Anda di halaman 1dari 23

PERNIKAHAN

nikahan
Per
Kelompok 1:
-S. DEVARAINI PUSPA WIBOWO
(314121006)
-WIDYA ANNISA FAJRI
(314121013)
-SALVA MUTIARA
(314121018)
-INTAN APRILIA SOFIA TUNNISA
(314121021)

A. HAL-HAL YANG BERKAITAN


DENGAN PRA-NIKAH
Dalam membangun pernikahan, hendaklah memiliki tujuan yang
sakinah, mawaddah, dan warrahmah. Untuk mencapai tujuan tersebut
sebaiknya dipersiapkan bahkan sebelum pernikahan berlangsung.
Berikut ini beberapa persiapan yang harus dilakukan sebelum menikah.

1. Persiapkan niat yang tulus dan matang


2. Melakukan taaruf
3. Memperbaiki akhlak dan mengamalkan sunnah
4. Sabar mengelola emosi
5. Mengikuti konseling pranikah
B. PENGERTIAN NIKAH

Pernikahan atau nikah artinya adalah terkumpul


dan menyatu. Menurut istilah lain
juga dapat berarti Ijab Qobul yang mengharuskan
perhubungan antara sepasang manusia yang
diucapkan oleh kata-kata
yang ditujukan untuk melanjutkan ke
pernikahan, sesuai peraturan yang diwajibkan
oleh Islam.
C.NIKAH YANG DILARANG

1. Nikah Mut’ah
Nikah mut’ah disebut juga
nikah sementara atau
nikah kontrak, adalah di
mana menikahnya seorang 2. Nikah Syighar
laki-laki dengan seorang Nikah syighar adalah nikahnya seorang
wanita dalam jangka waktu perempuan yang dinikahkan walinya
tertentu. dengan laki-laki lain tanpa adanya mahar,
dengan perjanjian bahwa laki-laki itu akan
menikahkan wali perempuan tersebut
dengan wanita yang berada di bawah
perwaliannya. Rasulullah secara tegas
telah melarang jenis pernikahan ini.
3. Nikah dalam Masa Iddah
Baik karena perceraian maupun
karena kematian suaminya. Jika
menikahi sebelum masa iddahnya
selesai, maka nikah itu dianggap
batal. Di samping itu, tidak ada
warisan di antara keduanya dan
tidak ada kewajiban memberikan
4. Nikah Tahlil
nafkah serta mahar bagiku wanita
Nikah Tahlil adalah menikahnya seorang laki-laki
tersebut darinya. dengan seorang wanita yang sudah ditalak tiga
Berdasarkan firman Allah Ta’ala: oleh suami sebelumnya. Lalu, laki-laki tersebut
“Dan janganlah kamu menetapkan mentalaknya (secara sengaja). Hal ini bertujuan
akad nikah, sebelum habis masa agar wanita tersebut dapat dinikahi kembali oleh
‘iddahnya.” (Al-Baqarah : 235) suami sebelumnya (yang telah mentalaknya tiga
kali) setelah masa ‘iddah wanita itu selesai.
5. Nikah Berbeda Agama
Menikah beda agama merupakan
pernikahan yang dilarang dalam
Islam. Berdasarkan firman Allah
Ta’ala:
“Dan janganlah kaum nikahi
perempuan musyrik, sebelum mereka
beriman. Sungguh, hamba sahaya Sungguh, hamba sahaya laki-
perempuan yang beriman lebih baik laki yang beriman lebih baik
daripada perempuan musyrik daripada laki-laki musyrik
meskipun ia menarik hatimu. Dan meskipun ia menarik hatimu.
janganlah kamu nikahkan orang (laki- Mereka mengajak ke Neraka,
laki) musyrik (dengan perempuan sedangkan Allah mengajak ke
yang beriman) sebelum mereka Surga dan ampunan dengan
beriman. izin-Nya. (Allah) menerangkan
ayat-ayat-Nya kepada manusia
agar mereka mengambil
pelajaran.” (Al-Baqarah : 221)
D. SYARAT DAN SAHNYA PERNIKAHAN
1.Ada Calon Mempelai Laki-laki dan Perempuan
Sudah jelas, syarat sah nikah dalam Islam yang
pertama adalah ada calon mempelai laki-laki dan
perempuan. Proses akad tidak bisa
2.Ada Wali untuk Mempelai Perempuan
Wali nikah pihak perempuan antara lain ayah, kakek,
dan saudara dari garis keturunan ayah.
3.Ada Saksi dari Kedua Belah Pihak
Pernikahan yang sah diperlukan saksi dari kedua belah
pihak. Persyaratan saksi antara lain orang tersebut
beragama Islam, baligh, berakal, merdeka, lelaki, dan
adil. Saksi bisa berasal dari pihak keluarga, tetangga,
dan orang yang dipercaya seperti sahabat sebagai
saksi.
E. HUKUM KONTEMPORER YANG BERKAITAN
DENGAN PERNIKAHAN
Dalam fikih kontemporer nikah siri dikenal dengan istilah
zawaj ‘urfi yaitu suatu pernikahan yang memenuhi
syarat-syarat pernikahan tetapi tidak tercatat secara
resmi oleh pegawai pemerintah yang menangani
pernikahan (KUA). Disebut nikah ‘urfi (adat) karena
pernikahan ini merupakan adat dan kebiasaan yang
berjalan dalam masyarakat muslim sejak masa Nabi
Muhammad SAW dan para sahabat yang mulia, dimana
mereka tidak perlu untuk mencatat akad pernikahan
mereka tanpa ada permasalahan dalam hati mereka.
Pernikahan siri dapat disahkan dengan dua cara yakni
mengajukan istbat nikah atau bisa juga dengan
melakukan pernikahan ulang.
1. Menurut pandangan madhzab Hanafi dan Hambali suatu
penikahan yang syarat dan rukunnya terpenuhi maka sah
menurut agama Islam walaupun pernikahan itu adalah
pernikahn siri.
2. Menurut fiqh Maliki, jika terjadi kesepakatan antara suami
dan para saksi untuk menyembunyikan pernikahan dari
khalayak manusia atau dari sebuah kelompok, maka
pernikahan tersebut batal. Ini yang dikenal sebagaimana yang
telah dijelaskan dengan nikah siri, yaitu suami berpesan
kepada para saksi agar pernikahantersebut dirahasiakan dari
istrinya, sebuah komunitas, keluarga atau istri sebelumnya. Itu
jika penyembunyian tersebut khawatir dari orang zalim atau
semisalnya. Hukumnya adalah wajib membatalkannya, kecuali
jika telah terjadi persenggamaan.
3.Ulama terkemuka yang membolehkan nikah dengan
cara siri adalah Yusuf Qardawi, salah seorang pakar
muslim kontemporer terkemuka. Ia berpendapat
bahwa nikah siri itu sah selama ada ijab kabul dan
saksi.
4.Quraish Shihab mengemukakan bahwa betapa
pentingnya pencatatan nikah yang ditetapkan melalui
undang-undang di sisi lain nikah yang tidak tercatat-
selama ada dua orang saksi-tetap dinilai sah oleh
hukum agama, walaupun nikah tersebut dinilai sah,
namun nikah siri dapat mengakibatkan dosa bagi
pelakunya, karena melanggar ketentuan yang
ditetapkan oleh pemerintah.
F.CARA UNTUK MENCAPAI KEBERKAHAN
RUMAH TANGGA
Untuk mencapai pernikahan penuh

