Dosen pengampu: Haryadi,S,Kom.

M,Kom,DR
Mata Kuliah : Pengembangan IT

RESUME POLICIES THAT SUPPORT GROWTH BASED ON INNOVATION

AND INFORMATION TECHNOLOGY

DISUSUN OLEH KELOMPOK 5 :

EKA SARIPA 7212640003

VITO ROGANTINA 7213240029

ROMA SITOMPUL 7212540004

ISMI HASANAH 7211240017

RIAN PASARIBU 7213240020

PROGRAM STUDI S-1 ILMU EKONOMI

FAKULTAS EKONOMI-UNIVERSITAS NEGERI MEDAN

MEDAN OKTOBER 2021

 KEBIJAKAN YANG MENDUKUNG PERTUMBUHAN BERDASARKAN INOVASI
DAN TEKNOLOGI INFORMASI

Negara negara OECD adalah Organisasi untuk Kerjasama dan Pengembangan Ekonomi
menunjukkan manfaat dari perubahan teknologi tergantung pada berbagai faktor dan
kebijakan yang saling melengkapi yang mempengaruhi kinerja pertumbuhan dalam
mempromosikan inovasi yang lebih besar dan perubahan teknologi.

Kebijakan negara atau pemerintah dalam mendukung Teknologi Informasi menjadikan

Ekonomi berbasis pengetahuan atau informasi yang berkembang dan memberikan manfaat
besar terhadap kinerja ekonomi yaitu:
● Teknologi akan meningkatkan kompetisi atau persaingan besar, karena akan memaksa
orang orang untuk berinovasi dan memunculkan gagasan baru. Dengan Teknologi
persaingan penting untuk kebutuhan dalam masyarakat, namun penting juga untuk
memastikan bahwa peraturan tidak membatasi penciptaan produk dan layanan baru
berdasarkan TIK yang melampaui batas-batas sektoral tradisional.
● Internet membuat adanya perdagangan elektronik, industri jasa atau pelayanan.
● Teknologi membuka jaringan lebih luas kebutuhan berbagai sumber daya dan
keterbukaan kerjasama investasi asing. Sementara di luar cakupan kebijakan
pemerintah, pemerintah dapat menciptakan lingkungan yang mendukung perubahan
tersebut.
● Perusahaan dapat mengakses modal ventura atau investasi saham pada perusahaan
perusahaan swasta.
● Pengetahuan mengglobal terhadap ilmu dasar, teknologi juga memberikan
pendidikan, keterampilan yang menjadi faktor proses inovasi.

Beberapa negara sikap budaya dapat beradaptasi dengan pertumbuhan dan inovasi teknologi
dengan kemampuan transfer yang cepat misalnya, mempengaruhi kemauan orang untuk
mengambil resiko untuk memulai suatu perusahaan atau untuk bermigrasi dan juga
mempengaruhi kerangka kelembagaan suatu negara seperti dengan perubahan perpajakan,
peraturan, pasar tenaga kerja dan sistem pendidikan. Kinerja yang kuat membutuhkan faktor
lainnya yaitu karakter dan kebijakan ekonomi di bidang transportasi, keuangan dan
komunikasi, liberalisasi perdagangan, pasar tenaga kerja yang fleksibel, dan iklim
kewirausahaan yang kuat untuk memperkenalkan produk baru atau perusahaan baru.

Penyebaran teknologi informasi yang cepat dapat menyebabkan kesenjangan digital antara
orang yang mampu dan memiliki akses ke teknologi dan orang yang tidak, meningkatkan
ketidaksetaraan pendapatan karena semakin memperkuat bias keterampilan dari perubahan
teknologi dan meningkatkan kesenjangan peluang antara pekerja berketerampilan rendah dan
berketerampilan tinggi dan beberapa ekonomi besar mengalami guncangan ekonomi makro
yang penting.