Anda di halaman 1dari 2

Tugas Spritualitas Karya Misericordia

Kelompok 3

Disusun oleh :

Al Iman Ferdian Samani / 12210001

Nicholas Setiawan Saputra / 12210015

Oktavia Retnaning Diah Ayu Putri Agustin / 12210017

Regita Yuliana Bete / 12210018

PROGRAM STUDI S1 KEPERAWATAN


SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN PANTI WALUYA
MALANG
 Setelah Anda mengenal dan belajar spritualitas dan kharisma ST.Maria Magdalena
Postel, apakah ada pengalaman yang mengesan dalam panggilan Anda sebagai Tenaga
Kesehatan?

Jawab :
Menurut pendapat kelompok kami selama belajar spritualitas dan kharisma ST.Maria
Magdalena Postel banyak hal yang kami dapat seperti orang sakit adalah sahabat yang
harus dibantu supaya dapat sembuh. Menolong orang yang sedang mengalami
kesusahan tanpa pamrih serta menanamkan belas kasih dan hati yang mulia dari kecil
agar menumbuhkan jiwa yang memiliki empati serta sikap rendah hati.

 Bagaimana Anda sebagai calon perawat menghayati dan mengaplikasikan 6 nilai-nilai


Santa Maria Magdalena Postel ?

Jawab:
1. Empati
Mengucapkan bela sungkawa, menepuk punggung keluarga yang berduka dan
mengelus tangan pasien ketika kita mendengarkan keluh kesah dari pasien tidak
bersikap menghakimi atau menyalahkan atau menghina pasien dan memberikan
motivasi atau dukungan secara moral tanpa terbawa perasaan.
2. Rendah hati
Perawat harus mampu menerima kritik atau opini dan saran dari pasien maupun
keluarga pasien saat melakukan tindakan keperawatan serta mampu memiliki
kesadaran atas kelebihan dan kekurangan kita sebagai seorang perawat. Kita juga
harus memiliki pengertian sifat yang dimiliki seorang pasien.
3. Tulus
Kita sebagai perawat harus menanamkan hati yang mulia dalam membantu dan
merawat pasien tanpa harus memandang fisik maupun status orang tersebut. Kita juga
dituntut untuk ikhlas dan memiliki rasa tanpa pamrih terhadap pasien tersebut.
4. Suka menolong
Sebagai perawat yang profesional kita harus memliki kesadaran untuk rasa menolong
yang sangat tinggi tanpa ada paksaan atau memiliki rasa inisiatif, serta kita harus
membantu meringankan beban penderitaan orang lain.
5. Loyal
Perawat mampu menciptakan suasana dan kondisi yang nyaman supaya ada interaksi
antara pasien dan perawat sehingga terciptanya komunikasi yang baik, serta pasien
memperoleh rasa kepuasan dalam pelayanan di rumah sakit.
6. Pemaaf atau mengampuni
Perawat yang berintelektual harus mampu memahami situasi dan keadaan pasien
meskipun pasien memiliki sifat yang mudah marah, suka menyalahkan perawat jika
keinginannya tidak dipenuhi (bersikap agresif) terhadap tindakan keperawatan yang
dilakukan. Perawat diharuskan mampu bersabar dan tabah hati.

Anda mungkin juga menyukai