Anda di halaman 1dari 103

PEMANFAATAN GOOGLE DRIVE BERBASIS CLOUD COMPUTING

SEBAGAI MEDIA PENYIMPANAN OLEH PUSTAKAWAN DI


PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SUMATERA UTARA

SKRIPSI

Diajukan sebagai salah satu persyaratan dalam menyelesaikan studi untuk meraih
gelar Sarjana Sains Informsi (S.S.I) dalam Bidang Perpustakaan dan Sains
Informasi

Oleh:

AISYAH KARMILA

NIM : 160709006

DEPARTEMEN PERPUSTAKAAN DAN SAINS INFORMASI

FAKULTAS ILMU BUDAYA

UNIVERSITAS SUMATERA UTARA

2020

Universitas Sumatera Utara


2

Universitas Sumatera Utara


3

Universitas Sumatera Utara


PERNYATAAN ORISINALITAS

Karya ini karyaorisinal dan belum pernah disajikan sebagai suatu tulisan

untuk memproleh suatu kualifikasi tertentu atau dimuat pada media publikasi lain.

Penulis membedakan dengan jelas antara pendapat atau gagasan penulis

dengan pendapat atau gagasan yang bukan berasal dari penulis dengan

mencantumkan tanda kutip.

Medan, 18 Agustus 2020

Aisyah Karmila

NIM: 160709006

Universitas Sumatera Utara


ABSTRAK

Aisyah Karmila.2020.Pemanfaatan Google Drive Berbasis Cloud Computing

Sebagai Media Penyimpanan Oleh Pustakawan di Perpustakaan Universitas Islam

Sumatera Utara: Program studi Ilmu Perpustakaan dan sains informasi Fakultas

Ilmu Budaya Universitas Sumatera Utara.Tujuan dari penelitian ini untuk

mendeskripsikan pemanfaatan google drive berbasis claud computing sebagai

media penyimpanan pustakawan di perpustakaan Universitas Islam Negeri

Sumatera Utara (UINSU).Pendekatan yang dilakukan dalam penelitian adalah

Kualitatif dengan metode deskriptif. Untuk mendeskripsikan pemanfaatan google

drive berbasis claud computing sebagai media penyimpanan pustakawan di

perpustakaan UINSU menggunakan teknik observasi,wawancara,studi

dokumentasi secara langsung dan online.Informan dalam penelitian adalah satu

pustakawan bidang komputerisasi, dua pustakawan bidang pengadaan dan satu

pustakawan bidang pengolahan di perpustakan Universitas Islam Negeri Sumatera

Utara.Indikator wawancara mengunakan 5 pemanfaatan google drive.Hasil

penelitian menunjukkan bahwa pustakawan di perpustaakaan UINSU talah

memanfaatkan sebagian besar fasilitas yang ditawarkan oleh media penyimanan

google drive,dengan telah memanfaatkan fasilitas editing dan share dokumen

kepada seluruh pustakawan yang diberi hak akses secara online.pustakawan

belum memanfaatkan pengiriman bentuk audio karena data belum tersedia dan

penyimpanan berbayar belum diterapkan karena penyimpanan masih dianggap

cukup.

Kata Kunci : Pemanfaatan Google Drive, Cloud Computing.

Universitas Sumatera Utara


KATA PENGANTAR

Alhamdulilah,puji syukur saya haturkan kehadirat Allah SWA yang telah

memberikan hidayah dan karunianya sehingga peneliti dapat menyelesaikan

skripsi dengan judul: Pemanfaatan Google Drive Berbasis Cloud Computig

Sebagai Media Penyimpanan Oleh Pustakawan di Perpustakaan Universitas

Islam Negeri Sumatera Utara. Skripsi ini diselesaikan sebagai salah satu syarat

untuk meperoleh gelar S1 Perpustakaan dan Sains Informasi (S.S.I)

Kesadaran peneliti akan kekurangan dalam pembuatan skripsi baik dari

segi bahasa, isi dan penulisan maka kritik dan saran yang membangun sangat

diharapkan peneliti bagi para pembaca untuk kesempurnaan skripsi ini.Dalam

penyelesaian skrpsi peneliti banyak memperoleh bimbingan,arahan dan

masukan yang tak terhingga nilainya dari berbagai pihak, dengan demikian

peneliti mengucapkan banyak terimakasi kepada:

1. Bapak Dr.Budi Agustono,M.S selaku Dekan Fakultas Ilmu Budaya

Universitas Sumatera Utara.

2. Ibu Dr.Eva Rabita M.Hum selaku ketua program setudi Perpustakaan dan

Sains Informasi Fakultas Ilmu Budaya Universitas Sumatera Utara.

3. Ibu Dr.Irawaty A.Kahar.M.pd. selaku dosen pembimbing yang telah

meluangkan waktu dan sabar dalam membimbing ketika memberikan

saran,masukan dan arahan sehingga skripsi dapat terselesaikan.

4. Bapak Ishak. S.,M.Hum selaku dosen penguji I yang telah memberi

masukan dan saran dalam penelitian ini.

ii

Universitas Sumatera Utara


5. Bapak Drs. Dirmansyah selaku doesen pengiji II yang telah memberi

masukan dan saran dalam penelitian ini.

6. Seluruh Bapak/Ibu staf dan pengajar pada program studi Perpustakaan dan

Sains Informasi dalam memdidik dan membantu selama masa

perkuliahan hingga sekripsi ini terselesaikan.

7. Ibu kepala perpustakan, pustakawan dan staf perpustakaan Universitas

Ialam Negeri Sumatera Utara yang telah memberi izin dan membantu

peneliti dalam pengumpulan data penelitian hinga penelitian ini selesai.

8. Tercinta Almarhum ayahanda Taher dan ibunda Juminem yang telah

mencurahkan doa dan dukungan sepanjang masa tampa pernah lelah

untuk mendukung terselesainya sekripsi ini.

9. Kepada Seluruh sahabat saya yang telah memberikan banyak dukungan :

Mannasari Dewi, Nurul Askwana, Adilia Taruniuni, Utari Apriliani, Siti

Aisyah dan juga teman-teman satu perjuangan stambuk 2016 yang saling

memberikan motivasi dan semangat.

10. Teruntuk kakak tersayang Dewi Fitri Ani (ipit) dan Abang saya Dedi

Irawan (Iwan), terimakasi untuk seluruh doa, dukungan, dan motivasinya.

Medan, 18 Agustus 2020

Peneliti

Aisyah Karmila

160709006

iii

Universitas Sumatera Utara


DAFTAR PUSTAKA
ABSTRAK .................................................................................................. i
KATA PENGANTAR ................................................................................ ii
DAFTAR ISI ............................................................................................... iv
DAFTAR TABEL ....................................................................................... vi
DAFTAR GAMBAR .................................................................................. vii
DAFTAR LAMPIRAN ............................................................................... viii
BAB I PENDAHULUAN ........................................................................... 1
1.1 Latar Belakang ............................................................................. 1
1.2 Rumusan Masalah ........................................................................ 5
1.3 Tujuan Penelitian ........................................................................ 5
1.4 Manfaat Penelitian ....................................................................... 5
1.5 Ruang Lingkup ............................................................................. 6
BAB II TINJAUAN PUSTAKA ................................................................. 7
2.1 Perpustakaan Perguruan Tinggi ..................................................... 7
2.2 Puatakawan .................................................................................... 8
2.3 Google Drive .................................................................................. 10
2.3.1 Manfaat Google Drive ......................................................... 11
2.3.2 Fitur Google Drive ............................................................... 19
2.4 Cloud Computing ........................................................................... 20
2.4.1 Karakteristik Cloud Computing ........................................... 21
2.4.2 Tipe Cloud Computing ........................................................ 25
2.4.3 Layanan Cloud Computing .................................................. 27
2.5 Cloud Storage................................................................................. 29
BAB III METODE PENELITIAN.............................................................. 31
3.1 Jenis Penelitian............................................................................... 31
3.2 Lokasi Penelitian ............................................................................ 31
3.3 Data dan Sumber Data ................................................................... 32
3.4 Teknik Pengumpulan Data ............................................................. 32

iv

Universitas Sumatera Utara


3.5 Identifikasi Informan...................................................................... 34
3.6 Teknik Analisis Data...................................................................... 34
3.7 Pengujian Keabsahan Data............................................................. 35
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN .................................................... 37
4.1 Gambaran Umum .......................................................................... 37
4.2 Karakteristik Informan .................................................................. 38
4.3 Indikator......................................................................................... 39
4.3.1 Mengirim Jenis File .............................................................. 40
4.3.2 Penyimpanan Tersingkronisasi ............................................. 44
4.3.3 Editing Melalui Google Aplikasi .......................................... 47
4.3.4 Memberi Hak Akses ............................................................. 51
4.3.5 Ruang Penyimpanan Besar ................................................... 53
4.4 Rangkuman Penelitian ................................................................... 57
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN ...................................................... 58
5.1 Kesimpulan .................................................................................. 58
5.2 Saran............................................................................................. 58
DAFTAR PUSTAKA ................................................................................. 61

Universitas Sumatera Utara


DAFTAR TABEL

1. Tabel 4.1 Karakteristik Informan ............................................................ 39

vi

Universitas Sumatera Utara


DAFTAR GAMBAR

1. Gambar 2.1 Aplikasi Google................................................................... 10


2. Gambar 2.2 Tampilan Awal Google Drive ............................................. 15
3. Gambar 2.3 Model Visual Devinisi Cloud Computing........................... 17
4. Gambar 2.4 Layanan Cloud Computing ................................................. 24
5. Gambar 2.5 Topologi Cloud Computing ................................................ 25
6. Gambar 4.1 Pembagian link pada dosen/ mahasiswa ............................. 40
7. Gambar 4.2 Tanpilan Jens File Terkirim Berupa dokumen Word, Excel,
Power Point dan gambar ......................................................................... 42
8. Gambar 4.3 Tampilan Video Terkirim ................................................... 42
9. Gambar 4.4 File Yang Tersingkronisasi ................................................ 45
10. Gambar 4.5 File Edit Download .......................................................... 48
11. Gambar 4.6 Menu Edit online (langsung) ............................................. 48
12. Gambar 4.7 File edit Form dan gambar tersimpan ............................... 49
13. Gambar 4.8 search pada menu terbaru edit .......................................... 50
14. Gambar 4.9 Pengaturan Hak Akses ...................................................... 51
15. Gambar 4.10 Kapasitas Penyimpanan Yang Telah Terpakai............... 54

vii

Universitas Sumatera Utara


DAFTAR LAMPIRAN

1. Lampiran I Pedoman Wawancara ........................................................... 68


2. Lampiran II Pertanyan Wawancara ......................................................... 67
3. Lampiran III Hasil Wawancara ............................................................... 91

viii

Universitas Sumatera Utara


BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Perpustakaan perguruan tinggi merupakan salah satu dari berbagai jenis

perpustakaan yang ada, perpustakaan ini terdapat pada lingkungan universitas,

perguruan tinggi, akademi, ataupun sekolah tinggi yang pada dasarnya

merupakan bagian dari suatu perguruan tinggi sebagai media penunjang untuk

memfasilitasi kegiatan civitas akademika yaitu baik dosen, mahasiswa, maupun

staf administrasi yang membutuhkan informasi. Perpustakaan perguruan tinggi

yang merupakan pusat informasi bagi para masyarakat universitas bahkan dapat

dikatakan sebagai jantungnya ilmu pengetahuan maka pepustakaan tentunya

menyediakan berbagai koleksi yang mendukung kegiatan pencapaian

pembelajaran, materi dan bahan ajar, strategi belajar mengajar bahkan

pengorganisasian dan lain lain.

Pemenuhan akan kebutuhan informasi perpustakaan perguraan tinggi tentunya

tidak sedikit baik koleksi cetak maupun koleksi non cetak. Tidak hanya sebatas

informasi dan koleksi yang bervariasi namun juga dalam menjalankan

perpustakaan mulai dari memilih atau mengumpulkan, mengolah, mengkoleksi,

merawat dan melayankan atau menyebarluaskan kepada pengguna dibutuhkan

ruang penyimpanan yang memadai dan mudah untuk diakses baik dalam

menyebarkan, menerima, maupun menyimpan .

Ruang penyimpanan tersebut tidak hanya sebatas wadah penyimpanan saja

namun juga dapat dipergunakan dengan mudah, efektif dan efisien baik bagi

Universitas Sumatera Utara


pengguna maupun pustakawan yang mengelola perpustakaan tersebut, terlebih

pada masa perkembangan teknologi informasi dan komunikasi pada saat sekarang

yang seluruh kegiatan dapat terhubung melalui internet yang tujuanya tidak lain

untuk dapat diakses di mana saja, kapan saja tanpa harus menghabiskan waktu

dan biaya Serta dapat diakses melalui berbagai platfrom.

Peroses kegiatan pengorganisasian perpustakaan bukan merupakan hal yang

mudah untuk dapat dikerjakan dengan baik oleh pustakawan dibutuhkan keahlian

khusus. Untuk menunjang proses dan mempermudah pekerjaan para pustakawan

dalam menyimpan dan mengolah data-data penting maka dibutuhkan wadah untuk

mengarsipkan data tersebut. Pada dasarnya komputasi atau penyimpanan

tradisional memiliki kapasitas penyimpanan dan pengolahan dokumen yang

dianggap menyita waktu maupun biaya baik oprasional maupun perawatan yang

mengharuskan pengguna bekerja lebih keras tidak hanya sebatas itu, komputasi

tradisonal juga diangggap menyulitkan ketika harus membawa perangkat

penyimpanan misal seperti flesdis, hardis dll atau bahkan ketika perangkat

tersebut tertinggal sehinga pekerjaan terhambat belum lagi pekerjaan yang

tersimpan tidak dapat dikirim atau diedit secara online.

Keterbatasan komputasi tradisional terutama dalam dunia kerja menimbulkan

terciptanya komputasi awan atau Cloud computing yang menawarkan berbagai

keunggulan dengan karakteristik diantaranya On-demand self-service,Broad

network access, Resource pooling ,Rapid elasticity dan Measured .Cloud

computing juga menyediakan tawaran layanan jaringan seperti Software as a

Service (SaaS,Platform as a Service (PaaS) system web application dan

Universitas Sumatera Utara


Infrastructure as a Service ( IaaS). Berbagai keunggulan yang ditawarkan cloud

computing memungkinkan untuk pengguna beralih dari penggunaan komputasi

tadisional ke komputasi awan.

Melihat akan kebutuhan suatu wadah penyimpanan untuk menyimpan dan

mengolah data- data perpustakaan maka pustakawan perpustakaan Universitas

Islam Negeri Sumatera Utara ( Perpustakaan UINSU ) terletak di jalan Wiliam

Iskandar pasar 5 Medan Estate , Percut Sei Tuan , Deli Serdang Sumatera Utara

20371. Perpustakaan pusat berdiri pada 14 Juli 1995 yang sebelumnya terdapat 5

perpustakaan yang tersebar di beberapa fakultas dan perpustakaan pusat telah

memiliki gedung sendiri yang berlantai 3. Perpustakaan pemiliki 19 karyawan

dengan 5 pustakawan dan 14 non pustakawan. Kini perpustakaan Universitas

menggunakan media penyimpanan cloud storage berbasis cloud computing .

Cloud storage merupakan media penyimpanan file atau dokumen pada

internet dengan konsep dasar seperti halnya file server pada suatu perusahaan

yang membedakan hanya saja insfrastruktur pada media storage yang dikelola

oleh cloud kemudian memberikan layanan penyimpanan yang dapat diakses serta

dikelola oleh setiap karyawan atau pustakawan yang memiliki akses dengan

cloud storage tersebut dengan jaringan internet. Selain dapat diakses dimana saja

dan kapan saja secara online cloud storage menberikan kemudahan dengan

pilihan layanan apakah dengan menyewa, mengelola sendiri atau menyewa dan

megelola sendiri drive sesuai dengan kebutuhan dan kemampuan pengelola atau

pengguna, hingga pekerjaan dapat terlakasana dengan efektif dan efisien. Cloud

storage memiliki berbagai jenis diantaranya google drive, Dropbox, skyDrive,

Universitas Sumatera Utara


Amazon Cloud Drive dll. Google drive merupakan cloud storage berbasis cloud

computing memberi berbagai manfaat sebagai media penyimpanan bagi penguna

atau user, terdapat 5 manfaat google drive bagi pengguna yaitu dapat mengirim

jenis file, penyimpanan tersingkronisasi, editing melalui google aplikasi,

memberikan hak akses, dan ruang penyimpanan yang besar.

Melalui hasil observasi awal menurut pustakawan UINSU bidang

komputerisasi dan pengolahan, Peneliti memperoleh data bahwa pustakawan

masih menggunakan media penyimpanan komputasi tradisional, sehingga hal

tersebut menimbulkan permasalahan pada keterbatasan pemafaatan media

penyimpanan pustakawan seperti editing dan penyebaranatau share hasil

pekerjaan terbatas tidak dapat dilakukan bersama secara online.

Pada tahun 2019 perputakaan Universitas Islam Negeri Sumatera Utara telah

menggunakan media penyimpanan cloud storage berbasis Cloud computing yaitu

goole drive, yang telah dilengkapi dengan berbagai keunggulan yang memberikan

manfaat bagi pengguna salah satunya dapat mengirim berbagai jenis file,share

dan editing pekerjaan tanpa dibatasi ruang dan waktu karena dapat diakses secara

online oleh pustakawan maupun orang diluar organisasi yang diberi akses.

