Anda di halaman 1dari 6

DEFINISI KHITAN

Al khitan diambil dari bahasa Arab kha-ta-na, yaitu memotong. Sebagian ahli bahasa
mengkhususkan lafadz khitan untuk laki-laki, sedangkan untuk perempuan disebut dengan
khifadh.

Khitan termasuk fitrah yang disebutkan dalam hadits shahih. Dari Abu Hurairah
Radhiyallahu ‘anhu, ia berkata :

‫ب‬
ِ ‫ار‬
ِ ‫ش‬ ُّ ‫ار َو َق‬
َّ ‫ص ال‬ ْ َ ‫اإلب ِْط َوت َ ْق ِل ْي ُم األ‬
ِ َ‫ظف‬ ِ ‫ف‬ ُ ْ‫الخت َانُ َواال ْستِحْ دَاد ُ َونَت‬
ِ :‫س‬ ْ ‫ال ِف‬
ُ ‫ط َرة ُ خ َْم‬

“Lima dari fitrah yaitu khitan, istihdad (mencukur bulu kemaluan), mencabut bulu ketiak,
memotong kuku dan mencukur kumis”.

Khitan bermula dari ajaran Nabi Ibrahim, sedangkan sebelumnya tidak ada seorangpun yang
berkhitan [7]. Dalam hadits yang diriwayatkan oleh Abu Hurairah Radhiyallahu ‘anhu,
bahwa Nabi Shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda : “Ibrahim berkhitan setelah berumur
delapan puluh tahun”

Para ulama berselisih dalam permasalahan ini, terbagi kepada tiga pendapat.

Pendapat Pertama : Khitan itu wajib bagi laki-laki dan perempuan. Pendapat ini merupakan
mazhab Syafi`iyah [12], Hanabilah [13] dan sebagian Malikiyah [14] rahimahullah, dan dari
ulama terkemuka dewasa ini, seperti pendapat Syaikh al Albani.[15]

Pendapat Kedua : Khitan itu sunnah (mustahab). Pendapat ini merupakan mazhab Hanafiyah
[16], pendapat Imam Malik [17] dan Ahmad, dalam satu riwayat [18] rahimahullah.

Pendapat Ketiga : Khitan wajib bagi laki-laki dan keutamaan bagi wanita. Pendapat ini
merupakan satu riwayat dari Imam Ahmad [19], sebagian Malikiyah[20] dan Zhahiriyah [21]
rahimahullah.

“Buanglah rambut kufur darimu dan berkhitanlah “ (H.R.Abu Dawud)


“ Berkhitan itu sunat bagi laki – laki dan mulia dilakukan perempuan” ( H.R.Ahmad ).
“Apabila bertemu dua bagian yang dikhitan, maka diwajibkan mandi’ ( H.R.Ahmad,Tirmidzi
dan Nasai ).

Pertama, pendapat yang menytakan, bahwa hukum khitan bagi wanita adalah wajib
Kedua, adalah pendapat yang mengtakan, bahwa khitan bagi wanita hukumnya sunnah.

Ketiga, adalah pendapat yang menyatakan, bahwa khitan bagi wanita hukumnya mustahab (
dipandang baik )
Jual organ

menjual organ tubuh secara batil dengan alasan donor mutlak hukumnya “Haram” dalam Islam.
Sebagaimana di dalam Alqur’an disebutkan QS. Almaidah [5] :32 : ” Barangsiapa yang membunuh
seorang manusia, bukan karena orang itu (membunuh) orang lain, atau bukan karena membuat
kerusakan dimuka bumi, maka seakan-akan dia telah membunuh manusia seluruhnya. Dan
barangsiapa yang memelihara kehidupan seorang manusia, maka seolah-olah dia telah memelihara
kehidupan manusia semuanya.

