Anda di halaman 1dari 5

Jurnal Pendidikan dan Pengabdian Masyarakat (e-ISSN.

2614-7939)
Vol. 4 No. 2, Mei 2021 (p-ISSN. 2614-7947)
PELATIHAN PENGELOLAAN KEUANGAN PADA UMKM LAUNDRY MEDAN

Anita Tarihoran*, Agustina, Andreani Caroline Barus


Program Studi Akuntansi, STIE Mikroskil
*Email: anita.tarihoran@mikroskil.ac.id

Abstrak – Kegiatan pengabdian ini ditujukan untuk memberikan pengetahuan dan pemahaman pada pemilik
Usaha Mikro, Kecil dan Menengah laundry dalam mengelola Keuangan mereka dengan baik. Di tengah
Pandemi COVID-19, UMKM menjadi salah satu tombak penggerakan perekoenomian negara. UMKM
diharapkan dapat berkenbang dan tumbuh dalam menyokong perekoenomian Indonesia. Banyak UMKM
masih kurang memahami pentingnya pengelolaan Keuangan. Mereka cenderung hanya fokus pada aktivitas
operasional rutin di UMKM mereka. Dengan dimilikinya pemahaman Keuangan, UMKM diharapkan
memiliki data Keuangan dan inforamsi Keuangan yang jelas yang kemudian dapat mereka gunakan dalam
rencana pengembangan usaha mereka. Hasil Pengabdian menunjukkan bahwa setelah diberikannya
pemahaman akan pentingnya pengelolaan Keuangan, terjadi peningkatan kemampuan dan minat dari
pengelola UMKM untuk melakukan pengelolaan Keuangan dengan baik dan harapan untuk dapat tumbuh
berkembangan dengan informasi Keuangan yang lengkap dan akurat.

Kata kunci: keuangan, UMKM, laundry

LATAR BELAKANG kecil dan menengah sebagaimana diatur dalam


Usaha Mikro Kecil dan Menengah UU No.20 tahun 2018 yang berlaku di
(UMKM) merupakan entitas yang memiliki Indonesia (Ikatan Akuntan Indonesia, 2018).
peran penting dalam pembangunan dan Karenanya, UMKM juga memiliki Standar
pertumbuhan ekonomi di banyak negara. Tidak Akuntansi Keuangan Entitas Mikro Kecil
hanya di negara-negara berkembang, namun Menengah (SAK-EMKM) yang telah efektif
juga pada negara-negara maju. Peran UMKM diimplementasikan Ikatan Akuntansi Indonesia
yang penting ini dapat dibuktikan dengan (IAI) dari tahun 2018. Namun, masih sedikit
bagaimana UMKM menyerap banyak tenaga sekali UMKM yang menerapkannya secara
kerja dibanding unit usaha yang besar. menyeluruh (Rawun & Tumilaar, 2019).
Disamping itu juga UMKM memiliki kontribusi Sehingga, masih banyak laporan keuangan
yang besar terhadap pertumbuhan produk yang dihasilkan oleh UMKM belum dapat
domistrik bruto (PDB) suatu negara diinterpretasikan secara baik oleh pengguna
(Tambunan, 2009). Berdasarkan data Badan laporan keuangannya. Menurut LPPI 2015,
Pusat Statistik (BPS) Tahun 2019 di Sensus UMKM pada umumnya masih memiliki
Ekonomi, pencacahan lengkap mendata bahwa banyak kendala, diantaranya masalah
jumlah Usaha Mikro Menengah di Indonesia akuntabilitas, yaitu belum memiliki sistem
mencapai angka 26,26 juta dengan kontribusi administrasi keuangan dan manajemen yang
98,33 persen terhadap PDB Indonesia (Badan baik (Agustina, Setianingsih, & Santoso, 2019).
Pusat Statistik (BPS), 2019). Sebelum pandemi Pelaku UMKM cenderung masih sulit
Covid-19, kontribusi UMKM di tahun 2019 menyusun laporan keuangan berdasarkan
mencapai 60,34% terhadap PDB Nasonal, standar akuntansi. Bahkan sebagian besar
14,17% terhadap nilai ekspor, dan 58,18% pelaku UMKM tidak mengenal sama sekali
terhadap nilai investasi (Andilala, 2020). SAK-EMKM (Nurdwijayanti & Sulastiningsih,
UMKM diartikan sebagai entitas tanpa 2018).
akuntabilitas publik yang signifikan yang Sebagai unit usaha yang melayani di
memenuhi definisi serta kriteria usaha mikro, bidang pemberian jasa, maka penting sekali

