Anda di halaman 1dari 6

VIVA MEDIKA

Jurnal Kesehatan, Kebidanan, dan Keperawatan


http://ejournal.uhb.ac.id/index.php/VM/issue/archive

PENGARUH BAHAN PENGISI TERHADAP MASSA CETAK


TABLET VITAMIN C
Desy Nawangsari1
1
Fakultas Kesehatan, Program Studi Sarjana Farmasi, Universitas Harapan
Bangsa
desynawangsari@uhb.ac.id

ABSTRAK
Avicel® PH merupakan nama dagang dari selulosa mikrokristal yang umumnya digunakan dalam
sediaan farmasi. Avicel® PH banyak digunakan dalam pembuatan tablet secara kempa langsung
karena memiliki laju alir dan kompresibilitas yang baik. Penelitian ini bertujuan untuk
membandingkan pengaruh penggunaan Avicel® PH 101 dan Avicel® PH 102 sebagai bahan
pengisi pada sediaan tablet vitamin C. Metode penelitian ini dilakukan dengan membuat massa
cetak tablet vitamin C dengan variasi bahan pengisi, kemudian massa cetak tersebut di evaluasi.
Hasil yang diperoleh menunjukan penggunaan Avicel® PH 102 sebagai pengisi menghasilkan
massa cetak yang lebih baik dilihat dari laju alir, sudut diam, carr’s index dan hausner ratio.

Kata Kunci: Avicel® PH, Vitamin C, Granul

ABSTRACT

Avicel® PH is branded name from microcrystalline cellulose that is generally used in


pharmaceutical preparations. Avicel® PH are being used as filler or binder in dosage formulas in
tablets especially for direct compression because having a good flowing rate and a good
compressibility. This study aims to compare the influence of the use Avicel® PH 101 and Avicel®
PH 102 as a filler on of preparations a tablet of ascorbic acid. A method of the research was
conducted by making granule of ascorbic acid tablet with the variation filler, then the granule was
evaluate in .The results showed Avicel® PH 102 as a filler produce granule which better seen from
the flowability, static angle of repose, carr’s index and hausner ratio .

Keywords: Avicel® PH, Ascorbic Acid, Granule

PENDAHULUAN cetak langsung adalah mempunyai sifat


Metode kempa dalam pembuatan alir dan kompresibilitas yang baik
tablet menjadi pilihan utama bagi (Gohel, 2005). Salah satu bahan yang
industri farmasi. Hal ini karena metode umumnya digunakan yaitu Avicel® PH.
kempa langsung dinilai lebih efisien dan Avicel® PH merupakan nama
ekonomis (Siregar dan Wikarsa, 2010). dagang dari selulosa mikrokristal yang
Syarat utama suatu bahan beredar dipasaran. (Siregar dan
pengisi dapat digunakan untuk tablet Wikarsa, 2010). Avicel dibuat dari
hidrolisis terkontrol α-selulosa dengan

37
Viva Medika | VOLUME 11/NOMOR 02/MARET/2019
Viva Medika: Jurnal Kesehatan, Kebidanan, dan Keperawatan, 11 (02), Maret 2019
Desy Nawangsari (Pengaruh Bahan Pengisi Terhadap Massa Cetak Tablet Vitamin C )

