Ringkasan
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor internal (kekuatan dan
kelemahan) dan faktor eksternal (peluang dan ancaman) perusahaan sebagai
pertimbangan dalam menentukan strategi apa yang akan dikembangkan pada
usaha laundry ini. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa kondisi internal
usaha jasa Laundry Istiqomah memiliki nilai 4,02 sedangkan pada kondisi
eksternal usaha jasa Laundry Istiqomah memiliki nilai 3,22 yang memiliki arti
nilai tinggi dengan penilaian skala likert. Strategi yang dihasilkan adalah strategi
SO dengan nilai 4,7 yang memiliki arti nilai tinggi dengan penilaian skala likert.
Uraian strategi yang dapat diterapkan pada Laundry Istiqomah adalah sebagai
berikut : 1) Melakukan promosi dengan memanfaatkan teknologi dan kemampuan
sumber daya manusia yang ada. 2) Memberikan pelayanan yang maksimal
kepada konsumen. 3) Memberikan jaminan terhadap kualitas jasa yang
diberikan. 4) Selalu berinovasi pada pelayanan yang ditawarkan. 5) Hubungan
yang baik dengan konsumen juga tidak hanya secara langsung tetapi bisa
memanfaatkan media sosial sebagai alat komunikasi. 6) Meningkatkan pangsa
pasar dengan melakukan penyebaran cabang laundry. 7) Tetap menjaga kualitas
pelayanan dan kualitas produksi yang dihasilakan
Pendahuluan
Usaha Kecil Menengah (UKM) mempunyai peran yang besar dalam
pembangunan ekonomi nasional. Secara umum UKM memberikan kontribusi
yang signifikan terhadap perekonomian nasional (http://www.bps.org, 2015).
Analisis SWOT dapat membantu para pelaku bisnis untuk menganalisa
bagaimana strategi bisnisnya harus di jalankan. Pelaku bisnis harus dapat
menentukan strengths atau kekuatan mereka agar dapat di jadikan kunci dalam
menjalankan kegiatan bisnisnya, weaknesses atau kelemahan adalah hal yang
perlu diwaspadai pelaku bisnis agar tidak mudah terbaca oleh para pesaing. Setiap
kegiatan bisnis pasti memiliki kelemahan dan hal inilah yang harus diminimalisir
agar tidak menjadi halangan di kemudian hari bagi para pelaku bisnis juga akan
memiliki peluang atau opportunities dalam usahanya. Jika peluang tersebut
didapat maka pelaku bisnis dapat segera memanfaatkan peluang tersebut untuk
1
Mahasiswa Program S1 Ilmu Admistrasi Bisnis, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik,
Universitas Mulawarman. Email: nifahasma4567@gmail.com
eJournal Administrasi Bisnis, Volume 6, Nomor 1, 2018: 65-76
menjaring konsumen lebih banyak lagi. Ancaman atau threats adalah halangan
utama para pelaku bisnis dalam menjalankan kegiatan bisnisnya.
Selama ini Laundry Istiqomah belum pernah melakukan analisis terhadap
dampak lingkungan baik lingkungan internal maupun lingkungan eksternal.
Sehingga Laundry Istiqomah tidak dapat menentukan strategi apa yang harus
dilakukan untuk menghadapi persaingan dengan usaha laundry lain. Oleh karena
itu, evaluasi terhadap kekuatan, kelemahan, peluang serta ancaman produk yang
di produksi dan sistem yang di jalankan Laundry Istiqomah dapat dilakukan
dengan menggunakan analisis SWOT. SWOT menempatkan situasi dan kondisi
sebagai faktor masukan, yang kemudian di kelompokan menurut kontribusi
masing-masing. Kekuatan di pasar sangat berpengaruh terhadap umur
kelangsungan usaha laundry. Dengan demikian, dengan analisis SWOT ini dapat
diketahui hal-hal yang dapat dipertimbangkan untuk memperkuat posisi di pasar
untuk kemajuan berkembangnya usaha laundry.
Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang tersebut, maka terdapat beberapa permasalahan yang
dapat dirumuskan antara lain:
1. Bagaimana kondisi lingkungan Internal dan Eksternal pada usaha Laundry
Istiqomah di Samarinda?