180
Jurnal Pendidikan dan Pengabdian Masyarakat (e-ISSN. 2614-7939)
Vol. 4 No. 2, Mei 2021 (p-ISSN. 2614-7947)
bagi UMKM untuk dapat mengelola Salah satu jenis UMKM yang cukup
pembukuannya dengan efektif dan efisien. marak saat ini adalah usaha laundry yang tidak
Pengeloaan Keuangan yang baik dapat terlepas dari kondisi saat ini yang tidak hanya
mendorong berkembangnya usaha karena akan terjadi di Indonesia tetapi secara global yaitu
lebih mudah mendapatkan informasi keuangan akibat pandemi COVID-19. Akibat pandemi
yang akurat dan andal untuk mengambilan ini, banyak orang yang merubah pola hidup dan
keputusan. Indonesia menerapkan standar lebih memperhatikan kebersihan. Masyarakat
pelaporan keuangan khusus UMKM yang menjadi lebih sering menggunakan usaha
dinamakan Standar Akuntansi Keuangan - laundry untuk mencuci pakaian demi
Entitas Mikro Kecil Menengah (SAK– menghindari pakaian bekas pakai dari paparan
EMKM). Secara akuntansi, SAK-EMKM virus. Kemudahan untuk mencuci dengan
menjelaskan bahwa pengakuan unsur laporan kuantitas besar dan waktu yang cepat dapat
keuangan merupakan proses pembentukan dipenuhi oleh usaha laundry. Disamping itu
suatu akun dalam laporan posisi keuangan atau juga maraknya pertumbuhan laundry juga telah
laporan laba rugi SAK-EMKM menjelaskan dapat menyediakan lapangan kerja bagi
bahwa adanya dasar akrual yang digunakan masyarakat. Seperti kita ketahui bahwa pada
dalam penyusunan laporan keuangan entitas. masa pandemi juga banyak sekali unit usaha
Berdasarkan dasar akrual tersebut, maka akun- yang tidak dapat bertahan hingga akhirnya
akun diakui sebagai aset, liabilitas, ekuitas, tutup dan menciptakan bertambahnya
pendapatan, dan beban ketika memenuhi pengangguran. Maka usaha laundry pada saat
definisi dan kriteria pengakuan untuk masing- ini dapat dikatakan merupakan sutau usaha
masing akun tersebut. Penyajian Laporan yang menjanjikan ditengah pandemi yang
Keuangan berdasarkan SAK-EMKM terdiri sedang terjadi.
dari informasi mengenai aset, liabilitas, dan Pada usaha laundry pada umumnya,
ekuitas entitas pada tanggal tertentu, dan pembukuan yang dilakukan saat ini hanya
disajikan dalam laporan posisi keuangan sebatas aliran kas masuk dan keluar dari
(Ikatan Akuntan Indonesia, 2018). kegiatan operasionalnya. Pemahaman untuk
Penerapan SAK-EMKM pada UMKM kebutuhan pembukuan belum dianggap terlalu
dapat memberikan manfaat akuntansi berupa penting oleh pemilik usaha karena pada saat ini
kelancaran kegiatan usaha, sebagai bahan masih fokus kepada mendapatkan pelanggan.
evaluasi kinerja perusahaan, juga untuk Disamping itu juga yang bertanggung jawab
melakukan perencanaan yang efektif dan untuk proses pencatatan yang berhubungan
meyakinkan bagi pihak luar (Isnawan, 2012). dengan keuangan juga dilakukan sendiri oleh
Pencatatan keuangan yang dilakukan oleh unit pemilik usaha dengan implementasi yang
bisnis sangat diperlukan sebagai acuan dalam sangat senderhana. Untuk itu sebenarnya akan
melihat kondisi bisnis yang sedang dijalankan. lebih baik lagi apabila dari awal berdiri entitas
Hasil dari pencatatan yang menghasilan laporan ini sudah membuat suatu pembukuan yang
keuangan sederhana dapat digunakan untuk akurat dan sesuai standar.
keputusan strategis dimana setiap keuntungan Berdasarkan persyaratan SAK-EMKM
atau kerugian yang ada dalam laporan keuangan tersebut maka penting bagi UMKM untuk
tersebut, dapat digunakan para pemangku mengetahui cara-cara membuat pembukuan
kepentingan menjadi alat pertimbangan dalam ataupun laporan keuangan demi memenuhi
keputusan ekspansi pasar dan keputusan kebutuhan informasi keuangan entitasnya. Hal
strategis lainnya (Ayunda, 2020). tersebut dapat dipenuhi melalui kegiatan

