No : 34
Tanam benang adalah prosedur kecantikan yang cepat di mana dokter akan memasukkan
jarum tipis untuk menyisipkan benang benang jahit polypropylene bergerigi melalui lapisan
lemak di bawah kulit. Benang ini kemudian di tarik ketat untuk mengangkat kulit dan jaringan
yang kendur pada wajah dan leher.
“Allah melaknat wanita-wanita yang mentato dan yang meminta untuk ditatokan, yang
mencukur (menipiskan) alis dan yang meminta dicukur, yang mengikir gigi supaya kelihatan
cantik dan merubah ciptaan Allah.” (Hadits riwayat Muslim dan riwayat Bukhari).
Ibnu Hajar al-Asqalani dalam Fathul Bari Syarah Shahih Bukhari menyatakan bahwa perempuan
tidak boleh merubah sesuatu dari bentuk asal yang telah diciptakan Allah, baik menambah atau
mengurangi agar kelihatan bagus.
Tanam benang merupakan salah satu upaya untuk mengubah ciptaan Allah, maka jika dikaitkan
dengan hadits di atas, metode tanam benang adalah suatu yang haram.
Dari Ahmad Dahlan yang berpatokan kepada pendapat Imam Nawawi menyatakan “boleh” bagi
perempuan yang bersuami asalkan mendapat ijin dari suaminya, sedang yang belum bersuami
haram secara mutlak
Moslem Fellas, Islam memerintahkan seorang muslim untuk mensyukuri fisik yang ada tanpa
merubahnya.
Kalau ingin merubah, maka ubahlah mental dan akhlak kita menjadi lebih baik karena di situ
letak daya tarik hakiki dari seorang wanita.
"Mengubah sebagian atau seluruh tubuh kita (ciptaan Allah) adalah haram, akan tetapi jika niat
seorang istri untuk menyenangkan suami, maka hukumnya boleh-boleh saja dengan catatan
cara yang digunakan tidak membahayakan dirinya. Boleh dengan minum obat-obatan herbal,
tidak dengan melakukan operasi untuk memperbesar payudara karena hal itu jelas-jelas
dilarang syariat," ungkap ustaz Fauzan Amin.