Pembahasan tentang hubungan tau keterkaitan anar mata pelajaran di SD. Maksudnya tiada lain
adalah upaya mengaitkan antar mata pelajaran dapat berlangsung dengan baik sesuai dengan
dasar-dasar pertimbangan psikologis untuk tujuan-tujuan pendidikan.
Dasar pertimbangan untuk hal tersebut adalah siswa SD berpikir dalam kerangka yang bersifat
holistic (menyeluruh) dan belum bersifat fragmentaris dan detail. Artinya, upaya
mengsitkansecara alami tersebut memang sesuai dengan tingkat perkembangan dan kematangan
anak, dengan demikian anak akan belajar lebih wajar, bermakna, dan dalam suasana yang
menanang.
Pembaruan dan inovasi dalam pendidikan kewarganegaraan serta keterkaitan dan aplikasinya
menjadi sebuah pembelajaran yang kreatif, produktif, yang bersifat kooperatif,dan kolaboratif,
menuntut konsep pembelajaran terpadumelalui pengkajian dan pelatihan yang berwawasan
demokrasi dan Hak Asasi Manusia (HAM)
Mata pelajaran pendidikan kewarganegaraan adalah mata pelajaran yang memang mengalami
perubahan nama dengan sangat cepatkarena mata pelajaran tersebut memang rentan terhadap
perubahan politik, namun ironisnya nama berubah berkali-kali, tetapi secara umum serta
pendekatan cara penyampaianya kebanyakan tidak berubah.
Dari sisi isi misalnya,lebih menekankan pengetahuan untuk dihafal dan bukan materi
pembelajaran yang mendorong berpikir apalagi berpikir kritis siswa.
Dari segi pendekatan yang lebih ditonjolkan adalah pendekatan politis dan kekuasaan
PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN