Anda di halaman 1dari 4

PEDOMAN PRAKTIKUM

DARING - 08

BLOK 3
FUNGSI SISTEM TUBUH MANUSIA
(FISIOLOGI)

Disusun oleh :

Dr. Zahreni Hamzah, drg., M.S.


Dr. Tecky Indrianan, drg., M.Kes.

BAGIAN FISIOLOGI - BIOMEDIK


FAKULTAS KEDOKTERAN GIGI
UNIVERSITAS JEMBER
2021

1
8
KAPASITAS, VENTILASI DAN LAJU
ALIRAN PERNAFASAN

8.1 Tujuan Praktikum


Praktikum ini ditujukan untuk mempelajari kapasitas, ventilasi dan laju aliran
pernafasan pada manusia. Mahasiswa diharapkan mampu menunjukkan kapasitas,
ventilasi dan laju aliran pernafasan dengan benar.

8.2 Pernafasan pada Manusia


Pengukuran kapasitas paru, meliputi
(1) Kapasitas Inspirasi/KI (KI = VT + VCI),
(2) Kapasitas Vital/KV (KV = VT + VCE + VCI),
(3) Kapasitas Paru Total/KPT (KPT = VCI + VT + VCE + VR)
(4) Kapasitas Residu Fungsional (KRF = VCE + VR)

Selain ukuran di atas, untuk mengetahui fungsi nafas dapat menggunakan


beberapa ukuran dengan respirasi paksa sebagai berikut:
(1)      Forced Vital Capasity (FVC) adalah volume udara maksimum yang dapat
dimasukkan dalam paru, dan dikeluarkan secara paksa dan cepat semaksimum
mungkin. Pengukuran volume udara ini sangat penting untuk mengevaluasi fungsi
pernafasan. Pada keadaan normal nilainya kurang lebih sama dengan VC, tetapi
mungkin sangat berkurang pada pasien obstruksi/sesak napas.
(3)      Forced Expiratory Volume/Volume ekspirasi paksa (FEV) adalah volume udara
yang dapat diekspirasi dalam waktu standar selama tindakan FVC. FEV
merupakan petunjuk penting untuk mengetahui adanya gangguan kapasitas
ventilasi.
(4) Forced Expiratory Volume in First Second (FEV 1) adalah volume udara yang
dikeluarkan pada detik pertama dimulai dengan hembusan nafas kuat dengan
pernafasan penuh. Umumnya yang digunakan adalah (FEV1) dan detik ketiga
(FEV3).

2
Interpretasi pengukuran kapasitas paru, disebut :
(1)      Normal, bila : a. FVC ≥ 70% dari VC,
b. FEV1 = 83% dari VC (70-80%),
c. FEV3 = 97% dari VC (85-100%).
d.  Rasio FEV1 / FVC : 75-80%
(2)      Tidak normal, bila :
  a. Obstruksi      : FEV1 < 80%
b. Restruksi     : FVC < 70%
  c. Kombinasi   : FVC < 70% dan FEV1 < 80%

Ventilasi paru merupakan proses keluar masuknya udara dari dan ke dalam paru
dengan lingkungan eksternal tubuh untuk pertukaran gas, khususnya memasukkan
oksigen dan membuang karbon dioksida.

8.3 Persiapan Alat dan Bahan


(1) Penjepit hidung
(2) Metronom
(3) Kaca mulut
(4) Masker

8.4 Prosedur Percobaan

8.4.1 Pengamatan Pernafasan pada Manusia


(1) Duduk
(2) Amati
cm di depan hidung dan mulut. Amati kaca yang berada di depan hidung dan di
depan mulut, kaca yang lebih banyak embun, menunjukkan pola nafas praktikan.
(3) Catat h

8.4.2 Pengukuran Frekuensi Nafas Hidung


(1) Dudukkan praktikan dengan tenang
(2) Praktikan menutup mulut rapat-rapat.
(3) Hitung jumlah nafas hidung per menit, lakukan sebanyak 3x, hitung juga reratanya

3
(4) Catat apa yang praktikan rasakan ketika bernafas dengan hidung.

8.4.3 Pengukuran Frekuensi Nafas Mulut


(1) Dudukkan praktikan dengan tenang
(2) Jepit hidung hingga tidak ada udara yang keluar
(3) Hitung jumlah nafas yang mengalir melalui mulut per menit secara normal.
(4) Catat apa yang praktikan rasakan ketika bernafas dengan mulut.

8.4.4 Hipoventilasi dan Hiperventilasi


(1) Praktikan duduk dengan tenang
(2) Setelah tenang, keluarkan nafas hingga volume udara habis (dibantu dorongan
kontraksi otot perut hingga terasa seluruh udara habis, kemudian jepit hidung?
(3) Berapa lama Anda mampu bertahan? Ulangi 3 kali, dengan diselingi waktu istirahat
Istirahat 5 menit
(4) Praktikan duduk dengan tenang
(5) Lakukan tariklah nafas dalam-dalam maksimal, kemudian jepit hidung? Berapa
lama Anda mampu bertahan?
(6) Bernafaslah dengan cepat dan dalam selama 1 menit, Catat berapa kali nafas dalam
dan cepat per menit
(7) Bernafaslah dengan cepat dan dalam selama 5 menit,
(8) Catat apa yang Anda rasakan selama bernafas cepat dan dalam selama 5 menit?

Pertanyaan:
(1) Berapa rata2 pernafasan normal Anda?
(2) Faktor apa saja yang mempengaruhi pernafasan?

Anda mungkin juga menyukai