Anda di halaman 1dari 7

Jurnal Basicedu Volume 2 Nomor 1 April 2020 Halaman 8-14

EDUKATIF: JURNAL ILMU PENDIDIKAN


Research & Learning inEducation
https://edukatif.org/index.php/edukatif/index

Pengembangan Media E-Learning Berbasis Schoology pada Pembelajaran


Kurikulum Pendidikan Teknologi dan Kejuruan

Rini Sefriani1, Rina Sepriana2,

, Universitas Putra Indonesia Yptk Padang, Sumatera Barat, Indonesia 1,2


e-mail :rinisefriani@upiyptk.ac.id1 , rinasepriana3@gmail.com2

Abstrak
Penelitian ini dilakukan berdasarkan permasalahan yaitu belum maksimalnya pemanfaatan fasilitas hotspot
untuk kebutuhan pembelajaran oleh mahasiswa di Kampus, serta masih rendahnya kemampuan literasi digital
mahasiswa. Penelitian bertujuan untuk mengtahui tingkat validitas, praktikalitas dan efektifitas media e-
learning berbasis schoology pada pembelajaran Kurikulum Pendidikan Teknologi dan Kejuruan. Jenis
penelitian ini adalah Research and Development (R&D) dengan menggunakan model pengembangan ADDIE.
Instrument dalam penelitian ini adalah angket dan soal tes. Sampel dalam penelitian ini sebanyak 30 orang
mahasiswa jurusan Pendidikan Teknik Informatika Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Putra
Indonesia Yptk Padang. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ingkat validitas media e-learning berbasis
schoology diperoleh sebesar 84,25 % dengan interpretasi valid digunakan, untuk tingkat tingkat praktikalitas
diperoleh sebesar 85,64 % yang berarti sangat praktisdigunakan oleh pendidik dan mahasiswa dan untuk
tingkat uji efektifitas dengan menggunakan uji N-gain diperoleh nilai skor N-gain sebesar0,667 yang berarti
efektif menggunakanmedia E-Learning Berbasis Schoology pada Pembelajaran Kurikulum Pendidikan
Teknologi dan Kejuruan. Dapat disimpulkan bahwa penggunaan schoology dalam pembelajaran e-learning
dapat mengoptimalkan kemampuan literasi digital mahasiswa.

Kata Kunci: E-Learning, Schoology, Literasi Digital.

Abstract
This research was conducted based on the problem that is not yet the maximum utilization of hotspot facilities
for learning needs by students on campus, as well as the low ability of digital literacy of students. The
research aims to find out the level of validity, practicality and effectiveness of school-based e-learning media
on learning of the Technology and Vocational Education Curriculum. This type of research is Research and
Development (R&D) using the ADDIE development model. The instruments in this study were questionnaires
and test questions. The samples in this study were 30 students majoring in Informatics Engineering Education,
Faculty of Teacher Training and Education, Putra Indonesia University Yptk Padang. The results showed that
the validity level of school-based e-learning media was 84.25% with valid interpretation used, for the
practicality level was 85.64% which meant that it was very practical to be used by educators and students and
for the level of effectiveness test using the test N-gain value obtained N-gain score of 0.667, which means
effectively using the School-Based E-Learning media in Learning Technology and Vocational Education
Curriculum. It can be concluded that the use of schoology in e-learning learning can optimize student digital
literacy abilities.

Keywords:E-Learning, Schoology, Digital Literacy.

