Anda di halaman 1dari 4

SKRINING COVID-19

No. Dokumen : 440/001/UKP/VII/SOP/2020


No. Revisi : 00
SOP Tanggal Terbit : 01 Juli 2020
Halaman : 3

PUSKESMAS dr. Arina Wardhani


SEMATANG BORANG NIP. 196903252002122005

 COVID-19 adalah virus jenis baru yang belum pernah diidentifikasi


sebelumnya pada manusia yang dapat menyebabkan penyakit
mulai dari gejala ringan sampai berat.
1. Pengertian
 Skrining COVID-19 adalah identifikasi awal pasien dengan
menggunakan formulir Penyelidikan Epidemiologi (PE) terkait
COVID-19.
Sebagai acuan dalam melakukan skrining COVID-19 di Puskesmas Sematang
2. Tujuan
Borang

SK Kepala Puskesmas Sematang Borang Nomor 440/001/UKP/VII/SK/2016


3. Kebijakan
Tentang Kebijakan Layanan Klinis

Azwar, Azrul. 1999. Pengantar Administrasi Kesehatan. Jakarta: PT Binarupa


4. Referensi Aksara
1. Alat tulis
2. Komputer
3. Data registrasi
5. Alat dan Bahan
4. Nomor Antrian
5. Kipas Angin
6. Stempel Tanggal
6. Langkah- 1. Petugas menggunakan alat pelindung diri (APD) berupa masker
langkah bedah
2. Petugas mengidentifikasi pasien dengan Infeksi Saluran
Pernafasan Akut (ISPA)
3. Petugas menempatkan pasien ISPA di area tunggu khusus yang
memiliki ventilasi yang cukup
4. Selain langkah pencegahan standar, terapkan langkah pencegahan
percikan (droplet) dan langkah pencegahan kontak (jika ada kontak
jarak dekat dengan pasien atau peralatan permukaan/material
terkontaminasi)
5. Area selama triase perlu memperhatikan hal-hal sebagai berikut:
 Pastikan ada ruang yang cukup untuk triase (ada jarak
setidaknya 1 meter antara petugas skrining dan pasien)
 Sediakan pembersih tangan mengandung alkohol dan masker
bedah (sarung tangan medis, goggle, dan gown digunakan
sesuai penilaian risiko)
 Kursi pasien di ruang tunggu harus terpisah jarak setidaknya 1
meter
 Pastikan agar alur gerak pasien dan petugas tetap satu arah
1
 Petunjuk-petunjuk jelas tentang alur gerak pasien dan petugas
 Anggota keluarga harus menunggu di luar area triase untuk
mencegah risiko penularan
6. Petugas melakukan wawancara menggunakan Formulir
Penyelidikan Epidemiologi (PE).
7. Petugas mengelola pasien sesuai dengan kondisi pasien
8. Jika pada saat triase maupun di poli pemeriksaan ditemukan Orang
Tanpa Gejala (OTG) maka petugas melakukan tata laksana sesuai
dengan SOP Pemantauan OTG dan ODP COVID-19 oleh
Puskesmas
9. Jika pasien memenuhi kriteria Orang Dalam Pemantauan (ODP)
maka petugas melakukan tata laksana sesuai dengan SOP
Pemantauan OTG dan ODP COVID-19 di Puskesmas
10. Jika pasien memenuhi kriteria Pasien Dalam Pengawasan (PDP)
maka petugas melakukan tata laksana sesuai dengan SOP
Rujukan Pasien COVID-19 ke Rumah Sakit Rujukan.
11. Jika pasien tidak memenuhi kriteria OTG, ODP, dan PDP maka
petugas melakukan tata laksana sesuai kondisi kesehatan pasien
dan komunikasi risiko.

2
DIAGRAM ALIR PENDAFTARAN

PASIEN DATAN

AMBIL NOMOR ANTRIAN

LANSIA ≤45 TAHUN BUKAN LANSIA

PETUGAS MEMANGGIL PASIEN


SESUAI NOMOR ANTRIAN

PASIEN LAMA PASIEN BARU

7. Bagan Alir PASIEN PASIEN


MENYERAHKAN KARTU MENYERAHKAN KARTU
KARTU BEROBAT BEROBAT TANDA PENGENAL
(KTP/KK)

PETUGAS MENGAMBIL MEMBUAT REKAM


REKAM
REKAM MEDIS MEDIS
MEDIS

PETUGAS MEMANGGIL PASIEN SESUAI


NOMOR ANTRIAN

PASIEN DIPERSILAKAN MENUNGGU DI


POLI/UNIT YANG DITUJU

PETUGAS PENDAFTARAN MENGANTARKAN


REKAM MEDIS KE POLI/UNIT YANG DITUJU

SELESAI

8. Hal-hal yang
perlu diperhatikan

9. Unit terkait 1. Semua unit/poli pelayanan klinis

3
1. Kartu berobat (BPJS, Jamsoskes, Umum)

10. Dokumen 2. Kartu Identitas (Kartu keluarga, KTP)


Terkait 3. Rekam Medis
4. Rekam Medis personal folder

11. Rekaman Historis Perubahan

TGL. MULAI
No. YANG DIRUBAH ISI PERUBAHAN
DIBERLAKUKAN

Anda mungkin juga menyukai