Donor Organ Tubuh Yang Diprbolehkan


Mendonorkan organ tubuh atau mendonorkan bahagian kandungan yang terdapat di dalam tubuh
manusia untuk kemaslahatan orang lain seperti donor darah, donor mata, donor ginjal, dll

Majelis Ulama Indonesia memperbolehkan melakukan pencangkokan jika itu mendesak. Para Ulama
di Tanah Air dalam forum Ijtima Ulama Komisi Fatwa se-Indonesia III Tahun 2009, telah menetapkan
hukum melakukan transplatasi terhadap kornea mata kepada orang yang membutuhkan dan di
perbolehkan, namun jika memang sangat dibutuhkan dan tidak diperboleh upaya medis lain untuk
menyembuhkan.

Majelis Tarjih dan Tajdid PP. Muhammadiyah dalam fatwanya membolehkan seseorang berwasiat
untuk mendonorkan anggota tubuhnya. Muhammadiayah memandang, hukum Islam dapat
membenarkan donor anggota tubuhnya yang di wasiatkan seseorang ketika meninggal dunia. Sebab,
hal itu dapat membawa kemaslahatan bagi penderia yang menerima donor
OPERASI PLASTIK

 Mubah

Operasi yang mubah atau boleh dilakukan adalah operasi yang bertujuan untuk memperbaiki
anggota tubuh yang cacat atau rusak, ada dua jenis yaitu :

 Operasi karena cacat sejak lahir (al uyub al khalqiyyah) misalnya operasi bibir
sumbing agar bentuk dan fungsi lebih mendekati normal, memperbaiki susunan gigi
yang maju ke depan dan tidak normal struktur nya hingga menyulitkan untuk makan
dan berbicara.
 Operasi karena cacat yang datang kemudian (al uyub al thari’ah) misalnya cacat
tangan atau kaki karena kecelakaan, memperbaiki jaringan kulit yang rusak akibat
kebakaran, operasi mata karena katarak atau luka hingga fungsi penglihatan
terganggu, operasi suntik payudara wanita karena penyakit atrofi (pengecilan atau
penyusutan jaringan otot dan jaringan syaraf sehingga bentuk menjadi tidak normal.

Operasi plastik yang demikian boleh dilakukan karena bertujuan untuk mengobati seperti
dalam dalil berikut : “wahai hamba hamba Allah berobatlah kalian, karena
sesungguhnyaAllah tidak menurunkan suatu penyakit, kecuali menurunkan pula obatnya”.
(HR Tirmidzi no 1961).

 Haram

Adapun operasi yang haram hukumnya ialah yang hanya bertujuan untuk mempercantik atau
memperindah bentuk tubuh semata karena nafsu duniawi tanpa ada niat mengobati atau
memperbaiki suatu kecacatan. Allah berfirman :

“Sesungguhnya kami telah menciptakan manusia dalam bentuk yang sebaik baiknya.” (QS
At Tin : 4)

Melakukan Operasi Pada Selaput Dara (mengembalikan keperawanan)

yang dilakukan untuk menutup aib dan penipuan karena pernah berbuat zina atau maksiat
dimana hal tersebut hanya mementingkan nafsu duniawi semata. Selain itu, aurat wanita
tersebut akan terlihat oleh orang lain sehingga hal ini tidak diperbolehkan dalam syariat islam
karena tidak dalam keadaan yang darurat. Hal ini haram karena lebih banyak mudharat
(bahaya) nya daripada manfaat nya, seperti firman Allah berikut “tidak boleh melakukan
perbuatan yang membuat mudharat baik permulaan ataupun balasan”. (HR Ibnu Majah)
JUAL BELI ONLINE

Allah menghalalkan jual beli dan mengharamkan riba, sesuai firman Allah dalam Al-qur’an.

menurut islam boleh dan halal selama memenuhi aturan-aturan yang telah di tetapkan dalam
syari'at islam.

