Anda di halaman 1dari 5

Nama : Jennifer Tesalonika Erick

Kelas : XI IPS

Mata Pelajaran : Sosiologi

Jenis Tugas : Tugas PS Dimensi Hubungan antar Kelompok dan Pola Hubungan
antar Kelompok

Pertanyaan :

1. Setelah kalian membaca dan dan memahami materi di buku paket hal, 16-17 tentang
dimensi hubungan antar kelompok, dari quotes Nelson Mandela kemaren, carilah
informasi sebanyak mungkin tentang perjuangan masyarakat kulit hitam Afrika Selatan
dalam menentang politik Apartheid.
2. Setelah itu kalian bisa menjelaskannya dari segi dimensi hubungan antar kelompok
terkait dengan perjuangan masyarakat Afrika Selatan di bawah kepemimpinan Nelson
Mandela, yakni dari sisi:
a. Dimensi Sejarah
b. Dimensi Institusi
c. Dimensi Gerakan Sosial
d. Dimensi Perilaku Kolektif
e. Dimensi Sikap
3. Tentukan juga Pola Hubungan (buku paket hal. 19) yang muncul dari situasi tersebut di
atas, berikan analisa anda!

Jawaban :

1. Informasi mengenai politik Apartheid adalah :


 Politik Apartheid dimulai pada tahun 1652 dimana bangsa Boer (Belanda) mulai
menjajah Afrika Selatan dan menguasai sumber daya alamnya. Keberadaan
Boer ini terganggu dengan kedatangan Inggris yang memiliki tujuan yang sama
dan menyebabkan Perang Boer di tahun 1899-1902.
 Alasan pemberlakuan politik ini karena orang kulit putih merupakan bangsa
Superior (master race). Karena adanya pemberlakuan politik yang tidak masuk
akal maka orang kulit hitam tidak tinggal diam mereka memberikan perlawanan
dengan membentuk organisasi modern yaitu African National Congress.
 Setelah itu, suku asli Afrika Selatan yaitu suku bantu mendapatkan perlakuan
rasialisme dari perdana menteri Daniel Francois Malan.
 Lalu pada tahun 1955 ANC membentuk koalisi gabungan kulit berwarna
(kulit kuning) dengan tujuan menggandeng oposisi lain supaya lebih kuat.
Koalisi tersebut berhasil mencanangkan freedom charter yang kemudian menjadi
program perjuangan ANC berikutnya.
 Akhirnya, pada 1970 dunia internasional berhasil menekan pemerintah baru di
bawah pimpinan Perdana Menteri Pieter Willem Botha yang akhirnya
melakukan beberapa reformasi dalam politik dan undang-undang. Tetapi Pieter
Willem Botha belum menghapus secara keseluruhan UU Arphetied
 Lalu pada tahun 1990, setelah pengankatan De Klerk sebagai presiden, perang
dingin yang berakhir akan berdampak bagi Afrika Selatan. De Klerk segera
membebaskan Nelson Mandela dan menghapuskan beberapa undang-
undang tentang Apartheid. Undang-undang yang dihapuskan oleh De Klerk
di Sidang Parlemen pada 21 Februari 1991 seperti berikut ini :
a. Land act, yaitu undang-undang yang melarang orang kulit hitam memiliki
tanah di luar wilayah tempat tinggal yang ditentukan.
b. Group Areas Act, yaitu undang-undang yang mengatur pemisahan tempat
tinggal orang-orang kulit putih dan kulit hitam.
c. Population Registration Act, yaitu undang-undang yang mewajibkan
semua orang kulit hitam untuk mendaftarkan diri menurut kelompok dan
sukunya masing-masing.
 Akhirnya, pada tahun 1994, diadakan pemilu antirasial pertama dan hasilnya
Nelson Mandela serta ANC keluar sebagai pemenang. Kemudian, pada
tanggal 10 Mei 1994, Nelson Mandela ditetapkan sebagai presiden kulit hitam
pertama Afrika. Atas usahanya, Nelson Mandela dianugerahkan Nobel
Perdamaian tahun 1994.
2. Penjelasan tentang segi dimensi hubungan antar kelompok terkait dengan perjuangan
masyarakat Afrika Selatan di bawah kepemimpinan Nelson Mandela jika dilihat dari
beberapa dimensi adalah :
a. Dimensi Sejarah
 Dimensi sejarah sendiri dapat diartikan sebagai sisi pandang hubungan
antar kelompok yang mengarahkan pada masalah tumbuh dan
berkembangnya hubungan antar kelompok tersebut. Hubungan antar
kelompok yang melihat sisi dari bagaimana proses kelompok tersebut
tumbuh dapat menimbulkan beberapa stratifikasi yaitu etnik, jenis
kelamin, dan stratifikasi usia. Jika adanya perjuangan masyarakat Afrika
Selatan di bawah kepemimpinan Nelson Mandela (sebelum perjuangan)
maka adanya pandangan dari segi dimensi sejarah mengenai perjuangan
masyarakat Afrika Selatan tersebut dapat dikategorikan sebagai stratifikasi
etnik karena adanya proses etnosentrisme, persaingan dan perbedaan
kekuasaan yang terjadi antara bangsa kulit hitam dan kulit putih pada
waktu itu di tahun 1652 di mana bang sawer atau Belanda mulai menjajah
Afrika Selatan dan menguasai sumber daya alamnya.
b. Dimensi Institusi
 Dimensi institusi dapat diartikan sebagai dimensi hubungan antar
