Materi CAT 1
Materi CAT 1
DISTRIBUSI AIRTANAH
2 zones
– Unsaturated zone: vadose zone
DIPISAHKAN OLEH MUKA AIR TANAH
– Saturated zone (Zone Jenuh)
CAT
B.2. SIFAT MATERIAL YG MEMPENGARUHI KEBERADAAN AIR TANAH
a) Porositas
– Persentase Volume lubang pori dalam batuan
b) Permeabilitas
– Jumlah ruang pori yang saling berhubungan
a) Porositas
Porositas primer : Ruang pori inisial Porositas sekunder berkembang
Endapan dan vesikuler batuan beku setelah batuan terbentuk Rekahan
Batupasir rekah = porositas
primer dan sekunder
Variabelnya
sortasi Ukuran butir Jenis dan umur batuan
Gbr.
Gbr.
Bawah
sortasi Bawah
jelek butiran
halus
Gbr . Atas Gbr. Atas
sortasi butiran Kiri : Bat. Sedimen, Tengah : Bat
baik besar Metamorf, kanan Bat Beku
B.2. SIFAT MATERIAL YG MEMPENGARUHI KEBERADAAN AIR TANAH
Porosity
varies with
% Cement
Sorting
Fracturing
B.2. SIFAT MATERIAL YG MEMPENGARUHI KEBERADAAN AIR TANAH
b) Permeabilitas
Kemudahan air
mengalir melaluinya Mudah
Sulit
mengalirkan
mengalir
air keluar
Variabelnya
1. Ukuran koneksinya
2. Banyaknya koneksinya
Semua lubang
pori terisi air
B.2. SIFAT MATERIAL YG MEMPENGARUHI KEBERADAAN AIR TANAH
PADA ALUVIAL:
Sortasi pada aluvial yang baik, (ukuran butir hampir seragam)
mempunyai porositas yang lebih tinggi dibanding yang sortasinya
jelek.
PADA BATUAN:
(misalnya batupasir, serpih, sabak, granit dan batugampinga)
Standard
Sieve sizes
B.2. SIFAT MATERIAL YG MEMPENGARUHI KEBERADAAN AIR TANAH
100
90
80
70
% M ass < d
60
50
40
30
20
10
0
0.0001 0.001 0.01 0.1 1 10
Ukuran butir
yang seragam
akan (a) 100
mengakibatkan
100 100
% Smaller
% Smaller
% Smaller
densitas makin
menurun 0 0 0
yang makin
bervariasi akan
meningkatkan
bulk density (b) 100 100 100
% Smaller
% Smaller
% Smaller
0 0 0
Size Size Size
Standar
segitiga tekstur Clay axis
untuk ukuran
butir material
campuran
JENIS JENIS POROSITAS BATUAN
Porositas primer : Porositas asli dalam batuan atau endapan aluvial
Porositas sekunder : Porositas hasil proses dari pelarutan kimia terhadap mineral
batuan atau rekahan batuan, bisa terdapat bersama dengan
porositas primer.
Porositas rekahan : Berasosiasi dengan rekahan, joint atau sistem patahan, untuk air
tidak dianggap sebagai reservoir air tanah
Porositas Vuggy : Porositas sekunder karena proses pelarutan batuan oleh air
Porositas efektiv : Atau disebut porositas terbuka, volume total dimana cairan
atau gas yang dapat melewatinya
Porosita takefektif : Atau disebut porositas tertutup, dimana terdapat cairan atau gas
yang tidak dapat melewatinya
Dual porosity : Konsepsi porosita dimana dua reservoir yang overlap dan
berinteraksi, dallam aquifer bocor (leaky aquifer) secara
matematis air masuk dari dua tubuh yang berbeda.
Porositas Makro : Porositas yang diameternya lebih besar dari 50 nm, airan
melalui macropores dijelaskan sebagai bulk diffusion
Porositas Meso : Porosita tang diameternya antara 2 – 50 nm, aliran melalui
mesopore disebut sebagai Knudsen diffusion
Porositas Mikro : Porositas yang diameternya kurang dari 2 nm, pergerakan disini
oleh karena diffusion aktif.
C. PERGERAKAN AIR TANAH
C. PERGERAKAN AIR TANAH
GRAVITASI
Air tanah bergerak
mengikuti gaya
gravitasi, mengalir
dari tempat yang
bertekanan tinggi
ke tempat yang
bertekanan rendah
C. PERGERAKAN AIR TANAH
Waktu yang dibutuhkan oleh air tanah untuk bergerak dari daerah imbuhan ke
darah keluaran
Beberapa hari untuk daerah disekitar zona keluaran sampai milenium ke daerah
keluaran pada tempat yang lebih dalam pada satu sistem air tanah
FLOODS AND GROUNDWATER RESOURCES IN EMERGENCY SITUATIONS Jan Šilar1
Prof. Ing. Jan Šilar, DrSc., Professor Emeritus, Dept. of Hydrogeology, Charles University, Albertov 6, 12483,Praha 2, Czech Republic; fax: (+420)
221951556; telephone: (+420) 221951566 ; email: silar@natur.cuni.cz.
C. PERGERAKAN AIR TANAH
RECHARGE (INPUT)
SURPLUS
• Hujan yang kontinyu
• Lapisan Tanah atas menjadi
jenuh atau penuh
• Kelebihan air menjadi runoff
muka air tanah naik
Secara alamiah denganpresipitasi dan
runoff. Makin dalam makin lama
tergantikan, makin kering makin lama
tergantikan.
Secara artificial dengan menyiram air
melalui waduk/bendungan, parit,
saluraan atau galian kolam atau
sumur resapan dan sumur pengisian
dimana air secara langsung diisikan
kedalam akuifer (lebih mahal)
C. PERGERAKAN AIR TANAH
DEFICIT
DISCHARGE (OUTPUT) • Digunakan oleh tanaman
(evapotranspirasi)
• Penggunaan sumur dan mata
air
• Ekstraksi oleh manusia
• Aliran bawah permukaan dari
akuifer satu ke aquifer lain.
• Membutuhkan
kelembaban yang
menerus
• Cadangan dalam tanah
permukaan yang keluar
Formasi air bawah permukaan daerah NON CAT
SUMUR GALI
Formasi air bawah permukaan daerah CAT
SUMUR BOR
Concrete seal
agar air
pemukaan tidak
tersedot