Sedangkan pada komputasi tradisional penyimpanan kurang optimal karena harus

melalui media perantara seperti flashdisk,hard disk, disket, dan CD-ROM, yang

tidak dapat diakses secara online hingga sulit melakukan pekerjaan dalam tim

maupun individu seperti share dan editing dokumen.

Universitas Sumatera Utara


Oleh sebab itu peneliti tertarik ingin mendeskripsikan pemanfaatan google

Drive sebagai media penyimpanan oleh pustakawan di Perpustakaan Universitas

Islam Negeri Sumatera Utara.

1.2 Rumusan Masalah

Berdasarkan permasalahan pada latar belakang diatas, maka peneliti

merumuskan masalah penelitian yaitu: Bagaimana pemanfaatan google drive

berbasis claud computing sebagai media penyimpanan oleh pustakawan di

perpustakaan Universitas Islam Negeri Sumatera Utara?

1.3 Tujuan Penelitian

Tujuan dari penelitian untuk mendeskripsikan pemanfaatan google drive

berbasis claud computing sebagai media penyimpanan oleh pustakawan di

perpustakaan Universitas Islam Negeri Sumatera Utara (UINSU).

1.4 Manfaat Penelitian

Melalui penelitian ini diharapkan dapat bermanfaat baik secara langsung

maupun tidak langsung. Adapun manfaat dari penelitian ini yaitu:

1. Manfaat Teoritis

Adapun manfaat penelitian secara teoritis adalah sebagai berikut:

1. Memberikan sumbangan ilmiah dalam memanfaatkan media

penyimpanan berbasis cloud computing berupa google drive.

2. Memberikan masukan pemikiran dan ilmu pengetahuan untuk

pengembangan ilmu perpustakaan khususnya pada share dan editing

dokumen pada google drive.

Universitas Sumatera Utara


3. Hasil dari penelitian ini dapat dijadikan sebagai sumber acuan dan

referensi sebagai bahan pertimbangan bagi penelitian lanjutan untuk

topik yang sama dalam aspek yang berbeda.

2. Manfaat Praktis

Secara praktik penelitian ini dapat bermanfaat bagi:

1. Perpustakaan, Universitas Islam Negeri Sumatera Utara (UINSU)

dapat menjadi masukan dan bahan pertimbangan dalam mengambil

kebijakan khususnya seputar media penyimpanan bagi pustakawan.

2. Pustakawan, sebagai masukan dan pengembangan diri dalam hal

memanfaatkan media penyimpanan.

3. Peneliti, untuk menambah wawasan dan pemahaman peneliti

mengenai pemanfaatan google drive sebagai media penyimpanan oleh

pustakawan di Perpustakaan Universitas Islam Negeri Sumatera Utara.

1.5. Ruang Lingkup

Penelitian ini berada pada ruang lingkup yang meliputi media penyimpanan

google drive berbasis cloud computing dengan memberikan batasan melalui 5

pemanfaatan google drive bagi user atau pustakawan yaitu Mengirim jenis

file dengan aspek (mengirim file dokumen, gambar, video, dan audio),

Penyimpanan tersingkronisasi (personal computer, smartphone,leptop),

Editing melalui google aplikasi (mengedit dukumen,persentasi,form,dan

gambar), Memberikan Hak Akses (mengatur dan menyunting dokumen), dan

Ruang penyimpanan Besar (gratis dan berbayar) pada Perpustakaan

Universitas Islam Negeri Sumatera Utara.

Universitas Sumatera Utara


BAB II

TINJAUAN PUSTAKA

2.1 Perpustakaan Perguruan Tinggi

Perpustakaan Perguruan Tinggi merupakan perpustakaan yang berada di

lingkungan perguruan tinggi yang memiliki tujuan untuk memenuhi kebutuhan

informasi mencapai tujuan Tri Dharma perguruan tinggi yaitu pendidkan,

penelitian serta pengabdian masyarakat. Menurut Peraturan Kepala Perpustakaan

Republik Indonesia Nomor 13 Tahun 2017 Tentang Standar Nasional

Perpustakaan Perguruan Tinggi , pasal 5 ayat 12, dinyatakan “Perpustakaan

Perguruan Tinggi memanfaatkan teknologi informasi dan komunikasi untuk

mewujudkan penyelengaraan dan pengelolaan untuk meningkatkan kinerja

perpustakaan dan keperluan pemustaka.

Sedangkan menurut Asmaul Husnah (2017) menyatakan “ perpustakaan

perguruan tinggi merupakan perpustakaan yang di kelola oleh perguruan tingi

untuk memmbantu memenuhi kebutuhan informasi, kurikulum mahasiswa, serta

tercapainya tujuan perguruan tinggi tersebut”.

Pradipsinh Chadasma dkk, (2019: 2) berpendapat bahwa

Perpustakaan perguruan tinggi mendukung kegiatan masyarakat


penggunanya baik mahasiswa, peneliti maupun staf atministrasi dalam hal
pengadaan berbagai jenis sumber daya perpustakaan yang bekaitan dengan
kegiatan kurikuler, co-kurikuler dan ekstrakulikuler yang sejalan dengan
visi dan misi perguruan tinggi induk.

Universitas Sumatera Utara


Menurut Anita Gain (2019), “Perpustakaan perguruan tinggi merupakan pusat

informasi bagi civitas akademika untuk meningkatkan kualitas pertumbuhan

akademik serta meningkatkan dalam pengembangan penelitian akademik”.

Menurut Jonner Hasugian ( 2009 : 79) menyatakan bahwa “ secara sederhana

perpustakaan perguruan tinggi adalah perpustakaan yang dikelola oleh perguruan

tinggi dengan tujuan membantu tercapainya tujuan perguruan tinggi”.

Mengacu pada beberapa pendapat diatas, maka dapat dikatakan bahwa

perpustakaan perguruan tinggi adalah perpustakaan yang berada dibawah naungan

dan dikelola oleh Lembaga induk perguruan tinggi yang diperuntukan untuk

mendukung kegiatan civitas akademika baik bagi mahasiswa, dosen maupun staf

administrasi dengan sumber daya perpustakaan yang mengikuti perkembangan

teknologi dan informasi.

2.2 Pustakawan

Secara mendasar dapat dikatakan pustakawan merupakan orang yang bekerja

pada suatu perpustakaan baik dalam hal mengumpulkan, mengolah, dan menyebar

luaskan berbagai jenis informasi

Menurut Undang Undang Republik Indonesia Nomor 43 Tahun 2007

Tentang Perpustakaan, Bab 1 pasal 1 ayat 8, dinyatakan “ Pustakawan adalah

seseorang yang memiliki kompetensi yang diperoleh melalui pendidikan dan/atau

pelatihan kepustakawanan serta mempunyai tugas dan tanggung jawab untuk

melaksanakan pengelolaan dan pelayanan perpustakaan.”

Universitas Sumatera Utara


Menurut pendapat Abdul Qodir, dkk. (2018). “ Pustakawan mempunyai

tugas, tanggung jawab, dan wewenang dalam melaksanakan kegiatan

perpustakaan perguruan tinggi ” .

Menurut Ali Akbar Khasseh (2019)


Pustakawan merupakan profesi yang berkaitan dengan penerapan
pengetahuan, pembuatan, perolehan, pemrosesan dan pengorganisasian
informasi yang disalurkan untuk melayani kebutuhan masyarakat pengguna,
profesi pustakawan didapat melalui Pendidikan dan pelatihan.

Menurut Efe Francis Ejedafiru (2013) “ Pustakawan merupakan tugas

profesional yang memiliki wewenang dalam menyebar luaskan pengetahuan,

melakukan penelitian, mempublikasikan hasil dan pengolahan perpustakaan”.

Pendapat yang senada dinyatakan oleh Agus Rifai dan Lutfhiati Makarim (
2018)
Pustakawan merupakan profesi yang telah memiliki standar nasional, di
indonesia disebut Setandar Kopetensi Kerja Nasional indonesia untuk
perpustakaan (SKKNI) terletak pada undang- undang 43 tahun 2007. Standar
tersebut terdiri dari deskripsi kemampuan dan kopetensi profesional termasuk
pengetahuan, keterampilan, sikap dalam menjalankan tugas dan fungsi
perpustakaan
Sementara Menurut Purwani Istiani (2007) mengatakan bahwa:

pustakawan merupakan garda terdepan informasi, seseorang yang harus tahu


terlebih dahulu akan strukur pengetahuan dan keterampilan yang harus
diperbaharui, oleh karenanya meningkatkan kualitas diri dan keterampilan
merupakan langkah wajib yang harus dilakukan oleh seorang pustakawan
dalam menghadapi perubahan teknologi yang terus berkembang.
Berdasarkan beberapa pendapat pakar diatas maka dapat dinyatakan bahwa

pustakawan merupakan profesi yang mempunyai tugas dan tanggung jawab dalam

mengelola serta melaksanakan layanan perpustakaan, dengan berdasarkan

kopetensi dan atau Pendidikan kepustakawanan yang telah dimiliki.

Universitas Sumatera Utara


2.3 Google Drive

Google drive merupakan pengembangan dari aplikasi google berupa cloud

storage yang berbasis cloud computing dipergunakan sebagai media

penyimpanan baik gambar, foto, video, dokumen dll.

Menurut Yohan (2012)

Gogle drive merupakan salah satu aplikasi yang di sediakan oleh Google App
berbasis cloud computing yang menggunakan jaringan Saas (Software as a
Service ) Web 2.0, serta tren teknologi terkni yang dikenal luas oleh pemakai.
Yang diakses melalui pencarian Web dengan perangkat lunak dan data yang
tersimpan pada server secara online.

Gambar : 2.1 aplikasi Google

Menurut pendapat Irwan Agus, Fitriana Destiawati, Harri Dhika (2019)

“google drive merupakan gabungan alat kantor produksi google yang dilengkapi

media penyimpanan pada drive. pengguna dapat melakukan pengolahan data dan

kata, aplikasi spreadsheet serta persentasi”

Menurut Pendapat Haris Saputro, Satria Novari, Sri Hartanti (2017)

mengatakan “Aplikasi google drive menawarkan beberapa fasilitas di antaranya

share data dan space storage ( kapasitas penyimpanan)”.

Menurut berbagai pendapat di atas maka dapat dinyatakan bahwa google

drive merupakan media penyimpanan berupa cloud storage berbasis cloud

10

Universitas Sumatera Utara


computing yang menawarkan berbagai layanan diantaranya pengguna dapat

mengolah angka maupun data, aplikasi spreadsheet serta persentasi,

Tidak hanya sebatas itu saja google drive juga memberikan kemudahan bagi

pengguna untuk menyimpan data berkapasitas besar, memberikan fasilitas shere

pekerjaan tidak hanya dapat bekerja sendiri namun dapat bekerja bersama dalam

tim kerja bahkan dengan waktu dan situasi yang sama, untuk keamanan aktifitas

pengguna google drive pasilitas untuk pengguna dapat mengatur file sebelum file

tersebut diuplode pada siapa saja memberikan hak akses file hingga dapat

mengubah, mengedit dan mengolah file yang telah diuploade atau dishare

kemudian dapat bekerja bersama.

Penyimpanan google drive juga sangat mudah untuk diakses hanya

membutuhkan jaringan yang terkoneksi dengan internet pengguna dapat membuka

file atau bekerja di mana saja secara fleksibel dan tidak harus membawa

perangkat penyimpanan ketika dibutuhkan.

2.3.1. Manfaat Google Drive

Melalui hasil penelitian Irvan Santiko (2017) yang berjudul

pemanfaatan private cloud storage sebagai media penyimpanan data e-learning

pada lembaga pendidikan dalam karya ilmiah tersebut memaparkan bahwa

bagaimana pemanfaatan google drive berbasis cloud computing dalam lingkup e-

learning pendidikan.

Sedangkan berdasarkan hasil penelitian Agustino Rio Trilaksono (2018)

dengan judul efektifitas google drive sebagai media penyimpanan dikalangan

11

Universitas Sumatera Utara


mahasiswa isi dari karya ilmiah tersebut menjabarkan bagaimana efektifitas

penggunaan google drive sebagai media penyimpanan dalam lingkup mahasiswa.

Berdasarkan penelitian Fikih Ismawan (2018) berjudul Pengoptimalan

cloud storage- google drive sebagai media pembelajaran untuk guru SMP dan

SMA pokok bahasan yang diteliti adalah bagaimana pemanfaatan google drive

berbasis cloud storage atau cloud computing sebagai media penyimpanan dalam

lingkup guru SMP dan SMA.

Mengacu dari bebarapa karya ilmiah diatas maka penelitian ini tidak sama

dengan penelitian sebelumnya, karena pada penelitian peneliti meneliti tentang

bagaimana pemanfaatan google drive berbasis cloud computing dalam lingkup

pustakawan di perpustakaan.

Google drive sebagai aplikasi berbasis cloud computing yang dipergunakan

sebagai media penyimpanan memiliki 5 manfaat yang disediakan untuk

penggunanya yaitu:

Menurut pendapat Ifan Prihandi, (2017:2)


manfaat penggunaan google drive diantaranya mengirim jenis file,
penyimpanan tersingkronisasi, dapat membuat editing melalui google
aplikasi, memberikan hak akses, dan ruang penyimpanan yang besar.

1. Mengirim jenis file

Google drive memungkinkan pengguna untuk dapat mengirim berbagai

jenis file kepada pengguna lainya melalui jaringan internet.

Menurut Muda Nurul Khikmawati (2014)


File google drive yang disimpan maupun diedit dapat dibagikan (share),
sehingga dapat digunakan secara bersamaan ketika bekerja pada dokumen
yang sama meski tidak berada ditempat yang sama, pengguna bebas
memilih kepada siapa saja file dokumen tersebut akan dishare.

12

Universitas Sumatera Utara


Menurut Agustinus Rio Trilaksono (2018)
Membagi file atau dokumen dapat dilakukan dengan klik menu share
dengan memberikan hak akses penyuntingan dan pengaturan dengan
pilihan membagikan URL dalam format docx, spreadsheet (Excel),
persentasi dengan pilihan can edit (yang memiliki tautan dapat menyunting
file), can coment ( yang memiliki tautan dapat komentar) dan can view (
yang memiliki tautan dapat melihat).

Menurut google apps for bisiness (2013)


Dokumem /file dapat dibagikan dengan klik pada file yang ingin dibagikan
kemudian akan muncul berbagai menu kemudian pilih share lalu atur pada
siapa akan dibagikan dan berikan hak akses sesuai keinginan untuk dapat
bekerja bersama.

Menurut Salamadian (2019) “google drive dapat mengirim berbagai jenis

file seperti dokumen, gambar, audio video melalui internet”

Menurut cloud hondhost (2016) “ google drive merupakan aplikasi versi

mobile ( diakses kapan dan dimana saja) dapat mengirim file dokumen, foto,

gambar, video,rekaman”.

Menurut google apps for bisiness (2013) “pencarian file yang dibagikan

dapat ditemukan pada share with me (hanya untuk yang di bagikan secara pribadi)

dan buka view untuk menemukan semua file yang dishare baik pablik maupun

tautan”.

Berdasarkan berbagai pendapat diatas google drive dapat dimanfaatkan

melalui jaringan internet untuk mengirim berbagai jenis file yang mencakup aspek

mengirim file dokumen, gambar, video, dan audio. Dilakukan dengan cara klik

kanan dokumen pilih share atur hak akses bersama edit,coment, view. Pencarian

dokumen dapat menggunakan share whit me atau view.

13

Universitas Sumatera Utara


2. Penyimpanan tersingkronisasi

Penyimpanan tersingkronisasi dengan berbagai platform melalui internet

sehingga dapat diakses secara online.

Menurut google apps for bisiness (2013)


Singkronisasi aplikasi google drive dapat dilakukan ketika administrator
menginstal Google Drive untuk Mac / Personal computer, konten Drive
Saya akan disinkronkan dengan konten folder bernama google Drive di
komputer dan Drive Saya pada menu aplikasi. Jika menginginkan file yang
dibagikan teman diaplikasi atau menambahkan file baru dapat tersingkron
dengan personal computer dengan perangkat seluler maka dapat
memindahkan atau menyimpan file tersebut pada drive saya pada menu
aplikasi. Singkatnya: semua yang dimasukkan pada google Drive
dikomputer juga dapat ditemukan didrive Saya di web dan perangkat
seluler, dan sebaliknya. Dengan cara menyimpan file pada google drive
komputer dan uploade file pada google drive web pada menu drive saya.

Pendapat Ifan Prihandi, (2017:35)


singkronisasi personal computer ke aplikasi dapat dilakukan dengan cara
setting pengaturan singkronisasi pilih download Backup and sync for
windows kemudian file akan diunduh dan tunggu proses download lalu
instal dan file pada PC administrator telah terbackup pada aplikasi google
drive.

Menurut Kevin Darmawan Limantoro (2013)


Singkronisasi PC, leptop dan smatphone melalui aplikasi di web
digunakan data tanggal modifikasi terakhir metadata file digunakan atau di
edit, metadata ini berisi file lokal yang dapat dimodifikasi setelah
download file. Sedangkan metadata file google drive untuk menyimpan
data share file user lain dan data link menuju file dengan upload file yang
secara otomatis akan terupdate sesuai tanggal modifikasi terakhir. Dengan
demikian dapat dikatakan bahwa singkronisasi file dilakukan dengan
kompirasi waktu modifikasi antara dua file.

