Anda di halaman 1dari 10

JURUSAN KETEKNIKAN PERTANIAN

FAKULTAS TEKNOLOGI PERTANIAN


UNIVERSITAS BRAWIJAYA

PENYUSUNAN RPKPS
 ANALISIS INSTRUKSIONAL
 GARIS-GARIS BESAR PROGRAM PENGAJARAN
 SATUAN ACARA PENGAJARAN

MATA KULIAH

MITIGASI DAN MANAJEMEN BENCANA


TPE 4290/ 2 SKS

Dosen Pengampu
No NAMA NIP Tanda Tangan
.
1. Dr.Ir. Alexander Tunggul Sutan 19620814 198701 1 001
Haji MT
1. PENDAHULUAN
1.1 Metode Pengajaran

Metode pembelajaran yang digunakan adalah penggabungan dari metode ceramah,


metode demontrasi, metode pemaparan yang disesuaikan dengan materi-materi setiap
tatap muka. Pada akhir pembelajaran diharapkan mahasiswa dapat memahami aplikasi
serta prinsip dan konsep dasar mitigasi dan manajemen bencana.

1.2 Silabus dan Materi Kuliah

Pengertian bencana, tipe bencana, fase-fase dalam bencana, faktor-faktor yang


memperburuk bencana, struktur operasi tanggap darurat (Sistem Manajemen Bencana
Nasional, Standar Sistem Manajemen Keadaan Darurat, Manajemen Bencana Berbasis
Komunitas, Manajemen Bencana yang Sesuai untuk Indonesia), mitigasi,
pemberdayaan komunitas maliputi penilaian dampak bencana (disaster assessment),
rehabilitasi dan rekonstruksi, pemulihan dan perencanaan manajemen bencana jangka
panjang, serta rencana pemulihan (disaster recovery plans)

2. GARIS-GARIS BESAR PROGRAM PENGAJARAN (GBPP)

Mata Kuliah : Mitigasi dan Manajemen Bencana


No. Kode/ SKS : TPE 4290/ 2 SKS (2 SKS Kuliah)
Deskripsi Singkat : Pengertian bencana, tipe bencana, fase-fase dalam bencana,
faktor-faktor yang memperburuk bencana, struktur operasi tanggap
darurat (Sistem Manajemen Bencana Nasional, Standar Sistem
Manajemen Keadaan Darurat, Manajemen Bencana Berbasis
Komunitas, Manajemen Bencana yang Sesuai untuk Indonesia),
mitigasi.

Tujuan : Setelah menyelesaikan mata kuliah ini mahasiswa mampu


Instruksional memahami prinsip dan dasar mitigasi dan manajemen bencana.
Umum Prognosa kejadian bencana.

No TIK Pokok Bahasan Sub Pokok Waktu Daftar


Bahasan (menit) Pustaka
1 2 3 4 5 6
1. Memahami Pendahuluan  Pengertian- 2 x 50
pengertian pengertian
bencana, tipe-tipe bencana
bencana, fase-  Tipe-tipe
fase dalam bencana
bencana dan  Fase-fase dalam
faktor-faktor yang bencana dan
memperburuk faktor-faktor
bencana. yang
memperburuk
bencana
2. Memahami Pengertian mitigasi  Mitigasi: 4 x 50
mitigasi sebagai dan kebijakan Mencegah dan
sebuah tindakan mitigasi Meminimalisir
preventif, isu Bencana
utama dalam  Mitigasi: sebuah
No TIK Pokok Bahasan Sub Pokok Waktu Daftar
Bahasan (menit) Pustaka
1 2 3 4 5 6
mitigasi, kebijakan tindakan
mitigasi preventif, Isu
utama dalam
mitigasi
 Kebijakan
mitigasi

3. Memahami Mengenal tentang  Ketersediaan 2x50


ketersediaan ketersediaan Informasi dalam
informasi dalam informasi dalam mitigasi
mitigasi mitigasi  Pelestarian
pelestarian Lingkungan
lingkungan sebagai bagian
sebagai bagian dari mitigasi
dari mitigasi

