Anda di halaman 1dari 9

RINGKASAN MATA KULIAH

“MEMAHAMI ENTITAS YANG DIAUDIT”

Mata Kuliah : Pengauditan Manajemen

Dosen Pengampu : Drs. Wartono, M.Si, Akt, CPA, CA

Disusun Oleh :

Alifia Faizun Nahari F1314008

FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS

UNIVERSITAS SEBELAS MARET

SURAKARTA

2015
BAB 7

PEMAHAMAN ATAS ENTITAS YANG DIAUDIT

Manfaat Memahami Entitas Yang Diaudit

Pemahaman yang objektif dan komprehensif sangat membantu untuk


mempertajam tujuan audit serta mengidentifikasikan isu-isu kritis dan penting
sehingga audit dapat dilaksanakan secara lebih ekonomis, efisien dan efektif.
Selain itu ntuk membantu mencegah dihasilkannya temuan yang menyesatkan dan
untuk memastikan bahwa penggunaan sumber daya audit memberikan manfaat
yang maksimal

Entry Meeting: Langkah Awal Yang Strategis

Dalam entry meeting auditor harus mampu membangun kesamaan


persepsi dengan auditee agar terjalin kerja sama yang baik. Dengan bekerja sama,
diharapkan auditee akan banyak membantu dalam memberikan informasi yang
dibutuhkan selama pelaksaan audit.

Informasi Yang Diperlukan Untuk Memahami Entitas

1. Gambaran umum entitas

Gambaran umum entitas adalah segala informasi yang terkait dengan


entitas, yang dapat memberikan gambaran secara utuh mengenai entitas.
Informasi mengenai gambaran umum entitas mencakup hal-hal sebagai
berikut:

a. Visi,misi, dan strategi entitas

b. Peraturan terkait (legal mandate)

c. Kebijakan-kebijakan yang ditetapkan entitas

d. Lingkungan internal, eksternal dan pihak terkait (stakeholders)

e. Tugas pokok dan fungsi entitas


f. Struktur organisasi

g. Anggaran dan realisasi

h. Petunjuk pelaksaan internal dan pedoman operasional yang ada

i. Uraian tentang sistem informasi manajemen

j. Key performance indicators (KPI) yang digunakan

k. Catatan entitas yang berupa notulen rapat pimpinan/manajemen

l. Hasil-hasil diskusi dengan manajemen dan stakeholders

m. Hasil evaluasi program entitas dan rencana audit internal

n. Hasil audit terdahulu

2. Pemahaman atas input, proses dan output entitas

Pemahaman atas input, proses dan output entitas dimaksudkan agar auditor
dapat memahami proses pelayanan yang diberikan oleh entitas, sumber
daya yang digunakan sebagai input, bagaimana sumber daya tersebut
diproses untuk menghasilkan output dan output apa (berupa barang atau
jasa) yang dihasilkan dari proses produksi tersebut.

3. Informasi lain

Informasi lain yang berkaitan dengan entitas untuk melengkapi dua jenis
informasi sebelumnya, antara lain:

a. Pendapat publik yang direfleksikan dalam keputusan-keputusan atau


risalah-risalah sidang/rapat DPR

b. Hasil audit yang dilakukan oleh industri, professional atau kelompok-


kelompok yang mempunyai kepentingan dengan entitas yang diaudit

c. Informasi lain yang diperoleh melalui koordinasi antar departemen


d. Hasil-hasil penelitian akademis

e. Pekerjaan-pekerjaan yang dilakukan oleh negara lain

f. Hasil liputan media massa

Dalam rangka memahami entitas, salah satu cara yang dilakukan auditor
adalah dengan memahami sistem pengendalian internal yang memiliki
komponen seperti :

a. Lingkungan Pengendalian

b. Penaksiran Risiko

c. Aktivitas Pengendalian

d. Informasi dan Komunikasi

e. Pemantauan

Prosedur Dan Teknik Pengumpulan Informasi

Beberapa teknik dan prosedur yang dilakukan untuk mengumpulkan


informasi antara lain:

1. Melakukan wawancara dengan manajemen dan staf kunci

2. Melakukan review atas perundang-undangan, peraturan dan kebijakan,


pengarahan-pengarahan serta dokumen-dokumen

3. Melakukan review atas laporan kinerja entitas serta laporan mengenai


rencana kerja dan prioritasnya

4. Melakukan review fisik terhadap fasilitas fasilitas yang dimiliki oleh


entitas

5. Menelusuri sistem dan prosedur pengendalian


6. Melakukan analisis terhadap hubungan antara pemanfaatan sumber daya
dan hasilnya

7. Mengidentifikasi risiko entitas

8. Melakukan review atas laporan-laporan audit dan studi yang telah


dilakukan sebelumnya, termasuk laporan audit yang dilakukan oleh
auditor lainnya

Cara Penyajian Informasi

Beberapa jenis model informasi yang dapat disajikan dalam bentuk angka-
angka, kata-kata, atau gambar-gambar sebagai simbol adalah :