@Edukasi: Jurnal Ilmu Pendidikan 2020


Corresponding author :
Address : Universitas Putra Indonesia Yptk Padang ISSN 2656-8063 (Media Cetak)
Email : rinisefriani@upiyptk.ac.id ISSN 2656-8071 (Media Online)
Phone : 081374664377

Edukasi : Jurnal Ilmu Pendidikan Vol 2 No 1 April 2020 p-ISSN 2656-8063 e-ISSN 2656-8071
9 Pengembangan Media E-Learning Berbasis Schoology pada pembelajaran Kurikulum Pendidikan Teknologi dan
Kejuruan – Rini Sefriani, Rina Sefriana

PENDAHULUAN memanfaatkan media Learning Management


Kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi
System (LMS) yang bersifat gratis. Salah satu
berkembang begitu cepat, seperti berlari dengan
LMS yang sudah banyak dimanfaatkan oleh
waktu, manusia berlomba-lomba untuk
pengajar baik itu dosen atau guru adalah aplikasi
menemukan cara – cara yang praktis untuk
schoology.
menunjang pekerjaannya.Sehingga memberikan
Schoology adalah salah satu media Learning
kemudahan dalam setiap bidang kehidupan
Management System (LMS), dimana LMS sendiri
manusia.Salah satunya adalah penggunaan e-
adalah aplikasi perangkat lunak atau teknologi
learningdalam pendidikan tinggi yang bermanfaat
berbasis web yang digunakan untuk
bagi dosen dan mahasiswa pada saat proses
merencanakan, melaksanakan dan menilai proses
pembelajaran. E-learningmerupakan suatu sistem
pembelajaran tertentu. Media pembelajaran
atau konsep pendidikan yang memanfaatkan
shoology ini tidak hanya media pembelajaran yang
teknologi informasi dan komunikasi dalam proses
biasa melainkan dengan menggunakan pendekatan
belajar mengajar.E-learning sebagai media
realistik sehingga sangat diharapkan dapat
merupakan media berbasis web yang menyediakan
meningkatkan kemampuan literasi
fasilitas pembelajaran digital online.
mahasiswaHidayat, Y. N., dkk (2019).Penelitian
Proses pembelajaran secara online
yang dilakukan oleh Suana, W., dkk (2017)
menggunakan E-Learning dapat melatih peserta
mengemukakan bahwa pembelajaran dengan
didik untuk belajar secara mandiri, sehingga
menggunakan aplikasi schoology dapat
pembelajaran dapat bergeser kepada pembelajaran
meningkatkan kemampuan dan motivasi belajar
yang berpusat pada siswa atau student center
mahasiswa. Hal yang sama juga dikemukakan oleh
learning, yang santa dianjurkan oleh pemerintah
Putri, N. W. M. A., dkk (2014) bahwa hasil belajar
sekarang ini. Pemanfaatan fasilitas internet yang
siswa mengalami peningkatan rata-rata setelah
disediakan oleh pihak perguruan tinggi dalam hal
mengalami pembelajaran dengan menggunakan
ini Universitas Putra Indonesia Yptk Padang untuk
media pembelajaran aplikasi schoology. Berbeda
mahasiswanya sudah sangat memadai, akan tetapi
dengan yang dikemukakan oleh Aminoto, T.
belum maksimal dimanfaatkan oleh mahasiswa
(2014) bahwa dengan pemanfaatan schoology di
dalam pembelajaran. Mahasiswa mengakses
rumah ternyata membuat aktivitas danhasil belajar
internet lebih cendrung hanya untuk melihat media
siswa menurun dikarenakan faktor teknis dan non
social seperti facebook, instagram, whatsapp serta
teknis.
video yang di tayangkan melalui youtube. Hal ini
Berbeda dengan Irawan, V. T., Sutadji, E.,
tentu sangat tidak menguntungkan bagi mahasiswa
& Widiyanti. (2017) mengatakan bahwa dengan
itu sendiri, maka perlu diadakan pembelajaran
Blended Learning terbukti meningkatkan hasil
yang menggunakan akses internet yang membantu
belajar lebih baik daripada Probem Based
mahasiswa dalam peningkatan pembelajaran
Learning. Pembelajaran dengan Schoology mampu
dengan harapan meningkatkan kemampuan literasi
meningkatkan aktivitas siswa di luar jam sekolah
digital mahasiwa. Penggunaan literasi digital yang
untuk mengeksplorasi materi secara individual dan
sudah sangat banyak tersedia di dunia maya akan
mandiri. Siswa dapat mengikuti pembelajaran
berdampak baik kepada mahasiswa itu sendiri.
online tentang Schoology menggunakan laptop,
Untuk membantu mahasiswa dalam peningkatan
komputer pribadi, atau smartphone. Pembelajaran
kemampuan lietrasi digital salah satu nya dengan
dengan Schoology juga mampu meningkatkan
memberikan pembelajaran secara online dengan

