Anda di halaman 1dari 7

BAB II

DESKRIPSI TEMPAT
PRAKTIK INDISTRI

A. Profil Sekretariat DPRD Kota Yogyakarta


Dewan Perwakilan Rakyat Daerah kabupaten/kota (disingkat DPRD
kabupaten/kota) adalah lembaga perwakilan rakyat daerah yang berkedudukan
sebagai unsur penyelenggara pemerintahan daerah kabupaten/kota. DPRD
kabupaten/kota terdiri atas anggota partai politik peserta pemilihan umum yang dipilih
melalui pemilihan umum. Di Provinsi Aceh DPRD kabupaten/kota disebut Dewan
Perwakilan Rakyat Kabupaten/Kota (DPRK) yang diatur dengan Undang-Undang
Republik Indonesia Nomor 11 Tahun 2006.

B. Visi Misi DPRD Kota Yogyakarta


Visi Kota Yogyakarta :
Meneguhkan Kota Yogyakarta sebagai Kota Nyaman Huni dan Pusat Pelayanan Jasa
yang Berdaya Saing Kuat untuk Keberdayaan Masyarakat dengan Berpijak pada Nilai
Keistimewaan.
Misi Kota Yogyakarta :

1. Meningkatkan kesejahteraan dan keberdayaan masyarakat 


2. Memperkuat ekonomi kerakyatan dan daya saing Kota Yogyakarta
3. Memperkuat moral, etika dan budaya masyarakat Kota Yogyakarta
4. Meningkatkan kualitas pendidikan, kesehatan, sosial dan budaya
5. Memperkuat tata kota dan kelestarian lingkungan
6. Membangun sarana prasarana publik dan permukiman
7. Meningkatkan tatakelola pemerintah yang baik dan bersih

C. Tugas dan Fungsi Sekretariat DPRD Kota Yogyakarta


Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2014 tentang Majelis Permusyawaratan
Rakyat, Dewan Perwakilan Rakyat, Dewan Perwakilan Daerah dan Dewan
Perwakilan Rakyat Daerah menyebutkan bahwa Sekretariat Dewan Perwakilan
Rakyat Daerah merupakan unsur pendukung kelancaran pelaksanaan tugas dan
wewenang DPRD.
Berdasarkan Peraturan Pemerintah Nomor 18 Tahun 2016 tentang Perangkat
Daerah, disebutkan bahwa Sekretariat DPRD merupakan unsur pelayanan
administrasi dan pemberian dukungan terhadap tugas dan fungsi DPRD. Sekretariat
DPRD dipimpin oleh seorang Sekretaris yang secara teknis operasional berada di
bawah dan bertanggungjawab kepada Pimpinan DPRD dan secara administratif
bertanggungjawab kepada Walikota melalui Sekretaris Daerah.
Peraturan Pemerintah Nomor 18 Tahun 2016 tentang Perangkat menyebutkan
bahwa tugas Sekretariat DPRD adalah menyelenggarakan administrasi kesekretariatan
dan keuangan, mendukung pelaksanaan tugas dan fungsi DPRD, serta menyediakan
serta mengkoordinasikan tenaga ahli yang diperlukan oleh DPRD.
Sekretariat DPRD Kota Yogyakarta dalam melaksanakan tugas,
menyelenggarakan fungsi :
a. Penyelenggaraan administrasi kesekretariatan DPRD.
b. Penyelenggaraan administrasi keuangan DPRD.
c. Fasilitasi penyelenggaraan Rapat DPRD.
d. Penyediaan dan pengoordinasian tenaga ahli yang diperlukan oleh DPRD.

Sesuai dengan Peraturan Walikota Yogyakarta Nomor 67 Tahun 2016 tentang


Susunan Organisasi, Kedudukan, Tugas, Fungsi dan Tata Kerja Sekretariat Dewan
Perwakilan Rakyat Daerah, susunan organisasi Sekretariat DPRD Kota Yogyakarta
terdiri atas :
a. Bagian Administrasi Umum dan Hubungan Masyarakat, terdiri atas :
1. Sub Bagian Tata Usaha
2. Sub Bagian Rumah Tangga dan Perlengkapan
3. Sub Bagian Humas dan Protokol
b. Bagian Administrasi Keuangan, terdiri atas :
1. Sub Bagian Anggaran
2. Sub Bagian Pelaporan
3. Sub Bagian Verifikasi
c. Bagian Persidangan dan Perundang-Undangan, terdiri atas :
1. Sub Bagian Rapat dan Risalah
2. Sub Bagian Penyerapan Aspirasi
3. Sub Bagian Perundang-Undangan
d. Kelompok Jabatan Fungsional
Kelompok Jabatan Fungsional mempunyai tugas melaksanakan
sebagian tugas Sekretariat DPRD sesuai dengan keahlian dan kebutuhan.
Kelompok Jabatan Fungsional sebagaimana dimaksud dikoordinir oleh
seorang pemangku jabatan fungsional senior yang berada di bawah dan
bertanggungjawab kepada kepala Organisasi Perangkat Daerah.

