Nama
NIM
2213351002
Kelas (B)
Dosen
1. PENGERTIAN SKETSA
Apa yang dimaksud dengan sketsa (sketch)? Secara singkat, pengertian sketsa adalah suatu
gambar atau lukisan yang masih kasar atau belum selesai untuk mengawali sebuah
penggarapan karya lukis, arsitektur, animasi, dan lainnya.
Sketsa adalah sebuah lukisan awal yang kasar, ringan, semata mata hanya garis garis besar.
Atau dinilai menjadi gambar belum jadi.
Sketsa adalah sebuah bentuk awalan dari gambar dengan garis garis yang menjadi titik titik
bentuk yang diinginkan yang nantinya akan menjadi gambar sempurna.
Pendapat lain mengatakan arti sketsa adalah suatu gambar pendahuluan atau pra rancang
yang masih kasar, ringan, dan sifatnya sementara yang digunakan sebagai dasar dalam
membuat karya lukisan.
Secara etimologis, kata “sketsa” diadaptasi dari bahasa Inggris “sketch” yang awalnya berasal
dari bahasa Yunani “shedios estempore“, dimana artinya adalah “sebuah gagasan tanpa
persiapan”.
1. Oesman Effendi
Menurut Oesman Effendi, pengertian sketsa adalah suatu perpaduan dari proses melihat,
merasakan, menghayati, berpikir, ekspresi, empati, serta bersikap. Dengan begitu, sketsa
melibatkan kedalaman jiwa dan kepekaan dari suatu intuisi seseorang terhadap suatu objek
yang akan direkam.
2. But Muchtar
Menurut But Muchtar, pengertian sketsa adalah suatu ungkapan yang paling esensial dalam
seni dan berfungsi sebagai media dalam proses kreativitas dan sekaligus sebuah karya.
4. H. W. Flower
Menurut H. W. Flower, sketsa adalah sebuah gambaran atau lukisan pendahuluan yang
masih kasar, ringan, yang dibuat tanpa persiapan apapun.
Menurut KBBI, pengertian sketsa adalah lukisan yang cepat (hanya garis-garis besarnya);
gambar sebuah rancangan, rengrengan, denah, bagan; pelukisan dengan kata-kata yang terkait
sesuatu hal berupa sebuah garis besar, tulisan singkat, dan ikhtisar ringkas.
Sketsa adalah sebuah rancangan kasar dari sebuah komposisi atau sebagian komposisi yang
dibuat demi sebuah kepuasan pribadi yang tentunya sudah mengisi hati dan fikiran dan menjadi
sebuah karya seni awal yang dinamakan sketsa. Dan sebuah sketsa menjadi sebuah bentuk
coretan sang seniman sebelum gambar yang sempurna diciptakan.
7. Menurut Muliono
Sketsa adalah sesuatu dalam bentuk adegan pendek dalam setiap pertunjukan drama.
8. Menurut Meyers
Sketsa ialah sebuah ungkapan yang paling esensial, yang juga memiliki suatu fungsi sebagai
media dalam proses kreativitas dan juga sekaligus sebagai sebuah karya.
- Sketsa sebagai seni murni atau sketsa yang berdiri sendiri, dan juga sekaligus sebagai suatu
media ekspresi.
- Sketsa ‘Voor Studie’, sebagai media untuk studi bentuk, proporsi, anatomi, komposisi dan
sebagainya yang akan dibuat berdasarkan sketsa.
BAB 2
Unsur-Unsur Sketsa
Garis. Garis merupakan unsur utama pada suatu sketsa, jenis garis pada sketsa misalnya
seperti Garis lurus dan garis lengkung.
Warna. Merupakan susunan warna-warna pada suatu bidang. ...
Bidang. Pada unsur bidang maksudnya garis-garis yang disusun maka akan membentuk
suatu bidang tertentu.
Bentuk
1. Komposisi Garis
Komposisi garis adalah garis yang memiliki peran utama di dalam membentuk komposisi.
Jenis garis yang dapat membentuk komposis: komposisi garis lurus; komposisi garis lengkung.