keberkahan, tentu harus diawali dengan


prosesi pernikahan yang sesuai syari'at.

•Pertama memang membaca Al-Qur’an.


menjadikan yang belum bisa membaca Al-
Qur’an bisa dan senang membaca Al-
Qur’an.
Dari Abu Hurairah radhiAllahu’anhu
bahwa Rasulullah •Kedua, memastikan dzikir di dalam rumah senantiasa
shalallahu’alaihiwasalam bersabda, diamalkan.
“Janganlah kalian menjadikan rumah- Dalam situasi apapun, hendaknya pasangan suami istri
rumah kalian pekuburan, sesungguhnya senantiasa dzikir kepada Allah, sehingga lahir
setan lari dari rumah yang dibacakan di
ketentraman hati.
dalamnya surat Al-Baqarah.” (HR. Muslim).

‫و‬‫ُل‬ ‫ُق‬ ‫ْل‬‫ا‬ ‫ُّن‬ ‫ِئ‬ ‫َم‬ ‫ْط‬ ‫َت‬ ‫ِهّللا‬ ‫ْك‬ ‫ِذ‬ ‫َال‬‫اَّلِذيَن آَم ُنوْا َتْط َم ِئ ُّن ُق ُلوُبُه م ِذ ْك ِهّللا َأ‬
‫ُب‬ ‫ِب ِر‬ ‫ِب ِر‬ ‫َو‬

“(yaitu) orang-orang yang beriman dan hati mereka


manjadi tenteram dengan mengingat Allah. Ingatlah,
hanya dengan mengingati Allah-lah hati menjadi
tenteram.” (QS. Ar-Rad’u [13]: 28).
Kemudian, lebih lanjut Rasulullah
menjelaskan bahwa dzikir
menjadikan rumah kita hidup dan
bersinar.
“Perumpamaan rumah yang
dijadikan sebagai tempat •Ketiga,jadikan rumah sebagai basis konsolidasi
mengingat Allah dan rumah yang pencegahan diri dan keluarga dari api neraka.
tidak dijadikan sebagai tempat ‫َأ‬ ‫َأ‬ ‫َأ‬
‫َّن‬ ‫ُدَه‬ ‫ُق‬ ‫ًا‬ ‫َن‬ ‫ُك‬ ‫ْه‬ ‫ُك‬ ‫ُف‬
‫َيا ا ا ِذي آَم وا وا ن َس ْم َو ِلي ْم ار َو و ا ال اُس‬ ‫ُق‬ ‫ُن‬ ‫َن‬ ‫َّل‬ ‫ُّيَه‬
mengingat Allah adalah bagaikan ‫َأ‬
‫َو اْلِح َجاَر ُة َع َلْي َه ا َم اَل ِئَكٌة ِغ اَل ٌظ ِش َد اٌد اَل َيْع ُص وَن َهَّللا َم ا َم َر ْم‬
‫ُه‬
perbedaan antara orang yang ‫َو َيْف َع ُلوَن َم ا ُيْؤ َم ُر وَن‬
hidup dan mati.” (HR. Muslim). “Wahai orang-orang yang beriman! peliharalah dirimu

dan keluargamu dari api neraka yang bahan
bakarnya adalah manusia dan batu; penjaganya
malaikat-malaikat yang kasar dan keras, yang tidak
durhaka kepada Allah terhadap apa yang Dia
perintahkan kepada mereka dan selalu mengerjakan
apa yang diperintahkan.” (Q.S. At-Tahrim: 6).
•Keempat,terus-menerus memacu diri
hidup dengan tuntunan syariah.
Jika suami pebisnis, pedagang, maka
hendaknya mengerti hukum halal
haram. Sebab, pedagang yang jujur
tempatnya surga, dan pedagang yang
curang, tempatnya neraka. Dengan
demikian, harta yang masuk ke dalam
rumah adalah harta yang secara Jika suami atau istri seorang
syariah bisa dipasitkan kehalalalannya. penegak hukum, pastikan tidak
Bukan yang meragukan. mengambil harta dan benda berupa
apapun melalui jalan yang tidak
sesuai ketentuan. Hal ini mungkin
bisa menambah aset secara
material dan finansial, tetapi itu
mengikis kebahagiaan hidup rumah
tangga, termasuk keberkahan hidup
seluruh keluarga.
G.HAK SUAMI DAN ISTRI
HAK SUAMI TERHADAP ISTRI:
-Beberapa hak suami terhadap istri yang
paling pokok, yaitu:
1.Istri menjaga diri sendiri dan harta
suami.
2.Ditaati dalam hal-hal yang tidak
maksiat.
3.Menjauhkan diri dari mencampuri
sesuatu yang dapat menyusahkan suami.
4.Tidak bermuka masam di hadapan
suami.
5.Tidak menunjukkan keadaan yang tidak
disenangi suami.
Hak Istri terhadap Suami
- Seperti suami, istri juga memiliki hak dan kewajiban
yang harus dipenuhi, di antaranya:
1.Memperoleh pakaian ketika suami berpakaian
2.Tidak dipukul di bagian wajah.
3.Tidak diolok-olok.
4.Tidak dipisah (al-hajr) kecuali pisah ranjang.
Hak mahar: harta yang wajib diberikan kepada istri
ketika akad nikah.
Hak mut'ah: sesuatu yang bisa dinikmati atau
dimanfaatkan. Harta ini diberikan suami kepada istri
yang diceraikan.
H.PESTA PERNIKAHAN
-Sebagaimana sabda Rasulullah SAW, "Berwalimahlah,
walaupun hanya dengan menyembelih seekor domba."
orang-orang kaya.
-Adnan Hasan Shalih Baharits dalam bukunya berjudul
"Mendidik Anak Laki-laki" menyebutkan, dianjurkan
kepada para suami untuk memilih bulan Syawwal sebagai
waktu pernikahan dan walimah. Sebagaimana dikatakan
oleh Aisyah RA, "Rasulullah SAW menikahi aku pada bulan
Syawal dan menggauliku juga pada bulan Syawal (tahun-
tahun berikutnya). Tidak ada istri Rasulullah SAW yang
lebih beruntung dibanding aku." (HR Muslim)