Adapun Tugas Organisasi yangada pada masing-masing bagian di Sekretariat DPRD


Kota Yogyakarta adalah sebagai berikut :
a. Bagian Administrasi Umum dan Hubungan Masyarakat, terdiri atas :
Bagian Administrasi Umum dan Hubungan Masyarakat dipimpin oleh seorang
Kepala Bagian yang mempunyai tugas membantu Sekretaris DPRD
merumuskan kebijakan, mengkoordinasikan, membina, mengawasi dan
mengendalikan program kegiatan tata usaha, rumah tangga dan perlengkapan,
serta hubungan masyarakat dan protokol di Sekretariat DPRD.
Untuk melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud, Bagian Administrasi
Umum dan Hubungan Masyarakat mempunyai fungsi:
1. Pelaksanaan kebijakan dan penyiapan bahan koordinasi penyusunan
program kerja di Bagian Administrasi Umum dan Hubungan
Masyarakat;
2. Perencanaan program kegiatan, penyusunan petunjuk teknis dan naskah
dinas di Bagian Administrasi Umum dan Hubungan Masyarakat;
3. Pengkoordinasian, pengembangan dan fasilitasi program kerja di Bagian
Administrasi Umum dan Hubungan Masyarakat;
4. Pembinaan, pengawasan dan pengendalian program kerja di Bagian
Administrasi Umum dan Hubungan Masyarakat; dan
5. Pelaksanaan, monitoring, evaluasi, dan pelaporan program kerja.
b. Bagian Administrasi Keuangan, terdiri atas :
Bagian Administrasi Keuangan dipimpin oleh seorang Kepala Bagian
yang mempunyai tugas membantu Sekretaris DPRD merumuskan kebijakan,
mengkoordinasikan, membina, mengawasi dan mengendalikan program
kegiatan pengelolaan anggaran, verifikasi dan pelaporan di Sekretariat DPRD
Untuk melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud Bagian Administrasi
Keuangan mempunyai fungsi :
1. Pelaksanaan kebijakan dan penyiapan bahan koordinasi
penyusunan program kerja di Bagian Administrasi Keuangan;
2. Perencanaan program kegiatan, penyusunan petunjuk teknis dan naskah
dinas di Bagian Administrasi Keuangan;
3. Pengkoordinasian, pengembangan dan fasilitasi program kerja di Bagian
Administrasi Keuangan;
4. Pembinaan, pengawasan dan pengendalian program kerja di Bagian
Administrasi Keuangan; dan
5. Pelaksanaan, monitoring, evaluasi, dan pelaporan program kerja di Bagian
Administrasi Keuangan.
c. Bagian Persidangan dan Perundang-Undangan, terdiri atas :

Bagian Persidangan dan Perundang-undangan dipimpin oleh seorang


Kepala Bagian yang mempunyai tugas membantu Sekretaris DPRD
merumuskan kebijakan, mengkoordinasikan, membina, mengawasi dan
mengendalikan program kegiatan rapat- rapat dan risalah DPRD, penyerapan
aspirasi DPRD, dan dukungan perundang-undangan kepada DPRD.
Untuk melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud, Bagian Persidangan dan
Perundang-undangan mempunyai fungsi :
1. Pelaksanaan kebijakan dan penyiapan bahan koordinasi penyusunan
program kerja di Bagian Persidangan dan Perundang-undangan;
2. Perencanaan program kegiatan, penyusunan petunjuk teknis dan naskah
dinas di Bagian Persidangan dan Perundang-undangan;
3. Pengkoordinasian, pengembangan dan fasilitasi program kerja di Bagian
Persidangan dan Perundang-undangan;
4. Pembinaan, pengawasan dan pengendalian program kerja di Bagian
Persidangan dan Perundang-undangan; dan
5. Pelaksanaan, monitoring, evaluasi, dan pelaporan program kerja di
Bagian Persidangan dan Perundang-undangan.
d. Kelompok Jabatan Fungsional

D. Struktur Organisasi Sekretariat DPRD Kota Yogyakarta


Sesuai dengan Peraturan Walikota Nomor 127 Tahun 2017 tentang Susunan
Organisasi, Kedudukan, Tugas, Fungsi dan Tata Kerja Sekretariat Dewan Perwakilan
Rakyat Daerah Kota Yogyakarta, Sekretariat DPRD Kota Yogyakarta merupakan
unsur pelaksana penyelenggaraan pemerintahan daerah dengan susunan organisasi
sebagai berikut:

Keterangan Profil Sekretariat DPRD Kota Yogyakarta


1. Bagian Administrasi Umum Kepala Bagian Administrasi Umum : Antonius
Bambang Agung Adrijanto, S.I P
2. Kepala Sub Bagian Umum dan Kepegawaian : Agus Hariyadi, S.E.,M.M
3. Kepala Sub Bagian Keuangan : Siti Maryam, S.I.P
4. Kepala Sub Bagian Perencanaan Evaluasi dan pelaporan : Juwita Rossaly
Mokalu, S.E.
a. Bagian Persidangan dan Perundang-Undangan
1. Kepala Bagian Persidangan dan Perundang-undangan : Prihanta, S,H
2. Kepala Sub Bagian Kajian Perundang-undangan : Yudha Dwinanda Edy
Sanjaya, S.H., M.I.D.S, M.Ec.Dev
3. Kepala Sub Bagian Persidangan dan Risalah : Nanang Dwi Antoro, S.I.P
4. Kepala Sub Bagian Humas, Protokol dan Publikasi : Dr. Edy Wijayanti,
AMk, S.E, M.H.Kes
b. Bagian Fasilitasi Penganggaran dan Pengawasan
1. Kepala Bagian Fasilitasi Penganggaran dan Pengawasan : Prima Hastawan,
S.Sos., M.M.
2. Kepala Sub Bagian Fasilitasi Pengawasan : Asteria Vivit Nursihan, S.I.P.,
M.P.A.
3. Kepala Sub Bagian Kerjasama dan Aspirasi : Maria Rista Sekundari, S.H.
4. Kepala Sub Bagian Fasilitasi Penganggaran : Dina Febriana Darmastuti,
S.H.

E. Lambang dan Identitas DPRD Kota Yogyakarta

Sesuai dasar hukum yaitu Ketetapan DPRD Nomor 2 Tahun 1952 tentang Penetapan
Lambang Kota Praja Yogyakarta.

Dengan Makna Lambang :

1. Perbandingan ukuran 18 : 25 , untuk memperingati tahun permulaan perjuangan


Pangeran Diponegoro di Yogyakarta (tahun 1825)
2. Warna Hitam : Simbol Keabadian
o Warna Kuning dan Keemasan : Simbol Keluhuran
o Warna Putih : Simbol Kesucian
o Warna Merah : Simbol Keberanian
o Warna Hijau : Simbol Kemakmuran
3. Mangayu Hayuning Bawono : Cita-cita untuk menyempurnakan masyarakat
4. Bintang Emas : Cita-cita kesejahteraan yang dapat dicapai dengan usaha dibidang
kemakmuran
o  Padi dan kapas: Jalan yang ditempuh dalam usaha kemakmuran pangan dan
sandang
5. Perisai : Lambang Pertahanan
6. Tugu : Ciri khas Kota Yogyakarta
7. Dua sayap : Lambang kekuatan yang harus seimbang
8. Gunungan : Lambang kebudayaan
o Beringin Kurung : Lambang Kerakyatan
o Banteng : Lambang semangat keberanian
o Keris : Lambang perjuangan
9. Terdapat dua sengkala
o Gunaning Keris Anggatra Kota Praja : Tahun 1953 merupakan tahun
permulaan pemakaian Lambang Kota Yogyakarta
o Warna Hasta Samadyaning Kotapraja : Tahun 1884

Alasan flora dan fauna menjadi identitas Kota Yogyakarta :

Dalam rangka menumbuhkan menjadi kebanggaan dan maskot daerah telah


ditetapkan pohon Kelapa Gading (Cocos Nuciferal vv.Gading) dan Burung Tekukur
(Streptoplia Chinensis Tigrina) sebagai flora dan fauna identitas Kota Yogyakarta.
Keberadaan pohon Kelapa Gading begitu melekat pada kehidupan masyarakat
Yogyakarta, karena dikenal sebagai tanaman raja serta mempunyai nilai filosofis dan
budaya yang sangat tinggi, sebagai kelengkapan pada upacara tradisional/religius,
mempunyai makna simbolis dan berguna sebagai obat tradisional.

Burung tekukur dengan suara merdu dan sosok tubuh yang indah mampu
memberikan suasana kedamaian bagi yang mendengar, menjadi kesayangan para
pangeran dilingkungan kraton.  Dengan mendengar suara burung tekukur diharapkan
orang akan terikat kepada Kota Yogyakarta.

Anda mungkin juga menyukai