Menurut Irvan Santiko (2017) “penyimpanan google drive tersingkronisasi

ke berbagai platform seperti Personal computer, Notebook, Tablet dan

Smartphone yang dapat diakses dimanapun melalui jaringan internet”

14

Universitas Sumatera Utara


Menurut Asril Basri (2015) “ penyimpaan data google drive terintegrasi

secara online melalui singkronisasi berbagai platform seperti android,

leptop,personal computer”.

Pendapat lain menurut Romi Oktaviandi (2018) “ singkronisasi

penyimpanan google drive pada personal computer, smartphone,leptop.”

Menurut Fitra Fatria (2017) berbagai bentuk file yang dapat disimpan dan

tersingkron pada google drive diantaranya file Ms. Word, Ms. Excel, Ms. Power

Point, PDF, XPS, JPG, PNG,RAR, foto, video.

Menurut Fitra Fatria (2017)


Google drive mempermudah penyimpanan yang tersingkronisasi dengan
cara mengupload berbagai jenis file, mendownload jenis file yang
tersimpan, file yang tersimpan depat di bagikan dengan rekan melalui link
file yang ada di google drive.

Menurut Muda Nurul Khikmawati (2014) “google drive memberikan

fasilitas pencarian (search) untuk temu kembali file yang tersimpan pada drive

saya dengan cara pengguna membuat kata kunci file (queri) pada menu pencarian

yang berwarna biru”.

Mengacu pada berbagai pendapat diatas google drive tersingkronisasi

dengan berbagai platform secara online dengan aspek personal computer, leptop,

smartphone,melalui upload dan download file berupa dokumen Ms. Word, Ms.

Excel, Ms. Power Point, PDF, XPS, JPG, PNG,RAR, foto, video. Kolaborasi edit

dapat tersingkronisasi dengan kompirasi tanggal terakhir edit pada salah satu

platform. Pencarian file yang tersimpan pada drive saya menggunakan search.

15

Universitas Sumatera Utara


3. Editing melalui google aplikasi

Aplikasi google drive dapat digunakan untuk mengedit berbagai file secara

langsung pada aplikasi atau mendownload dokumen terlebih dahulu.

Menurut Agustinus Rio Trilaksono (2018)


Editing dapat dilakukan ketika pengguna atau administrator telah
mengatur hak akses pada google drive, pemberian hak akses dilakukan
pengguna ketika akan membagi atau share kepada pengguna lain sehingga
dapat melakukan pengaturan dan penyuntingan dokumen bersama”.
Dengan pilihan can edit ( siapapun yang memiliki tautan dapat menyunting
file), cant Coment ( siapapun yang memiliki tautan dapat berkomentar dan
cant view siapa saja yang memiliki tautan dapat melihat.

Menurut Ni Kadek Sumiari (2020)“ google drive memberikan layanan

editing online melalui fitur-fitur pendukung seperti untuk mengolah

dokumen,persentasi,form,gambar”

Alusyanti Primawati (2015) berpendapat “ google drive dapat mengedit

dokumen seperti word dan exsel, persentasi seperti powerfoint, gambar secara

online dengan mendownload dokumen”

Menurut Surya Eka Priyatna (2016) “google drive dapat mengedit

dokumen, persentasi, form, gambar melalui internet ketika uploade ulang”.

Menurut Ni Kadek Sumiari (2015)


Google drive dapat mengedit dokumen (untuk membuat dokumen berupa
word), presentation ( membuat slide persentasi berupa power point),
spreadsheet (membuat file berupa excel), form (untuk membuat form),
drawing ( membuat gambar grafik atau bagan).

Menurut google apps for bisiness (2013)


Temu kembali dokumen yang baru di edit dapat di temukan dengan klik
menu activity, asministrator juga dapat mengedit pada menu tersebut
apakah diurutkan berdasarkan terakhir diuba, terakhir dibuka, berdasarkan
abjad judul, kuota terpakai.

Melalui berbagai pendapat diatas dapat dikatakan bahwa google drive

dapat melakukan edit secara online secara langsung atau mendownload dokumen

16

Universitas Sumatera Utara


dahulu yang kemudian diuploade ulang setelah pengeditan dengan aspek

mengedit dukumen, persentasi, form,dan gambar. Administrator dapat mengedit

menu activity untuk mempermudah temu kembali dokumen baru yang di edit.

Pengeditan dapat dilakukan setelah mendapat ijin hak akses oleh administrator.

4. Memberikan hak akses

Pengguna layanan google drive dapat memberikan hak akses kepada

pengguna lain sehinggga pengguna yang diberi hak akses dapat mengakses

bahkan mengedit secara bersama.

Menurut Modul Pelatihan GAFE (2014)


Pemberian hak akses pada google drive diberikan administrator ketika
akan mengirim (share) dokumen, dengan klik kanan pada file yang ingin
dishare akan muncul opsi private jika tidak ingin penerimana
mengedit,komentar, melihat file. Berbagi dengan publik (siapapun dapat
mengakses file tersebut). Berbagi dengan pengguna yang memiliki direc
URL. Berbagi dengan pengguna lain yang berada dilingkungan yang sama
dengan pemilik. Berbagi dengan pengguna yang lebih khusus.

Menurut Fikih Ismawan (2018) “share dilengkapi dengan pembatasan hak

akses sehingga yang dapat mengatur dan menyunting dokumen bersama hanya

yang diberi akses.”

Berdasarkan berbagai pendapat diatas hak akses diberikan kepada

pengguna lain untuk dapat bekerja bersama melalui share oleh penguna yang

memberi hak akses yang meliputi aspek mengatur dan menyunting dokumen.

Dengan syarat telah diberi akses oleh administrator apakah private,pablik, direc

URL, lingkungan sama, atau pengguna khusus.

5. Ruang penyimpanan besar

Google drive menawarkan kapasitas penyimpanan yang besar baik bagi

pengguna yang menggunakan aplikasi geratis maupun berbayar.

17

Universitas Sumatera Utara


Berdasarkan pendapat Haris Saputro, Satria Novari, Sri Hartanti (2017)

“google drive memberikan space storage mulai gratis dengan kapasitas cukup

besar hingga penyimpanan tidak terbatas bagi penguna berbayar.

Menurut Agung Nugroho (2019)


Google drive memberikan layanan penyimpanan geratis sebesar 15 GB dan
berbayar sesuai dengan kebutuan Untuk upgrade ke 25 GB membayar $
2.49/month , 100GB seharga $ 4.99/month dan 1 TB seharga $ 49.99/month.

Menurut Agustinus Rio Trilaksono (2020) “ persi penyimpanan google drive

gratis mencapai 15 GB dan berbayar sesui dengan kebutuhan.”

Dikutip dari website google drive menawarkan fasilitas gratis dan tawaran
berbayar.
1. Dukungan aplikasi (dokumen,spreadsheet,slide).
2. Upgrade drive artinya dapat memperbaharui ke drive lain seperti
(perorangan-google one,tim-coba drive gratis, perusahaan- drive
Interprise)
3. Download artinya dapat mendownload google drive pada ( Drive MC/PC,
drive untuk android, drive untuk ios).
4. Referensi artinya menjelaskan cara kerja penggunaan (blog google drive)
5. Dukungan arinya mendukung untuk ( pusat bantuan, forum bantuan
google drive, hubungi kami).
6. Solusi lainya untuk mendukung kegiatan yang lebih ekstra ( google cloud,
G.suite).

Sedangkan google drive versi berbayar beragam jenis dapat dipilih pengguna

sesuai dengan kebutuhan sebagai contoh one cloud, one drive, G.suite. Sebagai

contoh fasilitas yang di tawarkan oleh aplikasi G. suite berbayar dikutip melalui

website G.suite meliputi :

1. Aplikasi yang ditawarkan (Gmail, meet, chat, kalender, drive, dokumen,


spreadsheet, slide,formulir,sites,kep,apps script,cloud search).
2. Keamanan pengolahan ( konsul admin,endpoint, vault,work insights).
3. Solusi ( binis baru,bisnis kecil, enterprise, pendidikan, lembaga nonprofit).
4. Harga (pilih edisi)
5. Add-ons (Appsheet)

18

Universitas Sumatera Utara


6. Referensi ( bekerja diluar kantor, keamanan- terdapat lembaga pengaduan
jika file hilang, FAQ,partner, Marketplace, G Suite Add-ons, Pelatihan &
sertifikasi, developer).
7. Pembelajaran dukungan ( bantan admin, pusat penyiapan dan penerapan,
forum untuk admin, dasbor G suite, cari partner G suite, cari partner
Gsuite, pers.
8. Lainya dari google ( google cloud, chrome enterprise, google solusi bisnis,
google untuk non profit, bergabung dengan studi pengguna).

Mengacu pada berbagai pendapat diatas ruang penyimpanan yang ditawarkan

google drive besar baik dari aspek gratis maupun berbayar. Tentunya google drive

dengan gratis dan berbayar memiliki fasilitas berbeda mulai dari aplikasi edit,

keamanan, referensi, dukungan, solusi.

2.3.2. Fitur Google Drive

Google drive dilengkapi berbagai fitur untuk mendukung

pengoprasian berbagai kegiatan yang dilakukan pada aplikasi sehingga dapat

dimanfaatkan oleh pengguna sesuai dengan kebutuhan.

Menurut Alusyanti Primawati (2015)

1. Menu awal terdiri dari menu drive saya berisi seluruh


penyimpanan, menu file masuk, menu terkini, menu berbintang
(daftar file /folder yang sering dilihat), menu sampah ( sudah di
buang didrive namun masih tersimpan dimenu sampah).
2. Menu drive saya yang terletak diatas menu awal yaitu folder baru
(membuat polder baru), unggah file dan unggah folder
(menggambil file/folder yang ada ke dalam drive), dan file baru
(ketika ingin membuat file baru dengan drive) yang terdiri dari 4
icon yaitu tampilan, pengurutan, detail dan seting untuk
mengatur tampilan di dalam drive.
3. Menu baru yang berwarna merah diatas menu awal dengan
pilihan yang sama seperti drive saya kemudian ditambah pilihan
untuk mulai menyelesaikan tugas dengan drive melalui google
dokumen (file word),google spreadsheet (exsel), google slide
(persentasi) selain 3 menu tersebut pada menu lainya terdapat
menu untuk membuat formulir(google formulir), gambar (google
gambar), peta (google my maps).

19

Universitas Sumatera Utara


Gambar : 2.2 tampilan awal google drive

2.4 Cloud Computing

Cloud computing, komputasi awan, cloud storage merupakan pengembangan

teknologi komputer berbasis awan dengan memanfaatkan koneksi jaringan

internet, dapat diakses melalui komputer maupun handphone hingga dapat diakses

di mana dan kapan saja selama terhubung dengan internet.

Menurut pendapat Daniel dkk (2015).

cloud yang diartikan sebagai kumpulan komputer yang bekerja sama sebagai
suatu kesatuan sistem. Sistem cloud menyediakan sumber daya komputasi pada
pengguna. Maka cloud computing merupakan model komputasi yang memiliki
3 model service yaitu software as a service (SaaS), Platfrom as a Service
(PaaS), Infrastructure as a service (IaaS).

Sedangkan menurut Pendapat Kenneth J.Vranum (2014: 44-45) “

cloud computing tercipta akibat ledakan informasi dan data yang begitu besar
hingga membutuhkan penyimpanan yang besar. Cloud computing diartikan
sebagai layanan teknologi informasi dengan media penyimpanan memberikan
penggunanya untuk dapat bekerja bersama dalam keadaan yang opsional.

Menurut yosi Erawan dan Rilo Pambudi (2017 )

komputasi awan (cloud computing), yaitu gabungan pemanfaatan teknologi


komputer dalam suatu jaringan dengan pengembangan berbasis internet yang

20

Universitas Sumatera Utara


mempunyai fungsi untuk menjalankan program atau aplikasi internet melalui
komputer dengan koneksi internet. Pada cloud computing sumber daya, seperti
processor/computing power, storage, network, sofware menjadi virtual dan
diberikan sebagai layanan, dengan cara mengakses internet.
Wahyu Styo Prabowo (2015) mendefinisikan “cloud computing terbagi atas

tipe atau penyebaran,layanan dan karakteristik”

Gambar : 2.3 Model visual definisi Cloud computing

Mengacu pada pendapat diatas maka dapat dinyatakan bahwa yang

dimaksud denan cloud computing terdiri atas tipe, layanan dan karakteristik yang

merupakan teknologi komputer yang mengalami kemajuan untuk menjalankan

program atau aplikasi internet. Dengan menberikan layanan teknologi informasi

pada pengguna hingga dapat mengolah berbagai data dan informasi baik individu

maupun bersama dalam tim kerja secara opsional , melalui akses jaringan internet.

2.4.1 Karakteristik Cloud Computing

Cloud computing sebagai teknologi pengebang dari computing

tradisional memiliki karakteristik khusus yang sedemikian rupa diciptakan yang

bertujuan untuk mempermudah pekerjaan pengguna.

21

Universitas Sumatera Utara


Menurut pendapat Muhammad Jamil (2016:9-10) “syarat atau karakteristik

cloud computing terdiri atas 5 yaitu: On- Demand Self- Service, Broad Network

Access, Resource pooling, Rapid Elasticity, dan Measured Service”

1. On- Demand Self- Service

Menurut Isac Odun dkk (2018 ) “on-demand self-service merupakan layanan

mandiri sesuai dengan permintaan pengguna layanan”.

Menurut National Institute of Standar Technology ( NIST) merupakan badan

departemen Amerika Serikat.

On- Demand sef-services merupakan layanan otomatis yang dapat


dikonfigurasi oleh pengguna sesuai dengan kebutuhan ketika memesan dan
mengelola layanan kepada penyedia layanan melalui web interface,dengan
demikian pengguna dengan penyedia tidak membutuhkan persetujuan
antarmuka, pengguna cukup mengatur ulang melalui web interface tersebut.

Sedangkan menurut Guntur Eka Noviandaru (2015) “On- Demand sef-

services layanan mandiri artinya pengguna dapat mengatur sendiri layanan tanpa

interaksi dengan penyedia baik menghapus, menyimpan,memindahkan dsb”.

Berdasarkan bebarapa pendapat diatas maka On- Demand sef-services

merupakan layanan pengaturan otomatis berdasarkan kebutuhan pengguna tanpa

harus disetujuan penyedia terlebih dahulu . Pengaturan tersebut mencakup aspek

menghapus, menyimpan dan memindahkan.

2. Broad Network Access

Menurut Mamay Syani (2018) “Broad Network Access adalah layanan yang

mampu menyediakan jaringan akses tidak terbatas yang menggunakan mekanisme

22

Universitas Sumatera Utara


standar melalui penggunaan berbagi platform seperti ( hanphone,leptop,tablet,

workstation)”.

Muhammad Jamil (2016:9) berpendapat “Broad Network Access adalah

akses yang dapat dilakukan dimana saja, kapan saja, dengan seluruh alat atau

perangkat seperti leptop,tablet,desktop,hadphone,warnet dll yang terhubung

dengan internet)”.

Menurut Nesabamedia (2019) Broad Network Access adalah layanan dengan

menggunakan jaringan pita lebar artinya memanfaatkan internet untuk mengakses

melalui berbagai media seperti leptop, smartphone, tablet dll.

Mengacu pada pendapat diatas Broad Network Access adalah layanan dengan

jangkauan akses tidak terbatas melalui aspek berbagai platform:hanphone,leptop,

tablet.

3. Resource pooling

Menurut Yuli Paujiah (2014) “Resouce pooling penggabungan berbagai

sumber daya yang diberikan oleh penyedia kepada pengguna melalui model multi

penyewa,sumber daya seperti ( pengolahan, penyimpanan ,pemrosesan, jaringan

dll)”.

Putri Wulansari (2015) berpendapat


Resouce pooling adalah layanan yang disediakan berdasarkan
pengumpulan sumber daya terpusat disejumlah server berbasis multi-
tenant (dapat digunakan secara bersama), dengan demikian pengguna tidak
perlu mengelola sumber daya yang meliputi penyimpanan, memory,
processor,pita jaringan,dan mesin virtual).
Menurut Irvan Ramadhan (2018)

23

Universitas Sumatera Utara


Resouce pooling merupakan layanan menyatukan berbagai layanan yang
dikumpulkan oleh Service provider yang akan diberikan kepada service
consumer seperti ( kapasitas penyimpanan, CPU,memori, network
Bandwidth) sehingga sumber daya mudah untuk dibagikan kepada
pengguna.
Menurut berbagai pendapat diatas Resouce pooling merupakan layanan

yang sumber daya dikumpulkan oleh Service provider yang akan dibagikan pada

service consumer yang mencakup aspek penyimpanan, memory,

processor,jaringan).

4. Rapid Elasticity
Menurut Hedaia (2019) “ Rapid Elasticity ialah pengguna dapat mengontrol

penggunaan bahkan cloud computing dapat menyesuaikan penggunaan ketika

kapasitas naik atau turun”.

Menurut Ridi Ferdiana (2016) Rapid Elasticity adalah cloud computing yang

bersifat elastis pada sumber daya. Pengguna dapat mengetur penggunaan awal

maupun merubah penggunaan ketika kapasitas bertambah dalam artian dapat

fleksibel mengkonfigurasi ulang.

Sedangkan menurut Ahmad Ashari (2011) “Rapid Elasticity layanan dengan

memberikan kebebasan pada pengguna secara elastis dalam mengatur penggunaan

sumber daya,baik menurunkan maupun manaikkan kapasitas penggunan. “

Menurut Cloud Coputing Indonesia (2019) Rapid Elasticity ialah layanan

scalable dan elastis bagi pengguna untuk mengatur penggunaan kapasitas sumber

daya baik menaikkan atau menurunkan kapasitas.

