KONTEMPORER
KECANTIKAN
KELOMPOK 6
HUKUM KONTEMPORER
KECANTIKAN
Syaffa Aulia Putrina Asgar
(314121002)
Elsa Intan Yulianda
(314121004)
Riyanti Hana Tiara
(314121009)
Evva Agustin
(314121033)
Vhania Rafitri Dhaniar Rahman
(314121034)
HUKUM
KONTEMPORER
KECANTIKAN 05. Operasi Kuku
Menyemir uba, Mewarnai
06. rambut, Direbonding,
Tato Mengeriting rambut
01. 07. Tranplantasi Rambut,
Sasak, dll
Mengembalikan
02. Operasi Kecantikan 08. Keperawanan
LOADIN
G…
Hukum sulam
04 alis dan sulam
. bibir
Huku m s ulam al is dan sulam
bibir
Hukum sulam alis dan sulam bibir untuk mempercantik diri sama hukumnya dengan mentato,
yakni tidak diperbolehkan. Karena tata cara sulam alis dan sulam bibir adalah memasukkan
sejenis bahan serta zat tertentu untuk mengubah bentuk alis dan bibir. Untuk sulam alis tata
caranya adalah mencukur alis dan memasukkan tinta untuk dibentuk ulang menyerupai alis.
Sedangkan untuk sulam bibir yaitu memasukkan suatu benang yang dapat merubah bentuk bibir,
menghilangkan kehitaman serta membuat bibir tampak merona.
“Dan akan aku suruh mereka (merubah ciptaan Allah), lalu benar-benar mereka merubahnya.
Barang siapa yang menjadikan syaitan menjadi pelindung selain Allah, maka sesungguhnya ia
menderita kerugian yang nyata.” (QS An Nisa : 119)
“Allah melaknat tukang tato, orang yang ditato, al-mutanamishah, dan orang yang
merenggangkan gigi, untuk kecantikan, yang mengubah ciptaan Allah.” (HR Bukhari)
05.
OPERASI
KUKU
Operasi kuk u
“Tidak ada Larangan dalam syariat terapi menanam rambut bagi mereka yang membutuhkan, baik
disebabkan karena bawaan atau penyakit. Tidak ada larangan juga menggunakan obat-obatan
selama tidak ada bahaya setelahnya.” (Fatwa syabakah Islamiyah)
08.
MENGEMB
ALIKAN
KEPERAWA
NAN
ME N GE M B AL IKA N
KE PE RAWAN AN
Menurut asy-Syanqithi, operasi semacam ini akan membuka peluang bagi gadis remaja
melakukan perzinaan karena mudahnya selaput dara diperbaiki. Hal tersebut juga termasuk
penipuan, pemalsuan, dan kebohongan yang dilakukan kepada calon suami. kedua, para
ulama yang memperbolehkan operasi ini dengan alasan-alasan tertentu. Misalkan, seorang
wanita yang rusak selaput daranya karena kecelakaan, penyakit, olahraga, atau mengalami
pemerkosaan. Sedangkan, bagi wanita yang memang masuk dalam kategori pezina, mereka
tetap diharamkan untuk melakukan operasi. Bahkan, sebagian dari ulama dari kalangan ini
pun membolehkan wanita yang dahulu khilaf melakukan zina, namun telah bertobat nasuha
dari dosanya.
ME N GE M B AL IKA N
KE PE RAWAN AN
Melakukan suntik putih atau suntik vitamin C itu kurang lebih sama dengan kita melakukan
sulam alis atau mentato, karena seseorang yang disuntik putih pastinya memiliki kulit yg
lebih gelap. Dan pada saat disuntik putih tersebut mereka akan menjadi putih warna
kulitnya. Sehingga hal tersebut hukumnya sama saja dengan merubah ciptaan Allah SWT,
sehingga hukum suntik putih dalam Islam itu adalah haram. Karena mereka merubah
ciptaan Allah SWT.
“Allah SWT melaknat wanita yg mentato dan yg minta utk ditatokan, yg mencukur
ataupun menipiskan alis. Dan yang meminta dicukur, yg mengkikir giginya supaya
tampak cantik dan merubah ciptaan Allah SWT.” (HR. Bukhari dan Muslim)
MEMPERCA
12.
NTIK GIGI
reviewing concepts is always good
Hal ini tidak menyebabkan seseorang terlarang memeriksakan gigi-giginya, merapikan yang tidak
rata dan bengkok, sebagaimana tidak ada larangan baginya untuk mengobati penyakit-
penyakitnya yang lain, dan yang terpenting adalah dia melakukan ini semua bukan semata-mata
untuk mempercantik dan memperindah gigi saja. Karena hal ini masuk dalam ketentuan umum
tentang hukum memperindah anggota tubuh. Adapun jika proses perbaikan tersebut untuk
menghilangkan cacat atau rasa sakit, maka tidak ada larangan untuk itu,
"Sungguh kami telah menciptakan Manusia dengan sebaik-baik bentuk.“ (QS. At-Tin: 4)
MEMPERBESAR
13 DAN
. MEMPERKECIL
PAYUDARA
bicara soal memperbesar payudara ini ada baiknya mengetahui dulu bagaimana hukum Islam
memandangnya. Lalu bagaimana hukum Islam tentang memperbesar payudara baik dengan cara
operasi plastik ataupun mengaplikasikan krim pembesar? ernyata, seperti dijelaskan oleh Ustadz
Fauzan Amin, salah seorang pengurus Lembaga Dakwah Nahdlatul Ulama (LDNU) sekaligus
Ketua Ikatan Sarjana Quran Hadis Indonesia, soal mengubah anggota tubuh kita sejatinya dalam
Islam hukumnya adalah haram. Namun lebih spesifik diungkapkan, jika niatnya untuk
menyenangkan suami, maka boleh dilakukan tapi tetap dengan catatan cara yang dilakukan tidak
mengundang mara bahaya bagi diri sendiri’. Dalam kesempatan yang sama, ustadz Fauzan Amin
menjelaskan selain dilarang syariat dalam Islam, secara teknis operasi plastik jika menyertakan
proses penambalan kulit dengan kulit lain, maka wudhu untuk menunaikan salat akan terhalang.
صلَّى هَّللا ُ َع َل ْي ِه َو َسلَّ َم أَيُّ ال ِّن َسا ِء َخ ْي ٌر َقا َل الَّذِي َتسُرُّ هُ إِ َذا َن َظ َر َو ُتطِ ي ُع ُه
َ ِ َعنْ أَ ِبي ه َُري َْر َة ُس ِئ َل َرسُو ُل هَّللا
إِ َذا أَ َم َر َواَل ُت َخالِفُ ُه فِي َما َي ْك َرهُ فِي َن ْفسِ َها َو َمالِ ِه