Rukun Jual Beli

 Penjual
 Pembeli
 Barang yang di jual
 Ucapan ijab qabul

Sebagaimana diputuskan oleh Majma’ Al Fiqh Al Islami (Divisi Fiqih OKI) keputusan no. 52 (3/6)
tahun 1990, yang berbunyi “Apabila akad terjadi antara dua orang yang berjauhan tidak berada
dalam satu majlis dan pelaku transaksi, satu dengan lainnya tidak saling melihat, tidak saling
mendengar rekan transaksinya, dan media antara mereka adalah tulisan atau surat atau orang
suruhan, hal ini dapat diterapkan pada faksimili, teleks, dan layar komputer (internet). Maka akad
berlangsung dengan sampainya ijab dan qabul kepada masing-masing pihak yang bertransaksi. Bila
transaksi berlangsung dalam satu waktu sedangkan kedua belah pihak berada di tempat yang
berjauhan, hal ini dapat diterapkan pada transaksi melalui telepon ataupun telepon seluler, maka
ijab dan qabul yang terjadi adalah langsung seolah-olah keduanya berada dalam satu tempat.”
aborsi

“ Dan janganlah kamu membunuh anak-anakmu karena takut kemiskinan. Kamilah yang akan
memberi rezki kepada mereka dan juga kepadamu. Sesungguhnya membunuh mereka adalah suatu
dosa yang besar.” (QS. Al-Isra: 31)

Mazhab Syafi’i
Ulama-ulama dari mazhab syafi’I berselisih pendapat mengenai aborsi sebelum 20 hari. Ulama yang
mengharamkan antara lain Al-imad, sedangkan lainnya seperti Abi Saad membolehkan selama masih
berupa nithfah dan alaqoh dan lainnya lagi membolehkan sebelum janin berusia 120 hari, yakni
sebelum janin diberi ruh.
Imam Ghazali (450-505 H/1058-1111M) salah seorang mazhab fikih kenamaan, sangat tidak setuju
pelenyapan janin, walaupun baru berbentuk nuthfah. Pelenyapan nuthfah ia kategorikan sebagai
jinayah meski kadarnya kecil.
Sementara ulama Syafi’I yang lainnya mengatakan bahwa aborsi diizinkan aepanjang janin yang
berada dalam kandungan belum berbentuk manusia, yakni belum terlihat bentuk tangan dan
kakinya, tidak pula kepala dan rambut dan bagian-bagian tubuh lainnya.

Mazhab Hanafi
Ulama hanafiyah termasuk ulama yang paling longgar dalam memandang kasus aborsi sebelum 120
hari.
Pakaian

macam fungsi pakaian, yakni sebagai penutup aurat, untuk menjaga kesehatan, dan untuk
keindahan. Tuntunan Islam mengandung didikan moral yang tinggi. Dalam masalah aurat, Islam
telah menetapkan bahwa aurat lelaki adalah antara pusar samapi kedua lutut. Sedangkan bagi
perempuan adalah seluruh tubuh kecuali muka dan telapak tangan.

Artinya: Hai, anak Adam! Sesungguhnya Kami telah menurunkan kepadamu pakaian untuk menutupi
auratmu dan pakaian indah untuk perhiasan. Dan pakaian taqwa itulah yang paling baik. Yang
demikian itu adalah sebagaian dari tanda-tanda Kekuasaan Allah, mudah-mudahan mereka selalu
ingat. (QS Al A’raf : 26)

“Ada dua golongan dari ahli neraka yang belum pernah saya lihat keduanya, yaitu 1) kaum yang
membawa cambuk seperti seekor sapi yang mereka pakai buat memukul orang (penguasa yang
kejam, 2) perempuan-perempuan yang berpakaian, tetapi telanjang, yang cenderung kepada
perbuatan maksiat, rambutnya sebesar punuk unta. Mereka itu tidak bisa masuk surga dan tidak
akan mencium bau surga padahal bau surga itu dapat tercium sejauh perjalanan demikian dan
demikian.” (HR Muslim)

Anda mungkin juga menyukai