24

Universitas Sumatera Utara


Mengacu pada pendapat diatas Rapid Elasticity adalah layanan pengaturan

elastis yang disediakan untuk pengguna. Dengan aspek menaikkan dan

menurunkan kapasitas sumber daya.

5. Measured Service

Menurut Yuli Paujiah (2014) “Measure Service merupakan layanan dengan

sistem secara otomatis untuk mengawasi,memantau dan mengendalikan

penggunaan sumber daya sehinga telihat trasfaran antara penyedia sistem dan

penguna kapasitas yang digunakan”.

Menurut Alex Budiyanto (2012)


Measure Service menyediakan layanan otomatis dengan mengoptimasi dan
memonitor layanan hinga terlihat taransfaran antara cloud provider dan cloud
consumer, melalui sistem dapat melihat berapa kapasitas yang telah terpakai
seperti penyimpanan, pemrosesan,jumlah pengguna aktif.
Menurut Dina Roslaeni (2011)
Measure Service layanan dengan sistem transfaran untuk menghitung
penggunaan sumber daya yang menjadi landasan pengguna membayar
layanan sesuai kebutuhan pengguna. Mulai dari (penyimpanan, memori,
processor, aktifitas user.
Berdasarkan tiga pendapat Measure Service adalah layanan dengan sistem

teransfaran yang memantau dan mengendalikan sumber daya pengguna dengan

aspek penyimpanan, memori, processor, aktifitas user.

2.4.2 Tipe Cloud Computing

Cloud computing memiliki 4 tipe yang pada umumnya dilihat dari

sisi kepemilikan, ukuran dan akses.

Meurut pendapat Wahyu Styo Perabowo (2015) membagi tipe cloud

computing menjadi 4 yaitu:

25

Universitas Sumatera Utara


1. Public cloud merupakan layanan terbuka baik untuk umum maupun
perusahaan dengan menggunakan sistem bersama. Melalui private Cloud
pengguna tidak membutuhkan infestasi, merawat maupun membangun
platform,inprastruktur atau aplikasi. Cukup dengan menggunakan
layanan gratis atau berbayar sesuai dengan kebutuhan.
2. Private cloud adalah layanan sebagai pemenuh kebutuhan bagi organisasi
atau pengguna khusus, yang pada dasarnya TI berperan sebagai penyedia
layanan yang bertanggung jawab atas standar kualitas dan pengguna
sebagai cervice consumer. Sebagai contoh tipe layanan private terbagi
atas 3 layanan: Software as a Service (SaaS), Platfrom as a Service
(PaaS),dan Infrastrukture as a Service (IaaS).
3. Hybrid cloud merupakan layanan yang menggabungkan antara ketiga
layanan yang saling terintegrasi satu sama lain yaitu (Public, Private,dan
Community) yang diimplementasikan oleh organisasi atau pengguna.
4. Community cloud yaitu layanan yang dibagun khusus untuk suatu
organisasi atau komunitas tertentu yang memugkinkan layanan untuk
dimiliki, dipelihara dan dioprasikan secara mandiri, baik bagi organisasi
sendiri maupun berbagai oranisasi dalam komunitas tertentu yang saling
berbagi sumber daya satu sama lain.
Andrian Voss (2010) berpendapat bahwa “tipe clod Computing terdiri atas

Private cloud, Community cloud ,Public cloud, dan Hybrid cloud”.

Sedangkan menurut Muhammad Jamil (2016:15-18) 44 tipe cloud computing:

1. Public Cloud (cloud public) merupakan layanan dengan sumber daya


terpusat oleh pemegang layanan dengan berbagi sumber daya kepada
pengguna melalui basis layanan internet dengan aplikasi web atau jasa
web.
2. Community Cloud layanan yang digunakan bersama oleh suatu organisasi
maupun berbagai organisasi dalam suatu komunitas yang mana memiliki
kesamaan kepentingan untuk berbagi sumber daya. Layanan dapat di-
manage oleh salah satu organisasi maupun pemegang layanan.
3. Private Cloud ( Cloud Pribadi) adalah layanan yang ditawarkan oleh
pemegang layanan (vendor) kepada organisasi atau pengguna khusus
untuk digunakan secara pribadi melalui jaringan pribadi.
4. Hybrid Cloud yaitu gabungan Antara 2 atau 3 tipe clod computing yaitu
(public cloud, community cloud,private cloud) meskipun dari masing
masig tipe berjalan pada koridor masing masing namun ketiganya akan
saling terhubung satu sama lain jika dibutuhkan pengguna.
Pendapat lain mengatakan menurut Ley Ren dkk (2014) terdiri atas public

cloud, private cloud, community cloud and hybrid”.

26

Universitas Sumatera Utara


Mengacu pada berbagai pendapat diatas maka tipe Cloud computing terdiri

atas public cloud (layanan tebuka yang disediakan oleh pemegang layanan dengan

sumber daya terpusat) , private cloud (penyediaaan layanan khusus ditujukan

untuk suatu organisasi maupun individu secara pribadi , community cloud (

layanan bersama yang digunakan oleh organisasi maupun berbagai organisasi

dalam sartu komunitas untuk saling berbagi sumber daya, hybrid (merupakan

kumpulan dari layanan public,private,dan community yang digunakan secara

bersama yang saling terintegrasi satu sama lain.

2.4.3 Layanan cloud Computing

Cloud computing memberikan berbagai layanan kepada pengguna

sesuai kebutuhan dan kemampuan pengguna, sehingga pemakaian cloud

computing tidak membebankan pengguna mupun penyedia sistem layanan.

Menurut pendapat Yohan (2012: 16-19) cloud computing memiliki 3 layanan

diantaranya:

1. Software as a Service (SaaS) merupakan layanan degan sistem


berlangganan sehingga pengguna dapat memenfaatkan sumber daya tanpa
harus mengeluarkan investasi untuk in house development atau pembelian
lisensi. Melalui berlangganan via web pengguna dapat menggunakan
berbagai fitur yang diberikan penyedia sistem, namun pengguna tidak
dapat mengendalikan penuh sistem yang disewa hanya dapat
mengendalikan fitur fitur yang disediakan saja. Sebagai contoh yang
menggunakan jaringan SaaS seperti google doc, e-mail, google drive dll.
2. Platfrom as a Service (PaaS) layanan untuk mengembangkan sebuah
palikasi dengan memanfaatkan modul-modul siap pakai yang disediakan
oleh penyedia sistem (hanya dapat beroprasi diatas platform tersebut).
Sebagai contoh google app, facebook dll yang memungkinkan untuk
membangun aplikasi diatas platform penyedia sistem.
3. Infrastrukture as a Service (IaaS) layanan IaaS 1 level lebih rendah
dibanding dengan PaaS, pengguna tidak perlu mengetahui cara dan mesin
apa yang digunakan penyedia sistem untuk menyediakan sumber daya,
namun permintaan dasar teknologi akan sumber daya pengguna dapat

27

Universitas Sumatera Utara


terpenuhi,model penyewaaanya hampir sama dengan penyedia data center
yang menyewakan ruang untuk co-location.
Pendapat lain menurut Divya dkk (2018) mengtakan layanan cloud

computing terbagi menjadi:

1. Infrastrukture as a Service (IaaS) layanan sederhana yang disediakan oleh


pengembang baik perangkat keras maupun perangkat keras dengan biaya
yang diukur sesuai dengan kebutuhan sumber daya dengan model akses
pablik atau terbuka.
2. Platfrom as a Service (PaaS) layanan tingkat tinggi menggunakan platform
yang terintegrasi untuk membangun, menguji,dan menggunakan aplikasi
khusus. Pada dasarnya pengembang memberikan batasan fitur bawaan
sebagai ganti skalabilitas aplikasi, sebagai contoh google app engine yang
memungkinkan untuk membangun aplikasi web diatas platform
pengembang.
3. Software as a Service (SaaS) layanan berlangganan berdasarkan
penggunaan sumber daya,dengan model yang telah ditetapkan oleh
pengembang. Memungkinkan pengguna dapat membagikan dan
mensingkronkan file dan folder diberbagai perangkat.

Gambar: 2.4 Layanan cloud Computing


K.Subramania dkk (2016) berpendapat bahwa layanan cloud computing meliputi:
Infrastrukture as a Service (IaaS) pelanggan menggunakan layanan
komputasi infrastruktur penyedia jaringan. Platfrom as a Service (PaaS)
pelanggan memanfaatkan sumber daya penyedia untuk menjalankan
aplikasi khusus. DanSoftware as a Service (SaaS) perangkat lunak sebagai
layanan pelanggan menggunakan akses privat atau pablik.
Menurut Chunye Gong dkk (2010) layanan cloud computing

28

Universitas Sumatera Utara


1. Infrastrukture as a Service (IaaS) layanan yang telah disediakan oleh
pengembang tampa pengguna tahu dimana lokasi data ditangani.
2. Platfrom as a Service (PaaS) layanan yang mendukung untuk membangun
aplikasi diatas platform sebagai contoh google appn enggin.
3. Software as a Service (SaaS) layanan berlangganan dengan kemudahan
pengguna tidak perlu menginstal dan menjalankan pernagkat lunak khusus
pada computer cukup menjalankan fitur-fitur yang disediakan penyedia
sistem.
Berdasarkan berbagai pendapat diatas maka yang dikatakan layanan cloud

computing terdiri atas 3 layanan diantaranya Software as a Service (SaaS) sebagai

layanan berlangganan perangkat lunak menggunakan akses privat atau pablik,

sebagai contoh google drive,e-mail dll. Platfrom as a Service (PaaS) pelanggan

memanfaatkan sumber daya penyedia untuk menjalankan aplikasi khusus diatas

platform pengembang, sebagai contoh google app, facebook dll. Dan

Infrastrukture as a Service (IaaS) pelanggan menggunakan layanan komputasi

infrastruktur penyedia jaringan yang disediakan pengembang.

2.5 Cloud Storage

Cloud storage merupakan bagian dari cloud computing yang diperuntukan

khusus sebagai media penyimpanan.

Menurut pendapat Haris Saputro, Satria Novari, Sri Hartanti (2017). “ cloud

storage merupakan media penyimpanan berbasis cloud computing yang dapat

diakses melalui berbagai macam perangkat seperti personal computer, tablet PC,

Laptop/ notebook bahkan phone yang tersambung jaringan”. Berikut gambar

topologi cloud computing:

29

Universitas Sumatera Utara


Gambar 2.5 Topologi Cloud Computing

Sedangkan Menurut Irvan Santiko, Rahman Rosidi, Seta Agung Wibawa

(2017) cloud storage memiliki keunggulan yaitu terintegrasi dengan berbagai

perangkat, file sharing, dan dilengkapi Sistem keamanan.

Menurut Khajol Chopda (2019)

Cloud storage merupakan penyimpanan data secara outsourcing dengan


memberikan layanan keaman penyimpanan data yang akurat dan dapat
dipercaya, untuk menjaga kebocoran data cloud storage memberikan
persyaratan dengan mengisi data yang telah di enskripsi sesuai data peribadi
pengguna yang di buat sebelumnya.

Berdasarkan beberapa pendapat di atas yang di maksud dengan cloud storage

merupakan salah satu sumber daya cloud computing sebagai media penyimpanan

yang dapat diakses melalui jaringan internet dari berbagai perangkat teknologi.

cloud storage memberikan layanan berbagi file serta sistem keamanan untuk

melindungi aktifitas pengguna.

30

Universitas Sumatera Utara


BAB III

METODE PENELITIAN

3.1 Jenis Penelitian

Penelitian dilakukan melalui pendekatan Kualitatif dengan metode

deskriptif , yaitu hasil pengumpulan, pengolahan dan analisis data yang disajikan

kembali dalam bentuk kata atau deskripsi.“Penelitian Kualitatif lebih menekankan

pada proses pengumpulan serta analisis data yang dapat dipercaya (

Trustworthiness), guna menghasilkan kesimpulan yang kredibel yang

merefleksikan kedalaman ( depth) dan kekayaan data.” ( Jogianto Hartono 2018:

293).

Data diperoleh melalui observasi lapangan, wawancara dengan informan

serta studi dokumentasi pada perpustakaan Universitas Islam Negeri Sumatera

Utara. Melalui data yang telah terkumpul maka dapat menggambarkan obejek

penelitian, menafsirkan dan menganalisis data.

3.2 Lokasi Penelitian

Penelitian dilaksanakan pada Januari 2020 di perpustakaan Universitas

Islam Negeri Sumatera Utara, dengan alamat di jalan Wiliam Iskandar pasar 5

Medan Estate, Percut Sei Tuan, Deli Serdang Sumatera Utara 20371. Pemilihan

lokasi penelitian berdasarkan pada media penyimpanan berbasis cloud computing

yaitu google drive yang telah diterapkan di perpustakaan Universitas Islam Negeri

Sumatera Utara. Sehingga dapat dilaksanakan penelitian bagaimana pemanfaatan

31

Universitas Sumatera Utara


google drive oleh pustakawan di perpustakaan Universitas Islam Negeri Sumatera

Utara.

3.3 Data dan Sumber Data

Data dan sumber data yang digunakan yaitu data perimer dan sekunder :

1. Data Primer

Data perimer bersumber dari hasil wawancara serta pengamatan dan

pemahaman penulis akan sikap dari pustakawan dan objek yang diteliti

menyangkut pemanfaatan media penyimpanan google drive di

Perpustakaan Universitas Islam Negeri Sumatera Utara, dengan hasil

wawancara yang berupa teks tertulis, gambar dan rekaman wawancara.

2. Data Sekunder

Data skunder diperoleh melalui jurnal, artikel, buku, dan situs web

pendukung lainya yang relevan dengan penelitian.

3.4 Teknik Pengumpulan Data

Teknik pengumpulan data yang digunakan berupa:

1. Observasi

Observasi adalah “ pengamatan sistematis dan terencana yang diniati

untuk memperoleh data yang di control validitas dan reliabilitasnya”.(

A. Chaedar Alwasilah, 2011: 165). Kegiatan observasi dilaksanakan

pada lokasi penelitian yang akan diselenggarakan guna mendapatkan

informasi dan data yang dibutuhkan berdasarkan penilaian pustakawan

akan pemanfaatan berbagai fitur yang disediakan oleh google drive

32

Universitas Sumatera Utara


sebagai media penyimpanan mulai dari editing dan share dokumen

yang dilakukan secara online. Observasi dilakukan pada perpustakaan

Universitas Islam Negeri Sumatera Utara.

2. Wawancara

Wawancara adalah kegiatan pertukaran informasi antara dua orang

atau lebih.Kegiatan wawancara dilaksanakan ketika peneliti ingin

menggali lebih dalam menyangkut sikaf, keyakinan, prilaku maupun

pengalaman dari responden terhadap penomena tertentu. Wawancara

dilakukan pada informan yaitu pustakawan dan pegawai perpustakaan

Universitas Islam Negeri Sumatera Utara yang memanfaatkan google

drive sebagai media penyimpanan dari hasil pekerjaan yang telah

dilaksanakan pada perpustakaan yang menyangkut kegiatan

pustakawan ketika mengirim jenis file, penyimpanan tersingkronisasi,

editing melalui google aplikasi, memberikan hak akses, dan ruang

penyimpanan besar.

3. Studi Dokumentasi

Disamping melaksanakan observasi dan wawancara peneliti

menggunakan studi dokumentasi guna melengkapi data melalui jurnal,

artikel, buku, situs web yang tersedia dalam bentuk online yang

relevan dengan penelitian.

33

Universitas Sumatera Utara


3.5 Identifikasi Informan

Pemilahan informan dengan teknik purposife sampling, yaitu pemilahan

informan yang ditentukan oleh peneliti berdasarkan kriteria serta pertimbangan

tertentu. Informan dalam penelitian ini terdiri dari 4 orang pustakawan dan

karyawan perpustakaan Universitas Islam Negeri Sumatera Utara yang

memanfaatkan google drive sebagai media penyimpanan dari hasil pekerjaan yang

telah dilaksanakan pada perpustakaan.

3.6 Teknik Analisis Data

Ketika hasil obervasi, wawancara dan studi dokumentasi telah diperoleh

peneliti mengenai pemanfaatan google drive bagi pustakawan sebagai media

penyimpanan berbasis cloud storage, maka dengan demikian data dipilah dan

dipilih terlebih dahulu sebelum disajikan.

Menurut Jogianto Hartono (2018:296) menyatakan “ Teknik Analisis data

terdiri dari 4 tahap yaitu pengumpulan data, preduksian data, penyajian data dan

verifikasi kesimpulan”.

Analisis dilakukan dengan 4 tahap di antaranya :

1. Pengumpulan Data

Pengumpulan data yang di peroleh dari lapangan melalui observasi,

wawancara serta studi dokumentasi, mengenai pemanfaatan google

drive sebagai media penyimpanan pustakawan.

2. Pereduksian Data

Hasil dari pengumpulan data yang telah diperoleh akan dilakukan

pereduksian yaitu proses penyederhanaan data yang diperoleh dari

34

Universitas Sumatera Utara


lapangan dengan cara memilih dan memilah data yang benar-benar

relevan, sehingga memperoleh data yang bermakna.

