Bab 1 - 08303241027
Bab 1 - 08303241027
PENDAHULUAN
pembelajaran untuk lebih aplikatif dan menarik sebagai upaya untuk peningkatan
kualitas pendidikan. Inovasi dan metode pengajaran yang baru dan tepat akan
yang diperoleh dalam kehidupan sehari-hari. Salah satu cara untuk mendorong
tercapainya pembelajaran yang efektif, digunakanlah alat bantu belajar atau yang
Salah satu media yang dapat digunakan oleh guru dalam pembelajaran
adalah aplikasi permainan atau game. Game merupakan aktivitas terstruktur atau
semi terstruktur yang biasanya bertujuan untuk hiburan dan kadang dapat
dan memotivasi membuat aktivitas ini digemari oleh banyak orang. Game dapat
teknologi yang banyak digunakan saat ini, seperti mobile phone. Mobile phone
merupakan alat komunikasi yang dapat digunakan untuk telepon atau mengirim
pesan teks. Mobile phone yang berkembang saat ini sudah memiliki fitur-fitur
pendukung antara lain internet, aplikasi game, email, pemutar musik, dan
1
bluetooth. Mobile phone ini dapat digunakan menjadi perangkat untuk memainkan
mobile game.
smartphone atau mobile phone pintar di Indonesia melonjak 28% sejak tahun
2011. Lebih lanjut secara rinci Danang Arradian (Harian Sindo) menyatakan
pengguna android sendiri meningkat 15 kali lipat, tahun 2011 pengguna android
pada salah satu jaringan telepon yaitu jaringan Telkomsel 170.000 orang,
sementara sampai saat ini sudah menembus 2,5 juta orang. Kelebihan-kelebihan
smartphone ini berkembang pesat. Mobile phone android dapat digunakan untuk
berbagai aktivitas karena memuat banyak fitur dan aplikasi sehingga dapat
Mobile game merupakan aplikasi game yang terdapat pada mobile phone.
game edukasi sebagai sarana pendidikan. Contoh mobile game yang bersifat
edukasi adalah BrainJiggle. Mobile game ini mengenai game asah otak yang
(2008) aplikasi mobile game yang digunakan untuk sarana belajar disebut mGBL
(mobile Game Based Learning). Aplikasi mGBL dibangun sesuai dengan tingkat
pendidikan dan juga disesuaikan dengan kurikulum yang berlaku. Mobile game
dengan desain pembelajaran yang ada. Mobile game dapat menunjang terciptanya
2
suasana belajar yang baru, efektif, dan menyenangkan, demi tercapainya tujuan-
tujuan pembelajaran.
dapat digunakan dalam pembelajaran kimia. Siswa dapat menggunakan media ini
dengan leluasa artinya tidak terikat oleh waktu dan tempat karena perangkat
mobile phone bersifat mobile. Mobile game dapat menjadi alternatif belajar,
mobile game Brainjiggle dan BrainJuice yang sudah dimodifikasi oleh peneliti
sehingga sajian yang ditampilkan berupa uraian mengenai kimia. Permainan ini
merupakan permainan edukatif untuk mata pelajaran kimia materi kelarutan, hasil
kali kelarutan, dan koloid sebagai sarana untuk menambah pengetahuan kimia,
dalam kimia kelas XI IPA semester 2. Materi kelarutan dan hasil kali kelarutan
sedangkan pada materi koloid misalnya susu, efek pengehamburan cahaya, dan
3
penyerapan (adsorbsi). Kaitan materi dengan kehidupan sehari-hari mendukung
pembuatan mobile game “Brainchemist” materi ini. Mobile game berupa materi,
B. Identifikasi Masalah
pembelajaran.
C. Rumusan Masalah
pembelajaran kimia SMA/MA pada materi kelarutan, hasil kali kelarutan, dan
4
3. Bagaimana penilaian dan pendapat siswa terhadap kualitas mobile game
D. Tujuan Penelitian
kimia SMA/MA pada materi kelarutan, hasil kali kelarutan, dan koloid.
pembelajaran kimia SMA/MA pada materi kelarutan, hasil kali kelarutan, dan
berupa media pembelajaran kimia berbasis mobile phone dalam bentuk aplikasi
Indonesia.
menu, tentang dan keluar. Menu terdiri dari game yang disajikan dan di
5
dalamnya terdapat sub menu, yaitu materi, petunjuk, main, nilai dan menu.
yang keluar secara acak oleh perangkat mobile phone dalam format 2 dimensi
(Froyo), prosesor 600 MHz, RAM 256Mb, dan tekstur 2x4096 pixels.
F. Manfaat Penelitian
1. Bagi siswa SMA/MA dapat digunakan sebagai latihan dan sumber belajar
2. Bagi guru kimia dan komponen pendidikan lainnya dapat dijadikan sebagai
kimia.
6
4. Mengenalkan kepada guru dan sekolah tentang pentingnya integrasi teknologi
1. Setiap siswa memiliki mobile phone dengan sistem operasi Android sehingga
3. Semua guru kimia sebagai reviewer memiliki pemahaman yang sama tentang
4. Semua siswa memiliki pemahaman yang sama tentang ilmu kimia dan media
pembelajaran.
belajar siswa secara keseluruhan karena game hanya memuat materi kelarutan,
7
3. Mobile game “Brainchemist” hanya ditinjau oleh orang dosen pembimbing,
ahli materi, ahli IT, dan peer reviewer untuk memberikan masukan.
4. Mobile game “Brainchemist” dinilai oleh orang guru kimia SMA/MA sebagai
online.
H. Definisi Istilah
1. Mobile phone adalah alat komunikasi yang sudah disertai dengan komponen
aplikasi. Mobile phone yang digunakan dalam penelitian ini adalah mobile
2. Game merupakan suatu aktivitas yang biasanya bertujuan untuk hiburan dan
pengembangan ini adalah jenis game edukasi yaitu game yang berisi soal-soal
3. Mobile game adalah aplikasi game pada mobile phone yang dapat digunakan
8
materi, soal, dan pembahasan mengenai materi kelarutan, hasil kali kelarutan,
dan koloid.
serta rekayasa perangkat lunak. Mobile game ini layak digunakan sebagai
6. Ahli Materi adalah dosen kimia yang memiliki pengetahuan tentang kimia
memahami mobile game sebagai media pembelajaran yang baik dan menarik.