181
Jurnal Pendidikan dan Pengabdian Masyarakat (e-ISSN. 2614-7939)
Vol. 4 No. 2, Mei 2021 (p-ISSN. 2614-7947)
pelatihan pengelolaan Keuangan yang akan mendapatkan pengetahuan dan pemahaman
diadakan pada Laundry di Medan ini. arti pentingnya laporan Keuangan bagi
sebuah perusahaan. Hal ini diharapkan dapat
METODE PELAKSANAAN menumbuhkan niat dan kesadaran peserta
Pemahaman Keuangan sangat penting dalam memahami topik-topik berikutnya
oleh sebuah perusahaan agar perusahaan. Hal b. Pengenalan siklus Akuntansi
ini akan berguna baik bagi internal perusahaan Materi ini menjelaskan tentang alur yang
dalam mengetahui hasil operasional usaha harus dilakukan dalam proses penghasilan
maupun posisi Keuangan perusahana serta bagi laporan Keuangan. Tahap per tahap
pihak eksternal dalam memberikan keputusan diperkenalkan dan dijelaskan kepada
pendanaan untuk perusahaan. peserta.
Kegiatan pengabdian direncanakan dan c. Pengenalan proses identifikasi dan analisis
dilaksanakan dalam jangka waktu 3 (tiga) bulan transaksi
yang ditujukan kepada pengusaha laundry di Materi ini menjelaskan tentang cara
kota Medan. Adapun strategi pelaksanaan mengidentifikasi transaksi yang akan
terhadap kegiatan pengabdian yang berkaitan dibukukan. Kemudian mengajarkan cara
dengan penyampaian pengelolaan pembukuan menganalisis transaksi tersebut untuk
dengan pemilik usaha laundry sebagai target dilanjutkan ke aktivitas pencatatan.
responden d. Pelatihan tentang cara menyusun laporan
1. Persiapan dan penyusunan materi Keuangan
Pada tahapan persiapan dan penyusunan Pada sesi ini dijelaskan tentang cara
materi, tim Pengabdian menyusul modul adan mengolah transaksi keuangan sampai
materi yang akan digunakan untuk memberikan dengan dihasilkan nya laporan Keuangan.
pengetahuan tentang pentingnya pengelolaan Kemudian dilanjutkan ke aktivitas
keuangan. Pada tahapan ini, juga dilakukan penjelasan singkat mengenai laporan
wawancara dengan pihak mitra untuk Keuangan.
mengetahui kondiis mitra dan proses e. Evaluasi kegiatan pelatihan
pengelolaan keuangan yang telah mereka Pada akhir kegiatan pelatihan dilakukan
lakukan selama ini. Selain itu dilakukan juga pembagian kuesioner posttest untuk
penbagian kuesioner pre test untuk mengetahui mengetahui sejauh mana pemahaman mitra
sejauh mana pemahaman awal mitra mengenai setelah dilakukannya pelatihan. Hal ini akan
pengelolaan keuangan. menjadi bahan evaluasi tim Pengabdian
2. Proses pelaksanaan pelatihan untuk mengetahui tingkat keberhasilan
Dikarenakna kondisi saat Pengabdian kegiatan pelatihan yang telah dilakukan.
masih dalam kondisi pandemic COVID-19 dan
atas permintaan para mitra, maka kegiatan HASIL DAN PEMBAHASAN
pelatihan dilakukan secara daring. Pelaksanaan Kegatan pelatihan pengelolaan keuangan
pelatihan dilakukan secara daring karena terdiri terlaksana dengan lancar dan sesuai dengan
dari beberapa kegiatan, yaitu: rencana yang telah ditetapkan. Proses
a. Pengenalan pengelolaan keuangan pelaksanaan pelatihan dimulai dengan
Materi ini membahas tentang fungsi dan wawancara dengan mitra untuk mengetahui
manfaat dilakukannya pembukuan dalam kondisi pencatatan keuangan oleh mitra saat ini.
sebuah perusahaan. Penyampaian materi ini Pada hari pertama pelaksaaan kegiatan
dilakukan agar peserta pelatihan Pengabdian ini dilakukan pembagian link

