BAB 1 PENDAHULUAN
prototip, obat ini merupakan standar dalam menilai efek obat sejenis
(Guniswarna,1995).
Aspirin adalah asam organik lemah yang unik diantara obat-
obat AINS dalam asetilasi dan juga inaktivasi siklo-oksigenese
ireversibel. AINS lain termasuk salisilat semuanya menghambat siklo-
oksigenase irreversible. Secara teori, penghambat COX-2 selektif
mungkin menguntungkan karena dapat membatasi jaringan inflamasi.
Aspirin cepat dideasetilasi oleh esterase dalam tubuh, menghasilkan
salisilat, yang mempunyai efek anti - inflamasi, anti-piretik dan
anlgesik. Suatu derivate diflurofenil assam salisilat, tidak
dimetabolisme menjadi salisilat dan karena itu menyebakan intoksikasi
salisilat (Meycek, 2001).
Aspirin sekarang digunakan untuk pengobatan pilofilaksis
iskemia serebral transien, mengurangi terjadinya infark miokard
berulang dan menurunkan mortilitas pada pasien infark postmiokard
(Harun,1990).
Asam salisilat melalui esterifikasi gugus hidroksil fenolik asam
salisilat dengan asam asetat, dicapai tidak hanya penerimaan tubuh
local yang baik melainkan juga kerja analgetik, antipiretik dan
antifisiologistik yang lebih kuat. (Mutschler, 1991).
Rumus Struktur :
b. Sintesis Aspirin
1. Ditimbang 1,01 gram asam salisilat masukkan kedalam
Erlenmeyer.
2. Ditambahkan 2,5 mL anhidrat asetas dan diikuti beberapa tetes
asam sulfat pekat sebanyak 2,5 mL dan dikocok hingga asam
salisilat larut
3. Dipanaskan selama 5-10 menit
4. Didinginkan pada temperature kamar hingga menjadi Kristal.
5. Jika tidak terbentuk Kristal, digesek dinding Erlenmeyer
dengan batang pengaduk kemudian didinginkan dalam wadah
es hingga kristal terbentuk.
6. Ditambahkan 25 mL air dan dinginkan campuran dalam wadah
berisi es hingga proses kristalisasi berlangsung sempurna
7. Hasil dari Kristal disaring menggunakan penyaring butcner.
8. Filtrat dapat digunakan untuk membersihkan Erlenmeyer
hingga semua Kristal telah dikumpulkan.
9. Kristal dicuci sebanyak 2 kali dengan air suling.
10. Saring Kristal menggunakan bucner hingga Kristal bebas dari
pelarut
11. Ditimbang dan hitung % Rendamennya.
jam. Didiginkan dengan air es. Lalu larutan dituang kedalam corong
2. Sintesis Aspirin
4.1 Hasil
4.2 Reaksi
4.3 Pembahasan
BAB 5 PENUTUP
5.1 Kesimpulan
DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN
PERHITUNGAN
1. Berat teori
mol asam salisilat = mol metil salisilat
𝐺𝑟𝑎𝑚 𝐴𝑠𝑎𝑚 𝑠𝑎𝑙𝑖𝑠𝑖𝑙𝑎𝑡 𝐺𝑟𝑎𝑚 𝑀𝑒𝑡𝑖𝑙𝑠𝑎𝑙𝑖𝑠𝑖𝑙𝑎𝑡
=
𝐵𝑀 𝐴𝑠𝑎𝑚 𝑠𝑎𝑙𝑖𝑠𝑖𝑙𝑎𝑡 𝐵𝑀 𝑀𝑒𝑡𝑖𝑙𝑠𝑎𝑙𝑖𝑠𝑖𝑙𝑎𝑡
2 𝐺𝑟𝑎𝑚 𝐺𝑟𝑎𝑚 𝑀𝑒𝑡𝑖𝑙𝑠𝑎𝑙𝑖𝑠𝑖𝑙𝑎𝑡
=
138,12 102,15
304,30
Gram metil salisilat = 138,12 = 1,47191 gr (Berat teoritis)
2. Berat Praktikum
Bobot cawan – Bobot cawan kosong = 48,08 - 47,54 = 0,54
gram
3. Rumus Rendamen
𝐵𝑒𝑟𝑎𝑡 𝑃𝑟𝑎𝑘𝑡𝑒𝑘 0,54
% Rendamen = × 100% = × 100%
𝐵𝑒𝑟𝑎𝑡 𝑇𝑒𝑜𝑟𝑖 1,4791
= 36,59 %
Perhitungan Aspirin
1. Berat teori
mol asam salisilat = mol aspirin
𝐺𝑟𝑎𝑚 𝐴𝑠𝑎𝑚 𝑠𝑎𝑙𝑖𝑠𝑖𝑙𝑎𝑡 𝐺𝑟𝑎𝑚 𝐴𝑠𝑝𝑖𝑟𝑖𝑛
=
𝐵𝑀 𝐴𝑠𝑎𝑚 𝑠𝑎𝑙𝑖𝑠𝑖𝑙𝑎𝑡 𝐵𝑀 𝐴𝑠𝑝𝑖𝑟𝑖𝑛
1 𝐺𝑟𝑎𝑚 𝐺𝑟𝑎𝑚 𝐴𝑠𝑝𝑖𝑟𝑖𝑛
=
138,12 180,16
180,16
Gram metil salisilat = 138,12 = 1,3043 gr (Berat teoritis)
2. Berat Praktikum
Bobot kertas saring awal – Bobot kertas saring akhir
2,11 gram – 0,74 gram = 1,37 gram
3. Rumus Rendamen
𝐵𝑒𝑟𝑎𝑡 𝑃𝑟𝑎𝑘𝑡𝑒𝑘 1,37
% Rendamen = × 100% = × 100%
𝐵𝑒𝑟𝑎𝑡 𝑇𝑒𝑜𝑟𝑖 1,3043
= 105 %
GAMBAR