Anda di halaman 1dari 2

MODUL 3

KETERKAITAN NPENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN


DENGAN IPS DAN MATA PELAJARAN LAINNYA
KEGIATAN BELAJAR 1

A. GAMBARAN UMUM DAN KAREKTERISTIK PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN


SERTA MATA PELAJARAN IPS DAN MATA PELJARAN LAINNYA DI SD

Pembahasan tentang hubungan tau keterkaitan anar mata pelajaran di SD. Maksudnya tiada lain
adalah upaya mengaitkan antar mata pelajaran dapat berlangsung dengan baik sesuai dengan
dasar-dasar pertimbangan psikologis untuk tujuan-tujuan pendidikan.

Dasar pertimbangan untuk hal tersebut adalah siswa SD berpikir dalam kerangka yang bersifat
holistic (menyeluruh) dan belum bersifat fragmentaris dan detail. Artinya, upaya
mengsitkansecara alami tersebut memang sesuai dengan tingkat perkembangan dan kematangan
anak, dengan demikian anak akan belajar lebih wajar, bermakna, dan dalam suasana yang
menanang.

B. GAMBARAN UMUM, HAKIKAT DAN KAREKTERISTIK PENDIDIKAN


KEWARGANEGARAAN

Pembaruan dan inovasi dalam pendidikan kewarganegaraan serta keterkaitan dan aplikasinya
menjadi sebuah pembelajaran yang kreatif, produktif, yang bersifat kooperatif,dan kolaboratif,
menuntut konsep pembelajaran terpadumelalui pengkajian dan pelatihan yang berwawasan
demokrasi dan Hak Asasi Manusia (HAM)

Mata pelajaran pendidikan kewarganegaraan adalah mata pelajaran yang memang mengalami
perubahan nama dengan sangat cepatkarena mata pelajaran tersebut memang rentan terhadap
perubahan politik, namun ironisnya nama berubah berkali-kali, tetapi secara umum serta
pendekatan cara penyampaianya kebanyakan tidak berubah.

Dari sisi isi misalnya,lebih menekankan pengetahuan untuk dihafal dan bukan materi
pembelajaran yang mendorong berpikir apalagi berpikir kritis siswa.

Dari segi pendekatan yang lebih ditonjolkan adalah pendekatan politis dan kekuasaan

Dari segi pembelajaran atausistem penyampaiannya lebih menekankan padapembelajaran satu


arahdengan dominasi guru yang lebih menonjolsehingga hasilnya sudah dapat diduga, yaitu
verbalisme yang selama ini sudah dianggap sangat Melakat padapendidikan umumnya di
Indonesia.
Unntuk dapat mengatasi hal itulsh kiranya dibutuhkan oerubahan-perubahan dalm pendidikan
kewarganegaraan psling tidak untuk ketiga aspek tersebut.
2. Tujuan pendidikan kewarganegaraan

Tujuan mata pelajaran pendidikan kewarganegaraan adalah untuk mengembangkan kemampuan


Berpikir secara kritis, rasional, dan kreatif dalam menanggapi isu kewarganegaraan.
Berpartisifasi secara aktifdan bertanggung jawab, serta beeertindak cerdas dalam kegiatan
kemasyararakatan, berbangsa dan bernegara.
Berkembang secara positif dan demokratisuntuk membentuk diri beerdasarkan pada karakter-
karakter masyarakat Indonesia agar dapat hidup bersama dengan bangsa lainnya.
Berinteraksi dengan bangsa-bangsa lain dalam pecaturan dunia secar langsung atau tidak
langsung dengan memanfaatkan teknologi informasi dan komunikasi.

C. HAKIKAT DAN KAREKTERISTIK BIDANG STUDI

PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN

1. Hakikat bidang studi pendidikan kewarganegaraan

Pendidikan kewarganegaraan adalah program pendidikan berdasarkan Nilai-nilai


pancasilasebagai wahana untuk mengembangkan dan melestatikan nilai luhur dan Moral yang
berakar pada budaya bangsa Indonesia yang diharapkan menjadi jati diri yang diwujudkan dalam
bentuk prilaku dalam kehidupan sehari-hari para Mahasiswa baik sebagai individu, sebagai calon
guru/pendidik, anggota masyarakat dan makhluk ciptaan Tuhan Yang Maha Esa.

Hakikat Pendidikan kewarganegaraan adalah merupakan mata pelajaran yang memfokuskan


pada pembentukkan diri yang beragam dari segi agama, sosio-kultural, bahasa, usia, dan suku
bangsa untuk menjadi warga negara Indonesia yang cerdas, terampil, dan berkarakter yang
dilandasi oleh Pancasila dan UUD1945.

Secara umum tujuan Pendidikan Kewarganegaraan adalah sebagaii berikut:


Memberikan pengertian pengetahuan dan pemahaman tentang Pancasila yng benar dan sah
Meletakkan dan membentuk pola pikir yang sesuai dengan Pancasila dan cirri khas serta watak
ke-Indonesia

Anda mungkin juga menyukai