3. Penyajian Data

Setelah data direduksi kemudian data akan disajikan dengan dilakukan

peyederhanaan data yaitu menggabungkan hasil observasi, wawancara

dan studi dokumentasi menjadi jelas dan ringkas, penyejian data yang

digunakan pada penelitian ini yaitu berupa tabel dan teks guna

mempermudah pemahaman akan informasi yang disajikan.

4. Verifikasi dan Kesimpulan

Peroses sebelumnya yaitu produksian dan penyajian data membantu

peneliti dalam memverifikasi kesimpulan. Melalui tahap ini peneliti

akan melakukan proses interatif yaitu membandingkan berbagai data

yang telah terkumpul melalui observasi, wawancara dan setudi

dokumentasi yang akan dianalisis dengan teori yang ada, kemudian

akan mencocokkan dan menarik kesimpulan nantinya.

3.7 Pengujian Keabsahan Data

Dalam penelitian ini untuk menguji data berdasarkan Teknik Triagulasi yang

terdiri dari ( sumber data, metode serta teori)

1. Triagulasi Data

Penggunaan bermacam acuan data seperti observasi, hasil wawancara

dan dokumen meliputi artikel jurnal dan buku. Peneliti melakukan

observasi lapangan langsung pada lokasi penelitian mengenai 5

35

Universitas Sumatera Utara


manfaatan google drive yaitu dengan mengirim jenis file,

penyimpanan yang tersingkronisasi, editing melalui google aplikasi,

memberikan hak akses, dan ruang penyimpanan yang besar.

2. Triagulasi Teori

Menggunakan teori yang berbeda guna mengabsahkan bahwa data

yang dikumpulkan telah memenuhi ketentuan. Dalam penelitian ini

sudah dijelaskan pada bab II sebagai penguji terhadap data yang sudah

terkumpul. Guna memenuhi ketentuan data melalui teori peneliti

menggunakan buku tercetak, artikel, jurnal serta web yang

mendukung.

3.Triagulasi Metode

Penggunaan bermacam metode untuk meneliti suatu objek tertentu,

penelitian ini di lakukan menggunakan metode observasi langsung

pada lokasi penelitian yang didukung kegiatan wawancara yang di

lakukan pada informan.

36

Universitas Sumatera Utara


BAB IV

HASIL DAN PEMBAHASAN

4.1 Gambaran Umum

Perpustakaan Universitas Islam Negeri Sumatera Utara merupakan

perpustakaan akademik yang pada mulanya terdiri dari 5 cabang perpustakaan

yang tersebar di berbagai fakultas dan perpustakaan merah halim sebagai

perpustakaan induk. Hingga pada 14 Juli 1995 perpustakaan telah menjadi

perpustakaan umum unuversitas, yang terletak di jalan Wiliam Iskandar Pasar 5

Medan Estat,percut Sei Tuan, Deli Serdang Sumatera Utara 20371. Gedung

perpustakaan berlantai 3 dengan keseluruahan 3000 m2.

Perpustakan memiliki 19 karyawan dengan 5 orang pustakawan dan 14

orang non pustakawan, yang terbagi dalam 8 bidang pekerjaan yaitu bidang

administrasi, sirkulasi, pengadaan, pengolahan, komputerisasi, referensi,

pemeliharaan dan penitipan tas. 5 orang pustakawan diantaranya menempati

bidang: pengadan 2 pustakawan , komputerisasi 1 pustakawan, pengolahan 1

pustakawan dan 1 orang pustawan sebagai kepala perpustakaan.

Seiring dengan berkembangnya perpustakaan maka dibutuhkan

penyimpanan data yang memadai dan memudahkan pekerjaan untuk dapat

dimanfaatkan oleh pustakawan. Sebagai pendukung jalanya perpustakaan. Saat ini

perpustakaan telah memanfaatkan google drive sebagai media penyimpanan yang

dapat share dan editing dokumen secara online malalui berbagai fitur yang

ditawarkan oleh google drive yang Pada mulanya perpustakaan hanya

37

Universitas Sumatera Utara


mengandalkan komputasi teradisional penyimpanan data yang dinilai kurang

memadai seperti keterbatasan share dan editing yang tidak dapat dilakukan

bersama antara pustakawan atau organisai lain yang diberi hak akses secara online

melalui berbagai platform tanpa perlu media prantara seperti

pelesdis,hardisk,RAM,CD-ROM. hingga kini telah beralih menggunakan

penyimpanan berbasis cloud storage yaitu google drive yang memberi berbagai

manfaat sebagai media penyimpanan bagi user atau pustakawan, terdapat 5

manfaat google drive bagi pengguna yaitu dapat mengirim jenis file, penyimpanan

tersingkronisasi, editing melalui google aplikasi, memberikan hak akses, dan

ruang penyimpanan yang besar.

4.2 Karakteristik Informan

Penelitian dilaksanakan melalui pertimbangan purposife sampling dalam

menentukan informan dengan melakukan wawancara terhadap 4 orang

pustakawan dan karyawan perpustakaan Universitas Islam Negeri Sumatera Utara

dengan topik penelitian yaitu pemanfaatan google drive oleh pustakawan. Peneliti

melakukan wawancara dengan informan terlebih dahulu melakukan pendekatan

serta perkenalan dengan menjelaskan maksud dan tujuan dilakukanya wawancara,

kemudian meminta ketersediaan waktu untuk diwawancarai lalu mengirimkan

link google form yang berisi pedoman wawancara. Adapun karakteristik informan

sebagai berikut.

38

Universitas Sumatera Utara


Tabel 4.1 Karakteristik Informan

No Kode Sumber Bidang Pekerjaan Media wawancara

1 In1 Informan 1 Komputerisasi Online, aplikasi watshapp dan

google form

2 In2 Informan 2 Pengadaan Online, aplikasi watshapp dan

google form

3 In3 Informan 3 Pengadaan Online, aplikasi watshapp dan

google form

4 In4 Informan 4 Pengolahan Online, aplikai watshapp dan

google form

4.3 Indikator

Berdasarkan berbagai literature yang telah dipahami mengenai

pemanfaatan google drive 5 indikator yang dapat dimanfaatkan user atau

pustakawan dengan masing- masing memiliki aspek atau sub indikator.

Menurut pendapat Irvan Prihadi, (2017:2) manfaat google drive yaitu:

1. Mengirim jenis file

2. Penyimpanan tersingkronisasi

3. Dapat membuat editing melalui google aplikasi

39

Universitas Sumatera Utara


4. Memberikan hak akses

5. Ruang penyimpanan yang besar

Mengacu pada 5 manfaat google drive sebagai indikator dan aspek dalam

penelitian ini untuk pemahaman lebih mendalam maka akan dijabarkan

pemanfaatan google drive bagi pustakawan di perpustakaan Universitas Islam

Negari Sumatera Utara melalui 5 manfaat tersebut.

4.3.1 Mengirim jenis file

Melalui aplikasi google drive yang berbasis cloud computing maka

layanan google drive dapat dimanfaatkan melalui jaringan internet untuk

mengirim berbagai jenis file yang mencakup aspek mengirim file dokumen,

gambar, video, dan audio. Berdasarkan wawancara dengan informan diperoleh

hasil yaitu:

In1 :a. Ibu Hildayati Raudah yang memegang jabatan bidang

komputerisasi, seluruh pustakawan yang memegang akun dengan

e-mail dan password google drive dapat mengakses seluruh isi

pada google drive.

4.1 Gambar pembagian link pada dosen/mahasiswa

40

Universitas Sumatera Utara


Berdasarkan pernyataan pustakawan dan gambar diatas Pemegang

administrator awal (pembuat akun google drive awal ) merupan ibu Hildayati

Raudah, kemudian akun dibagikan berupa e-mail dan password google drive

kepada seluruh pustakawan UINSU, sehingga kini yang memegang administrator

adalah masing- masing dari pustakawan UINSU sendiri untuk pengaturan share

file namun untuk pengaturan lainya harus seizin ibu Hildayanti terlebih dahulu

selaku administrator utama.

In2 : b. Mengirim file dalam format tertentu dengan cara upload ke google

drive perpustakaan.

c. file diubah ke format jpg dan diupload seperti biasa.

d. Gambar dengan format JPG biasanya foto-foto kegiatan seperti

kegiatan tahunan,pendidikan pemakai.

e. file dalam forman MP3 kemudian diupload.

f. Salah satunya Kemarin video pengenalan perpustakaan seperti

video profil.

g. Tidak pernah mengirim audio ke google drive karena datanya juga

belum ada

h. pustakawan kurang paham pengiriman bentuk audio karena belum

pernah mengirimnya, namun diperkirakan dapat mengirim dalam

bentuk apa aja baik MP3,MP4A.

In3 :b. file dikirim dalam bentuk format word,pdf,fower point,excel,

ataupun jpg kemudian diuploade ke google drive.

c. mebuat file menjadi format jpg dan menguploadnya.

41

Universitas Sumatera Utara


d. Biasanya foto-foto kegiatan misalnya kegiatan tahunan,pendidikan

pemakai dalam format JPG

e. format diubah menjadi mp3 lalu diupload.

g. Data audio tidak ada sampai saat ini jadi Belum pernah mengirim

audio ke google drive perpustakaan UINSU.

h. Kiranya dapat mengirim audio dalam bentuk MP3,MP4A.

4.2 Gambar tampilan jenis file terkirim berupa dokumen word,

excel,power point,dan gambar

4.3 Gambar tampilan video terkirim

42

Universitas Sumatera Utara


Gambar diatas dan Melalui pernyataan informan diatas maka terlihat

bahwa Pustakawan telah mengirim berbagai jenis file dalam berbagai bentuk

format seperti dokumen dalam format word, excel, pdf. Gambar dalam format

JPG gambar yang di muat berupa foto-foto kegiatan seperti kegiatan tahunan.

Video dalam format MP3 yang berupa video profil perpustakaan. File audia

belum pernah dikirim oleh pustakawan dikarenakan datanya untuk audio sampai

saat ini belum ada, namun google drive mendukung pengiriman audio dalam

format MP3, MP4A. Cara pengiriman file di lakukan secara manual dengan

upload dokumen yang ingin dikirim dari komputer kantor pada google drive

kemudian file yang sudah tersimpan pada google drive akan dishare (kirim)

kepada tujuan yang sebelumnya dilakukan pemberian hak akses untuk penerima

dapat mengatur dan menyunting.

In1 : i. Seluruh pustakawan memiliki hak akses termasuk dapat edit, lihat,

dan karena diberikan domain email dan password google drive

khusus pustakawan bersifat publik, namun untuk pengiriaman ke

pada mahasiswa atau dosen seperti file repository, turnitin diatur

hak akses hanya dapat melihat saja.

Seluruh pustakawan yang memiliki email dan password google drive

UINSU yang telah diberikan oleh administrator utama yaitu ibu Hildayati raudah

dapat mengakses dan mengedit seluruh file artinya akses bersifat publik untuk

pustakawan dan bersifat view (hanya dapat melihat) bagi dosen dan mahasiswa.

In2 : j Dapat dicari melalui folder atau kolom search ya pun ada tingal

mencari namanya saja.

43

Universitas Sumatera Utara


In3 :j Memakai kolom search atau langsung ke foldernya.

Pencarian file yang dishare dapat ditemukan pada menu dibagikan kepada

saya ( share whit me), dan dapat dilakukan pencarian file melalui search

berdasarkan judul file yang disediakan atau langsung mecari pada folder.

Mengirim jenis file Pustakawan UINSU telah memanfaatkan berbagai

fasilitas layanan yang ditawarkan google drive seperti mengirim berbagai jenis

file baik dokumen dalam berbagai format.gambar,dan vidio hanya saja

pustakawan belum memanfaatkan layanan audio yang disediakan oleh google

drive dikarenakan data bentuk audio belum tersedia, administrator utama

dipegang oleh bagian komputerisasi hak akses diberikan secara publik bagi

seluruh pustakawan dan view (lihat) bagi dosen dan mahasiswa serta untuk temu

kembali atau pencarian pada dokumen yang dishare dapat di temukan pada menu

dibagikan kepada saya .

4.3.2 Penyimpanan tersingkronisasi (melalui berbagai platform)

Menggunakan aplikasi google drive layanan akses jaringan luas bahkan

dapat diakses oleh berbagai platform dengan aspek personal computer,

hanphone,leptop. Berikut hasil wawancara dengan informan:

In1 :a. Tersingkron dengan baik, hanya beda pada tampilan dan tidak di

sarankan mengakses melalui smartphone, karena kurang didukung

Mobile priendly.

44

Universitas Sumatera Utara


b. personal computer dengan leptop tersingkron dengan baik tidak ada

masalah diproses dan tampilan

c. leptop hapir sama dengan personal computer dapat diakses dengan

baik tidak ada masalah diproses dan tampilan. Hanya saja di

smartphone kurang didukung jadi tidak disarankan mengakses

melalui samartphone.

4.4 Gambar file yang tersingkronisasi

Mengacu pada pernyataan dan gambar diatas maka dapat dikatakan bahwa

google drive tersingkronisasi dan tidak ada perubahan tampilan maupun proses

pengerjaan oleh berbagai platform seperti personal computer dan leptop. Hanya

pada palatfrom smatfhone kurang Mobile priendly yaitu tampilan sedikit

berantakan dan kurang nyaman untuk digunakan hingga penggunaannya kurang

disarankan. Sehingga pustakawan dapat memanfaatkan berbagai platform untuk

mengakses googel drive.

In4: d.tidak ada untuk pengaturan bisa tersingron sama semua platform

itu udah dari pihak googlenya, dan kami tidak mengsingkronkan

45

Universitas Sumatera Utara


semua file di komputer tapi hanya file yang menjadi arsip kantor aja

dengan upload secara manual itu,

e. Semua file yang ada bisa tersingkron, dengan batas maksimal 750

GB/ hari.

f. Bisa menggunakan search

Melalui Pernyataan informan diatas maka cara penyimpanan pada google

drive UINSU dilakukan dengan cara upload manual (hanya file yang dianggap

penting sebagai arsip) tidak mensingkronkan seluruh file pada komputer kantor ke

google drive melalui pengaturan Backup and sync for windows,seluruh jenis file

dapat tersingkron termasuk jenis Ms. Word, Ms. Excel, Ms. Power Point, PDF,

XPS, JPG, PNG,RAR, foto, video,audio yang dapat diupload dengan batas

maksimal 750 GB/hari.cara temu kembali dapat menggunakan menu search.

Penyimpanan tersingkronisasi Google drive UINSU dapat tersingkron baik

personal komputer, leptop maupun smatphone dengan berbagai jenis file, hanya

saja pada smatphone kurang disarankan penggunaanya akibat kurang Mobile

priendly , singkronisasi dilakukan secara manual dengan upload dokumen yang

dianggap penting (diarsipkan) dari leptop kantor ke google drive dengan batas

maksimal file sebesar750 GB/hari dan menu search digunakan untuk temu

kembali file.

46

Universitas Sumatera Utara


4.3.3 Editing melalui google aplikasi

Editing secara online dapat dilakukan pada aplikasi google drive dengan

mendawnload dokumen lalu kemudian diupload uang selesai pengeditan dengan

aspek aspek mengedit dokumen, persentasi, form,dan gambar. Hasil wawancara

informan sebagai berikut:

In1: a. (Bu Hildayati Raudah) selaku pustakawan bidang komputerisasi

dan administrator utama google drive UINSU.

b. Seluruh pustakawan yang memiliki Email dan passworord google

drive perpustakaan. Diluar pustakawan hanya dapat melihat saja.

Mengacu pada pernyataan informan di atas maka yang memberikan hak

akses untuk mengedit di awal pembuatan google drive adalah pustakawan bidang

komputerisasi, kemudian email dan password google drive UINSU dibagikan

keseluruh pustakawan hingga seluruh pustakawan dapat mengedit file sesuai

dengan izin pustakawan komputerisasi. Dan jika file akan di share ke luar

pustakawan UINSU hanya dapat melihat saja batasan ini di atur oleh masing-

masing pustakawan UINSU yang akan mengirimkan file.

In4 : c. Membuka file dan mengedit langsung dari google drive, atau

mendownload file kemudian baru diedit dan diuploade ulang ke

google drive.

d. Mendownload file terlebih dahulu dan mengeditnya di power

point, lalu menguploade ulang ke google drive

e. Membuat form melalui google form dan membagikan link.

47

Universitas Sumatera Utara


f. Mendowload file dahulu dan mengeditnya di komputer lalu

menguploade ulang ke google drive.

4.5 Gambar file edit download

4.6 Gambar menu edit online (langsung)

48

Universitas Sumatera Utara


4.7 Gambar file edit form dan gambar tersimpan

Berdasarkan pernyataan informan dan gambar diatas aplikasi google drive

mendukung untuk mengedit melalui google aplikasi dan pustakawan UINSU telah

memanfaatkan seluruh aplikasi tersebut yang terdiri dari edit file dokumen,

persentasi, dan gambar dengan mendownload file terlebih dahulu dan edit pada

komputer kantor kemudian mengupload kembali file setelah diedit ke google

drive dan dapat pula mengedit langsung secara online seperti mengedit form.

In4 : g. Berdasarkan kebutuhan yang ingin di download atau edit

biasanya yang paling sering berdasarkan judul terakhir diedit

h. Judul dokumen atau file

i. Kalau folder abjad kalau file-filenya dari yang paling sering di

buka sampai yang gak pernah dibuka.

