Abstraksi
Komunikasi merupakan hal penting dalam sebuah organisasi. Komunikasi
merupakan alat utama untuk melakukan kejasama diantara pegawai-pegawai
dalam suatu instansi. Komunikasi yang baik akan mendukung proses kerjasama
diantara para pegawai pada Dinas Koperasi Usaha Kecil dan Menengah
Kabupaten Buleleng. hal tersebut tentunya akan berdampak pada meningkatnya
prestasi kerja pegawai.
Sehubungan dengan hal tersebut, dalam penelitian ini, beberapa pokok
permasalahan dapat dirumuskan yaitu : 1) bagaimanakah peran komunikasi dalam
meningkatkan prestasi kerja pegawai pada Dinas Koperasi Usaha Kecil dan
Menengah Kabupaten Buleleng ?, dan 2) apa faktor-faktor pendukung dan
penghambat komunikasi dalam meningkatkan prestasi kerja pegawai pada Dinas
Koperasi Usaha Kecil dan Menengah Kabupaten Buleleng ?
Dari hasil penelitian ditemukan fakta bahwa komunikasi berperan dalam
meningkatkan prestasi kerja pegawai pada Dinas Koperasi Usaha Kecil dan
Menengah Kabupaten Buleleng. dimana komunikasi menyebabkan timbulnya
kemahiran dalam pelaksanaan pekerjaan, timbulnya dorongan semangat kerja,
serta komunikasi sebagai alat utama bagi para pegawai untuk bekerjasama
mencapai prestasi kerja.
Juga ditemukan bebrapa faktor pendukung dan penghambat komunikasi
dalam meningkatkanprestasi kerja pegawai pada Dinas Koperasi Usaha Kecil dan
Menengah Kabupaten Buleleng. faktor pendukung komunikasi terdiri dari
penguasaan bahasa, sarana komunikasi, kemampuan berpikir atau tingkat
kecerdasnpegawai sebagai pelaku komunikasi, dan lingkungan yang baik.
Sedangkan faktor penghambat komunikasi terdiri dari hambatan dari pengirim
pesan, hambatan dalam penyandian/sombol, hambatan media komunikasi,
hambatan dalam bahasa sandi, hambatan dari penerima pesan, dan hambatan
psikologis dan sosial.
I. Pendahuluan
Dalam Suatu Instansi komunikasi berperan sangat penting. Pentingnya
komunikasi dalam suatu organisasi di mana dalam melakukan pekerjaan
diperlukan komunikasi efektif di antara seluruh bagian organisasi agar tidak salah
2. Metode Penelitian
Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian
kualitatif. Menurut Bungin (2012 : 32), penelitian kualitatif adalah penelitian yang
menghasilkan data deskriptif mengenai kata-kata lisan maupun tertulis dan
tingkah laku yang dapat diamati dari orang-orang yang diteliti. Sedangkan
menurut Trianto (2009 : 179) penelitian kualitatif adalah penelitian yang percaya
bahwa kebenaran adalah dinamis dan dapat ditemukan hanya melalui penelaahan
terhadap orang-orang melalui interaksinya dengan situasi sosial mereka.
Moleong (2007) menegaskan bahwa “Informan adalah orang yang
dimanfaatkan untuk memberikan informasi tentang situasi dan kondisi latar
Daftar Pustaka
Effendy, Onong Uchjana, 2007, Human Relations dan Public Relations, Mandar
Maju : Bandung