SINTESIS METIL

SALISILAT
 PENGERTIAN DAN MANFAAT METIL SALISILAT

• Metil salisilat atau minyak gandapura merupakan bahanyang

empunyai berbagai kegunaan. Sebagai bahan obat metil salisilat
merupakan salah satu obat anti inflamasi non steroid (NSAID)
golongan salisilat. Bahan ini dapa dibuat dalam bentuk sediaan berupa
limimentam atau salepyang berfungsi untuk meenghilangkan nyeri
pada pinggang, paggul, dan rematik. Manfaat lain dari metil salisilat
adala bahan untuk karatolitik, anti plak ( pada obat jamur) serta bahan
peraa degan tidak melebihi kadar 0,4%
 BAHAN DASAR ATAU REAGEN YANG
DIGUNAKAN:
1. Asam salisilat (Dirjen Pom 1979.51)
1. Nama resmi :ACIDUM SALICYTICUM
2. Nama lain: Asetosal, Acital, Acetylinum, Sanarperinum, dll
3. Rumus molekul : C7H6O3
4. Berat molekul : 138,12
5. Pemerian : Hablur tidak berwarna, serbuk berwarna putih hamper tidak berbau, rasa agak manis.
6. Kelarutan : larut dalam 550 bagian air dan dalam 4 bagian etanol (95%) P. mudah larut dalam ammonium
asetat pekat dan natrium sitrat P.
7. Penyimpanan : Dalam wadah tertutup baik
8. Kegunaan : Sebagai bahan dasar sintesis metil salisilat
 NEXT..

2. Asam Sulfat (Dirjen Pom. 1979.724)

1. Nama resmi : ACIDUM SULFAS
2. Nama lain : Asam sulfat, Acidum sulfuricum anglicum, air keras belerang, air keras berat.
3. Rumus Molekul : H2SO4
4. Berat molekul : 98,07
5. Pemerian : cairan kental seperti minyak korosif, tidak berwarna jika ditambahkan air atau
menimbulkan panas.
6. Penyimpanan : dalam wadah tertutup baik
7. Kegunaan : sebagai katalisator
NEXT..

3. Aquadest
1. Nama resmi : AQUA DESTILLATA
2. Nama lain : air suling, aquadest , aqua deputata
3. Rumus molekul : H2O
4. Rumus struktur : H-O-H
5. Berat molekul : 18,0
6. Pemerian : cairan jernih tidak berwarna, tidak berbau, tidak berasa.
7. Penyimpanan : dalam wadah tertutup baik
8. Kegunaan : untuk memisahkan antara fase cair dan fase minyak
 NEXT..
• Natrium bikarbonat ( Dirjen Pom 1979 : 424 )
• Nama resmi : NATRII SUBCARBONAS
• Nama lain : natrium bikarbonat , mononatrium karbonat, natrium hydrogen, zuivengzout , bikarbonas sodae
• Rumus molekul : NaHCO3
• Berat molekul : 84, 01
• Pemerian : serbuk hablur putih, garam, tidak berbau, asin
• Penyimpanan : dalam wadah tertutup baik
• Kegunaan ; mengurangi kadar asam pada asam sulfat

• Metanol ( Dirjen Pom 1979: 706)

1. Nama resmi : METHANOLUM
2. Nama lain : metanol
3. Rumus molekul : CH3OH
4. Berat molekul : 32
5. Pemerian : cairan tidak berwarna, jernih bau khas
6. Penyimpanan : dalam wadah tertutup baik
7. Kegunaan : sebagai pelarut dan pemberi gugus metil
 PRINSIP PEMBUATAN:

Sintesa metil salisilat berdasarkan reaksi esterifikasi antara asam

salisilat dan methanol dengan menggunakan pemanasan dan
katalisator H2SO4 p, dimana larutan dibiarkan mengalami
refluks beberapa jam setelah itu metil salisilat yang terbentuk di
cuci dengan aquadest dan dipisahkan dengan menggunakan
corong pisah, lapsan metil salisislat ditambahkan Na2C03.
 PENGERTIAN REAKSI ESTERIFIKASI :

Reaksi esterifikasi adalah suatu reaksi antara asam

karboksilat membentuk ester asam karboksilat. Ester
asam karboksilat ialah suatu senyawa yang
mengandung gugus CO2R dan R dapat berupa alkil
maupun asil esterifikasi dikatalisis asam dan dapat
bersifat baik.
 REAKSI SAMPING:

• Reaksi esterifikasi fischer adalah reaksi pembentukan ester dengan cara merefluks sebuah
asam klorida bersama sebuah alcohol dan katalis asam lewis seperti skondium (III) sulfat.
• Mekanisme reaksi esterifikasi fischer :
1. Transfer proton dari katalis asam ke atom oksigen karbonil, sehingga meningkatkan
elektofilisitas dari atom karbon karbonil
2. Protonasi terhadap salah satu gugus karbonil, yang diikuti oleh pelepasan molekul air
menghasilkan ester
3. Terjadi pelepasan proton dari gugus hidroksil milik alcohol,menghasilkan kompleks
teraktivasi
 
NEXT..

Pemisahan dengan destilasi dapat dilakukan dengan baik karena ester

memiliki titik didih yang paling rendah diantara semua zat yang ada. Ester
merupakan satu-satunya zat dalam campuran yang tidak membentuk ikatan
hydrogen, sehingga memiliki gaya antar molekul yang paling lemah.
Metil salisilat dapat dibuat melalui esterifikasi asam karboksilat menghasilkan
cairan kuning kemerahan dengan bau wintergreen.
 HAL YANG PERLU DIPERHATIKAN :

Yang perlu diperhatikan dalam pembuatan metil

salisilat dengan reaksi esterifikasi yaitu sifat dari
bahan yang digunakan harus mempunyai
pemanasan yang konstan yaitu dibawah
tekanan pada suhu 200-250°C, reaksi ini juga
menggunakan tekanan sekitar 1000 Kpa .