49

Universitas Sumatera Utara


4.8 Gambar search pada menu terbaru edit

Mengacu pada pernyataan dan gambar pustakawan diatas bahwa

pustakawan UINSU temu kembali atau mencari file terakhir diedit berdasarkan

judul yang terakhir kali diedit melalui menu terbaru dan pencarian file edit

dilakukan menggunakan judul dokumen atau file serta untuk memudahkan

pencarian file edit administrator utama mengatur activity berdasarkan abjad untuk

folder dan file-file berdasarkan yang paling sering dibuka sampai yang tidak

pernah dibuka.

Melalui editing google aplikasi Pustakawan UINSU telah memanfaatkan

aplikasi google drive untuk mengedit melalui google aplikasi seperti edit file

dokumen, persentasi, form, dan gambar yang dapat diedit secara online langsung

atau mendownload dahulu kemudian mengupload kembali. Yang memberikan hak

edit administrator utama (bidang komputerisasi) kepada seluruh pustakawan

UINSU sedangkan dosen dan mahasiswa hanya dapat melihat file. Pencarian file

edit terakhir berdasarkan judul terakhir diedit dan untuk pencarian file edit

50

Universitas Sumatera Utara


berdasarkan judul dokumen atau file. Serta pengaturan activity, folder berdasarkan

abjad dan file berdasarkan paling sering dibuka.

4.3.4 Memberikan hak akses (sebelum dokumen dishare)

Hak akses pada google drive untuk bekerja bersama dapat diberikan

kepada pengguna lain melalui share oleh pengguna yang membei hak akses yang

mencakup aspek mengatur dan menyunting dokumen. Berikut hasil wawancara

dengan informan.

In4 : a. (bu hilda) bidang komputerisasi sebagai administrator utama, dan

setelah dibagikan email dan password google drive seluruh

pustakawan UINSU dapat memberikan hak akses kepada

mahasiswa dan dosen

In1 :b.Publik untuk seluruh pustakawan dan view (melihat )untuk

mahasiswa dan dosen

4.9 Gambar pengaturan hak akses

51

Universitas Sumatera Utara


Melalui pernyataan pustakawan dan gambar diatas yang

memberikan hak akses pada gogle drive UINSU adalah pustakwan

bidang komputerisasi selaku administrator utama atau pembuat akun

dan setelah akun selesai dibuat kemudian akun yang berupa email dan

passworrd di bagikan kepada seluruh pustakawan UINSU sehingga

kini seluruh pustakawan memiliki hak akses publik (dapat akses baik

menyunting, mengatur, melihat bahkan membagikan file kepada

dosen dan mahasiswa), pemberian kah akses pada dosen dan

mahasiswa hanya view yaitu dapat melihat file saja.

In2 : c. Seluruh pustakawan UINSU bisa sign in ke google drive dan diberi

email dan passwornya.namun hak askses hanya diberikan untuk

pustakawan UINSU saja,tidak diberikan akses untuk luar.

In3 :c. keseluruhan file dapat diakses jika memiliki akses sig in ke email

perpustakan UINSU.

In4 :d.setiap pustakawan memiliki akses masuk ke google drive

perpustakaan, email dan password diberikan kepada setiap

pustakaan untuk saling berbagi file.

Melalui pernyataan tersebut dapat diketahui bahwa pemberian hak akses

melalui email dan password yang telah di berikan oleh administrator utama

sebagai pembuat akun google drive dengan demikian seluruh pustakawan UINSU

yang memiliki email dan password google drive UINSU dapat saling berbagi file

mengatur serta menyunting, namun kerjasama hanya digunakan untuk lingkup

pustakawan dan masyarakat UINSU saja tidak untuk pustakaan serta masyarakat

52

Universitas Sumatera Utara


diluar UINSU karena pustakawan menganggap jika menjalin kerja sama dengan

menggunakan aplikasi dirasa kurang etis/ layak ada baiknya langsung tatap muka.

Memberikan hak akses Perputakaan UINSU telah memanfatkan hak akses

google drive kepada seluruh pustakawan dengan memberikan email dan password

langsung sehingga setiap pustakawan dapat saling bebagi file dan mengatur serta

menyuntingnya, dengan demikian ketika share tidak diperlukan pengaturan hak

akses kembali sebab seluruh pustakawan memiliki hak akses yang sebelumnya

diberikan oleh administrator utama sebagai pembuat akun google drive yaitu

pustakawan bidang komputerisasi sedangkan hak akses untuk dosen dan

mahasiswa hanya dapat melihat saja. namun hak akses google drive perpustakaan

masih dalam lingkup pustakawan dan masyarakat UINSU saja, tidak diberikan

hak akses kepada orang diluar UINSU.

4.3.5 Ruang penyimpanan besar

Aplikasi google drive penyimpanan yang ditawarkan besar baik dari aspek

gratis maupun berbayar. Hasil waancara dengan informan.

In1 :a. kapasitas google drive perpustakaan menggunakan layanan gratis

yang ditawarkan oleh google drive sendiri, karena penyimpanan

layanan geratis masih dianggap cukup untuk menampung sumber

daya pustakawan saat ini.

b. Google drive memiliki 15 GB kapasitas gratis dan saat ini telah

terpakai sebesar 12.2 GB

53

Universitas Sumatera Utara


4.10 Gambar kapasitas penyimpanan yang telah terpakai

Berdasarkan pernyataan dan gambar diatas oleh pustakawan dapat

dijelaskan bahwa perpustakaan UINSU menggunakan google drive versi gratis

dengan kapasitas penyimpanan 15 GB yang di sediakan oleh google dan hingga

kini pustakawan telah menggunakan kapasitas penyimpanan sebesar 12,2 GB.

Saat ini belum menggunakan yang versi berbayar karena kapasitas penyimpanan

masih dianggap kapasitas cukup.

In2 : c. sudah cukup karenakan dari pihak googlenya langsung dari pihak

besar gitu bukan yang kecil gimana gitu memang dari googlenya

langsung.

c. Saya rasa sudah cukup karena itukan sudah dari google nya

langsung yang memberi.

Berdasarkan pernyataan pustakawan diatas bahwa mereka telah

menganggap keamanan yang diberikan oleh google drive gratis sudah cukup

karena sudah diberikan keamanan dari pihak googlenya sendiri,namun sebenarnya

jika data hilang atau pihak google memberhentikan layanan gratis bisa saja file

54

Universitas Sumatera Utara


hilang dan tidak terselamatkan sedangkan tidak ada tempat atau lembaga yang

bertanggung jawab atas file-file tersebut sehingga tidak dapat melaporkan kepada

siapapun bahwa seluruh file hilang dan tentunya tidak dapat dikembalikan lagi

seluruh file-file yang hilang tersebut.

In1 : e. Sebelum di upload ke google drive semua data sudah pernah di

simpan dipenyimpanan komputer kantor di data D. jadi ada

bacup di komputer.jadi intinya kalau di google drive itu hilang

tidak tertolong lagi datanya, karena tidak semua data di

penyimpanan komputer kantor langsung di singronkan ke google

drive hanya file-file tertentu dengan cara uploade manual.

d. Tidak pernah baca karena penggunaanya mudah tanpa itu juga

sudah jelas cara gunakanya.

Mengacu pada pernyataan pustakawan diatas dapat dikatakan bahwa

pustakawan menganggap bahwa jika file-file yang disimpan pada google drive

sewaktu-waktu hilang masih ada bacup pada data D dikomputer kantor sebab data

komputer kantoe tidak disingkronkan keseluruhan hanya data yang dianggap

penting yang menjadi arsip yang disimpan melalui upload secara manual.

In2 : f. google drive memberikan pusat bantuan. Namun sejauh ini belum

pernah meminta bantuan

g. Belom ada mau ke situ, masih cukup yang biasa ini

In3 : f. kami belum pernah kepusat bantuan karena menurut saya google

drive ini mudah dipelajari.

55

Universitas Sumatera Utara


g. Belom ada rencana saat ini mungkin kedepanya iya kalau sudah

dibutuhkan.

Berdasarkan pernyataan pustakawan diatas pustakawan belum pernah

menggunakan pusat bantuan dikarenakan cara penggunaan sudah mudah dan

belum pernah melakukan kesalahan, untuk solusi yang ditawarkan oleh google

drive gratis untuk beralih pada google drive berbayar mungkin kedepanya

perpustakaan UINSU akan beralih jika dirasa sudah dibutuhkan.

Ruang penyimpanan google drive UINSU dianggap cukup besar hingga

perpustakaan masih memanfaatkan penyimpanan gratis tanpa berbayar yang

disediakan oleh google drive yaitu 15 GB dan saat ini baru terpakai 12,2 GB dan

dianggap belum membutuhkan kapasitas tambahan yaitu yang berbayar dan jika

sudah dibutuhkan mungkin mengambil solusi yang untuk beralih pada yang

berbayar.untuk layana referensi dan dukungan belum dipakai karena dianggap

mudah penggunaanya. Dan jika data hilang sebagian kecil masih terbacup

dikomputer kantor.

56

Universitas Sumatera Utara


4.4 Rangkuman Penelitian

Rangkuman diproleh melalui berbagai data yang kemudian diolah

menjadi informasi melaui hasil wawancara informan dengan prosedur analisis

data yang terjaga keabsahanya dan melakukan triagulasi, dengan demikian didapat

beberapa indikator dan aspek penelitian yaitu:

1. Melalui 7 aspek indikator pengiriman jenis file yaitu administrator, file

dokumen, gambar,video,audio,pengaturan hak akses,pencarian file share

terdapat 1 aspek belum dimanfaatkan oleh pustakawan UINSU yaitu

pengiriman audio menurut keterangan pustakawan hal ini terjadi karena

hingga saat ini data bentuk audio belum ada.

2. Melalui 6 aspek dari indikator penyimpanan tersingkronisai yang terdiri

atas personal komputer, smatphone, leptop, cara mensingkronkan file,

jenis file yang tersingkron dan pencarian file. Seluruh file dapat tersingron

hanya saja pustakawan UINSU tidak mengsingkronkan seluruh file pada

komputer dikantor secara langsung namun menguploadnya secara manual

karena hanya file yang akan dianggap arsip yang disimpan. Dan juga

penggunaan smatphone kurang disarankan karena kurang mobile friendly.

3. Melalui 6 aspek indikator editing melaui google aplikasi yaitu pemberian

hak akses, mengedit dokumen, persentasi form,gambar, pencarian file edit

baru keseluruhan aspek telah dimanfaatkan oleh pustakawan UINSU.

4. Melalui 4 aspek pemberian hak akses pemberian hak akses,jenis hak akses,

mengatur dan menyunting.Kempat aspek telah terpenuhi, namun

57

Universitas Sumatera Utara


pemberian hak akses masih dalam lingkup pustakawan dan masyarakat

UINSU saja belum memanfaatkan google drive diluar UINSU.

5. Melalui 7 aspek ruang penyimpanan besar 1 aspek belum dimanfaatkan

yaitu layanan berbayar berdasarkan keterangan pustakawan UINSU

layanan versi berbayar hinga saat ini belum dimanfaatkan karena dianggap

kapasitas penyimpanan yang disediakan google drive gratis masih

dianggap cukup untuk menampung file-file pustakawan.

58

Universitas Sumatera Utara


BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN

5.1 Kesimpulan

Berdasarkan permasalahan dan analisis data melalui hasil wawancara degan

informan,maka peneliti menarik kesimpulan sebagai beikut:

Mengacu pada 5 indikator pemanfaatan google drive yaitu mengirin jenis file,

penyimpanan tersingkronisasi, editing melalui google aplikasi,memberikan hak

akses, dan ruang penyimpanan besar. Maka dapat ditarik kesimpulan bahwa

pustakawan perpustaakaan UINSU talah memanfaatkan sebagian besar fasilitas

yang ditawarkan oleh media penyimanan google drive,termasuk telah

memanfaatkan fasilitas editing dan share dokumen kepada seluruh pustakawan

UINSU yang diberi hak akses secara online.

Hanya saja pustakawan UINSU pada indikator pertama belum memanfaatkan

pengiriman dalam bentuk audio disebabkan belum ada data audio, penyimpanan

berbayar belum diterapkan disebabkan karena menurut pustakawan penyimpanan

google drive versi gratis hingga saat ini kapasitas penyimpanan masih dianggap

cukup .

5.2 Saran

Mengacu pada pembahasan dan kesimpulan, maka peneliti memberikan saran

sebagai berikut:

59

Universitas Sumatera Utara


1. 7 aspek dari indikator pengiriman jenis file 1 aspek belum dimanfaatkan

yaitu pengiriman audio, disarankan agar pustakawan memanfaatkan

pengiriman audio jika nantinya data audio telah tersedia seperti rekaman

hasil kegiatan pustakawan yang nantianya dapat digunakan sebagai arsip

perpustakaan. Hasil rekaman dapat diubah dalam bentuk MP3,MP4A

kemudian di uploade pada google drive.

2. 6 aspek dari indikator penyimpanan tersingkronisai seluruh aspek telah

dimanfaatkan, hanya saja singkronisasi pada smatphone kurang didukung

mobile friendly,disarankan pustakawan UINSU beralih menggunakan

google drive berbayar misalnya seperti google one yang memiliki

singkronisasi smatphone yang mobile friendly.

3. 4 aspek dari indikator editing pustakawan telah memanfaatkan

keseluruhanya namun disarankan pustakawan dapat mengdit langsung

tampa harus mendownload dokumen agar tidak memakan waktu

pengerjaan.

4. 4 aspek dari pemberian hak akses keempatnya telah terpenuhi, namun

disarankan sebaiknya pengaturan dan penyuntingan hak akses tidak

sebatas pustakawan dan masyarakat UINSU saja, namun dapat merambah

pada pustakawan eksternal untuk membangun kerjasama yang saling

menguntungkan pustakawan dengan cara memberi hak akses pada

pustakawan eksternal dengan batasan batasan tertentu seperti tidak semua

dokumen dapat diakses hanya dokumen kerjasama saja yang dapat saling

diakses kedua belah pihak.

60

Universitas Sumatera Utara


5. 7 aspek dari ruang penyimpanan besar 1 aspek belum dimanfaatkan yaitu

layanan berbayar, disarankan agar perpustakan mulai menafaatkan dan

beralih menggunakan layanan versi berbayar sesuai kebutuhan misalnya

seperti one drive atau G-suite, dengan berbayar kualitas layanan semakin

baik mulai memberikan moble friendly, keamanan lebih terjamin karena

ada pihak ke 3 sebagai penanggung jawab file yang disimpan, bahkan

besarnya kapasitas penyimpanan hingga 1 TB.

61

Universitas Sumatera Utara


Daftar Pustaka

Alwasilah, Chaedar A. Dasar -Dasar Merancang dan Melakukan Penelitian


Kualitatif. Jakarta : PT Dunia Pustaka Jaya, 2011.

Ashari,Ahmad.(2011). Cloud Computing: solusi:ITC?.


https://core.ac.uk/reader/267823656. .( Di akses pada 23 Juli 2020).
Basry Asril (2015).Penyimpnan Data Berbasis Cloud Computing Sebagai Mitigasi
Bencana Kerusakan Data.
https://jurnal.umk.ac.id/index.php/simet/article/view/460/495. ( Di akses
pada 4 Agustus 2020).
Cloud hodhost (2016). Keunggulan dan Kelemahaan Google Drive.
https://idcloudhost.com/keunggulan-dan-kelemahan-google-drive/.( Di akses
pada 4 Agustus 2020).

Chopda, Kajol dkk. (2019). Secure and Cost Effective Public Cloud Storage for
Managing Construction Firm
Services,https://poseidon01.ssrn.com/delivery.php?ID=98906500 pdf (Di
akses 29 Januari 2020).

Chudasma, P., Bhatt, A., & Trivedi, D. (2019). Application of cloud computing in
university libraries: Case study of selected university libraries in Gujarat.
Library Philosophy and Practice, https://e-
resources.perpusnas.go.id:2076/docview/2300552070/fulltextPDF (Di akses
29 Januari 2020).

Cloud Computing Indoesia (2019). Mengenal layanan Cloud Computing.


https://www.cloudcomputing.id/pengetahuan-dasar/mengenal-layanan-
cloud-computing. .( Di akses pada 23 Juli 2020).
Divya,Anil Arora,Aakash Gupta (2018). Efectively Scheduling User Request in
Cloud Environment.
https://www.neliti.com/publications/265094/effectively-scheduling-user-
request-in-cloud-environment. ( Di akses pada 18 Juli 2020).

Ejedafiru, Efe Francis dan Lucky, U. Oghenetega. ( 2013). Attitude of


Professional Librarians towards the Use of Information and Communication
Technology (ICT) In Delta State University Library.,https://e-
resources.perpusnas.go.id:2076/docview/1476624908/CC01CDE545364B6D
PQ/9?accountid=25704 ( Di akses 12 Maret 2020).

Erawan, Yossie, Rilo Pmbudi, (2017). Analisis Penerimaan dan Penggunaan


Teknologi Google Drive Secara Bberkelanjutan Pada Mahasiswa Fakultas
Ekonomi dan Bisnis UNIKA UTAMA JAYA Jakarta. Journal of Chemical

62

Universitas Sumatera Utara


Information and Modeling,
https://media.neliti.com/media/publications/267877-analisis-penerimaan-
dan-penggunaan-tekno-cb46c284.pdf ( 23 Januari 2020).

