Disusun Oleh :
1. Izzul Maula Dliya’uloh (15)
2. Lutfi Aulia (16)
3. Suffa Nurul Fatika Sari (32)
4. Wahyu Eka Bhakti (33)
5. Zidan Amir (34)
Korupsi adalah penyakit krosnis hampir tanpa obat. Menyusup di segala segi kehidupan dan
tampak sebagai pencitraan budaya buruk bangsa indonesia. Secara sainsorang bisa menyebut
bangsa indonesia bangsa indonesia adalah pelaku korupsi. Pencitraa tersebut tidak
sepenuhnya salah, sebab dalam realitanya kompleksiiitas korupsi di rasakan bukan masalah
hukum semata, akan tetapi sesunguhnya merupakan pelangaran atas hak-hak dan sosial
masyarakat. Korupsi telah menyebabkan kemiskinan dan kesenjangan sosial yang besar.
Pemberantasan korupsi bukan sekedar aspirasi masyarakat luas melainkan merupakan
kebutuhan mendesak bangsa indonesia untuk mencegah dan menghilangkan sedapatnya dari
bumi pertiwi karena dengan demikian penegakan hukum pemberantasan korupsi diharapkan
dapat mengurangi dan seluas-luasnya menghapuskan kemiskinan.
Beberapa faktor yang menyebabkan korupsi sulit diberantas adalah (1) Pemberantasan tindak
pidana korupsi di indonesia selalu di kaitkan dengan politik. (2) Adanya kinerja yang beersifat
diskriminatif dan tebang pilih dari para penegak hukum. (3) Tarjadi tumpang tindih
kekuasaan dalam melakukan penyelidikan, penuntutan aantara lembaga kejaksaan dan
lembaga kpk (4) Kurang nya penanaman nilai moral pendidikan anti korupsi sejak dini.
(i)
KATA PENGANTAR
Puji syukur kami panjatkan ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa. Atas rahmat dan
hidayah-Nya, kita bisa menyelesaikan makalah yang berjudul "Pemberantasan Tindak
Pidana Korupsi"
Tidak lupa kita mengucapkan terima kasih kepada Ibu Siti Aminatun, S.Pd
selaku guru Mata Pelajaran Pendidikan pancasila dan kewarganegaraan yang telah
membimbing dalam pembuatan makalah ini.
Kita menyadari ada kekurangan pada Makalah ini. Oleh sebab itu, saran dan
kritik senantiasa diharapkan demi perbaikan Makalah ini. Penulis juga berharap
semoga makalah ini mampu memberikan pengetahuan tentang Pemberantasan
Tindak Pidana Korupsi yang ada di indonesia.
Kendal, 30 Oktober 2021
(ii)
DAFTAR ISI
BAB 1 PENDAHULUAN
a. Latar
Belakang ...................................................................................................... (1)
b. Rumusan
Masalah ................................................................................................. (2)
BAB 2 PEMBAHASAN
a. Tindakan Korupsi ................................................................................................... (3)
BAB 3 PENUTUP
a. Simpulan ................................................................................................................ (6)
b. Saran ..................................................................................................................... (7)
(iii)
BAB 1
PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
Pemerintah sangat menjunjung tinggi perlindungan hukum
bagi setiap warga negaranya, sehingga diperlukan pemantapan-
pemantapan terhadap sarana dan prasarana yang diperlukan guna
menopang pembangunan di bidang hukum. Dalam upaya untuk
mencapai keberhasilan pembangunan bidang hukum perlu didukung
adanya peningkatan sarana dan prasarana serta peningkatan
pendayagunaannya, pemantapan, kedudukan dan peranana badan-
badan penegak hukum merupakan pihak yang berhubungan langsung
dengan proses penegak hukumnya. Hal ini didasarkan pada kenyataan
bahwa antara pembangunan dan kejahatan atau pelanggaran hukum
ada hubungan yang erat. Oleh karena itu, perencanaan pembangunan
harus meliputi juga perencanaan perlindungan masyarakat terhadap
pelanggaran hukum.
B. RUMUSAN MASALAH
Berdasarkan paparan diatas, maka rumusan masalah dalam
penelitian ini adalah bagaimanakah upaya pemberantasan korupsi di
Indonesia ?
(1)
BAB 2
PEMBAHASAN
A. TINDAKAN KORUPSI
(2)
(3)
BAB 3
PENUTUP
A. SIMPULAN
B. SARAN
(4)