Anda di halaman 1dari 1

 

  Pasal 3
    (1) Selain kewajiban mendaftarkan diri sebagaimana dimaksud dalam Pasal 2, Wajib Pajak juga wajib
mendaftarkan diri pada KPP atau KP2KP yang wilayah kerjanya meliputi tempat kegiatan usaha
dilakukan untuk memperoleh NPWP Cabang.
    (2) Tempat kegiatan usaha sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dapat berupa lokasi usaha, kantor
cabang perusahaan, kantor perwakilan, gudang, unit pemasaran, atau tempat kegiatan usaha
sejenis, yang digunakan untuk kegiatan produksi, distribusi, pemasaran, atau manajemen.
    (3) Wajib Pajak yang memiliki 2 (dua) atau lebih tempat kegiatan usaha yang berada pada wilayah kerja
KPP yang sama, namun tempat kegiatan usaha tersebut berada pada wilayah kerja KPP yang
berbeda dengan tempat tinggal atau tempat kedudukannya, dapat memilih salah satu tempat
kegiatan usaha untuk didaftarkan dan diberikan 1 ( satu) NPWP Cabang.
    (4) Kewajiban mendaftarkan diri pada KPP atau KP2KP yang wilayah kerjanya meliputi tempat kegiatan
usaha untuk memperoleh NPWP Cabang sebagaimana dimaksud pada ayat (1) tidak berlaku bagi:
      a. Instansi Pemerintah;
      b. Wajib Pajak selain Instansi Pemerintah yang memiliki tempat kegiatan usaha dan tempat tinggal
atau tempat kedudukan Wajib Pajak berada pada wilayah kerja KPP yang sama; atau
      c. Wajib Pajak yang memiliki tempat kegiatan usaha jasa pelaksana konstruksi yang tempat
pelaksanaan kegiatan usaha jasa terse but:
        1. berada pada lebih dari 1 (satu) wilayah kerja KPP;dan
        2. merupakan 1 (satu) kesatuan pelaksanaan kegiatan usaha jasa yang didasarkan pada
kontrak atau perjanjian.
    (5) Pelaksanaan hak dan pemenuhan kewajiban perpajakan bagi Wajib Pajak sebagaimana dimaksud
pada ayat (4) dilakukan dengan menggunakan NPWP Pusat.
           

Anda mungkin juga menyukai