Absen : 07
Cluster : 14
Pendidikan anti korupsi sangat penting untuk diberikan kepada generasi muda. Adapun
tujuannya. Bangsa ini untuk saat ini bisa dikatakan sakit, karena korupsai sudah merajalela yang
masuk melalui sendi sendi kehidupan. Hampir semua aspek kehidupan di Indonesia sudah
terinfeksi akan korupsi karena banyaknya oknum yang kurang paham akan dampak dari perilaku
korupsi, karena hal tersebut sudah menjadi kebiasaan di negeri ini. Pada saat ini segala bentuk
kegiatan sudah mengalami pembayaran diluar prosedur yang mana sama saja dengan melakukan
penyuapan yang termasuk kedalam korupsi.
Kata “korupsi” berasal dari bahasa Latin “corruptio” (Fockema Andrea : 1951) atau
“corruptus” (Webster Student Dictionary : 1960). Bahasa Latin tersebut kemudian dikenal
istilah “corruption, corrupt” (Inggris), “corruption” (Perancis) dan “corruptie/korruptie”
(Belanda). Arti kata korupsi secara harfiah adalah kebusukan, keburukan, kebejatan,
ketidakjujuran, dapat disuap, tidak bermoral, penyimpangan dari kesucian. Pendekatan
pendidikan anti korupsi terdapat empat, yaitu lawyaer approach yaitu penutupan peraturan
sebagai celah korupsi. Kemudian business approuch, menciptakan suatu persaingan dengan cara
yang sehat. Lalu market approach, yaitu dengan memberikan pelayanan dengan baik. Yang
terakhir yaitu cultural approach yaitu dengan cara memperkuat nilai nilai anti korupsi pada
kehidupan.
Controlling Corruption
1. Monopoly Power (Klitgaard, 1988)
-Competition among government agents via decentralization
2. Discretion (Bedner, 2010)
-Tight controls based on formal criteria; clear policies and monitored rules