2. Komposisi Warna
3. Komposisi Bidang
Komposisi bidang adalah garis-garis yang kita susun akan membentuk suatu susunan
bidang. Susunan daripada bidang-bidang yang diatur menjadi harmonis.
4. Komposisi Bentuk
Komposisi bentuk dihasilkan dari beberapa unsur garis. Keharmonisan dari komposisi
bentuk ditentukan dari berbagai faktor unsur-unsurnya: komposisi simetris; komposisi
asimetris; komposisi sentral; komposisi diagonal.
5. Efek Pencahayaan
Efek penyinaran adalahsebuah efek yang dapat diserahkan supaya suatu gambar yang
didapatkan terlihat tegas. Efek ini pun sangatlah urgen supaya sebuah gambar tidak melulu
sebagai kelompok garis-garis biasa yang dapat dibulatkan dan menghasilkan bentuk, akan
namun lebih bisa mempertegas dan memperjelas gambar sketsa.
Unsur-unsur sketsa
a. Judul sketsa, judul sketsa biasanya cakupannya lebih sempit daripada peta. Contoh: sketsa
ruang kelas 7A, sketsa rumah hingga sekolah, dan lain-lain.
b. Orientasi arah, seperti pada peta, orientasi arah sketsa biasanya digambar menggunakan
anak panah dengan arah orientasi adalah utara, tetapi lebih fleksibel karena tidak ada aturan
baku.
c. Garis Tepi, garis tepi berfungsi sebagai pembatas daerah, agar sketsa lebih fokus serta
terlihat rapi dan indah.
d. Simbol, simbol sketsa lebih sederhana daripada simbol peta. Umumnya berbentuk garis,
persegi, segitiga, dan lain-lain.
e. Keterangan, keterangan sketsa berisi keterangan simbol yang digunakan pada sketsa
Gambar tangan-bebas
Gambar tangan bebas adalah inti dari sketsa. Sketsa biasanya dibuat in situ, mengamati
objek gambar dan mereplikasi pada selembar kertas bentuknya dan perkiraan pengukuran.
Setelah membuat gambar, lanjutkan dengan penempatan dimensi objek. Aspek ini biasanya
ditentukan oleh dimensi gambar.
Proporsi objek
Satu-satunya cara untuk memastikan bahwa sketsa adalah representasi realitas yang baik,
adalah dengan menjaga proporsi bentuk dan rasio ukuran di antara mereka.
BAB 3
Membuat kerangka gambar yang terdiri dari garis vertikal, horizontal, dan lengkungan.
Membuat garis sekunder yang dibentuk persegi atau lingkaran secara tipis.
Menebalkan garis pada sketsa dengan porsi ketebalan sesuai kebutuhan.
1. Teknik Arsir
Teknik arsir adalah teknik pembuatan sketsa dengan cara mengarsir garis-garis dasar yang telah
terbentuk. Teknik arsir dibagi menjadi beberapa bagian yaitul arsir silang, arsir sejajar, dan
perpaduan dari keduanya.
2. Teknik Blok
Teknik blok adalah teknik menggambar yang dilakukan dengan menutup gambar dengan satu
warna sehingga kesan yang dihasilkan hanyalah sebuah siluet dari objeknya saja, bukan sebuah
detail objek.
3. Teknik Perspektif
Teknik perspektif merupakan teknik atau metode dalam menggambar sebuah objek yang
berupa benda, bangunan, atau interior yang ukurannya melebihi ukuran besar dari manusia.
4. Teknik Aquarel
Teknik aquarel adalah teknik membuat sketsa dengan memakai satuan warna tipis yang
menggunakan cat air, sehingga menghasilkan gambar yang transparan.
5. Teknik Linear
Teknik linear yaitu teknik dalam membuat sketsa dengan menggunakan garis yang menjadi
unsur penentunya, baik berupa garis lurus ataupun garis melengkung.
Prinsip-prinsip sketsa
Prinsip Keseimbangan/Balance.
Prinsip Kesatuan/Unity.
Prinsp Irama.
Prinsip Dominasi/Pusat Perhatian.
Prinsip Proporsi/Perbandingan.
Prinsip Keselarasan/Harmoni.
5. Menggambar cepat.