Nama : Jennifer Tesalonika Erick

Kelas : XI IPS

Mata Pelajaran : Sosiologi

Jenis Tugas : Tugas Kelas Individu Kelas XI IPS, Rabu 6 Oktober 2021

Bacalah artikel dibawah ini dan jawab pertanyaan-pertanyaannya!

Permasalahan Sosial
Permasalahan sosial merupakan suatu gejala sosial yang terjadi dalam masyarakat
yang diakibatkan karena adanya interaksi sosial di antara para warga masyarakat dalam
memenuhi berbagai kebutuhan atau kepentingan dalam hidupnya. Sebagaimana kita
ketahui bahwa interaksi sosial dalam masyarakat dapat berlangsung secara asosiatif
maupun disosiatif. interaksi sosial yang bersifat asosiatif akan menghasilkan gejala-gejala
sosial yang normal sehingga dalam masyarakat akan terjadi keteraturan sosial, sedangkan
interaksi sosial yang bersifat disosiatif akan menghasilkan gejala-gejala abnormal atau
gejala-gejala yang sifatnya patologis sehingga masyarakat mengalami ketidakteraturan
sosial dalam bentuk disorganisasi atau disintegrasi sosial.
Yang mana gejala-gejala abnormal itu terjadi karena adanya unsur-unsur dalam
masyarakat yang tidak berfungsi sebagaimana mestinya sehinga menciptakan
kekecewaan-kekecewaan atau kesulitan-kesulitan yang dialami oleh para warga
masyarakat dalam memenuhi kebutuhan-kebutuhan atau kepentingan hidupnya.
Dalam kajian Sosiologi, gejala-gejala yang abnormal tersebut dinamakan dengan
masalah sosial. Sedangkan pengertian masalah itu sendiri adalah gejala-gejala yang terjadi
( das sein ) tidak sebagaimana yang diharapkan ( das sollen ) oleh sebagian besar warga
masyarakat. Dan masalah itu disebut sosial karena berhubungan dengan hubungan di
antara warga masyarakat dan menyangkut tentang nilai-nilai sosial dan lembaga-lembaga
kemasyarakatan (pranata atau institusi sosial).
Kemudian apa perbedaan antara masalah sosial dengan perilaku menyimpang?
Apakah bunuh diri ( suicide ), perceraian, penyalahgunaan narkotika, perjudian,
banyaknya gelandangan di kota-kota besar, dan semacamnya merupakan masalah sosial?
Berdasarkan nilai-nilai dan norma-norma yang berlaku di sebagian besar warga
masyarakat, perilaku-perilaku tersebut tidak sesuai dengan nilai-nilai sosial dan melanggar
norma-norma sosial. Maka gejala-gejala tersebut dapat dikategorikan sebagai gejala-
gejala yang menyimpang. Atau dengan kata lain permasalahan sosial merupakan sebuah
gejala atau fenomena yang muncul dalam realitas kehidupan bermasyarakat. Dalam
mengidentifikasi permasalahan sosial yang ada di masyarakat berbeda-beda antara tokoh
satu dengan lainnya. Sedangkan pengertian permasalahan sosial oleh beberapa ahli adalah
sebagai berikut:

1. Menurut Soerjono Soekanto, masalah sosial merupakan suatu ketidaksesuaian antara

unsur-unsur kebudayaan atau masyarakat, yang membahayakan kehidupan kelompok
sosial.
2. Menurut Soetomo masalah sosial adalah sebagai suatu kondisi yang tidak diinginkan
oleh sebagian besar warga masyarakat.
3. Menurut Lesli, masalah sosial sebagai suatu kondisi yang mempunyai pengaruh
terhadap kehidupan sebagian besar warga masyarakat sebagai sesuatu yang tidak
diinginkan atau tidak disukai dan karena perlunya untuk diatasi atau diperbaiki.
4. Menurut Martin S. Weinberg, masalah sosial adalah situasi yang dinyatakan sebagai
sesuatu yang bertentangan dengan nilai-nilai oleh warga masyarakat yang cukup
signifikan,

Jawablah pertanyaan berikut ini!

1. Menurut Martin S. Weinberg, masalah sosial adalah situasi yang dinyatakan sebagai
sesuatu yang bertentangan dengan nilai-nilai oleh warga masyarakat yang cukup
signifikan, dimana mereka sepakat dibutuhkannya suatu tindakan untuk mengubah

situasi tersebut. Berdasarkan pendapat Martin S. Weinberg tersebut, apakah Perceraian

dapat termasuk masalah sosial? Kalau iya, berikan analisis anda!

2. Pertentangan antara golongan-golongan dalam masyarakat, frekuensi penemuan baru

yang fundamental dalam kebudayaan dan masyarakat akan menyebabkan perubahan-
perubahan. Menurut kamu, kapan perubahan-perubahan tersebut akan menghasilkan
masalah sosial?
Jawaban :

