PENDAHULUAN
Sebelum dibahas lebih lanjut tentang apa dan bagaimana terjadinya hidrolisis, terlebih dahulu
akan dibahas tentang garam.
Garam merupakan salah satu zat yang tergolong elektrolit disamping asam dan basa.
Untuk mempermudah mengenali senyawa asam, basa dan garam, silakan disimak uraian di
bawah ini
IV Reaksi Penggaraman
Asam + Basa Garam + air
Perhatikan komponen garam yang berasal dari asam dan basa (dicetak tebal dan angka
valensinya merah dan biru)
VI Sifat Garam
Tidak semua garam bersifat netral (pH = 7), ternyata ada garam yang bersifat asam (pH < 7)
atau bersifat basa (pH > 7) tergantung komponen asam dan basa penyusunnya.
Jika suatu garam tersusun dari
1. asam kuat dan basa kuat maka garam bersifat netral (pH = 7)
2. asam kuat dan basa lemah maka garam bersifat asam (pH < 7)
3. asam lemah dan basa kuat maka garam bersifat basa (pH > 7)
4. asam lemah dan basa lemah maka sifat garam tergantung harga Ka dan Kb
Jika harga Ka > dari Kb maka garam bersifat asam. Begitu juga sebaliknya
Untuk memudahkan, mohon dihafalkan, akan sangat membantu
Asam kuat hanya ada 6,
1. HCl asam klorida
2. HBr asam bromida
3. HI asam yodida
tiga asam yang tersebut diatas berasal dari unsur Golongan VII A (halogen)
4. HNO3 asam nitrat
5. H2SO4 asam sulfat
6. HClO4 asam perklorat
Selain yang tersebut diatas semuanya adalah asam lemah
Basa kuat
1. Basa yang berasal dari logam golongan I A semuanya adalah basa kuat, seperti:
NaOH natrium hidroksida
KOH kalium hidroksida
Yang di atas paling sering muncul
Contoh soal :
Coba periksa sifat garam di bawah ini, apakah bersifat netral, asam atau basa?
a. NaCl
b. KCN
c. (NH4)2SO4
Jawab
a. NaCl adalah garam yang terdiri dari
Na+ yang berasal dari NaOH basa kuat
Cl- berasal dari HCl asam kuat
Karena berasal dari kuat – kuat maka NaCl adalah garam netral
https://www.youtube.com/watch?v=CWQcTmDRXsY