Edukasi : Jurnal Ilmu Pendidikan Vol 2 No 1 April 2020 p-ISSN 2656-8063 e-ISSN 2656-8071
10 Pengembangan Media E-Learning Berbasis Schoology pada pembelajaran Kurikulum Pendidikan Teknologi dan
Kejuruan – Rini Sefriani, Rina Sefriana

interaksi yang terkait dengan pembelajaran antara memanfaatkansmartphone android yang mereka
teman sebaya di luar sekolah; ini terbukti dari miliki memiliki fungsi yang lebih baik dalam
meningkatnya pembelajaran kelompok dan diskusi pembelajaran, dimana siwa dpat mengakses
di antara teman sebaya di luar sekolah untuk pembelajaran yang sudah di hasilkan dengan lebih
belajar bersama di Schoology. Aspek terbaik dari leluasa.
menggabungkan studi kelas dan pembelajaran di Radyuli, P., Sefriani, R. S., & Qomariah,
Schoology adalah untuk membuat penguasaan N. (2019) dalam penelitiannya memanfaatkan
konsep siswa meningkat karena materi yang google form dalam pembelajaran sebagai media
diperoleh dari berbagai sumber. Sehingga tambahan atau alat bantu untuk proses belajar
kemampuan siswa di kelas mengajar, dalam peenlitiannya Radyuli
meningkat.Pembelajaran dengan menggunakan pengemukakan bahwa dengan adanya media
media lain selain buku teks sebenarnya sangat google form mampu meningkatkan hasil belajar
membatu siswa untuk belajar mandiri dan mampu siswa. Dengan demikian banyak media lain yang
meningkatkan hasil belajar serta aktivitas siswa, bisa dimanfaatkan dalam pembelajaran terutama
sesuai dengan penelitian yang telah dilakukan oleh media online, seperti google form ini. Berdasarkan
Wijaya, I., & Sefriani, R. (2016). Pada tahun paparan sebelumnya maka sebagai solusi cedas
berikutnya Wijaya, I., & Sefriani, R. (2017) juga untuk membantu mahasiswa dalam meningkatkan
melakukan penelitian mengenai penggunaan kemampuan literasi digital dan pemanfaatan
modul dalam pembelajaran yang juga dapat fasilital internet oleh siswa maka dikembangkan
meningkatkan hasil belajar siswa, serta modul media pembelajaran e-learning berbasis schoologi
yang dihasilkan termasuk kategori sangat valid, pada pembelajaran Kurikulum Pendidikan
sangat paktis dan sangat efektif digunakan dalam Teknologi dan Kejuruan. Adam dan Hamm (2001)
pembelajaran. Kehadiran media lain dalam proses mengatakanbahwa literasi merupakan kemampuan
pembelajaran menjadikan pembelajaran berbeda untuk membaca, menulis, berbicara,mendengar,
dengan sebelumnya seperti yang penelitian oleh berpikir dan melihat, Definisi literasi
Sefriani, R., & Veri, J. (2018) dimana digitalmenurut James Potter ialah sebagai
menghadirkan pembelajaran dengan mobile berikut
learning, dimana siswa bisa mengakses “A set of perspectives that we actively expose
pembelajaran dengan menggunakan smartphone. ourselves to the media to interpret the meaning
of the messages we encounter. We build our
Sefriani, R., & Wijaya, I. (2018) dalam perspectives from knowledge structures. To
penelitiannya juga berbicara tentang media build our knowledge structures, we need tools
and raw material. These tools are our skills.
pembelajaran dengan modul multimedia interaktif, The raw material is information from the media
yang menuntut siswa untuk mampu belajar seara and the real world. Active use means that we
are aware of the messages and are consciously
mandiri. Jafnihirda, L., Diani, D., & Sefriani, R. interacting with them (Potter, 2005: 22).”
(2019) menghadirkan buku berbentuk digital Literasi digital menurut Potter
dengan dilengkapi tugas untuk siswa, sehingga adalahketertarikan, sikap, dan kemampuanindividu
memacu siswa untuk mengakses modul yang dalam menggunakan teknologidigital dan alat
diberikan. Sefriani, R., Wijaya, I., & Radyuli, P. komunikasi untukmengakses, mengelola,
(2018) berupaya juga menghadirkan media mengintegrasikan,menganalisis dan mengevaluasi
pembelajaran dalam bentuk berbasos android informasi,membangun pengetahuan baru,
dengan harapan siswa dapat membuat danberkomunikasi dengan orang lain