Fauziah, Yuli (2014). Arsitektur Cloud Computing Pada Sistem Informasi Desa
Sebagai Layanan Akses Informasi Desa.
https://www.neliti.com/id/publications/174321/arsitektur-cloud-computing-
pada-sistem-informasi-desa-sebagai-layanan-akses-info ( Di akses pada 17
Juli 2020)
Fatria,fita (2017). Penerapan Pembelajaran Google Drive Dalam Pembelajaran
Bahasa Indonesia. https://e-
resources.perpusnas.go.id:2100/id/publications/289270/penerapan-media-
pembelajaran-google-drive-dalam-pembelajaran-bahasa-indonesia. .( Di
akses pada 9 september 2020).

Gain, Anita dkk. (2019). Usage of Grammarly – Online Grammar and Spelling
Checker Tool at the Health Sciences Library, Manipal Academy of Higher
Education, Manipal: A Study, https://e-
resources.perpusnas.go.id:2076/docview/2234442421/fulltextPDF ( Di akses
11 Maret 2020).

Gong ,Chunye. Jie Liu, Qiang Zhang.Haitao Chen (2010). Zhenghu Gong. The
Characteristics of Cloud Computing.
https://ieeexplore.ieee.org/abstract/document/5599083. ( Di akses pada 18
Juli 2020).
Google Appps For Vusiness (2013).
https://www.google.com/url?sa=t&source=web&rct=j&url=https://site.bcc.c
uny.edu/CTLT/documents/workshop-handouts/..( Di akses pada 9 september
2020)

Hartono, Jogianto. Metoda pengumpulan dan Teknik Analisis Data. Yogyakarta :


ANDI, 2018.

Hedaia.(2020). Governent Cloud Computing and National Security.


https://www.emerald.com/insight/content/doi/10.1108/REPS-09-2019-
0125/full/html (Diakses 7 Juli 2020).

Husnah, Asmauul. ( 2017). Kemitraan dan Kerjasama Perpustakaan Perguruan


Tinggi Negeri. http://jurnal.uinsu.ac.id/index.php/iqra/article/view/798/588 (
Di akses 11 Maret 2020).

Ismawan,Fikih (2018). Pengoptimalan Cloud Storage-Goggle Drive Sebagai


Media Pembelajaran untuk Guru SMP dan SMA.
https://journal.lppmunindra.ac.id/index.php/pkm/article/view/2362/1792(20
18). ( Di akses pada 4 Agustus 2020).

63

Universitas Sumatera Utara


Jamil,Muhammad.Buku ajar cloud computing. Yogyakarta: cv budi utama,2016

Jati, Yohan Waloeyo. Aplikasi Berbasis Web yang Mengubah Cara Kerja dan
Colaborasi Anda Secara Online.Yogyakata:ANDI,2012.

Joner, Hasugian. Dasar- Dasar Ilmu Perpustakaan dan Informasi. Medan: USU
Press, 2009.

Kamus Besar Bahasa Indonesia https://kbbi.web.id/simpan ( Di akses 22 Febuari


2020).

Khasseh, Ali Akbar dkk. (2019). A Survey on the Social Status of the Library and
Information Science Profession (Case Study: Librarians of Public Libraries
of Guilan Province, Iran), https://e-
resources.perpusnas.go.id:2076/docview/2299764125/fulltextPDF ( Di akses
12 Maret 2020).

Khikmawati ,Muda Nurul (2014). Google Drive Untuk


Pendidikan.http://p4tkmatematika.org/file/ARTIKEL/Artikel%20Teknologi/google
%20drive_muda%20nurul_ok.pdf. .( Di akses pada 10 september 2020).

Kuntani, Daniel Wilhenson dkk (2015). Implementasi dan Evaluasi Private Cloud
di Laboraturium Komputer. https://e-
resources.perpusnas.go.id:2143/media/publications/105198-ID-
implementasi-dan-evaluasi-private-cloud.pdf.( Diakses 27 Maret 2020).

Limantoro ,Kevin Darmawan (2013). Sinkronisasi File Pada Google Drive


Berdasarkan Perbandingan File Modification Date https://e-
resources.perpusnas.go.id:2100/id/publications/108464/sinkronisasi-file-
pada-google-drive-berdasarkan-perbandingan-file-modification-d. .( Di
akses pada 9 september 2020)
Mell, Peter (2009). Effectively and Securely Using the Ckoud Computing
Paradigma. https://zxr.io/nsac/ccsw09/slides/mell.pdf ( Di akses pada 17 Juli
2020).
Model Pelatihan GAFE (2014). Modul Pelatighan Google Apps For Education
Bagi
Mahasiswa.https://www.dinamika.ac.id/upload/doc/Modul_Pelatihan_Gafe_
Maba.pdf. .( Di akses pada 9 september 2020).
Nesabamedia (2019).Kawakteristik Clod Computing.
https://www.nesabamedia.com/karakteristik-cloud-computing/ . .( Di akses
pada 23 Juli 2020).

64

Universitas Sumatera Utara


NIST.(2019).Analisis Sistem Cloud Computing IAAS Penyedia Server Cloud
dengan Standar NIST Special Publication 800-145. https://www.jsi.stikom-
bali.ac.id/index.php/jsi/article/view/200/168 ( Di akses pada 23 Juli 2020).
Noviandaru, Guntu Eka (2015).karakteristik Cloud computing
https://cloudcomputingid.wordpress.com/2015/12/17/5-karakteristik-cloud-
computing/ . .( Di akses pada 23 Juli 2020).
Nugroho,Agung (2019).Peltihan Pemanfaatan Google Drive Untuk Manajemen
Dokumen dan File di Pemerintahan Desa Sidowangi Kabupaten
Malang.https://jsi.stikom.ac.id/index.php/semhasabdimas/article/view/2394
. ( Di akses pada 4 Agustus 2020).
Odun, Isaac (2018). Cloud Computing Architecture: Architecture Analysis.
https://ieeexplore.ieee.org/abstract/document/8439638. ( Di akses pada 17
Juli 2020).

Peraturan Kepala Perpustakaan Republik Indonesia Nomor 13 Tahun 2017


Tentang Standar Nasional Perpustakaan Perguruan Tinggi.
http://digilib.isi.ac.id/2664/1/Perka-13-2017-SNP-Perpustakaan-Perguruan-
Tinggi.pdf. ( Di akses 24 Januari 2020).

Prabowo Wahyu Setyo.Muhammad Hanif Muslim. Syam Budi Iryanto (2015).


Government Virtual Private Data Center Based On Cloud Computing
(Empirical Study On Indonesia Institute Of Sciences-LIPI).
https://www.neliti.com/publications/122250/government-virtual-private-
data-center-based-on-cloud-computing-empirical-study. ( Di akses pada 18
Juli 2020).

Prihandi,Ifan. Tutorial Google Drive dan Google Apps. Yogyakarta : Derpublis,


2017.

Primawati,Aluyanti (2015). Analisis pemanfaatan Google Drive untuk


Penyelesaian Tugas Kelompok Siswa.
http://seminar.bsi.ac.id/snit/index.php/snit-2015/article/view/120/118. ( Di
akses pada 4 Agustus 2020).

Purwani Istiana. (2017). Pustakawan Berkualitas Tinggi: Urgensi Perpustakaan


Perguruan Tinggi sebagai "Fountain of Knowledge”. JIPI: Jurnal Ilmu
Perpustakaan & Informasi,
https://media.neliti.com/media/publications/162785-ID-pustakawan-
berkualitas-tinggi-urgensi-pe.pdf (Di akses 29 Januari 2020).

Qodir, Abdul . ANALISIS KEBUTUHAN PELATIHAN PUSTAKAWAN


BERBASIS KOMPETENSI INTI,
http://journal.ipb.ac.id/index.php/jpi/article/view/25671 ( Di akses 24 Januari
2020).

65

Universitas Sumatera Utara


Ramadhan, Irvan (2018). Pengenalan Cloud Computing.
https://medium.com/core-network-laboratory-tech-page/pengenalan-cloud-
computing-66b642fd7405. .( Di akses pada 23 Juli 2020).
Ren ,Lei.Lin Zhang, Lihui Wang.Fei Tao & Xudong Chai (2014). Cloud
manufacturing: key characteristics and applications.
https://www.tandfonline.com/doi/abs/10.1080/0951192X.2014.902105. ( Di
akses pada 18 Juli 2020).

Rifai, Agus dan Luthfiati Makarim. (2018). Practices and Challenges of the
Professional Librarian Certification in Indonesia,https://e-
resources.perpusnas.go.id:2076/docview/2165578960/fulltextPDF ( Di akses
12 Maret 2020).

Roslaeni, Dina (2011). Karakteristik Cloud Computing.


https://dinaros.wordpress.com/2011/08/23/karakteristik-cloud-computing/. .(
Di akses pada 23 Juli 2020).

Salamadian (2019). Pengertian Google Drive. https://salamadian.com/pengertian-


google-drive/. ( Di akses pada 4 Agustus 2020).
Sanntiko,Irvan (2017). Pemanfaatan Private Cloud Storage Sebagai Media
Penyimpanan Data E- learning pada lembaga
pendidikan.http://journal.uinjkt.ac.id/index.php/ti/article/view/6992/pdf. ( Di
akses pada 4 Agustus 2020).
Saputro, H., Novari, S., & Hartati, S. (2017). Implementasi Cloud Storage
Sebagai Media Penyimpanan Modul Kuliah Pada AMIK AKMI,
http://lppm.akmi-baturaja.ac.id/wp-content/uploads/2018/01/5_Haris_JIK-
Vol-8.2-Desember-2017.pdf. ( Di akses pada 4 Agustus 2020).
Subramania,K, M,Mohamed Sirajudeen (2016). Impact of RSA algorithm on
Cloud Data Security – Analytical survey.
https://www.neliti.com/publications/258853/impact-of-rsa-algorithm-on-
cloud-data-security-analytical-survey. ( Di akses pada 18 Juli 2020).
Sumari, Ni Kadek (2015). Pemanfaatan Google Drive untuk model
interoperability Web Berbasis PHP dengan Google Drive.https://jsi.stikom-
bali.ac.id/index.php/jsi/article/view/5. ( Di akses pada 4 Agustus 2020).
Syani, Mamay (2018). Analisis dan Implementasi Network Security System
Menggunakan Teknik Host-Based Intrusion System (HIDS) Berbasis Cloud
Computing. https://osf.io/preprints/inarxiv/6t7us/ .( Di akses pada 23 Juli
2020).
Trilaksono,Agustinus Rio (2018).Eviktivitas Penggunaan Google Drive Sebagai
Media Penyimpanan dikalangan Mahasiswa. https://jurnal.um-
palembang.ac.id/digital/article/view/1651/1823. ( Di akses pada 4 Agustus
2020).

66

Universitas Sumatera Utara


Undang Undang Republik Indonesia Nomor 43 Tahun 2007 Tentang
Perpustakaan. http://digilib.isi.ac.id/2667/1/UU-43-2007-
PERPUSTAKAAN.pdf ( Di akses 24 Januari 2020).

Varnum, Kenneth.J. The Top Technology Every Library Needs To Know : A LITA
Guide, 2014.

Voss,Adrian (2010). Cloud Computing. https://www.itapa.sk/data/att/628.pdf. ( Di


akses pada 18 Juli 2020).
Wulandari,Putri (2015). Perpustakaan Bberbasis Cloud Computing.
http://repository.uinsu.ac.id/96/1/artikel-8.pdf. .( Di akses pada 23 Juli
2020).

67

Universitas Sumatera Utara


LAMPIRAN I

Pedoman Wawancara

Mengacu pada teori google drive, konteks yang digunakan dalam

wawancara adalah pemanfatan media penyimpanan berdasarkan teori

pemanfaatan google drive oleh user dengan indikator sebagai berikut:

pemanfaatan google drive oleh user

1. Mengirim jenis file

2. Penyimpanan tersingkronisasi ( terhadap berbagai platform)

3. Editing melalui google aplikasi

4. Memberikan hak akses (sebelum dokumen dishare)

5. Ruang penyimpanan besar

68

Universitas Sumatera Utara


LAMPIRAN II

Pertanyaan wawancara

NO INDIKATOR ASPEK PERTANYAAN


1 Mengirim jenis file a. Administrator a. siapakah yang menjadi
b. File dokumen administrator google drive
c. gambar sebelum mengirim file?
d. video b. Bagaimana pustakawan
e. audio dalam proses mengirim file
f. pengaturan dokumen pada google
hak akses drive?
g. pencarian file c. Bagaimana langkah yang
share dilakukan untuk pengiriman
gambar yang di lakukan
pustakawan pada google
drive?
d. Jenis gambar apa sajakah
yang dapat dikirim?
e. Bagaimana proses
pengiriman video pada
google drive?
f. Jenis vidio apakah yang
dapat dikirim?
g. Menurut saudara bagaimana
proses pengiriman audio
atau rekaman suara pada
google drive?
h. Jenis audio apa sajakah
yang dapat dikirim?
i. Bagaimanakah pengaturan
hak akses yang diberikan
kepada penerima file, dan
siapa saja yang dapat
menerima file?
j. Bagaimana cara pencarian
atau temu kembali file yang
telah dikirim maupun file
yang diterima?

2 Penyimpanan a. Personal a. Menurut saudara bagaimana


tersingkronisasi computer singkronisasi google drive
(melalui berbagai b. smatphone terhadap berbagai platform
platform) c. leptop seperti personal computer
d. cara dengan smatphone sehingga

69

Universitas Sumatera Utara


mensingkron tidak ada perbedaan
kan file kegunaan walaupun akses
e. jenis file yang digunakan dari
yang platform yang berbeda?
tersingkron b. Bagaimana menurut saudara
f. pencarian file sigkronissi sumber daya
tersingkron googe drive antara platform
personal computer dengan
leptop?
c. Bagaimana sigkronisasi
sumber daya google drive
antara smatphone dangan
leptop?
d. Bagaimana cara menyimpan
file agar dapat tersingkron
dengan berbagai palatfrom?
e. Jenis file apa saja yang
dapat tersingkon dengan
berbagai platform?
f. Bagaimana cara temu
kembali file yang telah
tersimpan dan tersingkron?

3 Editing melalui a. pemberi hak a. siapakah yang memberikan


google aplikasi edit hak edit?
b. Mengedit b. Siapa sajakah yang dapat
dokumen mengedit secara bersama?
c. persentasi c. Bagaimana langkah -
d. form langkah yang dilakukan
e. gambar pustakawan dalam mengedit
f. pencarian file dokumen pada google
edit baru drive?
d. Bagaimana proses mengedit
presentasi yang dilakukan
pustakawan pada google
drive?
e. Bagaimana proses mengedit
form (formulir) pada google
drive?
f. Bagaimana mengedit
gambar yang dilakukan
putakaan pada google drive
?
g. Bagaimana pencarian file
yang baru atau terakhir kali
diedit?

70

Universitas Sumatera Utara


h. Pencarian dilakukan
berdasarkan kata kunci apa?
i. Apakah telah mengatur
menu pencarian pada
activity untuk
mempermudah temu
kembali?

4 Memberikan hak a. pemberi hak a. siapakah yang memberikan


akses akses hak akses untuk dapat
(sebelum dokumen b. jenis hak mengatur dan menyunting
dishare) akses file pada google drive?
c. mengatur b. Jenis hak akses apa yang
d. menyunting diberikan administrator
kepada pengguna lain?
c. Bagaimanakah pengaturan
hak akses pada google drive
yang dilakukan pustakawan
sebelum melakukan share
dokumen?
d. Bagaimana pemberian hak
akses sebelum dokumen di
share dalam proses
penyuntingan dokumen
google drive agar dapat
bekerja bersama setelah
dokumen dishare?

5 Ruang a. Geratis a. Bagaimanakah kapasitas


penyimpanan b. berbayar google drive yang
besar c. aplikasi edit digunakan perpustakan
d. keamanan berbayar ataukah gratis?
e. referensi b. Menurut saudara berapa
f. dukungan besar kapasitas google drive
g. solusi gratis yang telah terpkai
oleh perpustakaan?
c. Menurut saudara apakah
tingkat keamanan google
drive gratis sudah dirasa
cukup?
d. Bagaimana jika data pada
google drive yang disimpan
hilang sewaktu-waktu
karena menggunakan
layanan gratis?
e. Menurut saudara sudah

71

Universitas Sumatera Utara


cukupkah layanan referensi
yang diberikan google drive
gratis untuk petunjuk
penggunaan fitur yang
disediakan?
f. Menurut saudara bagaimana
pemberian dukungan
google drive gratis seperti
misalnya dapat pusat
bantuan yang ditawarkan?
g. Menurut saudara solusi
(saran) rekomendasi
penggunaan aplikasi lain
yang diberikan oleh google
drive, mugkinkah kedepan
nya akan dipakai oleh
perpustakaan seperti saran
pengalihan penggunaan
aplikasi G.suite yang
berbayar?

Pertanyaan wawancara dengan informan I

Bidang : komputerisasi

1. Bagaimanakah kapasitas google drive yang digunakan perpustakan

berbayar ataukah gratis?

2. Menurut saudara berapa besar kapasitas google drive gratis yang telah

terpkai oleh perpustakaan?

3. Menurut saudara bagaimana singkronisasi google drive terhadap berbagai

platform seperti personal computer dengan smatphone sehingga tidak ada

perbedaan kegunaan walaupun akses yang digunakan dari platform yang

berbeda?

72

Universitas Sumatera Utara


4. Bagaimana menurut saudara sigkronisasi sumber daya googe drive antara

platform personal computer dengan leptop?

5. Bagaimana sigkronisasi sumber daya google drive antara smatphone

dangan leptop?

6. Siapakah yang menjadi administrator google drive sebelum mengirim file?

7. Bagaimanakah pengaturan hak akses yang diberikan kepada penerima file,

dan siapa saja ang dapat menerima file?

8. siapakah yang memberikan hak edit?

9. Siapa sajakah yang dapat mengedit secara bersama?

10. Jenis hak akses apa yang diberikan administrator kepada pengguna lain?

11. Bagaimana jika data pada google drive yang disimpan hilang sewaktu-

waktu karena menggunakan layanan gratis?

12. Menurut saudara sudah cukupkah layanan referensi yang diberikan google

drive gratis untuk petunjuk penggunaan fitur yang disediakan?

Pertanyaan wawancara dengan informan II dan III

Bidang : Pengadaan

1. Bagaimana pustakawan dalam proses mengirim file dokumen pada google

drive?

2. Bagaimana langkah yang dilakukan untuk pengiriman gambar yang di

lakukan pustakawan pada google drive?

3. Bagaimana proses pengiriman video pada google drive?

73

Universitas Sumatera Utara


4. Menurut saudara bagaimana proses pengiriman audio atau rekaman suara

pada google drive?

5. Bagaimanakah pengaturan hak akses pada google drive yang dilakukan

pustakawan sebelum melakukan share dokumen?

6. Jenis gambar apasajakah yang dapat dikirim?

7. Jenis vidio apakah yang dapat dikirim?

8. Jenis audio apa sajakah yang dapat dikirim?

9. Bagaimana pencarian atau temu kembali file yang telah dikirim maupun

file yang diterima?

10. Menurut saudara apakah tingkat keamanan google drive gratis sudah

dirasa cukup?

11. Menurut saudara bagaimana pemberian dukungan google drive gratis

seperti misalnya dapat pusat bantuan yang ditawarkan?

12. Menurut saudara solusi (saran) rekomendasi penggunaan aplikasi lain

yang diberikan oleh google drive, mugkinkah kedepan nya akan dipakai

oleh perpustakaan seperti saran pengalihan penggunaan aplikasi G.suite

yang berbayar?

Pertanyaan wawancara informan IV

Bidang: Pengolahan

1. Bagaimana langkah - langkah yang dilakukan pustakawan dalam mengedit

dokumen pada google drive?

74

Universitas Sumatera Utara


2. Bagaimana proses mengedit presentasi yang dilakukan pustakawan pada

google drive?

3. Bagaimana proses mengedit form (formulir) pada google drive?

4. Bagaimana mengedit gambar yang dilakukan putakaan pada google drive?

5. Bagaimana pemberian hak akses sebelum dokumen dishare dalam proses

penyuntingan dokumen google drive agar dapat bekerja bersama setelah

dokumen dishare?

6. Bagaimana cara menyimpan file agar dapat tersingkron dengan berbagai

palatfrom?

7. Jenis file apa saja yang dapat tersingkon dengan berbagai platform?

8. Bagaimana cara temu kembali file yang telah tersimpan dan tersingkron?

9. Bagaimana pencarian file yang baru atau terakhir kali diedit?

10. Pencarian dilakukan berdasarkan kata kunci apa?

11. Apakah telah mengatur menu pencarian pada activity untuk

mempermudah temu kembali?

12. siapakah yang memberikan hak akses untuk dapat mengatur dan

menyunting file pada google drive?

75

Universitas Sumatera Utara


LAMPIRAN III

Hasil wawancara

Wawancara dengan Informan satu (bidang komputerisasi)

Hari/Tanggal : Kamis, 13 Agustus 2020

Waktu : 12.30 WIB

Lokasi : online melalui google form

76

Universitas Sumatera Utara


Wawancara dengan Informan satu (bidang komputerisasi)

Hari/Tanggal : Rabu,16 September 2020

Waktu : 10.00 WIB

Lokasi : online melalui aplikasi whatsapp

Keterangan : p : peneliti

In1: informan satu, pustakawan bidang komputerisasi

P : Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatu

In1: Waalaikumsalam…, ya ada pa ya dek

P: perkennalkan saya Aisyah bu mahasiswa USU yang pada 13 agustus lalu sudah

mengambil data wawancara melalui google form, dan kemarin sudah

menghubungi ibu untuk ketersediaanya saya wawancarai melalui panggilan

Watsapp guna memperdalam hasil wawancara.

In1 : Oh, iya apa yang mau ditanyakan lagi dek

77

Universitas Sumatera Utara


P: baik bu saya mulai dari hasil jawaban ibu kemarin yang kiranya kurang dapat

saya pahami, Seluruh file dapat tersingkron pada berbagai platform termasuk

personal kompter, leptop dan sematphonen, hanya saja pada smatphone tidak di

dukung penggunaanya. Dengan demikian Mengapa pada platform

penggunaanya tidak didukung, apa penyebabnya?

In1: Bisa di dukung Cuma kurang mobile friendly, jadi kami gak pernah buka dari

hp selalu buka dari leptop pribadi sama komputer kantor. (hanya tampilan aja

yang kurang memadai).

P : Google drivre berbayar saat ini belum di terapkan. Dengen demikian Mengapa

versi berbayar belum di terapkan pada saat ini?

In1: Karena yang gratis itu masih cukup penyimpanannya dari 2017 sampai

sekarang 2020.Nanti kalau tidak cukup ada kemungkinan berbayar.

P : Baik bu untuk pertanyaan pada wawancara sebelumnya saya anggap sudah

jelas. Dan sekarang saya mulai pertanyaan tambahan ya bu untuk

memperdalam wawancara. Siapakah yang menjadi administrator google drive

sebelum mengirim file?

In1: Biasanya Bu hilda yang pegang komputerisasi, tapi biasanya yang punya akun

g-mail udah tau email perpus sama password perpus udah bisa akses semua.

P: Bagaimanakah pengaturan hak akses yang diberikan kepada penerima file, dan

siapa saja yang dapat menerima file?

In1:Seluruh pustakawan memiliki hak akses termasuk dapat edit, lihat, dan karena

diberikan domain email dan password google drive khusus pustakawan bersifat

78

Universitas Sumatera Utara


publik, namun untuk pengiriaman ke pada mahasiswaatau dosen seperti file

repository, turnitin diatur hak akses hanya dapat melihat saja.

P: siapakah yang memberikan hak edit?

In1: kebetulan saya sendiri (Bu Hildayati Raudah) selaku pustakawan bidang

komputerisasi dan administrator utama google drive UINSU.

P : Siapa sajakah yang dapat mengedit secara bersama?

In1:Seluruh pustakawan yang memiliki Email dan passworord google drive

perpustakaan. Diluar pustakawan hanya dapat melihat saja

P : Jenis hak akses apa yang diberikan administrator kepada pengguna lain?

In1: Publik untuk seluruh pustakawan dan view (melihat) untuk mahasiswa dan

dosen.

P: Bagaimana jika data pada google drive yang disimpan hilang sewaktu-waktu

karena menggunakan layanan gratis?

In1:Sebelum di upload ke google drive semua data kan udah pernah di simpan

dipenyimpanan komputer kantor di data D. jadi ada bacup di komputer.jadi

intinya kalau di google drive itu hilang ya gak tertolong lagi datanya, karena

gak semua data di penyimpanan komputer kantor langsung di singronkan ke

google drive hanya file-file tertentu dengan cara uploade manual.

P: Menurut saudara sudah cukupkah layanan referensi yang diberikan google

drive gratis untuk petunjuk penggunaan fitur yang disediakan?

In1:Gak pernah baca si Cuma cara makeknya gambang kok tanpa itu juga udah

jelas cara gunakanya.

79

Universitas Sumatera Utara


Wawancara dengan Informan dua (bidang pengadaaan)

Hari/Tanggal : Jumat, 14 Agustus 2020

Waktu : 11.18 WIB

Lokasi : Online melalui google form

80

Universitas Sumatera Utara


Wawancara dengan Informan dua (bidang pegadaan)

Hari/Tanggal : Rabu, 16 September 2020

Waktu : 11.00 WIB

Lokasi : Online melalui Aplikasi whatsapp

Keterangan : p : peneliti

In2: informan dua, pustakawan bidang pengadaan

P : Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatu

In1: Waalaikumsalam Warahmatullahi wabarakatu…, kenapa dek?

P: perkenalkan saya Aisyah bu mahasiswa USU yang beberapa waktu lalu sudah

mengambil data wawancara melalui google form, dan kemarin sudah

81

Universitas Sumatera Utara


menghubungi ibu untuk ketersediaanya saya wawancarai melalui panggilan

Watsapp guna memperdalam hasil wawancara bu.

In1 : ya apa yang mau diwawancarai lagi dek.

P: langsung saja saya mulai dari hasil jawaban ibu kemarin yang kiranya kurang

dapat saya pahami, Pengiriman audio pada saat ini belum di manfaatkan oleh

pustakawan. Kenapa pengiriman audio ini belum dimanfaatkan pada saat ini

oleh pustakawan?

In1:Audio itu suara kan, memang belum pernah ada data kami yang suara dek,

makanya belom ada kami kirim audio.

P : Baik bu untuk pertanyaan pada wawancara sebelumnya saya anggap sudah

jelas ya bu. Dan sekarang saya mulai pertanyaan tambahan untuk

memperdalam wawancara.Jenis gambar apa sajakah yang dapat dikirim?

In2: Gambar dengan format JPG biasanya foto-foto kegiatan kek kegiatan tahunan

kek,pendidikan pemakai gitu gitu.

P : Jenis vidio apakah yang dapat dikirim?

In2: Salah satunya Kemarin video pengenalan perpustakaan kek video profil gitu.

P : Jenis audio apa sajakah yang dapat dikirim?

In2: karena kita belum pernah mengirim dalam bentuk audio saya kurang paham

tapi setahu saya bisa dalam bentuk apa aja baik MP3,MP4A,MP3.

P: Bagaimana pencarian atau temu kembali file yang telah dikirim maupun file

yang diterima?

82

Universitas Sumatera Utara


In2: Dari folder boleh, atau dari kolom search ya pun ada tingal cari namanya aja.

P: Menurut saudara apakah tingkat keamanan google drive gratis sudah dirasa

cukup?

In2: Udah cukup si karenakan dari pihak googlenya langsung dari pihak besar gitu

bukan yang kecil gimana gitu memang dari googlenya langsung.

P : Menurut saudara bagaimana pemberian dukungan google drive gratis seperti

misalnya dapat pusat bantuan yang ditawarkan?

In2:ya google drive memberikan pusat bantuan. Namun sejauh ini belum pernah

meminta bantuan.

P : Menurut saudara solusi (saran) rekomendasi penggunaan aplikasi lain yang

diberikan oleh google drive, mugkinkah kedepan nya akan dipakai oleh

perpustakaan seperti saran pengalihan penggunaan aplikasi G.suite yang

berbayar?

In2: Belom ada mau ke situ, masih cukup yang biasa ini

83

Universitas Sumatera Utara


Wawancara dengan Informan tiga (bidang pengadaan)

Hari/Tanggal : Jumat, 15 Agustus 2020

Waktu : 14.00 WIB

Lokasi : Online melalui google form

84

Universitas Sumatera Utara


Wawancara dengan Informan tiga (bidang pegadaan)

Hari/Tanggal : Rabu, 16 September 2020

Waktu : 11.30 WIB

Lokasi : Online melalui aplikasi whatsapp

Keterangan : p : peneliti

In3: informan tiga, pustakawan bidang pengadaan

P : Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatu

In3: Waalaikumsalam Warahmatullahi wabarakatu…, ada apa dek?

P: saya Aisyah bu mahasiswa USU yang beberapa waktu lalu sudah mengambil

data wawancara melalui google form, dan kemarin sudah menghubungi ibu

85

Universitas Sumatera Utara


untuk ketersediaanya saya wawancarai melalui panggilan Watsapp guna

memperdalam hasil wawancara bu.

In3 : ya apa yang mau ditanyakan lagi dek.

P: langsung saja saya mulai dari hasil jawaban ibu kemarin yang kiranya kurang

dapat saya pahami, Pengiriman audio pada saat ini belum di manfaatkan oleh

pustakawan. Kenapa pengiriman audio ini belum dimanfaatkan pada saat ini

oleh pustakawan?

In3:sejauh ini kami belum ada kirim audio dek karena memang belum ada datanya

yang mau dikirim.

P : Baik bu untuk pertanyaan pada wawancara sebelumnya saya anggap sudah

jelas ya bu. Dan sekarang saya mulai pertanyaan tambahan untuk

memperdalam wawancara.Jenis gambar apa sajakah yang dapat dikirim?

In3:Biasanya foto-foto kegiatan kek kegiatan tahunan kek pendidikan pemakai

gitu gitu formatnya JPG

P : Jenis vidio apakah yang dapat dikirim?

In3: kek video profil gitu lah dek.

P : Jenis audio apa sajakah yang dapat dikirim?

In3: yang saya tahu bisa dalam bentuk apa aja baik MP3,MP4A,MP3.

P: Bagaimana pencarian atau temu kembali file yang telah dikirim maupun file

yang diterima?

In3: Dari kolom search bisa dek atau langsung ke foldernya.

86

Universitas Sumatera Utara


P: Menurut saudara apakah tingkat keamanan google drive gratis sudah dirasa

cukup?

In3: Saya rasa udah cukup ya karena itukan udah dari google nya langsung yang

memberi.

P : Menurut saudara bagaimana pemberian dukungan google drive gratis seperti

misalnya dapat pusat bantuan yang ditawarkan?

In3:kami belum pernah dek kepusat bantuan karena menurut saya google drive ini

mudah dipelajari.

P : Menurut saudara solusi (saran) rekomendasi penggunaan aplikasi lain yang

diberikan oleh google drive, mugkinkah kedepan nya akan dipakai oleh

perpustakaan seperti saran pengalihan penggunaan aplikasi G.suite yang

berbayar?

In3: belom ada rencana saat ini mungkin kedepanya iya kalau sudah dibutuhkan.

87

Universitas Sumatera Utara


Wawancara dengan Informan empat (bidang pengolahan)

Hari/Tanggal : Kamis,14 Agustus 2020

Waktu : 09.30 WIB

Lokasi : Online melalui google form

88

Universitas Sumatera Utara


Wawancara dengan Informan empat (bidang pengolahan)

Hari/Tanggal : Rabu, 16 September 2020

Waktu : 11.00 WIB

Lokasi : Online melalui aplikasi whatsapp

Keterangan : p : peneliti

In4: informan empat, pustakawan bidang pengolahan

P : Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatu

In3: Waalaikumsalam Warahmatullahi wabarakatu…, ya ada perlu apa ya?

P: saya Aisyah bu mahasiswa USU yang beberapa waktu lalu sudah mengambil

data wawancara melalui google form, dan kemarin sudah menghubungi ibu

89

Universitas Sumatera Utara


untuk ketersediaanya saya wawancarai melalui panggilan Watsapp untuk

memperdalam hasil wawancara bu.

In34: maaf saya lupa dek,ya apa yang mau ditanyakan lagi dek.

P: ya bu tidak apa-apa, langsung saja saya mulai dari hasil jawaban ibu kemarin

yang kiranya kurang dapat saya pahami, Pengiriman audio pada saat ini belum

di manfaatkan oleh pustakawan. Pada saat ini media penyimpanan google

drive masih digunakan dalam pustakawan internal. Mengapa google drive

masih digunakan dalam lingkup pustakawan internal?, sedangkan dengan

google drive pustakawan internal dapat membangun relasi kerja sama antar

perpustakaan pada pustakawan eksternal?

In4: Itu kalau misalkan jalin kerjasama itu bagusan langsung jumpa, atau pribadi.

Ini kan internl kan semua orang ngeliat. Kan kalau kerja sama itu lebih ke

kepala perpus sama kepala perpus atau petinggi yang lain gitu. Jadi kurang etis

kalau pakek google drive, kecuali kalau udah setuju tandatangan dokumen

baru surat pengesahan itu di simpan di google drive, tapi kalau komunikasi

pakek google drive dirasa kurang etis.

P : Baik bu untuk pertanyaan pada wawancara sebelumnya saya kira sudah jelas

ya bu. Dan sekarang saya mulai pertanyaan tambahan untuk memperdalam

wawancara. Bagaimana cara menyimpan file agar dapat tersingkron dengan

berbagai palatfrom?

In4: Gak ada si untuk pengaturannya bisa tersingron sama semua platform itu udah

dari pihak googlenya dek. dan kami tidak mengsingkronkan semua file di

90

Universitas Sumatera Utara


komputer tapi hanya file yang menjadi arsip kantor aja dengan upload secara

manual itu .

P : Jenis file apa saja yang dapat tersingkon dengan berbagai platform?

In4: Semua file yang ada bisa tersingkron, dengan batas maksimal 750 GB/ hari.

P : Bagaimana cara temu kembali file yang telah tersimpan dan tersingkron?

In4: Bisa menggunakan search

P: Bagaimana pencarian file yang baru atau terakhir kali diedit?

In4: Berdasarkan kebutuhan apa yg mau di download biasanya yang paling sering

berdasarkan judul.

P: Pencarian dilakukan berdasarkan kata kunci apa?

In4: Judul dokumen atau file

P : Apakah telah mengatur menu pencarian pada activity untuk mempermudah

temu kembali?

In4: Kalau folder abjad kalau file-filenya dari yang paling sering di buka sampai

yang gak pernah dibuka.

P : siapakah yang memberikan hak akses untuk dapat mengatur dan menyunting

file pada google drive?

In4: Ibu hilda.

91

Universitas Sumatera Utara

Anda mungkin juga menyukai