larutan asam mineral encer. Sebagai Universitas Harapan Bangsa. Penelitian


®
bahan farmasi Avicel PH digunakan ini merupakan penelitian eksperimental,
untuk bahan pengisi tablet yang dibuat yaitu dengan melihat pengaruh
secara granulasi maupun penggunaan bahan pengisi pada massa
cetak langsung, bahan penghancur cetak.
tablet, adsorben dan bahan anti lekat. Alat-alat yang digunakan dalam
(Rowe et.al., 2009). Avicel® PH 101 penelitian ini adalah timbangan digital
®
dan Avicel PH 102 diketahui memiliki (Kenko), kaca arloji, mesh, cube mixer,
sifat alir dan kompresibilitas yang gelas beaker, tapped density tester,
sangat baik. Perbedaan mendasar dari gelas ukur, granul flow tester moisture
kedua jenis Avicel® PH tersebut terletak balance apparatus
pada ukuran partikel keduanya. Avicel® Bahan-bahan yang digunakan dalam
PH 101 merupakan produk asli yang penelitian ini adalah Avicel® PH 101
diperoleh dengan cara hidrolisis asam dan Avicel® PH 102, Vitamin C,
dari selulosa murni, sedangkan Avicel® Amprotab, Magnesium Stearat dan
PH 102 merupakan produk aglomerasi Talk.
dengan distribusi ukuran Prosedur penelitian dimulai dengan
partikel yang lebih besar (Landin et al., membuat formulasi dari massa cetak.
2008). Massa cetak dibuat dengan variasi
Penelitian ini bertujuan pengisi yaitu Avicel® PH 101 dan
mengevaluasi pengaruh bahan pengisi Avicel® PH 102 kemudian dilakukan
yaitu Avicel® PH 101 dan Avicel® PH evaluasi dari massa cetak tersebut.
102.terhadap massa cetak tablet vitamin Adapun Formula dari massa cetak yaitu:
C. Evaluasi yang dilakukan meliputi Tabel 1. Formula variasi pengisi
laju alir, sudut istirahat, carr’s index, BAHAN F1 F2
hausner ratio dan kelembaban. Vitamin C 75mg 50% 50%
Amprotab 5% 5%
Mg Stearat 2% 2%
METODE PENELITIAN Talk 5% 5%
Avicel PH 102 38% 0%
Penelitian ini dilakukan dari
Avicel PH 101 0% 38%
bulan November 2018 sampai Januari Massa cetak dibuat dengan
2019, di laboratorium teknologi farmasi mencampurkan vitamin C dengan bahan

38
Viva Medika | VOLUME 11/NOMOR 02/MARET/2019
Viva Medika: Jurnal Kesehatan, Kebidanan, dan Keperawatan, 11 (02), Maret 2019
Desy Nawangsari (Pengaruh Bahan Pengisi Terhadap Massa Cetak Tablet Vitamin C )

pengisi Avicel® PH 101 dan Avicel® masing-masing massa cetak ke dalam


PH 102, bahan disintegran (Amprotab), gelas ukur volume 100 mL, setelah itu
kemudian ditambahkan mg stearate dan dengan menggunakan tapped density
talk. Campuran dari masing-masing tester dilakukan penghentakan sebanyak
formula dibuat dengan bobot tiap tablet 200 kali, dan diamati volume akhir
adalah 150 mg. serbuk. Carr’s index dan Hausner ratio
Massa cetak kemudian di ditentukan dengan persamaan (1) dan
evaluasi yang meliputi pengujian (2).
kelembaban, laju alir, sudut istirahat,
carr’s index dan hausner ratio. . . . . (1)

Pengujian kelembaban dilakukan


. . . . . . . . . . . (2)
dengan menimbang 10 gram sampel,
Serbuk yang ada di dalam gelas ukur
kemudian kelembaban dari sampel
ditimbang bobotnya, kemudian dihitung
dibaca dengan alat moisture balance
bulk density (ρ bulk) dan tapped density
apparatus. Laju alir massa cetak
(ρ tapped), seperti pada persamaan (3)
ditentukan dengan mengggunakan
dan (4).
granul flow tester. Masing-masing
sampel ditimbang kemudian diletakan
. . . . . .(3)
pada corong alat, waktu jatuhnya
seluruh sampel dicatat untuk
. (4)
menentukan laju alir. Selain itu
ketinggian dan diameter dari sampel
yang jatuh melalui corong digunakan Analisis data hasil evaluasi massa
untuk penentuan sudut istirahat dari cetak dilakukan dengan uji Kolomogrov
sampel. Selain penentuan laju alir smirnov untuk menunjukan data
dengan alat granul flow tester, sifat alir terdistribusi normal atau tidak.
dari massa cetak ditentukan berdasarkan Selanjutnya dilakukan dengan analisis
perhitungan sudut diam, carr’s index varian satu arah (One Way Annova.)
dan hausner ratio. Menggunakan SPSS (Statistical
Carr’s index dan Hausner-ratio Program for Social Scientific) versi 16.
ditentukan dengan cara mengisikan

