua lapisan dengan adanya KTF kedua fasa tersebut dapat bereaksi. KTF yang digunakan disini adalah polysorbate 20 atau yang lebih dikenal dengan nama tween 20 yang mampu membawa senyawa dari fasa air ke fasa fasa organik Kesimpulan • Asam sinamat hasil oksidasi sinamaldehid merupakan padatan putih dengan titik leleh sebesar 133C dan diperoleh rendemen sebesar 41,89%. • https://id.scribd.com/document/385093363/8 047-17654-1-PB