182
Jurnal Pendidikan dan Pengabdian Masyarakat (e-ISSN. 2614-7939)
Vol. 4 No. 2, Mei 2021 (p-ISSN. 2614-7947)
kuesioner pre test sebelum peserta diberikan memahami konsep dari proses penyusunan
pelatihan mengenai pengeloaan keuangan. laporan Keuangan,
Kuesioner dibuat dengan range 1 sampai Pada hari kedua, pelatihan dilanjutkan
dengan 3. Range 1 untuk meyatakan tidak pada konsep yang lebih nyata. Peserta
setuju dan 3 untuk menyatakan setuju terhadap dijelaskan mengenai cara melakukan
pernyataan kuesioner identifikasi transaksi yang terjadi serta
Tabel 1. Hasil Perhitungan Kuesioner Pre-Test bagaimana proses mencatat transaksi yang
Pemahaman Standar Akuntansi 3,667 benar. Peserta diminta menjelaskan contoh
Pemahaman Fungsi pelaporan
2,333
transaksi yang sering terjadi dan kemudian
keuangan dilakukan identifikasi bersama cara melakukan
Pemahaman komponen laporan pencatatan transaksi tersebut.
2,000
Keuangan
Selanjutnya peserta juga dilatih untuk
Pemahaman proses menghasilkan
1,000 menghasilkan laporan Keuangan dari transaksi-
laporan keuangan
transaksi yang telah dicatat dan dikelompokkan.
Dari penyusunan kuesioner pre-test, Hasilnya peserta mampu menyusun laporan
diketahui bahwa peserta belum mengetahui keangan sederhana serta mengintreretasikan
pentingnya proses pengelolaan keuangan. laporan Keuangan yang telah dihasilkan.
Peserta juga masih belum paham tentang cara
mengelola keuangan. Setelah pengisian
kuesioner, maka kegiatan Pengabdian dilakukan
dengan memberikan pelatihan mengenai fungsi
pengelolaan keuangan. Peserta diberi
penjelasan tentang hal-hal yang dapat mereka
peroleh ketika mereka dapat megetahui kondisi Gambar 2. Foto pelaksanaan kegiatan pengabdian
Keuangan perusahaan mereka. Sehingga
mereka paham dan menarik minat mereka untuk Pada akhir kegiatan dilakukan kegiatan
lebih mengetahui lebih dalam cara mereka dapat evaluasi untuk mengetahui sejauh mana
menyajikan informasi keuangan. pemahaman materi yang telah dilakukan dalam
kegiatan Pengabdian kepada Masyarakat ini.
Kegiatan evaluasi dilakukan dengan
membagikan kuesioner post-test. Berikut adalah
hasil rekapan kuesioner post test.
Tabel 2. Hasil Perhitungan Kuesioner Post-Test
Pemahaman Standar Akuntansi 4,667
Pemahaman Fungsi pelaporan
4,500
keuangan
Gambar 1. Foto pelaksanaan kegiatan pengabdian
Pemahaman komponen laporan
4,667
Keuangan
Selanjutnya, para peserta dijelaskan Pemahaman proses menghasilkan
mengenai siklus Akuntansi. Setiap tahapan 4,667
laporan keuangan
mulai dari transaksi terjadi, kemudian
dilanjutkan ke aktivitas pencatatan, Berdasarkan hasil pengisian kuesioner
pemostingan hingga dihasilkannya laporan posttest dan dibandingkan dengan kuesioner
keuangan dijelaskan secara tahapan per tahapan. pretest diketahui bahwa, terjadi peningkatan
Pada hari pertama diharapkan peserta pemahaman tentang proses pengelolaan