kelompok yang dapat berupa institusi politik dan ekonomi di mana dalam
masyarakat institusi dapat memperkuat pengendalian sosial, sikap, dan
hubungan antar kelompok serta menghilangkan pola hubungan antar
kelompok dalam masyarakat. Jadi, jika dihubungkan anratra dimensi
institusi dengan sejarah perjuangan rakyat Afrika Selatan dibawah
kepemimpinan Nelson Mandela adalah adanya persatuan yang dialami
oleh rakyat Afrika Selatan di bawah kepemimpina Nelson Mandela
membuktikan bahwa adanya hubungan antar kelompok yang bersifat
birokratis. Satuan yang terjadi memberikan bukti bahwa terjadinya
hubungan antar kelompok yang menghilangkan pola hubungan antar
kelompok dalam masyarakat dengan hal ini maka rakyat Afrika Selatan
dapat bersatu untuk melawan adanya politik Apatheid.
c. Dimensi Gerakan Sosial
 Dimensi gerakan sosial merupakan hubungan antar kelompok yang sering
menyebabkan gerakan-gerakan sosial yang dapat di prakarsai oleh pihak
yang menginginkan perubahan maupun yang mempertahankan keadaan.
Jadi jika dihubungkan dengan adanya kasus perjuangan dari masyarakat
Afrika Selatan di bawah pimpinan Nelson Mandela gerakan sosial terjadi
karena adanya keinginan Nelson Mandela agar rakyat Afrika Selatan
mampu mempertahankan keadaan yang aman dan menentang adanya
politik apartheid di mana bangsa kulit putih lebih berkuasa dari bangsa
kulit hitam. Gerakan adanya perlawanan masyarakat Afrika Selatan di
bawah kepemimpinan Nelson Mandela membuktikan pandangan dimensi
gerakan social nyata.
d. Dimensi Perilaku Kolektif
 Perilaku kolektif merupakan hubungan antar kelompok yang berwujud
kolektif yang merupakan tindakan bersama oleh sejumlah besar orang
bukan hanya tindakan individu semata yang dipicu oleh rangsangan yang
sama. Jadi, jika perjuangan masyarakat Afrika Selatan di bawah
kepemimpinan Nelson Mandela dipandang berdasarkan dimensi perilaku
kolektif, maka perjuangan yang dilakukan oleh masyarakat Afrika Selatan
di bawah kepemimpinan Nelson Mandela merupakan suatu perilaku
kolektif yang sifatnya perilaku kolektif karena dipicu oleh rangsangan
yang sama yang terdiri atas adanya suatu peristiwa yaitu suatu peristiwa
politik Aphetriad di mana bangsa Belanda atau bangsa Power menjajah
Afrika Selatan dan menguasai sumber daya alamnya. Adanya perilaku
kolektif juga ditunjukan dengan membentuk organisasi modern
yakni African National Congress (ANC). ANC adalah partai
politik yang dibentuk untuk mengalahkan dominasi politik kulit
putih pada tahun 1952 di bawah pimpinan Nelson Mandela.
e. Dimensi Sikap
 Dimensi jika dapat diartikan sebagai hubungan antar kelompok yang
sering memunculkan sikap atau perilaku yang berbeda contohnya sikap
partikularisme dan eksklusivisme. Jika dikaitkan dengan perjalanan politik
Arpatheid di Afrika Selatan dan jika dihubungkan dengan perjalanan
politik apartheid di Afrika Selatan dan perjuangan rakyat Afrika Selatan di
bawah kepemimpinan Nelson Mandela maka dimensi sikap yang ada
adalah sikap partikular atau partikularisme yang dimunculkan oleh
perdana menteri Pieter William Botha yang tidak menghapuskan secara
keseluruhan Undang-Undang Arpheteid.
3. Pola Hubungan (buku paket hal. 19) yang muncul dari situasi tersebut di atas adalah :
a. Dominasi merupakan pola hubungan yang terjadi jika suatu kelompok ras
menguasai kelompok lain yang dapat terjadi empat macam kemungkinan proses
dalam suatu hubungan antar kelompok. Jika dikaitkan dengan proses perjuangan
yang dialami oleh masyarakat Afrika Selatan sebelum dibentuknya perjuangan
dan mengalami persatuan dan kesatuan maka proses dominasi yang dialami
adalah proses dominasi segregasi yaitu pemisahan antara warga kulit putih dan
kulit hitam di Afrika Selatan yang terjadi pada masa politik Apartheid.
b. Paternalisme adalah suatu hubungan bentuk dominasi kelompok ras pendatang
atas kelompok ras pribumi yang muncul apabila kelompok pendatang yang secara
politik lebih kuat mendirikan koloni di daerah jajahan. Jadi jika dihubungkan
dengan adanya masa perjuangan yang dialami oleh masyarakat Afrika Selatan
maka rasa ini dialami ketika masyarakat Afrika Selatan sedang dijajah oleh
bangsa kulit putih yaitu bangsa Belanda.
c. Jika dibedakan menurut ahli Stanley lieberson maka adanya perjuangan rakyat
Afrika Selatan dapat diklasifikasikan menjadi kelompok pola dominasi kelompok
pendatang atas pribumi atau migrain super ordination yang terjadi ketika bangsa
Belanda datang kepada bangsa Afrika Selatan dan mendominasi.

Anda mungkin juga menyukai