Sementara itu, ada hal-hal yang dilarang dalam merayakan


sebuah pesta pernikahan, seperti dikutip dari buku berjudul
"150 Masalah Nikah dan Keluarga" oleh Miftah Faridl:
1. Memubadzirkan harta (tabdzir)
2. Berlebih-lebihan (israf)
3. Melahirkan dosa dan maksiat, seperti mempertontonkan
aurat, menampilkan kesenian yang tidak sesuai dengan ajaran
Islam, dan sebagainya.
4. Menjadikan pesta pernikahan sebagai ajang memamerkan
kekayaan, sehingga menjadikan orang miskin iri dan dengki.
5. Mengakibatkan terjadinya orang kaya yang sudah kenyang
diberi makan, sedangkan orang miskin yang senantiasa lapar
tidak diberi makan.

Imam An-Nawawi menyatakan bahwa kewajiban


menghadiri undangan walimah menjadi gugur karena hal-
hal berikut:
1. Makanan yang disediakan mengandung syubhat.
2. undangan tersebut khusus bagi orang kaya saja.
3. Ada yang akan terzalimi dengan sebab kehadirannya.
4. Majelis walimah itu tidak layak dihadiri.
5. Apabila kedatangannya itu semata-mata karena
menginginkan sesuatu dari si pengundang atau karena
takut kepadanya.
6. Apabila dalam acara tersebut terdapat perkara-perkara
mungkar seperti jamuan khamar atau alat-alat lahwi, dan
lain sebagainya.
I.MENGENAL PERCERAIAN
2. Jenis-jenis perceraian
Perceraian pada dasarnya adalah

lepasnya ikatan pernikahan antara


a.talak raj’i, suami mengucapkan talak satu
suami dan istri. Ketika pasangan suami- atau talak dua kepada istrinya. Pada talak
istri sah dikatakan cerai, maka hak dan ini, suami masih boleh rujuk kembali dengan
kewajiban antara keduanya sebagai istrinya ketika masih dalam masa iddah.
pasangan pun akan gugur. Namun, jika masa iddah telah habis, suami
1. Perceraian menurut Al-qur'an tidak boleh lagi rujuk kecuali dengan
Dalam surat Al-Baqarah ayat 227 melakukan akad nikah baru
disebutkan,“Dan jika mereka b.Talak bain,perceraian di mana suami
berketetapan hati hendak mengucapkan talak tiga kepada istrinya.
menceraikan, maka sungguh, Allah Dalam kondisi ini, istri tidak boleh dirujuk
Maha Mendengar, Maha Mengetahui.” kembali. Suami baru akan boleh merujuk

istrinya kembali jika istrinya telah menikah
dengan lelaki lain dan berhubungan suami
istri dengan suami yang baru, lalu diceraikan
dan habis masa iddahnya.
Sementara itu, talak bid’i
berarti suami mengucapkan
3. Rukun perceraian
talak saat sang istri sedang
dalam keadaan haid atau ketika
•Rukun perceraian untuk suami
istrinya sedang suci namun Perceraian hanya akan sah apabila
sudah disetubuhi. perceraian dilakukan oleh seorang suami
Talak sunni merupakan talak di yang berakal sehat, baligh dan dilakukan
mana suami mengucapkan cerai dengan kemauan sendiri. Dengan begitu,
talak kepada istrinya yang apabila perceraian dilakukan karena ada
masih suci dan belum paksaan dari pihak lain, misalnya ada
melakukan hubungan suami paksaan dari orang tua ataupun
istri. keluarganya, perceraian pun menjadi tidak
sah.
•Rukun perceraian untuk
5. Bolehkah istri menggugat
istri
cerai
Bagi seorang istri,
Sebagaimana disebutkan dalam
perceraian baru akan sah
hadits Rasulullah SAW berikut:
jika akad nikahnya dengan
“Siapa saja perempuan yang
suami sudah dianggap sah
meminta (menuntut) cerai
dan istri belum diceraikan
kepada suaminya tanpa alasan
dengan talak tiga oleh
yang dibenarkan maka
suaminya.
diharamkan bau surga atas
perempuan tersebut.” (HR. Abu
Dawud, Al-Tirmidzi, dan Ibnu
Majah. Dishahihkan Syaikh Al-
Albani dalam Shahih Abi Dawud).
terimakasih

Anda mungkin juga menyukai