183
Jurnal Pendidikan dan Pengabdian Masyarakat (e-ISSN. 2614-7939)
Vol. 4 No. 2, Mei 2021 (p-ISSN. 2614-7947)
keuangan pada peserta. Selain itu, peserta juga Andilala, A. (2020). Upaya Pemerintah
merekomendasikan adanya pelatihan lanjutan Memaksimalkan Peran UMKM di Masa
yakni mengenai pengetahuan pajak agar mereka Pandemi COVID-19.
(kalbar.antaranews.com) Retrieved from
dapat memenuhi kewajiban mereka dalam hal
https://kalbar.antaranews.com/berita/435
perpajakan kepada negara. 942/upaya-pemerintah-memaksimalkan-
peran-umkm-di-masa-pandemi-covid-
KESIMPULAN DAN SARAN 19#
Berdasarkan program pengabdian kepada Ayunda, A. (2020). 10 Alasan Betapa
masyarakat yang telah dilakukan, maka Pentingnya Pembukuan bagi UMKM di
terdapat kesimpulan terjadi peningkatan Indonesia. Retrieved from Accurate.Id:
pemahaman cara pengelolaan keuangan pada https://accurate.id/akuntansi/pentingnya-
mitra. Mitra yang sebelumnya tidak paham pembukuan-bagi-umkm-di-indonesia/
pentingnya dilakukan pengelolaan Keuangan Badan Pusat Statistik (BPS). (2019). Analisis
dengan rapi dan benar, menjadi paham, dan Hasi SE2016 Lanjutan, "Potensi
berminat untuk menerapkan pengetahuan yang Pengingkatan Kinerja Usaha Mikro
telah mereka dapatkan dalam operasional Kecil".
sehari-hari. Bahkan mitra berharap agar Ikatan Akuntan Indonesia. (2018). Standar
diberikannya pelatihan lanjutan terkait dengan Akuntansi Entitas Mikro Kecil
penerapan perpajakan di usaha mereka, agar Menengah. Jakarta: Dewan Standar
Akuntansi Keuangan Ikatan Akuntansi
mereka dapat memenuhi kewajiban, serta dapat
Indonesia.
dengan tenang menjalankan usaha mereka.
Adapun saran yang dapat diberikan untuk Isnawan, G. (2012). Akuntansi Praktis untuk
UMKM. Jakarta: Laska Aksara.
pelaksanaan kegiatan pengabdian dalam bentuk
pelatihan ini berikutnya sebaiknya dapat Nurdwijayanti, N., & Sulastiningsih, S. (2018).
Analisis Faktor-Faktor yang
menerapkan proses pengelolaan pembukuan
Mempengaruhi Implementasi Standar
dengan menggunakan bantuan sistem Akuntansi Keuangan Entitas Tanpa
informasi. Sehingga proses pengelolaan Akuntabilitas Publik (SAK ETAP) pada
pembukuan akan menjadi lebih sederhana. UMKM di Kelurahan Suryodiningratan,
Selain itu, perlu juga diberikan pelatihan Mantrijeron, Yogyakarta. STIE Widya
mengenai dasar-dasar perpajakan yang Wiwaha.
dibutuhkan oleh mitra. Sehingga setelah mitra Rawun, Y., & Tumilaar, O. N. (2019).
mampu mengetahui informasi Keuangan maka Penerapan Standar Akuntansi Keuangan
mereka juga dapat memenuhi kewajibannya EMKM Dalam Penyusunan Laporan
dalam hal perpajakan. Keuangan pada UMKM (Suatu Studi
UMKM Pesisir Di Kecamatan
Malalayang Manado). Jurnal Akuntansi
DAFTAR PUSTAKA
Keuangan Dan Bisnis. 12(1), 57-66.
Agustina, Y., Setianingsih, S., & Santoso, Y. D. Tambunan, T. (2009). UMKM di Indonesia.
(2019). Pelatihan Penyusunan Laporan Bogor: Ghalia Indonesia. Retrieved from
Keuangan Bagi Entitas Mikro, Kecil, dan albar.Antaranews.Com.:
Menengah Bidang Usaha Dagang pada https://kalbar.antaranews.com/berita/435
UMKM Binaan Pusat Inkubasi Bisnis 942/upaya-pemerintah-memaksimalkan-
Syariah Majelis Ulama Indonesia. peran-umkm-di-masa-pandemi-covid-
19#
Journal Pengabdian Masyarakat
Intervensi Kominitas. 1(1), 1-13.

184

Anda mungkin juga menyukai