39
Viva Medika | VOLUME 11/NOMOR 02/MARET/2019
Viva Medika: Jurnal Kesehatan, Kebidanan, dan Keperawatan, 11 (02), Maret 2019
Desy Nawangsari (Pengaruh Bahan Pengisi Terhadap Massa Cetak Tablet Vitamin C )

menandakan sifat alir serbuk yang baik


(Lachman, 2008). Berdasarkan Tabel 2
HASIL DAN PEMBAHASAN diketahui sudut diam dari kedua
Berdasarkan pengujian yang formula yaitu 22,40 ± 1,12 dan 29,42 ±
dilakukan laju alir untuk F1 dan F2 1,38.

secara berturut yaitu 4,41 ± 0,40 gram/s Pengujian carr’s index

dan 2,76 ± 0,22 gram/s. Menurut dilakukan untuk mengetahui sifat alir

(Lachman, 2008) kemampuan mengalir dari massa cetak. Semakin kecil

serbuk dikatakan baik ketika > 10 pesentase kompresibilitas dari nilai 21%

gram/s. maka sifat alir serbuk makin baik


(Azubuike dan Okhamafe, 2012).
Tabel 2. Hasil Evaluasi Massa Cetak
Berdasarkan Tabel 2 diketahui kedua
Evaluasi F1 F2
Formula memiliki kompresibiltas <21%
Laju alir (gram/s) 4,41 ± 0,40 2,76 ± 0,22
Kelembaban (%) 0,28 ± 0,03 0,30 ± 0,05 yang mengindikasikan kemampuan alir

Sudut diam ( ) 22,40 ± 1,12 29,42 ± 1,38 dari massa cetak tersebut tergolong
Carr's Index (%) 8,02 ± 1,76 15,82 ± 1,39
Hausner Ratio 1,13 ± 0,02 1,30 ± 0,02
baik.
Pengujian Hausner Ratio
Kelembaban dari Formula F1 dilakukan dengan membandingkan
dan F2 secara berturut yaitu 0,28 ± 0,03 tapped density (ρ tapped) dengan bulk
dan 0,30 ± 0,05. Massa cetak tersebut density (ρ bulk). Hasil yang diperoleh
memenuhi persyaratan kelembaban, F1 yaitu 1,13 ± 0,02 sedangkan F2 1,30
yaitu antara 3-5% (Allison dan Laurent, ± 0,02. Syarat granul dapat mengalir
2014), jika kelembaban serbuk > 5% dengan baik jika Hausner-ratio kurang
maka akan mengalami kesulitan pada dari 1,25 (Lachman, 2008). Berasarkan
saat kompresi tablet, yaitu serbuk akan hasil yang diperoleh dari nilai Hausner-
menempel pada punch dari mesin tablet ratio diketahui bahwa F1 memiliki
sehingga tablet yang dihasilkan menjadi kemampuan alir yang lebih baik
capping/picking. daripada F2.
Sudut diam dapat menjadi Hasil analisis dengan uji
penentu kemampuan mengalir suatu Kolmogorov-smirnov menunjukkan
serbuk. Sudut diam yang < 30◦ bahwa data evaluasi massa cetak

