TINJAUAN PUSTAKA
A. Kehamilan
1. Definisi kehamilan
terdiri dari ovulasi (pematangan sel) lalu migrasi spermatozoa dan ovum,
2012).
lahirnya janin. Lamanya hamil normal adalah 280 hari (40 minggu atau 9
bulan 7 hari) di hitung dari hari pertama haid terakhir. Kehamilan di bagi
menjadi tiga triwulan yaitu triwulan pertama dimulai dari konsepsi sampai
tiga bulan, triwulan kedua dari bulan keempat sampai 6 bulan, triwulan ke
hari, lama kehamilan menjadi 280 hari, bila dihitung haid terakhir. Pada
7
8
pada minggu pertama hingga minggu ke-12 (12 minggu), trimester ke dua
pada minggu ke 13 hingga ke-27 (15 minggu), dan trimester ke tiga pada
pada masa hamil akan mempertahankan lapisan uterus hingga siap untuk
Pada awalnya ibu tidak mengetahui bahwa dia sedang hamil, meski
fisiologis baik secara fisik maupun psikologis Keluhan yang muncul pada
(Manuaba, 2012).
atau morning sickness merupakan suatu keadaan mual yang terkadang disertai
gejala yang wajar dan sering terdapat pada kehamilan trimester I. Mual
biasanya terjadi pada pagi hari, tetapi dapat pula timbul setiap saat dan malam
hari. Gejala-gejala ini kurang lebih terjadi 6 minggu setelah hari pertama haid
terakhir dan berlangsung selama kurang lebih 10 minggu. Mual muntah yang
itu terjadi, maka konsumsi oksigen dan makanan ke jaringan juga ikut
1. Etiologi
tidak berkaitan dengan janin. Teori ini diperkuat dengan mual muntah
hCG mencapai puncak sekresi yang terjadi kurang lebih 60 hari setelah
39.000 dalton, terdiri dari atas 2 subunit alpha dan beta yang masing-
2014).
11
kurang efesien seperti menurunnya daya cerna dan peristaltik usus dengan
(Winkjosastro, 2014).
2. Patofisiologi
bahwa hormon inilah sebagai pemicu mual dan muntah yang bekerja pada
terhadap otot polos lambung. Kehamilan ganda memiliki kadar hCG lebih
dopamin sering terlibat pada jalur patofisiologi mual muntah dan banyak
reflek peristaltik dan sekretori dengan bekerja pada reseptor yang terletak
ialah stimulasi, tetapi dapat juga terjadi relaksasi, misalnya dalam kolon
peningkatan kontraksi dan tonus otot polos, kejang abdomen, mual dan
(2013) yaitu :
14
3) Faktor genetic
8) Faktor imunologis
15) Serotonin
17) Distensi, trauma, infeksi uterus, kandung kemih, atau pelvis ginjal
1) Keletihan
2) Janin wanita
3) Refluks gastroesofagus
6) Mual pramenstruasi
7) Merokok
9) Masalah sosioekonomi
11) Wanita yang memiliki ibu yang mengalami mual dan muntah saat
hamil.
a. Rasa mual bahkan dapat sampai muntah. Terjadi pagi hari tetapi
c. Kepala pusing
d. Mudah lelah
5. Diagnosis
Mual sering kali merupakan gejala pertama yang di alami ibu yang
datang. Oleh karena itu rasa mual didiagnosis oleh diri sendiri dan dalam
6. Penatalaksanaan
Jarang ada terapi untuk mual dan muntah pada kehamilan yang
yang dirasakan ibu, pengaruh yang kuat pada kualitas kehidupan seorang
wanita dan aman bagi bayi. Penatalaksanaan dimulai dari perubahan pola
al., 2016).
a. Terapi nonfarmakologi
1) Pengobatan psikologis
titik P6 dan bubuk jahe yang diberikan 250 mg 3-4 kali sehari.
raspberry.
5) Pemijatan
pada tangan dan kaki atau pada seluruh tubuh (Mesics, 2013).
b. Terapi farmakologi
1) Hospitalisasi
2) Pemberian obat-obatan
3) Penghentian kehamilan
lemak.
c. Nasehat diet, dianjurkan makan dengan porsi kecil, tetapi lebih sering
(Koren et al, 2012) merupakan salah satu alat untuk mengukur mual
Dalam 24 jam terakhir, tidak sama 1 jam atau 2-3 jam 4-6 jam >6 jam
23
C. Aromaterapi Jeruk
1. Definisi Aromaterapi
melalui dua sistem, yaitu melalui sitem saraf dan sistem sirkulasi. Melalui
tubuh.
b. Indra Penciuman
hidung.
saraf pusat. Pesan ini akan mengaktifkan pusat emosi dan daya ingat
Dr. Alam Huch, seorang ahli neurologi, ahli psikiatri dan juga
otak. Bau diubah oleh cilia menjadi impuls listrik yang diteruskan ke
sistem limbik sendiri adalah bagian dari otak yang dikaitkan dengan
suasana hati, emosi, memori dan belajar tubuh kita. Semua bau yang
26
rontok, peradangan, rasa sakit yang muncul dari otot atau gangguan
a. Pijat
dalm jangka waktu panjang yang diberikan oleh seorang ahli terapi,
b. Penghirupan / Inhalasi
merupakan rute yang jauh lebih cepat disbanding cara lain dalam
dari minyak tersebut dibawa oleh arus kea tap hidung di mana silia-
28
kedalam sitem limbic. Hal ini akan merangsang memori dan respon
otak serta bagian bdan yang lain. Pesan yang diterima itu kemudian
ke kamar pasien.