Edukasi : Jurnal Ilmu Pendidikan Vol 2 No 1 April 2020 p-ISSN 2656-8063 e-ISSN 2656-8071
11 Pengembangan Media E-Learning Berbasis Schoology pada pembelajaran Kurikulum Pendidikan Teknologi dan
Kejuruan – Rini Sefriani, Rina Sefriana

agar dapatberpartisipasi secara efektif dalam Universitas Putra Indonesia Yptk Padang. Jumlah
masyarakat.Dengan demikian kemampuan literasi mahasiswa sebanyak 30 orang mahasiswa terdiri
digital mahasiswa dalam pembelajaran kurikulum atas laki-laki 11 orang dan perempuan 19 orang.
Pendidikan teknologi dan kejuruan berarti Objek penelitian adalah kelayakan media e-
ketersediaan media pembelajaran yang terkait. learning berbasis schoology pada materi model
Dosen menggunakan schoology sebagai media pengembangan kurikulum dan komponen
untuk e-Learning. Ini menciptakan suasana belajar kurikulum. Instrument penelitian pada
virtual di kelas Kurikulum Pendidikan dan pengembangan ini adalah lembar validasi, RPS
teknologi Kejuruan pendidikan tinggi. dan tes hasil belajar. Validasi diukur menggunakan
Mata kuliah Kurikulum Pendidikan dan lembar validasi yang diberi penilaian oleh tiga
teknologi Kejuruan merupakan mata kuliah yang orang, meliputi praktisi dan akademisi.
diberikan kepada mahasiswa Jurusan Pendidikan Table 1. Klasifikasi Validitas
Teknik Informatika yang berada di semester 6. No Nilai Rerata Keterangan
Mata kuliah ini berisikan tentang konsep 1 90% - 100% Sangat Valid
2 80% - 89% Valid
kurikulum secara umum, dan kurikulum di 3 65% - 79% Cukup Valid
Sekolah Kejuruan, 4 55% - 64% Kurang Valid
5 ≤ 54% Tidak Valid
Sumber : Purwanto (2010 )
METODE PENELITIAN
Table 2. Klasifikasi Praktikalitas
Penelitian ini menggunakan model No Nilai Aspek Yang Dinilai
1 86%-100% Sangat Praktis
pengembangan ADDIE, yang meliputi 5 tahap 2 76%-85% Praktis
yaituanalysis, design, development, 3 60%-75% Cukup Praktis
4 55%-59% Kurang Praktis
implementation, dan evaluation ( Aththibby, 2015) 5 ≤ 54% Tidak Praktis

Analysis:
Analisis kurikulum, karateristik mahasiswa, 𝑆𝑝𝑜𝑠𝑡 − 𝑆𝑝𝑟𝑒
<ɡ> =
materi dan merumuskan tujuan pembelajaran 𝑆𝑚𝑎𝑘𝑠 − 𝑆𝑝𝑟𝑒

(Hake dalam Meltzer, 2002)