40
Viva Medika | VOLUME 11/NOMOR 02/MARET/2019
Viva Medika: Jurnal Kesehatan, Kebidanan, dan Keperawatan, 11 (02), Maret 2019
Desy Nawangsari (Pengaruh Bahan Pengisi Terhadap Massa Cetak Tablet Vitamin C )

terdistribusi normal dengan p-value > massa cetak vitamin C yang


0,05. Untuk menganalisa ada tidakmya menggunakan bahan pengisi Avicel®
perbedaan nyata terhadap masing- PH 102 menghasilkan granul yang lebih
masing parameter evaluasi, dilakukan baik. Hal ini berdasarkan uji laju alir,
uji Anova. Hasil uji menunjukkan sudut diam, carr’s index dan hausner
bahwa ada perbedaan yang bermakna ratio.
dari parameter laju alir p = 0,04, sudut Disarankan ada penelitian
diam p = 0,02, Hausner-ratio p = 0,01 lanjutan mengenai uji sifat fisik dan
dan carr’s index p = 0,01 (p < 0,05). keseragaman kadar tablet vitamin C
dengan variasi pengisi Avicel® PH 102
Perbedaan hasil evaluasi dari
dan Avicel® PH 101.
massa cetak dapat terjadi karena variasi
DAFTAR PUSTAKA
pengisi yang digunakan. Avicel® PH
102 memiliki sifat alir yang lebih baik Allison dan Laurent (2014): The Effect
of Moisture on the Flowability of
dari Avicel® PH 101. Penggunaan Pharmaceutical Excipients. AAPS
Avicel® PH 102 pada pembuatan PharmaSciTech.
doi: 10.1208/s12249-013-0036-0.
dengan metode cetak langsung akan Azubuike CP dan Okhamafe AO
lebih baik, karena memiliki ukuran (2012): Physicochemical,
spectroscopic, and thermal
partikel yang lebih besar, sehingga sifat properties of microcrystalline
alir Avicel® PH 102 lebih baik cellulose derivied from corn
crobs. Int Recycling of Org Waste
dibandingkan Avicel® PH 101. Selain Agric. 1:1-9. doi:10.1186/2251-
itu, kompaktibilitas yang dimiliki 7715-1-9.
Gohel, M. C. 2005. A Review of Co-
Avicel® PH sangat baik serta saat processed Directly Compressible
dikompresi dapat mengalami deformasi Excipients. J. Pharm Sci, Vol 8,
no. 1: 76-93.
plastik yang dapat menyebabkan Lachman L., Lieberman, H.A., Kanig,
terjadinya interlocking, sehingga J.L. (2008), The Theory and
Practice of Industrial Pharmacy,
menyebabkan ikatan antar partikel yang 643-705, terjemahan Siti Suyatmi,
kuat (Ohwoavworhua et al. 2007). Edisi ke-3, Jilid II, Universitas
Indonesia Press, Jakarta.
SIMPULAN
Landín, M., P. González, Souto,
Berdasarkan penelitian yang telah Concheiro, Gómez-Amoza dan R.
dilakukan dapat disimpulkan bahwa Martínez-Pacheco (2008):
Comparison of two Varieties of
41
Viva Medika | VOLUME 11/NOMOR 02/MARET/2019
Viva Medika: Jurnal Kesehatan, Kebidanan, dan Keperawatan, 11 (02), Maret 2019
Desy Nawangsari (Pengaruh Bahan Pengisi Terhadap Massa Cetak Tablet Vitamin C )

Microcrystalline Cellulose as J Pharm Res, March, 6 (1), 645-


Filler-Binders II. 651.
Hydrochlorothiazide Tablets. Rowe RC, Sheskey PJ, dan Quinn ME.
Journal Drug Development and (2009): Handbook of
Industrial Pharmacy. Volume 19, Pharmaceutical Excipient, 6th
1993 - Issue 10 Edition. USA: American
Ohwoavworhua, F.O., Adelakun, T.A., Pharmacist Association.
and Kunle, O. O., 2007, A Siregar, C.J.P. dan Wikarsa, S. (2010):
Comparative Evaluation of the Teknologi Farmasi Sediaan
Flow and Compaction Tablet: Dasar-Dasar Praktis,
Characteristics of á-Cellulose Jakarta: EGC, Halaman 13-42.
obtained from Waste Paper, Trop

42
Viva Medika | VOLUME 11/NOMOR 02/MARET/2019

Anda mungkin juga menyukai