Anda di halaman 1dari 2

3.

Hasil Penelitian maka persyaratan utama yang harus


Tanah dasar merupakan pondasi dipenuhi tanah dasar adalah tidak mudah
bagi perkerasan baik perkerasan yang mengalami perubahan bentuk
terdapat pada alur lalu-lintas maupun bahu. Tanah merupakan bagian yang
Dengan demikian tanah dasar merupakan penting untuk berdirinya suatu bangunan,
konstruksi terakhir yang menerima beban jalan raya, atau struktur lain yang
kendaraan yang disalurkan oleh perkerasan. berhubungan dengan ketekniksipilan.
Pada kasus yang sederhana tanah dasar Sering kali suatu konstruksi mengalami
dapat terdiri atas tanah asli tanpa perlakuan kerusakan karena permasalahan yang terjadi
sedangkan pada kasus lain yang lebih pada tanah. Permasalahan ini tidak hanya
umum, tanah dasar terdiri atas tanah asli terbatas pada penurunan saja tetapi
pada galian atau bagian atas timbunan yang mencakup secara menyeluruh, misalnya
dipadatkan. adanya pengembangan tanah. Oleh karena
Tanah dasar sebagai pondasi itu, analisa tentang tanah sangat dibutuhkan
perkerasan disamping harus mempunyai untuk mengetahui jenis tanah yang ada di
kekuatan atau daya dukung terhadap beban lapangan dan akan dijadikan struktur bawah
kendaraan, maka tanah dasar juga harus baik sebagai pendukung pondasi bangunan,
mempunyai stabilitas volume akibat bahan timbunan tanggul, bendung, dan
pengaruh lingkungan terutama air. Tanah jalan
dasar yang mempunyai kekuatan dan Untuk menentukan nilai perkerasan jalan
stabilitas volume yang rendah akan diperlukan data-data hasil pengujian
mengakibatkan perkerasan mudah kepadatan lapangan sebagai berikut
mengalami deformasi dan retak. Perkerasan Berat Isi Kering
Kadar Air (%)
yang dibangun pada tanah dasar yang lemah (gr/cc)
dan mudah dipengaruh lingkungan akan 6 1.45
mempunyai umur pelayanan yang pendek 8 1.54
Sebagai prasarana transportasi
10 1.57
darat, perkerasan harus mempunyai
12 1.60
permukaan yang selalu rata dan kesat, agar
14 1.56
para pengguna jalan dapat merasa nyaman
dan aman (safe). Karena dibangun pada 16 1.50

tanah dasar, maka kinerja perkerasan akan


sangat dipengaruhi oleh mutu tanah dasar. Data tersebut di plot kan pada grafik

Dengan dituntutnya perkerasan yang harus sebagai berikut

selalu mempunyai permukaan yang rata,


Maka didapatkan persamaan
Y= -0.0046x2 +0.1060x+0.9805
Atau
γ dry=−0.0046W 2+ 0.1060 W +0.9805

dy d γ dry
= =−.0092 x +0.1060
dx dW
Persamaan yang digunakan adalah: ¿−0.0092W +0.1060
2
y=a x +bx +c Teorema Maxima/Minima “
Pada titik ke – 1 (6,1.45) maka dy d γ dry
= =0
persamaannya adalah : dx dW
1.45 = 36a + 6b + c … 1 −0.0092 W +0.1060 = 0
Pada titik ke -2 (8,1.54) maka W=11.52 %
persamaannya adalah: Kadar air optimum (Woptimum) = 11.52 %
1.54 = 64a + 8b + c … 2 Maka kepadatan maksimum adalah :
Pada titik ke – 3 (10, 1.57) maka γ drymax =−0.0046 ( 11.52 )2+ 0.1060 ( 11.52 ) 0.980
persamaannya adalah:
= 1.591gr/cc
1.57 = 100a + 10b + c … 3
Pada titik ke – 4 (12,1.60) maka
persamaannya adalah:
1.60 = 144a + 12b + c … 4
Pada titik ke – 5 (14, 1.56) maka
persamaannya adalah:
1.56 = 196a + 14b + c … 5
Pada titik ke – 6 (16, 1.50) maka
persamaannya adalah:
1.50 = 256a + 16b + c … 6
Dari ke enam persamaan tersebut maka
dapat dihasilkan persamaan umum yaitu :
a = -0.0046
b = 0.1060
c = 0.9805
y=−0.0046 x2 +0.1060 x +0.9805
R2 = 0.9872

Anda mungkin juga menyukai