Design:
Merancang materi pembelajaran, rencana Keterangan:
pembelajaran, perangkat pembelajaran dan = skor postes
prototype = skor pretes
= skor maksimum
Development:
Pengembangan produk, validasi ahli, dan Tabel 3. Klasifikasi efektifitas dengan N-gain
ujicoba
Besar g Interpretasi
<ɡ> 0,70 Tinggi
Implementaion:
Ujicoba produk 0,30 << ɡ>≤ 0,70 Sedang
<ɡ>≤ 0,30 Rendah

Evaluation:
Evaluasi HASIL DAN PEMBAHASAN PENELITIAN
Gambar 1. Diagram Alur pengembangan e-learning Produk dari penelitian dan pengmbangan ini
adalah dalam bentuk pengembangan media e-
Subjek penelitian dalam penelitian ini
learning berbasis schoology dengan dilengkapi
adalah mahasiswa tingkat 3 atau semester 6
materi dan tugas yang disesuaikan dengan
jurusan Pendidikan Teknik Informatika FKIP

Edukasi : Jurnal Ilmu Pendidikan Vol 2 No 1 April 2020 p-ISSN 2656-8063 e-ISSN 2656-8071
12 Pengembangan Media E-Learning Berbasis Schoology pada pembelajaran Kurikulum Pendidikan Teknologi dan
Kejuruan – Rini Sefriani, Rina Sefriana

rancangan pembelajaran semester atau RPS.


Produk media pembelajaran ini dibuat dan
dirancang disesuaikan dengan materi model-model
kurikulum dan kompoen kurikulum serta ada
beberapa tambahan materi lainnya, dengan tujuan
dapat digunakan sebagai alat bantu dosen dalam
menyampaikan materi dan juga sebagai sumber
belajar mandiri yang sewaktu- waktu dapat
digunakan oleh mahasiswa di luar waktu
pembelajaran di kampus. Gambar 2. Tampilan media e-learning berbasis
schoology.
Pengembangan media e-learningini
menggunakan model perancangan ADDIE. Model
ADDIE memiliki 5 tahapan antara lain Analysis
(Analisis), Design (Desain), Development
(Pengembangan), Implementation (Implementasi)
dan Evaluation (Evaluasi). Penelitian
pengembangan model ADDIE yang dilakukan
hanya sampai tahap Development
(Pengembangan), karena tujuan penelitian ini
hanya sebatas mengembangkan dan menghasilkan
Gambar 3. Tampilan tugas 1 dan pemberian
suatu media pembelajaran yang valid untuk skor (nilai)
diimplementasikan berdasarkan penilaian
validator. Berikut disajikan Tahapan penelitian
pengembangan seperti dibawah ini:
1. Analysis (Analisis), tahap analisis terhadap
pengembangan produk yang dilakukan terdiri
dari analisis materi dan analis media
pembelajaran.
2. Design ( Desain), pada tahap Merancang materi
pembelajaran, rencana pembelajaran, perangkat
pembelajaran dan prototype. Dasain tugas , diskusi
Gambar 4. Tampilan diskusi mahasiswa
serta tampilan materi pembelajaran yang disajikan. dilengkapi dengan pemberina skor ( nilai)
3. Development (Pengembangan), pada tahap ini
Pengembangan produk, validasi ahli, dan ujicoba
4. Implementation (Uji coba Produk), yaitu pada
tahap ini dilakukan uji coba produk pada
mahasiswa lain selain mahasiswa subjek
penelitian
5. Evaluation (evaluasi), tahap ini adalah tahap
dimana uji efektifitas dilaksanakan setelah
ujicoba produk dilakukan.
Gambar 5. Statistic perolehan skor ( nilai )

Edukasi : Jurnal Ilmu Pendidikan Vol 2 No 1 April 2020 p-ISSN 2656-8063 e-ISSN 2656-8071
13 Pengembangan Media E-Learning Berbasis Schoology pada pembelajaran Kurikulum Pendidikan Teknologi dan
Kejuruan – Rini Sefriani, Rina Sefriana

a. Validitas Produk media e-learning berbasis berbasis schoology efektif meningkatkan


schoology
kemampuan hasil belajar mahasiswa.
Table 4. Nilai validitas Berdasarkan hasil analisis validitas, praktikalitas
No Aspek Persentase dan efektifitas media e-lerning berbasis schoology
1 Kelayakan Isi 88 % yang sudah dilakukan, dapat dikatakan bahwa
2 Kebahasaan 83%
3 Penyajian 83% produk media e-learningschoologymampu menjadi
4 Kegrafikan 83% sarana dalam proses pembelajaranyang
Rata-rata 84,25 %
memberikan dampak positif sehingga hasil belajar
Berdasarkan table 4 dapat dilihat bahwa mahasiswa meningkat. Sesuai dengan penelitian
produk media e-learning berbasis schoology sudah yang dilakukan oleh Putri, N. W. M. A., Jampel, I.
layak atau valid digunakan dalam proses N., & Suartama, I. K. (2014) dimana juga
pembelajaran. Hal ini ditunjukkan dengan tingkat mampumenigkatan hasil belajar siswa dengan
rata-rata nilai validitas sebesar 84, 25 % yang adanya media e-learning schoology. Didukung
berarti, media e-learning berbasis schoology valid juga oleh penelitian yang dilakukan oleh Suana,
digunakan. W., Maharta, N., Nyeneng, I. D., & Wahyuni, S.
b. Praktikalitas Produk media e-learning berbasis (2017) yang menghasilkan media yang valid,
schoology
praktis dan efektif serta penerapan nya juga
Tabel 5. Nilai Praktikalitas mampu meningkatkan hasil belajar. Dengan
No Aspek Persentase demikian dapat dikatakan bahwa menghadirkan
1 Keadaan penggunaan 85,29 %
2 Efektifitas waktu 88,89 % media online dalam proses pembelajaran
pembelajaran memberikan kesempatan kepada mahasiswa untuk
3 Manfaat 82,75 %
memberikan pendapat secara tulisan. Dilihat juga
Rata-rata 85,64 %
dari kemampuan literasi digital mahasiswa dengan
Berdasarkan table 5 dapat dilihat bahwa indikator pada ketepatan mahasiswa dalam
produk media e-learning berbasis schoology sudah memberikan tanggapan terhadap materi diskusi
sangat praktis digunakan dalam proses yang diberikan. Yaitu, meminta mahasiswa untu
pembelajaran. Hal ini ditunjukkan dengan tingkat menyertakan sumber /referensi belajaryang mereka
rata-rata nilai praktikalitas sebesar 85, 64 % yang dapatkan. Sehingga literasi digital mahasiswa
berarti, media e-learning berbasis schoology sangat menjadi semakin menigkat.
praktis digunakan.
UCAPAN TERIMA KASIH
c. Efektifitas Produk media e-learning berbasis
Penulis mengucapkan terima kasih kepada
schoology
Rektor Universitas Putra Indonesia Yptk Padang
Dekan FKIP UPI Yptk Padang, Ketua LPPM, serta
dosen dan mahasiswa yang telah berkontribusi
85− 75 dalam penyelesaian penelitian ini.
<ɡ> = = 0,667
90− 75
KESIMPULAN
Berdasarkan data dia atas didapat nilai N-
Penggunanaan media online sebagai sarana
gain sebesar 0,667, yang berarti termasuk kategori
untuk alat bantu dalam proses pembelajaran akan
sedang. Dengan demikian, media elearning
memberikan variasi pada proses pembelajaran. Hal

Edukasi : Jurnal Ilmu Pendidikan Vol 2 No 1 April 2020 p-ISSN 2656-8063 e-ISSN 2656-8071
14 Pengembangan Media E-Learning Berbasis Schoology pada pembelajaran Kurikulum Pendidikan Teknologi dan
Kejuruan – Rini Sefriani, Rina Sefriana

ini juga memberikan dampak yang positif kepada Sefriani, R., & Wijaya, I. (2018). Pembuatan
Modul Pembelajaran Multimedia Interaktif
mahasiswa, yaitu dapat meningkatkan hasil belajar
Berbasis Adobe Director Pada Mata
siswa serta mengasah kemampuan literasi digital Pelajaran Sistem Operasi Sekolah
Menengah Kejuruan. INTECOMS: Journal
mahasiswa. Salah satu aplikasi Learning
of Information Technology and Computer
Management Sstem ( LMS) yang tadak berbayar Science, 1(1), 60-71.
adalah aplikasi schoology.
Sefriani, R., & Veri, J. (2018). Pengembangan
Mobile Learning Berbasis Client Server
DAFTAR PUSTAKA Pada Mata Pelajaran Simulasi Digital.
Jurnal KomtekInfo, 5(3), 61-71.
Hidayat, Y. N., Wardono, W., & Rusilowati, A.
(2019, February). Analisis Kemampuan Jafnihirda, L., Diani, D., & Sefriani, R. (2019).
Literasi Matematika Ditinjau Dari Modul, 3D Pageflip Profesional,
Metakognisi Siswa dalam Pembelajaran pengembangan modul pembelajaran desain
Synectics Berbantuan Schoology. In grfais berbasis 3d pagefelip professional.
PRISMA, Prosiding Seminar Nasional Jurnal pti (pendidikan dan teknologi
Matematika (Vol. 2, pp. 911-916). informasi) fakultas keguruan ilmu
pendidikan universita putra indonesia"
Aminoto, T. (2014). Penerapan media e-learning yptk" padang, 6(1), 45-54.
berbasis schoology untuk meningkatkan
aktivitas dan hasil belajar materi usaha dan
Sefriani, R., Wijaya, I., & Radyuli, P. (2018).
energi di kelas xi sma n 10 kota jambi.
Development of android based learning
Sainmatika: Jurnal Sains dan Matematika
media on the subjects of digital photo
Universitas Jambi, 8(1).
composition for vocational high school
student. VOLT: Jurnal Ilmiah Pendidikan
Putri, N. W. M. A., Jampel, I. N., & Suartama, I.
Teknik Elektro, 3(2).
K. (2014). Pengembangan E-Learning
Berbasis Schoology pada Mata Pelajaran
Radyuli, P., Sefriani, R. S., & Qomariah, N.
IPA Kelas VIII di SMP Negeri 1 Seririt.
(2019). pembelajaran inquiry menggunakan
Jurnal EDUTECH Undiksha, 2(1).
google form terhadap hasil belajar simulasi
dan komunikasi digital. edukatif: jurnal ilmu
Suana, W., Maharta, N., Nyeneng, I. D., &
pendidikan, 1(2), 56-63.
Wahyuni, S. (2017). Design and
implementation of schoology-based blended
learning media for basic physics I course. Aththibby, A. R. (2015). Pengembangan
Jurnal Pendidikan IPA Indonesia, 6(1). media pembelajaran fisika berbasis
animasi flash topik bahasan usaha dan
Irawan, V. T., Sutadji, E., & Widiyanti. energi. Jurnal Pendidikan Fisika, 3(2).
(2017). Blended learning based on
schoology: Effort of improvement Potter, James W. (2005). Media Literacy.London:
learning outcome and practicum chance Sage Publication
in vocational high school. Cogent
Education, 4(1), 1282031.

Wijaya, I., & Sefriani, R. (2016). Interactive


Multimedia CD Design Chemistry Lesson
In Concept Training Material and
amendment For Class X Vocational High
School (SMK). JOURNAL OF DYNAMICS
(International Journal of Dynamics in
Engineering and Sciences), 1(1).

Wijaya, I., & Sefriani, R. (2017). Interactive


Modules Based Adobe Director On
Computer Assembling Subjects For
Vocational Secondary School Students.
VOLT: Jurnal Ilmiah Pendidikan Teknik
Elektro, 2(2), 73-80.

Edukasi : Jurnal Ilmu Pendidikan Vol 2 No 1 April 2020 p-ISSN 2656-8063 e-ISSN 2656-8071

Anda mungkin juga menyukai