Anda di halaman 1dari 3

MENJADI GENERASI YANG BERCAHAYA

Imanuel Yovi
PPLG

Latar Belakang (Contoh Nyata)


Nelson Mandela adalah seorang tokoh perjuangan anti-apartheid di Afrika Selatan. Ia lahir
pada tanggal 18 Juli 1918 di Mvezo, sebuah desa di wilayah Eastern Cape di Afrika Selatan.

Mandela memulai perjuangan anti-apartheid pada tahun 1940-an ketika ia bergabung


dengan African National Congress (ANC), sebuah organisasi yang didirikan untuk melawan
sistem segregasi rasial di Afrika Selatan. Ia memimpin aksi protes damai dan berbicara di
depan umum untuk menyuarakan isu-isu hak asasi manusia.

Namun, pemerintah apartheid tidak terima dengan aksi-aksi perlawanan Mandela dan
memenjarakannya pada tahun 1962. Ia dijatuhi hukuman penjara seumur hidup karena
dianggap bersalah atas tuduhan konspirasi dan sabotase.

Mandela dipenjara selama 27 tahun di Pulau Robben, sebuah pulau penjara di lepas pantai
Cape Town, Afrika Selatan. Selama penjara, ia dipaksa untuk melakukan kerja fisik yang
berat dan tinggal di kondisi yang tidak layak.

Namun, Mandela tidak menyerah dalam perjuangannya. Ia terus mengirim pesan dan
memberikan wawancara untuk menyuarakan isu-isu hak asasi manusia. Perjuangannya
akhirnya membuahkan hasil ketika ia dibebaskan pada tanggal 11 Februari 1990 oleh
Presiden Frederik Willem de Klerk.

Setelah dibebaskan, Mandela kembali memimpin gerakan anti-apartheid dan melakukan


perundingan damai dengan pemerintah apartheid. Ia juga memimpin ANC dalam pemilihan
umum pertama yang demokratis di Afrika Selatan pada tahun 1994. Mandela terpilih
sebagai presiden pertama yang demokratis dan multirasial di Afrika Selatan dan menjabat
hingga tahun 1999.

Kisah perjuangan Nelson Mandela terus menginspirasi banyak orang di seluruh dunia dan
diakui sebagai salah satu tokoh perjuangan hak asasi manusia yang paling terkenal dalam
sejarah. Mandela meninggal dunia pada tanggal 5 Desember 2013 di Johannesburg, Afrika
Selatan.

5W 1H
1. Who (siapa): Nelson Mandela, seorang tokoh perjuangan anti-apartheid di Afrika
Selatan.

2. What (apa): Nelson Mandela memimpin gerakan anti-apartheid dan berjuang untuk
mengakhiri sistem segregasi rasial yang ada di Afrika Selatan.

3. When (kapan): Nelson Mandela memulai perjuangannya pada tahun 1940-an dan
terus memimpin gerakan anti-apartheid hingga pembebasannya dari penjara pada
tahun 1990.

4. Where (di mana): Perjuangan Nelson Mandela terjadi di Afrika Selatan, terutama di
kota-kota besar seperti Johannesburg dan Cape Town.

5. Why (mengapa): Nelson Mandela memimpin gerakan anti-apartheid karena ia


melihat ketidakadilan dan diskriminasi yang dialami oleh orang kulit hitam di Afrika
Selatan. Ia ingin menciptakan sebuah negara yang bebas dari sistem segregasi rasial
dan memberikan kesetaraan hak bagi semua warga negara.

6. How (bagaimana): Nelson Mandela menggunakan berbagai cara untuk memimpin


gerakan anti-apartheid, seperti mengorganisir aksi protes damai, membentuk
organisasi ANC (African National Congress), memberikan pidato dan wawancara
untuk menyuarakan isu-isu hak asasi manusia, dan bahkan melakukan perlawanan
bersenjata melawan pemerintah apartheid. Ia akhirnya ditangkap dan dipenjara
selama 27 tahun, tetapi perjuangannya akhirnya membuahkan hasil ketika ia
dibebaskan pada tahun 1990 dan apartheid akhirnya dihapuskan pada tahun 1994.
Mandela kemudian menjadi presiden pertama Afrika Selatan yang demokratis dan
multirasial pada tahun 1994 hingga 1999.

5 W 1 H ( Filipi 2:12-15)
1. Who (siapa): Surat ini ditulis oleh rasul Paulus kepada jemaat di Filipi, yaitu orang-
orang Kristen yang tinggal di kota Filipi di wilayah Makedonia di Yunani.
2. What (apa): Ayat-ayat ini memuat pesan Paulus kepada jemaat di Filipi tentang
pentingnya hidup dalam kerendahan hati dan memelihara persatuan dan kesatuan
dalam jemaat.

3. When (kapan): Surat ini ditulis oleh Paulus pada sekitar tahun 62-63 Masehi saat ia
sedang dipenjarakan di Roma.

4. Where (di mana): Surat ini ditulis oleh Paulus di Roma, ketika ia sedang dipenjarakan
di sana.

5. Why (mengapa): Paulus menulis surat ini untuk memberikan dorongan dan nasihat
kepada jemaat di Filipi yang sedang mengalami kesulitan dan pertentangan dalam
hidup bersama sebagai jemaat Kristen.

6. How (bagaimana): Paulus mengajak jemaat di Filipi untuk hidup dalam kerendahan
hati dan saling menghormati satu sama lain. Ia juga menekankan pentingnya
memelihara persatuan dan kesatuan dalam jemaat, serta mengajak mereka untuk
hidup sebagai terang dunia dan menjadi saksi bagi dunia tentang kasih Kristus yang
telah mereka terima. Paulus memotivasi jemaat untuk berusaha dengan tekun untuk
mencapai keselamatan mereka sendiri dan untuk menjadi teladan bagi orang lain.

Kesimpulan
Nelson Mandela adalah seorang tokoh perjuangan anti-apartheid di Afrika Selatan yang
gigih dan berani memperjuangkan hak asasi manusia dan persamaan rasial. Meskipun ia
menghadapi penjara selama 27 tahun dan kondisi yang sangat tidak manusiawi, Mandela
tidak menyerah dalam perjuangannya. Setelah dibebaskan, ia kembali memimpin gerakan
anti-apartheid dan melakukan perundingan damai dengan pemerintah apartheid. Ia terpilih
sebagai presiden pertama yang demokratis dan multirasial di Afrika Selatan, menjabat
selama lima tahun, dan meninggal pada tahun 2013 sebagai salah satu tokoh perjuangan
hak asasi manusia yang paling terkenal dalam sejarah. Kepemimpinan dan perjuangan
Mandela mengilhami banyak orang di seluruh dunia untuk berjuang demi persamaan dan
keadilan, serta memperjuangkan hak asasi manusia.

Anda mungkin juga menyukai