1. Perceraian sebagai masalah social :

 Menurut KUH Perdata Pasal 207 perceraian merupakan penghapusan
perkawinan dengan putusan hakim, atas tuntutan salah satu pihak dalam
perkawinan itu berdasarkan alasan-alasan yang tersebut dalam Undang- Undang.
 Perceraian adalah berakhirnya suatu pernikahan. Perceraian merupakan
terputusnya hubungan antara suami istri, disebabkan oleh kegagalan suami atau
istri dalam menjalankan obligasi peran masing-masing.
 Apakah perceraian termaksud masalah social? Untuk menjadi masalah social
diperlukan kriteria sebagai berikut :
a. Pertama, penggunaan istilah masalah social menunjukan bahwa ada
sesuatu yang salah, oleh karenanya perlu dievaluasi karena kondisi
tersebut membahayakan manusia.
b. Kedua, masalah sosial adalah kondisi sulit yang mempengaruhi tidak
hanya satu orang tetapi sejumlah besar masyarakat.
c. Ketiga, definisi masalah sosial mengandung optimisme untuk dapat
dirubah. Keempat, masalah sosial adalah kondisi yang harus dirubah,
dengannya perlu ikhtiar untuk melakukansesuatu.
d. Keempat, masalah sosial adalah kondisi yang harus dirubah, dengannya
perlu ikhtiar untuk melakukan sesuatu.
 Jika dikajikan bedasarkan artinya maka, perceraian :
a. Menurut Soerjono Soekanto, masalah sosial merupakan suatu
ketidaksesuaian antara unsur-unsur kebudayaan atau masyarakat, yang
membahayakan kehidupan kelompok sosial. Jika dilihat dan dikaji
perceraian sebagai kriteria pertama maka, perceraian merupakan salah
satu bagian dari masalah social. Hal ini disebabkan karena perceraian
sebagai masalah social telah membahayakan kehidupakn kelompok
social keluarga sebagai kelompok social primer.
b. Menurut Soetomo masalah sosial adalah sebagai suatu kondisi yang tidak
diinginkan oleh sebagian besar warga masyarakat. Jika perceraian di kaji
ke dalam poin kedua sebagai masalah social maka, perceraian bukan
menjadi bagian dari permasalahan social. Karena perceraian terjadi
dikarenakan atas keputusan dua insan yang memutuskan untuk berpisah.
 Hal ini tentunya masuk ke dalam hal rana pribadi dan biasanya tidak
diketahui masyarakat.
c. Menurut Lesli, masalah sosial sebagai suatu kondisi yang mempunyai
pengaruh terhadap kehidupan sebagian besar warga masyarakat sebagai
sesuatu yang tidak diinginkan atau tidak disukai dan karena perlunya
untuk diatasi atau diperbaiki. Jika perceraian di kaji ke dalam poin ketiga
maka perceraian bukanlah masuk kedalam masalah social. Hal ini
dikarenakan perceraian tidak menjadi satu hal yang berpengaruh kepada
kehidupan sebagian besar warga masyarakat.
d. Menurut Martin S. Weinberg, masalah sosial adalah situasi yang
dinyatakan sebagai sesuatu yang bertentangan dengan nilai-nilai oleh
warga masyarakat yang cukup signifikan, Perceraian tidak menjadi
masalah social dalam topik terakhir karena percreaian tidak bertentangan
dengan nilai dan merugikan masyarakat. Perceraian memang menentang
norma agama yang mengajarkan kedua suami dan istri untuk saling setia
tetapi adanya masalah ini tidak bertentangan dengan nilai-nilai oleh
warga masyarakat yang cukup signifikan.
e. Perceraian juga tidak menjadi permasalahan social karena nilai-nilai dan
norma-norma yang berlaku di sebagian besar warga masyarakat,
perilaku-perilaku tersebut (perceraian) tidak sesuai dengan nilai-nilai
sosial dan melanggar norma-norma sosial.
 Jadi kesimpulan yang dapat saya tarik jika perceraian sebahai permasalahan
social adalah perceraian tidak sepenuhnya menjadi permasalahan social.
Perceraian memang pada kodratnya memberikan dampak besar kepada
kelompok social primer yaitu keluarga tetapi perceraian tidak melanggar norma
masyarakat, memberikan dampak langsung berupa fisik kepada masyarakat yang
ada.
2. Perubahan-perubahan tersebut akan menghasilkan masalah social pada saat adanya
unsur-unsur dalam masyarakat yang menyebabkan perubahan-perubahan itu tidak
berfungsi sebagaimana mestinya sehinga menciptakan kekecewaan-kekecewaan atau
kesulitan-kesulitan yang dialami oleh para warga masyarakat. Misalnya ada banyak
perubahan teknologi yang terjadi di kalangan masyarakat masyarakat yang tentunya
belum siap dengan adanya perubahan teknologi tersebut maka dengan adanya
perubahan-perubahan teknologi yang awalnya dinilai bisa memberikan dampak positif
yang pernah memberikan dampak-dampak atau masalah-masalah sosial yang dapat
terjadi. Hai dapat dikaji dengan macam-macam atau jenis-jenis masalah sosial yang ada
yang pertama adanya tidak adil sebagai masyarakat sosial yang menyebabkan
munculnya stereotip marginalisasi subordinasi dan dominasi . Karena ketidaksiapan
masyarakat akan adanya perubahan perubahan teknologi yang ada misalnya komunikasi
internet game online dan sebagainya dapat menyebabkan masyarakat mengalami
permasalahan sosial yang besar salah satunya adalah adanya perbedaan-perbedaan halus
wewenang-wewenang terhadap kaum yang mungkin bisa menggunakan teknologi
dengan yang tidak lalu juga adanya kriminalitas yang muncul karena adanya keinginan
untuk mendapatkan barang-barang terbaru sebagai bentuk perubahan dari teknologi-
teknologi yang ada dan Ia menjadi masalah di sini Siap atau tidak kah masyarakat masuk
ke dalam perubahan-perubahan yang ada. Jadi masalah ini dapat terjadi ketika dalam
waktu kurun waktu perubahan-perubahan tersebut keluar Betul bulan Perubahan
tersebut ada dan mencemar atau au berkembang di masyarakat dan masyarakat tidak
atau belum siap bahkan pada perubahan perubahan tersebut yang menyebabkan
permasalahan sosial dapat terus muncul.