Perbandingan Ideologi Pancasila Dengan Ideologi Lainnya
Perbandingan Ideologi Pancasila Dengan Ideologi Lainnya
Kelompok 7
Pancasila merupakan dasar negara yang berarti adalah semua aturan hukum kehidupan
berbangsa dan bernegara harus berpedoman kepada pancasila. (Notonegoro, 1998). Pancasila
lahir dan diangkat dari pandangan hidup masyarakat, nilai-nilai religius, adat-istiadat, nilai-nilai
kebudayaan yang sudah sejak lama menjadi bagian penting dalam proses kehidupan masyarakat
Indonesia sebelum membentuk sebuah negara.
1. Ideologi Pancasila
Ideologi pancasila adalah suatu kumpulan dari nilai dan norma yang dijadikan sebagai
landsan keyakinan dan cara berpikir yang didasarkan pada kelima butir sila pancasila.
2. Ideologi Komunisme
3. Ideologi Liberalisme
Ideologi yang didasarkan pada pemahaman bahwa kebebasan iru adalah yang utama.
Liberalisme mencita-citakan masyarakat yang bebas dan menolak adanya pembatasan. Beberapa
negara yang menganut ideologi liberalisme contohnya adalah Amerika Serikat, Perancis, Jepang,
Korea Selatan, dan Afrika Selatan.
4. Ideologi Fasisme
Ideologi yang mengutamakan kekuasaan tanpa adanya demokrasi. Paham ini menganggap
rendah bangsa lain.
5. Ideologi Kapitalisme
Kapitalisme adalah sistem ekonomi di mana perdagangan, industri, dan alat-alat produksi
dikendalikan oleh pemilik swasta dnegan tujuan memperoleh keuntungan dalam ekonomi pasar.
Kelebihan ideologi kapitalisme:
Tingkat efisiensi yang lebih tinggi
Tingkat kreativitas dan inovasi yang tinggi
Pertumbuhan ekonomi yang pesat
Adanya sistem desentralisasi
Konsumen lebih diperhatikan
Kekurangan ideologi kapitalisme:
Tidak adanya pasar persaingan sempurna
Kegiatan ekonomi hanya berfokus pada keuntungan
Penindasan terhadap UMKM (Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah)
Tidak meratanya distribusi kekayaan
Memunculkan ideologi sekulerisme
Tidak ada ideologi yang lebih cocok untuk bangsa Indonesia dibandingkan dengan ideologi
pancasila, karena ideologi pancasila merupakan jati diri dan inti dari keberagaman agama,
keberagaman budaya, suku dan keberagaman karakter bangsa Indonesia.
1. Ideologi Kapitalisme
Ideologi kapitalisme dipopulerkan oleh seorang bapak ilmu ekonomi dunia yaitu
Adam Smith.
2. Ideologi Liberalisme
Liberalisme adalah paham yang meyakini bahwa kebebasan politik dan ekonomi
merupakan hak setiap individu dan ketidakadilan sosial merupakan hal yang wajar
terjadi. Ideologi ini menekankan kepada kebebasan setiap golongan untuk dapat
mengekspresikan keinginanya sendiri tanpa ada larangan dari pihak lainnya. Seperti dari
asal katanya yaitu liberal yang berarti kebebasan. Setiap individu secara alamiah tidak
suka diatur, disuruh, dan menginginkan setiap kehendaknya dapat terpenuhi. Oleh sebab
itu perkembangan dari ideologi ini lebih cepat dibandingkan dengan macam-macam
ideologi lainnya. Setiap orang yang menganut paham ini akan menciptakan sebuah
tananan dimana kebebasan sebagai kekuatan utama dalam membangun sebuah negara.
Awal perkembangan liberalisme terjadi di Inggris pada tahun 1215. Pada saat iu,
Raja John mengeluarkan piagam Magna Charta yang menjamin kebebasan hak individu.
Piagam Magna Charta merupakan langkah awal pembatasan kekuasaan absolut para Raja
Inggris. Pemikiran lebih lnjut mengenai liberalisme di Inggris dikembangkan oleh John
Locke dalam bukunya yang berjudul Two Treatises of Government (1690). Dalam
bukunya tersebut John Locke menyatakan bahwa pemerintah memiliki tugas utama untuk
menjamin hak-hak dasar rakyat.
3. Ideoogi Marxisme
4. Ideologi Sosialisme
5. Ideologi Nasionalisme
6. Ideologi Feminisme
7. Ideologi Anarkisme
8. Ideologi Konservatisme
9. Ideologi Libertarianisme
10. Ideologi Nazizme
11. Ideologi Fasisme
12. Ideologi Demokrasi
1. Liberal
Persamaan hak dan kesempatan merupakan hal yang mutlak di dalam ideologi liberal.
Kesempatan yang sama baik di bidang pemerintahan, ekonomi, maupun sosial sesuai
dengan semboyan liberte (kebebasan), egalite (persamaan), dan fraternite (persaudaraan).
Kekurangan paham liberalisme antara lain:
Pihak-pihak yang memiiliki sumber daya cenderung melakukan eksploitasi para
pekerja sehingga menimbulkan kesenjangan sosial di masyarakat.
Adanya orientasi hidup mengejar kebahagiaan di tengah kekayaan materil yang
melimpah
Hal ini tidak sesuai dengan ideologi pancasila yang memandang manusia sebagai
makhluk Tuhan, makhluk individu, dan makhluk sosial yang wajib menyelaraskan
kepentingan pribadi dan kepentingan umum. Ideologi pancasila juga tidak
memperbolehkan adanya kapitalisme, warga negara juga memiliki kesempatan yang
sama.
2. Sosialisme
Sosialisme berasal dari kata sosius yang artinya masyarakat. Sosialisme adalah paham
yang dibentuk dengan tujuan untuk memakmurkan masyarakat yang kolektif dan
produktif dengan membatasi milik perseorangan.
Kekurangan paham sosialisme:
Setiap individu sulit untuk mengembangkan diri karena paham sosialisme
mementingkan kebersamaan dan gotong-royong. Sehingga tidak ada waktu bagi
individu untuk berkembang. Paham ini tentu bertentangan dengan ideologi pancasila
yang memberikan kebebasan bertanggung jawab kepada warga negaranya.
3. Komunisme
Komunisme merupakan sebuah paham ideologi yang bertujuan melahirkan masyarakat
tanpa kelas, serta sistem ekonomi yang maju dalam hal teknologi dengan berbagai tenaga
yang produktf.
Kekurangan paham komunisme:
Komunisme kurang menghargai manusia yang ada sebagai individu dibuktikan
dengan ajaran yang tidak mengizinkan seseorang menguasai alat-alat produksi.
Kondisi ini tidak sesuai dengan ideologi pancasila. Di mana ideolgi pancasila terdapat
kesetaraan hak dan kewajiban manusia.
Oleh karena itu, pancasila merupakan ideologi terbaik bagi bangsa karena sesuai dengan
kepribadian bangsa Indonesia.