4. Memahami Penilaian dampak  Dampak 2 x 50


penilaian dampak bencana dampak
bencana (disaster bencana
assessment)  Penilaian
mengenai
dampak
bencana yang
dihasilkan dari
suatu obyek
bencana yang
diamati
5. Memahami  Komponen  Komponen 2 x 50
komponen kewaspadaan kewaspadaan
kewaspadaan menghadapi menghadapi
menghadapi bencana bencana
bencana, (Alertness)  Rencana
Memahami  Penilaian Darurat atau
penilaian kerawanan Emergency
kerawanan bencana Planning
bencana, (Vulnerability
Memahami cara Assessment)
menyusun  Menyusun rencana
rencana darurat Darurat
(Emergency
Planning)

6 Evaluasi 2x50 UTS

7 Memahami Menghadapi  Pengertian 2x50


menghadapi bencana secara pendekatan
bencana secara strategis: Save, strategis Save,
strategis: Save, Our dan Soul Our dan Soul
Our dan Soul  S  Langkah-
AVE: langkah yang
No TIK Pokok Bahasan Sub Pokok Waktu Daftar
Bahasan (menit) Pustaka
1 2 3 4 5 6
Pendekatan dapat digunakan
kedaruratan dalam
 OUR: Distribusi menempuh
relawan dan pendekatan
bantuan strategis Save,
 SOUL: Our dan Soul
Pendekatan
pemantauan
8. Memahami Pemulihan dan  Langkah 2x50
pemulihan dan perencanaan langkah
perencanaan manajemen pemulihan dan
manajemen bencana jangka perencanaan
bencana jangka panjang manajemen
panjang jangka panjang
 Pendahuluan
mengenai
perencanaan
manajemen
jangka panjang
9. Memahami Pemulihan:  Cara-cara yang 2x50
rencana Pemberdayaan dapat ditempuh
pemulihan komunitas dalam rencana
(disaster recovery  Rencana pemulihan
plans) pemulihan akibat bencana
(disaster
recovery plans)
10. Mengetahui,  Analisis  Analisis 4x50
memahami, berbagai permasalahan
menganalisis permasalahan dengan
berbagai berkenaan kesehatan
permasalahan dengan lingkungan
berkenaan dengan kesehatan  Penerapan atau
kesehatan lingkungan aplikasi tanggap
lingkungan sampai darurat dalam
mampu suatu bencana
mengaplikasikan
dalam situasi
bencana dan
tanggap darurat

11 Evaluasi 2x50 UAS

3. METODE PEMBELAJARAN DAN SATUAN ACARA PENGAJARAN (SAP)


Metode pembelajaran yang digunakan yaitu metode mempergunakan ceramah,
pemaparan, demontrasi, diskusi dan praktikum. Evaluasi meliputi tugas, praktikum dan
ujian tengah semester dan ujian akhir.

3.1. Kuliah Pendahuluan (K)

Kuliah pendahuluan ini meliputi penjelasan tentang mata kuliah dan metode
pembelajaran dan evaluasi awal melalui pre-test.

3.2 Tutorial (T) dan Diskusi (D)

Tutorial diberikan melalui kuliah dan belajar mandiri. Mahasiswa diberikan kesempatan
untuk menggunakan keterampilan bertanya dan membahas sesuatu masalah, lebih aktif
dalam diskusi dan memberikan kesempatan untuk mengembangkan rasa menghargai
pendapat orang lain.

3.3. Kegiatan Kuliah (K)

Kuliah dilakukan sebanyak 14 kali tatap muka, masing-masing tatap muka selama 2 jam
pelajaran (jampel). Satu jampel adalah 1 x 50 menit. Metode pembelajaran
mempergunakan ceramah, pemaparan, diskusi dan demontrasi. Kuliah interaktif yang
dapat menstimulasi pembelajaran mandiri.