2. Strategi apakah yang dapat diterapkan pada Usaha Laundry Istiqomah dalam
rangka mengembangkan usahanya?
Tujuan Penelitian
Adapun tujuan yang akan diperoleh dari hasil penelitian ini adalah:
1. Untuk mengidentifikasi kondisi lingkungan Internal dan Eksternal sehingga
dapat menentukan SWOT sebagai dasar penyusunan strategi pada usaha
Laundry Istiqomah di Samarinda.
2. Untuk menentukan strategi yang dapat diterapkan pada usaha Laundry
Istiqomah untuk mengembangkan usahanya.
66
Strategi Pengembangan Usahan dengan Metode Analisis SWOT (Hanifah Asmawati)
3. Place (Tempat)
4. Promotion (Promosi)
b. Strategi Produksi
Menurut T. Hani Handoko (2010:3) Strategi produksi merupakan usaha-
usaha pengelolaan secara optimal penggunaan sumber daya-sumber daya atau
faktor-faktor produksi seperti tenaga kerja, mesin-mesin, peralatan, bahan
mentah dan sebagainya dalam proses transformasi bahan mentah dan tenaga
kerja menjadi berbagai produk atau jasa.
1. Pemilihan
2. Perencanaan
3. Pengoperasian
4. Pengawasan
5. Pembaharuan
c. Strategi Operasi
Menurut Roger G. Schroeder (2012:26) Strategi operasi adalah suatu visi
fungsi operasi yang menetapkan keseluruhan arah atau daya dorong untuk
pengambilan keputusan. Visi ini harus diintegrasikan dengan strategi bisnis
tapi tidak selalu direflesikan pada perencanaan formal.
1. Kapasitas dan sediaan
2. Mutu
3. Penyebaran
4. Pemasaran dan operasi
Analisis SWOT
Menurut (David Freed. R 2009:30) analisis SWOT adalah identfikasi
berbagai faktor secara sistematis untuk merumuskan strategi perusahaan yaitu
faktor internal dan faktor eksternal perusahaan.
Kekuatan (Strengths) adalah sumber daya, keterampilan, atau keunggulan-
keunggulan lain yang berhubungan dengan para pesaing perusahaan dan
kebutuhan pasar yang dapat dilayani oleh perusahaan yang diharapkan dapat
dilayani.
Kelemahan (Weakness) adalah keterbatasan atau kekurangan dalam sumber
daya, keterampilan, kapabilitas yang secara efektif menghambat kinerja
perusahaan.
Peluang (Opportunity) adalah bagian dari analisis lingkungan eksternal
perusahaan yang membantu manajemen dalam mencari dan mengetahui apa saja
yang menjadi peluang dan kesempatan bagi perusahaan dalam menjalankan
bisnisnya sehingga perusahaan tersebut dapat meraih pangsa pasar dan
keuntungan yang lebih besar.
Ancaman (Threaths) adalah bagian dari analisis lingkungan eksternal
perusahaan yang membantu manajemen untuk mengetahui tantangan yang akan
dan telah dihadapi perusahaan yang timbul karena adanya suatu kecenderungan
atau perkembangan yang tidak menguntungkan diluar perusahaan.
67
eJournal Administrasi Bisnis, Volume 6, Nomor 1, 2018: 65-76
Matriks SWOT
Menurut (Irham Fahmi 2013:270), Alat yang dipakai untuk menyusun faktor-
faktor strategi perusahaan adalah matrik SWOT. Matrik ini dapat
menggambarkan secara jelas bagaimana peluang dan ancaman eksternal yang
dihadapi perusahaan dapat disesuaikan dengan kekuatan dan kelemahan yang
dimilikinya.
1. Strategi SO, strategi ini dibuat berdasarkan jalan pikiran perusahaan, yaitu
dengan memanfaatkan seluruh kekuatan untuk merebut dan memanfaatkan
peluang sebesar-besarnya.
2. Strategi ST, strategi ini diterapkan dalam menggunakan kekuatan perusahaan
untuk mengatasi ancaman.
