Proses Kuesioner

Proses Kuesioner 1
Tujuan : Untuk memperoleh data kesadaran pihak manajemen terkait perlu tidaknya ke-enam
CO tersebut untuk dilaksanakan

Proses Kuesioner 2
Tujuan : Untuk mendapatkan skala prioritas CO yang diolah dengan menggunakan metode
AHP dengan menggunakan empat kriteria

Responden Kepala Dinas Dishubkominfo

Sekretaris Dinas Dishubkominfo
Kepala Subbag Keuangan dan Perlengkapan Dishubkominfo
Kepala Subbag Penyusunan Program Dishubkominfo
Kepala Subbag Kepegawaian Dishubkominfo
Kepala Bidang Informatika dan Data Dishubkominfo
Kepala Seksi Pengolahan Data dan Elektronik Dishubkominfo
Kepala Seksi Teknologi Informasi Dishubkominfo
Kepala Seksi Penyuluhan Masyarakat Dishubkominfo
Kepala Subbag Penyusunan Rencana Kebijakan Bappeda
Kepala Subbid Diklat Teknis Fungsional BKD
 Hasil Penelitian

Uji Validitas

Hasil kuesioner diuji validitasnya dengan menggunakan software SPSS 17, setelah
melalui pengujian didapatkan bahwa semua item pertanyaan yang berjumlah 23 item
seluruhnya valid, hal tersebut dikarenakan nilai sig. (2-tailed) lebih kecil dari 0.05.

Uji Reliabilitas

Selain diuji validitasnya, hasil kuesioner juga diuji reliabilitasnya dengan menggunakan
software SPSS versi 17, pengolahan dengan SPSS menghasilkan nilai Alpha Cronbach
diatas 0.6 sehingga data yang didapatkan dari proses kuesioner adalah reliabel

Reliability Statistics

Cronbach's Alpha
Based on
Standardized
Cronbach's Alpha Items N of Items
.760 .967 23
 Hasil Penelitian
Hasil Pengolahan Data Kuesioner 1 (Lanjutan……..)

Rekapitulasi kuesioner tingkat keperluan CO

No
Domain

diterap
Sangat

Sangat
pperlu
Tidak

Perlu
perlu

perlu
tidak

Bisa

kan
1 PO3 2.5% 0% 12.5% 60% 25%
2 AI3 2.5% 0% 15% 57.5% 25%
3 AI5 2.5% 10% 20% 50% 17.5%
4 DS3 0% 2% 12% 46% 40%
5 DS7 0% 13.3% 26.7% 36.7% 23.3%
6 DS9 0V 0% 30% 63.3% 6.7%

Penyederhanaan Rekapitulasi kuesioner tingkat keperluan CO

No Domain Control Tidak Perlu
Objectives (CO) Perlu
1 PO3 Penentuan arah teknologi 15 % 85 %
2 AI3 Pengadaan dan pemeliharaan
17.5 % 82.5 %
infrastruktur TI
3 AI5 Pengadaan sumber daya TI 32.5 % 67.5 %
4 DS3 Pengelolaan kinerja dan kapasitas 14 % 86 %
5 DS7 Pelatihan dan training bagi
40 % 60 %
pengguna
6 DS9 Pengelolaan konfigurasi 30 % 70 %
 Hasil Penelitian
Hasil Pengolahan Data Kuesioner 1 (Lanjutan……..)

dalam %
100
90 85 86
82.5
80
67.5 70
70
60
60
50 tidak
40 perlu
40 32.5 30
30
perlu
20 15 17.5
14
10
0 CO
PO3 AI3 AI5 DS3 DS7 DS9

Grafik tingkat keperluan CO

 Hasil Penelitian
Hasil Pengolahan Data Kuesioner 2

Untuk menentukan CO paling kritis digunakan metode AHP yaitu dengan menggunakan
software Expert Choice 2000. Terdapat empat kriteria yang digunakan untuk menyeleksi
enam alternatif CO

Grafik kritikalisasi kriteria

 Hasil Penelitian
Hasil Pengolahan Data Kuesioner 2 (Lanjutan……)

CO paling kritis secara keseluruhan

Secara berurutan dapat ditentukan CO yang paling kritis sampai dengan yang paling tidak
kritis dapat dirangking sebagai berikut

PO3 ----> AI3 ----> DS3 ----> AI5 ----> DS7 ----> DS9
 Hasil Penelitian
Hasil Pengolahan Data Kuesioner 2 (Lanjutan……)

CO yang paling kritis berdasarkan masing-masing kriteria

Ketersediaan Ketersediaan dan Fasilitas Dukungan Overall

Dana Kinerja SDM Infrastruktur TI Pemangku
Kepentingan
 KESIMPULAN

Berdasarkan hasi penelitian, maka dapat disimpulkan:

1. Keenam proses TI/ CO yang terdiri dari PO3, AI3, AI5, DS3, DS7 dan DS9 layak dan
perlu untuk dilakukan.
2. Urutan kriteria dari yang paling kritis adalah dukungan pemangku kepentingan--->.
ketersediaan & kinerja SDM--->.fasilitas TI ---> ketersediaan dana.
3. Urutan proses TI dari yang paling kritis adalah PO3 ----> AI3 ----> DS3 ----> AI5 ---->
DS7 ----> DS9
4. Berdasarkan masing-masing kriteria proses TI yang paling kritis adalah
• ketersediaan dana ----> PO3
• ketersediaan & kinerja SDM ----> DS3
• fasilitas infrastruktur TI ----> AI3
• dukungan pemangku kepentingan ----> PO3