3.4. Evaluasi

Evaluasi meliputi: evaluasi tugas, evaluasi kuis, evaluasi tengah semester, evaluasi
akhir semester. Evaluasi dari kegiatan kuliah selama satu semester mempunyai bobot
70%. Evaluasi Praktikum mempunyai bobot 30%.

3.5 Alat bantu yang digunakan

 Whiteboard
 LCD Proyektor
 Laptop
Tabel Satuan Acara Pengajaran (SAP) dan Metode Pembelajaran

Mingg Pokok Bahasan Sub Pokok Kemampuan akhir yang diharapkan Metode Waktu
u ke Bahasan Kognitif Psikomotorik Afektif Pembelajaran (Jam)
1. Memahami Pendahuluan Memahami Terampil dalam Menyadari Ceramah, Diskusi 2 x 50
pengertian pengertian pengaplikasian fungsi dan
bencana, tipe- bencana, tipe bencana dalam kegunaan peta
tipe bencana, tipe bencana
fase-fase dalam serta fase fase
bencana dan dalam bencana
faktor-faktor yang
memperburuk
bencana
2-3 4 x 50

4-5 2 x 50
2 x 50

6. 2 x 50
2 x 50
7. 4 x 50
3 x 50

8. 2x50
1x50

9 - 10 2 x 50
1 x 50

11. 2 x 50
1 x 50
12. 2 x 50
1 x 50

13. 8 x 50
4 x 50

14. Evaluasi K,D 2x50


1x50
4. SISTEM EVALUASI

Evaluasi terhadap sistem pembelajaran meliputi evaluasi terhadap program pembelajaran, evaluasi proses pembelajaran,mahasiswa dan
pengajar, yaitu : Formatif dan sumatif.

4.1. Evaluasi Formatif

Evaluasi formatif yang dilakukan meliputi melakukan uji terhadap materi yang akan diberikan. Evaluasi sumatif meliputi penilaian Evaluasi
evaluasi tugas, praktikum, ujian tengah semester dan ujian akhir baik untuk kegiatan kuliah dan praktikum untuk mengetahui apa sudah
sesuai dengan TIK dan TIU.

4.2Kriteria Evaluasi

Kriteria evaluasi meliputi: Kriteria penilaian TIK, isi pembelajaran, strategi belajar mengajar, bahan ajar.

Daftar Pustaka

Alexander, D.Principles of Emergency Planning and Management.Harpenden: Terra Publishing, 2002.


Brewster, R. Natural Disaster Recovery Planning, Paper to the Conference on uilt Environement Issues in Small Island State”. Kingston:
UniversitY of Technology, 2005.
Dynes, R.R. Problems in Emergency Planning. Energy 8, 1983.
Haddow, George D. dan Jane A. Bullock. Introduction to Emergency Management. Amsterdam: Butterworth-Heinemann, 2004.
Scheneid, Thomas D. dan Larry R Collins.Disaster Management and Preparadness.CIC Press.2000
United Nations Environment Programme (UNEP). Environmental Management and Disaster Reduction, Session Concept Papr UNEP
Thematic Paper on: “Environmental Management and Disaster Reduction: Building a Multi-stakeholder Partnership”, 2005.
World Health Organization (WHO).Environmental Health in Emergencies and Disaster: A Practical Guide,2002. Bahan ajar dan handout mata
kuliah Kesling Bencana dan Tanggap Darurat.
Alexander, D.Principles of Emergency Planning and Management.Harpenden: Terra Publishing, 2002.
Dynes, R.R. Problems in Emergency Planning. Energy 8, 1983.
Haddow, George D. dan Jane A. Bullock. Introduction to Emergency Management. Amsterdam: Butterworth-Heinemann, 2004.
Scheneid, Thomas D. dan Larry R Collins.Disaster Management and Preparadness.CIC Press.2000

Anda mungkin juga menyukai