3. Strategi WO, strategi ini diterapkan berdasarkan pemanfaatan peluang yang
ada dengan cara meminimalkan kelemahan yang ada.
4. Strategi WT, strategi ini didasarkan pada kegiatan yang bersifat defensive dan
berusaha meminimalkan kelemahan yang ada serta menghindari ancaman.
68
Strategi Pengembangan Usahan dengan Metode Analisis SWOT (Hanifah Asmawati)
Keterangan: SN =
Skor Nilai
SN = BN x RN BN =
Bobot Nilai
RN = Rating Nilai
Tabel Diagram Matrik SWOT
IFAS STRENGTHS (S) WEAKNESSES (W)
Menentukan faktor-faktor Menentukan faktor-faktor
kekuatan internal kelemahan internal
EFAS
OPPORTUNIES (O) STRATEGI SO STRATEGI WO
Menentukan peluang Ciptakan strategi yang Ciptakan strategi yang
eksternal menggunakan kekuatan meminimalkan kelemahan
untuk memanfaatkan untuk memanfaatkan
peluang peluang
TREATHS (T) STRATEGI ST STRATEGI WT
Menentukan ancaman Ciptakan strategi yang Ciptakan strategi yang
eksternal menggunakan kekuatan meminimalkan kelemahan
untuk mengatasi ancaman dan menghindari ancaman
Sumber: (Irham Fahmi 2013:271)
69
eJournal Administrasi Bisnis, Volume 6, Nomor 1, 2018: 65-76
70
Strategi Pengembangan Usahan dengan Metode Analisis SWOT (Hanifah Asmawati)
digunakan sebagai acuan titik kondisi internal pada usaha jasa Laundry Istiqomah
. Hasil ini digunakan untuk melihat posisi perusahaan saat ini.
Tabel Strategi Eksternal Usaha Jasa Laundry Istiqomah
Bobot
No Faktor-faktor Satrategi Eksternal Bobot Rating Item
Item X
Rating
Peluang
1 Perkembangan penduduk membuat orderan 0,15 4 0,6
meningkat
2 Pelayanan yang diberikan sesuai selera konsumen 0,16 5 0,8
3 Laundry Istiqomah sudah memanfaatkan teknologi 0,09 3 0,27
internet dengan melakukan pemasaran melalui
media sosial
4 Kedua cabang laundry sudah termasuk strategis 0,10 4 0,4
untuk kemajuan laundry
Total Skor Peluang 2,07
Ancaman
1 Mesin cuci yang semakin canggih berpengaruh 0,13 2 0,26
terhadap Laundry Istiqomah
2 Kenaikan harga bahan baku 0,09 3 0,27
3 Adanya asisten rumah tangga 0,09 4 0,36
4 Munculnya pesaing di area Laundry Istiqomah 0,10 3 0,3
71
eJournal Administrasi Bisnis, Volume 6, Nomor 1, 2018: 65-76
faktor peluang lebih tinggi daripada faktor ancaman dengan selisih 0,67. dari
hasil identifikasi faktor-faktor tersebut maka dapat digambarkan dalam
diagram SWOT sebagai berikut :
Peluang (2,07)
(1,24 : 0,67)
Kelemahan (1,39) Kekuatan (2,63)
Ancaman (1,4)
Gambar Diagram Analisis SWOT
Pada diagram analisis SWOT diatas menunjukkan bahwa Laundry
Istiqomah memiliki kekuatan dan peluang sehingga dapat memanfaatkan
peluang yang ada. Strategi yang dapat diterapkan dalam kondisi ini adalah
mendukung kebijakan pertumbuhan yang agresif (Growth oriented strategy)
(Freddy Rangkuti 2009:19).