1. Model Akuntansi Keuangan

2. Model Bagan Organisasi

3. Model Bagan Alir

4. Model Sistem Pengendalian

5. Model Input-Proses-Output

No. Cara Kelebihan Kekurangan


Penyajian
Informasi

1. Uraian tertulis Mudah disusun a. Dapat menjadi sangat


panjang

b. Pembaca dapat
kehilangan maksud
dari pesan yang
diinformasikan
2. Fotokopi Mudah dilaksanakan a. Sulit diatur, ditangani
dokumen dan disimpan

b. Kurang dapat
memahami pengertian
dalam dokumen

3. Rekaman pita Mempercepat a. Sulit dimengerti oleh


kaset pengumpulan data pendengar

b. Sulit dikoordinasikan
dengan cara penyajian
informasi lainnya

4. Pemotretan Cepat dan a. Memerlukan peralatan


menggambarkan hal-hal khusus untuk
yang bersifat fisik mengambil gambar-
gambar yang
dibutuhkan

b. Diperlukan alat
pencetakan dan
penyimpanan secara
khusus untuk
melindungi gambar

5. Model atau a. Mudah a. Penyusunan model


grafik dikomunikasikan dan atau grafik
didiskusikan dengan membutuhkan
auditor lainnya atau keahlian, pengalaman
pimpinan dan juga banyak waktu

b. Mempermudah b. Bukan ditujukan untuk


pemahaman auditor mengidentifikasi
secara menyeluruh masalah
terhadap objek yang
diaudit

Panduan Dalam Memilih Cara Menguraikan Informasi

Pemilihan cara-cara menguraikan informasi bergantung pada pertimbangan


auditor dan keadaan yang paling sesuai dengan cara-cara tersebut. Adapun beberapa
pertimbangan dalam memilih cara menguraikan informasi, yaitu:

1. Uraian tertulis lebih tepat untuk menyampaikan informasi yang bersifat


analitis.
2. Fotokopi dokumen lebih tepat apabila auditor menganggap bahwa
informasi yang terkandung di dalamanya sudah mewakili dan tidak
memerlukan penjelasan terlalu banyak.
3. Rekaman lebih sesuai apabila auditor mempunyai waktu singkat,
sedangkan ia ingin memperoleh seluruh informasi yang diberikan oleh
seseorang.
4. Pengambilan gambar kondisi fisik lebih sesuai digunakan untuk
menggambarkan tata urutan dan dapat disajikan langsung dalam laporan
audit.
Laporan Atas Pemahaman Entitas Dan Lingkungannya

Hal-hal yang sebaiknya tercakup dalam laporan atas pemahaman entitas adalah:

1. Tujuan Entitas
Tujuan entitas merupakan tujuan organisasi secara umum dan
komprehensif. Tujuan ini dapat digambarkan dalam bentuk finansial dan
nonfinansial.
2. Hubungan Akuntabilitas
Terdapat dua jenis hubungan akuntabilitas, yaitu hubungan akuntabilitas
secara internal dan hubungan akuntabilitas secara eksternal.
3. Sumber Daya
Sumber daya organisasi dapat berupa sumber daya material, sumber daya
keuangan, dan sumber daya manusia. Hal-hal yang harus diperhatikan oleh
auditor dalam memahami sumber daya, yaitu:
a. Auditor harus dapat menilai sumber, sifat, dan nilai dari sumber daya
tersebut serta bagaimana penggunaannya di dalam kegiatan entitas.
b. Auditor harus memahami hubungan antara sumber daya yang dimiliki
entitas dan tujuan kinerka yang ingin dicapai.
c. Auditor harus mengetahui prioritas alokasi pada program, operasi, dan
aktivitas entitas.
4. Proses Manejemen
Auditor harus memiliki pengetahuan tentang proses manajemen suatu
entitas untuk mengetahui kesesuaian proses tersebut dengan program dan
operasi entitas serta untuk mengidentifikasi risiko-risiko yang dihadapi
oleh entitas. Selain itu, auditor juga harus mempertimbangkan hal-hal
berikut ini:
a. Sistem dan pengendalian
b. Keterlibatan auditor internal
5. Tujuan Kinerja
Auditor harus memiliki pengetahuan mengenai tujuan kinerja enitas agar
dapat memahami keterkaitan antara kegiatan-kegiatan entitas dan tujuan
pokoknya.
6. Program dan Operasi
Pemahaman atas program dan operasi entitas memungkinkan auditor
untuk menentukan apakah entitas beroperasi sesuai dengan
kewenangannya dan bagaimana entitas mencapai tujuan dan target
kinerjanya.
7. Lingkungan Eksternal
Auditor harus memiliki pengetahuan mengenai lingkungan eksternal
karena perubahan yang terjadi di lingkungan eksternal sangat
mempengaruhi tujuan entitas, hubungan akuntabilitas, sumberdaya, dan
proses manajemen.

Anda mungkin juga menyukai