4-5 tetes (3 tetes pada anak kecil, orang tua, ibu hamil) sangat
nafas pasien.
4) Penguapan
(Koesoemidyah, 2019)
c. Kompres
nyeri otot, dan rematik sekaligus rum-ruam dan sakit kepala. Untuk
kecil air. Rendam sepotong kecil flannel atau bahan serbet lainnya
dengan pembalut atau lekatkan lapisan tipis. Untuk rasa nyeri yang
posisinya selama minimal dua jam dan yang lebih baik adalah
haus panas jika nyeri tersebut telah kronis. JIka ada demam, kompres
d. Mandi
minyaknya saat menguap dari air panas. Mandi yang bisa dilakukan
esensial pada bak mandi setelah airnya dimasukkan dan tutup pintunya
anggota badan yang lelah atau sakit, chamomile dan lavender popular
manfaat.
f. Cuci vulva
g. Spray Ruangan
lebuh baik dalam wadah pipa semprot spray yang halus (Medforth, et
al. 2012)
penguap elektrik adalah yang paling cocok dan aman untuk digunakan
dinyalakan selama tidak lebih dari 10-15 menit per jam untuk
merupakan bahan yang bersifat sangat kuat dan harus diencerkan terlebih
ganda tidak berarti mendapat manfaat ganda pula. Dosis minyak essensil
Agar minyak esensail dapat digunakan dengan aman, para ahli telah
menetapkan suatu kadar larutan ideal yang dapat digunakan pada kondisi
normal (yaitu tanpa indikasi atau tanpa suatu kelainan). Larutan ini
5. Kontraindikasi Aromaterapi
34
varises, patah tulang, luka memar yang terbuka, serta peradangan kulit
penciuman itu berhubungan dengan otak. Bau diubah oleh cilia menjadi
impuls mencapai sistem limbik. Sistem limbik adalah bagian dari otak
yang dikaitkan dengan suasana hati, emosi, memori dan belajar kita.
langsung pada suasana hati kita. Ketika semua impuls dari aroma terapi
sampai di sistem limbik, impuls tersebut akan memblok serotin (rasa ingin
kandungan yang terdapat dari minyak essensial citrus jeruk yang memiliki
D. Penelitian Terkait
terhadap intensitas rasa mual muntah pada ibu hamil di Wilayah Kerja
terapi jeruk terhadap penurunan mual muntah pada ibu hamil trimester I,
terdapat 30 ibu hamil didapatkan hasil Mean Rank pretest dan posttest
E. Kerangka Teori
37
teori dimana suatu riset berasal atau dikaitkan. Sehingga dalam penelitian ini
a. Terapi nonfarmakologi
1) Pengobatan psikologis
2) Makan porsi kecil tapi sering
3) Perubahan tingkah laku
4) Penggunaan akupresure dan Mengurangi Mual
aromaterapi jeruk Muntah Kehamilan
5) Pemijatan
b. Terapi farmakologi
1) Hospitalisasi
2) Pemberian obat-obatan
3) Penghentian kehamilan
F. Kerangka Konsep
diukur dan diamati secara langsung. Agar dapat diamati dan dapat diukur,
variabel itulah konsep dapat diamati dan di ukur. Variabel penelitian adalah
sesuatu yang digunakan sebagai ciri, sifat atau ukuran yang dimiliki atau
(Notoatmodjo, 2012). Variabel independen ini adalah aroma terapi jeruk dan
G. Hipotesis Penelitian
BAB III
39
METODE PENELITIAN
A. Jenis Penelitian
2010).
1. Waktu Penelitian
Penelitian ini dilaksanakan selama satu bulan yaitu pada Februari 2020.
2. Tempat penelitian
C. Rancangan Penelitian
bentuk design penelitian one group pre test post test. Dengan rancangan
Tabel 3.1
One group Pretest
39 – Posttest Design
40
Keterangan :
D. Subjek Penelitian
1. Populasi
(Notoatmodjo, 2010). Populasi dalam penelitian ini adalah ibu hamil yang
2. Sampel
bahwa lima belas subjek pada setiap kelompok dianggap minimum untuk
E. Variabel Penelitian
variabel atau variabel risiko, dengan kata lain, variabel independen pada
41
muntah
F. Definisi Operasional
Tabel 2.1
Definisi Operasional
Variabel Definisi Operasional Cara Alat Ukur Hasil Skala
Ukur Ukur
Variabel
Independen
Pemberian Suatu metode pemberian Tissue
aromaterapi aromaterapi jeruk pada ibu
jeruk hamil yang mengalami mual
muntah yaitu Pasien mengirup
aromaterapi pada tisu
sebanyak 3 kali tarikan nafas
dan diulangi lagi 5 menit jika
ibu masih merasa mual
muntah (Koesoemidyah,
2019)
G. Pengumpulan Data
a. Pretest
42
4) Kemudian ibu hamil yang telah terpilih menjadi sampel yang akan
diberi pelakuan.
1) Mempersiapkan responden
akibat panas badan tetap terhirup oleh nafas ibu pada pagi hari.
c. Post test
Alat ukur atau instrument dalam penelitian quasy eksperimen untuk variabel
ini menggunakan (PUQE)-24 yang sudah dilakukan uji validitas dan uji
dengan mual muntah, sehingga peneliti tidak melakukan uji validitas dan uji
episode muntah kering dalam 24 jam terakhir). Skor PUQE dihitung dengan
H. Pengolahan Data
1. Editing
2. Processing
I. Analisis Data
1. Analisa Univariat
44
2. Analisa Bivariat