Tabel Kombinasi Strategi Matrik SWOT
IFAS
STRENGTH (S) WEAKNESS (W)
EFAS
Strategi SO Strategi WO
2,63 + 2,07 1,39 + 2,07
OPPORTUNITIES (O) 4,7 3,46
I III
Strategi ST Strategi WT
2,63 + 1,4 1,39 + 1,4
THREATS (T) 4,03 2,79
II IV
Sumber : Data olahan peneliti
Hasil pada tabel di atas tersebut menunjukkan bahwa strategi utama yang
dihasilkan adalah strategi SO dengan nilai tertinggi 4,7 pada posisi I yang
memiliki arti bahwa strategi ini dibuat berdasarkan jalan pikiran perusahaan,
72
Strategi Pengembangan Usahan dengan Metode Analisis SWOT (Hanifah Asmawati)
73
eJournal Administrasi Bisnis, Volume 6, Nomor 1, 2018: 65-76
Penutup
Hasil dari identifikasi kondisi faktor internal (kekuatan dan kelemahan) dan
faktor eksternal (peluang dan ancaman) pada Laundry Istiqomah adalah sebagai
berikut :
a) Hasil dari analisis yang didapat pada faktor internal yaitu 4,02 yang didapat
dari perkalian bobot item x rating dan total penjumlahan pada faktor
kekuatan dan kelemahan Laundry Istiqomah. Nilai 4,02 memiliki arti nilai
tinggi dengan penilaian skala likert.
74
Strategi Pengembangan Usahan dengan Metode Analisis SWOT (Hanifah Asmawati)
b) Hasil dari analisis yang didapat pada faktor eksternal yaitu 3,47 yang didapat
dari perkalian bobot item x rating dan total penjumlahan pada faktor peluang
dan ancaman Laundry Istiqomah. Nilai 3,47 memiliki arti nilai tinggi dengan
penilaian skala likert.
Strategi yang dihasilkan dan disarankan oleh peneliti adalah strategi SO
dengan nilai 4,7 untuk diterapkan pada Laundry Istiqomah adalah sebagai
berikut :
a) Melakukan promosi dengan memanfaatkan teknologi dan kemampuan
sumber daya manusia yang ada.
b) Memberikan pelayanan yang maksimal kepada konsumen.
c) Memberikan jaminan terhadap kualitas jasa yang diberikan.
d) Selalu berinovasi pada pelayanan yang ditawarkan.
e) Hubungan yang baik dengan konsumen juga tidak hanya secara langsung
tetapi bisa memanfaatkan media sosial sebagai alat komunikasi.
f) Meningkatkan pangsa pasar dengan melakukan penyebaran cabang
laundry.
g) Tetap menjaga kualitas pelayanan dan kualitas produksi yang dihasilakan
Saran yang diajukan penulis agar dapat menjadi hal yang positif bagi
perusahaan maupun konsumen antara lain sebagai berikut:
1. Laundry Istiqomah dapat menambah fasilitas berupa setrika, mesin cuci, dan
menambah karyawan. Sehingga nantinya akan menjadi lebih maju dan
berkembang.
2. Menggunakan kelebihan produksi untuk meningkatkan omset.
3. Tetap menjaga kualitas pelayanan bukan hanya pakaian yang di cuci bersih
dan harum, tetapi pakaian yang di cuci juga harus awet untuk menciptakan
citra yang baik bagi usaha.
4. Melakukan pemilihan detergen dengan hati-hati, karena akan berpengaruh ke
pakaian misalnya bau apek atau membuat gatal-gatal pakaian.
5. Membuat kontak center untuk menerima informasi dari konsumen dan cepat
melakukan perbaikan apabila ada keluhan dari konsumen.
6. Membuat sistem pemberian kupon laundry dimana setiap pelanggan yang
memiliki kupon sebanyak 10 maka akan diberi potongan harga atau berhak
mendapatkan kesempatan mencuci dengan gratis.
Daftar Pustaka
Sumber Buku :
R.A, Supriyono, 2010. Manajemen Strategi dan Kebijakan Bisnis. Yogyakarta:
BPFE
Kasali, Rhenald, 2010. Modul Kewirausahaan Untuk Program Strata 1. Jakarta:
PT. Mizan Publika
Handoko, T. Hani, 2010. Dasar-Dasar Manajemen Produksi dan Operasi Edisi 1.
Yogyakarta:BPFE
75
eJournal Administrasi Bisnis, Volume 6, Nomor 1, 2018: 65-76
76