1. Alasan Di Indonesia, permulaan timbulnya Dalam novel Atlas Wali Songo
Munculnya Madrasah baru dekat abad 20, karya Agus Sunyoto, pesantren walaupun demikian latar balik disinyalir ialah hasil Islamisasi berdirinya madrasah tidak lepas sistem pembelajaran lokal yang dari 2 aspek, ialah semangat update berasal dari masa Hindu- Islam yang berasal dari islam Buddha di Nusantara. Kala itu, pusat( timur Tengah) serta ialah lembaga pembelajaran lokal reaksi pembelajaran terhadap berbentuk padepokan serta kebijakaan pemerintah Hindia dukuh banyak didirikan buat Belanda yang mendirikan dan mendidik para cantrik. meningkatkan sekolah. Perihal ini Lewat proses dakwah yang pula diamini oleh Meter. Arsyad dipelopori oleh Wali Songo, yang dilansir Khoirul Umam, padepokan- padepokan tersebut timbulnya madrasah selaku di akulturasi dengan nilai- nilai lembaga pembelajaran Islam Islam. Modul yang diajarkan disebabkan kekhawatiran terhadap juga ditukar jadi ilmu- ilmu yang pemerintah Hindia Belanda yang bernapaskan Islam. Bersamaan mendirikan sekolah- sekolah dengan terus menjadi meluasnya universal tanpa dimasukkan ajaran Islam di Nusantara, pelajaran serta pembelajaran agama padepokan- padepokan tadi Islam. Pemerintah Kolonial berubah nama jadi pesantren. menolak eksistensi pondok pesantren dalam sistem Cikal bakal lahirnya pondok pembelajaran yang hendak pesantren diprediksi kala Syekh dibesarkan di Hindia Belanda. Maulana Malik Ibrahim ataupun Kurikulum ataupun tata cara lebih diketahui dengan Sunan pendidikan keagamaan yang Ampel, mendirikan suatu dibesarkan di pondok pesantren padepokan di Ampel, Surabaya, untuk pemerintah kolonial, tidak jawa Timur. Walaupun pada kompatibel dengan kebijakan waktu itu belum diucap dengan politik etis serta modernisasi di pesantren, tetapi dapat dikatakan Hindia Belanda. Di balik itu, apa yang dicoba Sunan Ampel pemerintah kolonial mencurigai jadi peletak dasar- dasar kedudukan berarti pondok pembelajaran pesantren di pesantren dalam mendesak indonesia. gerakan- gerakan nasionalisme